jika ini yang terbaik untuk ku. Maka aku terima" ucap Larissa gugup mereka yang mendengar itu pun langsung lega kecuali Rafka yang masih memastikan keadaan Larissa Yang sedikit tergoncang dan pada saat mereka sedang berbincang bincang Rafka menyusul Larissa ke dapur dan memastikan dirinya baik baik saja kenapa kamu terima "tanya Rafka mengagetkan lamunan Larissa yang kaget langsung mengusap air matanya Lalu bagaimana Ayah ku menginginkannya " jawab Larissa sembab Rafka memegang kedua tangan Larissa aku hanya ingin mendengar dari hatimu jika kau memang tidak menerima nya aku akan memberi tahu orang tua ku "ujar Rafka Larissa menatap Rafka sendu Tidak papa ini juga sudah menjadi keputusan ku aku juga ingin melihat ayah ku bahagia " ucap Larissa memberi semangat pada hatinya mereka berdua pun keruang tamu bersama ...................... beberapa jam kemudian Karna ini sudah malam sebaiknya kami pulang saja "ucap Fadly memutuskan obrolan yah baiklah kalau begitu "sambung Mira mereka pun masuk kedalam mobil tak terkecuali Rafka sebelum masuk mobil apa aku boleh bicara sebentar dengan Larissa? " tanya Rafka melihat Larissa tentu saja" ujar Andika mereka berdua pun sedikit menjauh Kau baik baik saja "tanya Rafka memastikan tentu maksud mu "jawab Larissa enteng melihat Rafka Aku akan pulang " Tanya Rafka lagi pulang saja sana " jawab nya lagi sambil menundukkan kepala nya Kau tidak ada akan merindukan aku" tanya Rafka lagi Larissa yang mendapatkan pertanyaan itu pun langsung melotot kaget untuk apa aku merindukan mu aku tidak mengenal mu " jawab Larissa mendelik apa ? dia tidak akan merindukan aku? " gumam Rafka dalam hati lesu baiklah...... Cuup .. Rafka mencium pipi Larisa pelan dan segera pergi dan larissa terkejut bukan main mendapatkan perlakuan tersebut KAU..... dasar mesum ๐ค๐ก " ujar larissa melotot kepada Rafka yang hanya tersenyum lebar melihat Larissa mengerucutkan bibirnya .........
dia belum mati pah" ucap Dewa Gusar sambil mengusap wajah nya kasar Sial . brakk...Lagi lagi Rencana mu gagal " Bentak Brama menggebrak meja Kenapa dia susah sekali untuk di bunuh suruh saja orang orang mu meMata matai dia " ujar Brama kesal Dewa yang mendengar itu langsung keluar dari ruangan Brama Dewa Hanggara Adler dan Brama Hanggara Adler adalah pendiri perusahaan adhidharma Group sekaligus musuh bebuyutan dengan perusahaan Wismajhaya Group padahal kedua perusahaan ini dulu sangat baik Dharma dan Abhimana bersahabat karip plashback on Abhimana: bagaimana persiapan pernikahan mu dengan Devita Fadly : hampir siap pah sambil menyesap kopi tak lama kemudian datang seorang wanita cantik menghampiri Fadly Devita : hay sayang... hay pah sambil tersenyum menghadap Fadly Fadly pun langsung tersenyum membalas Devita Devita : sayang kamu ingat kan kalo hari ini kita akan pergi ke mall sambil melirik Fadly Fadly : ya tentu saja sambil berdiri dan menyalami tangan Abhimana Mereka pergi bersama semampai nya di mall Fadly membiarkan Devita Membeli apa pun yang dia mau Tiba tiba ada seorang pria yang mendatangi Fadly dan menyerah kan foto foto Devita disebuah hotel dengan seorang pria. bahkan surat keterangan kehamilan Fadly yang melihat itu pun langsung kaget marah dan kecewa tibalah saat akad Penghulu:anda sudah siap Fadly : tunggu sebentar pak ada yang mau saya sampai kan kepada nya sambil menunjuk Devita Devita mendatangi Fadly Sambil mengerut kan kening nya Devita :ada apa sayang Fadly langsung memberikan foto foto dan berkas itu kepada Devita dan keluarga besar mereka Devita yang melihat nya langsung kaget Begitupun keluarga besar mereka dan para tamu undangan mereka tampak berbisik bisik Fadly :Apa ini sambil terisak Devita :sayang aku....... aku bisa jelaskan semuanya Fadly :Kalau begitu jelaskan sambil menangis Abhimana : apa ini Dharma putri mu telah menghianati putra kuu Dharma :................ Abhimana :Dengar semua nya Aku membatalkan pernikahan ini dan Kau Darma Aku tidak menyangka kau melakukan ini padaku apa arti persahabatan kita kau mengkhianati nya Dharma : maaf kan aku Abhi Devita : maaf kan aku sayang aku khilaf tolong maafkan aku Fadly langsung pergi meninggalkan Devita menangis malam tiba Brama: pah perusahaan kita mengalami penurunan dan banyak investor kita yang menarik dana mereka Dharma : apa...... berita itu telah menyebar cepat Sinta :mas vita dia tidak mau membuka pintu kamar nya mas Mereka segera berlari mendatangi kamar Devita . dikamar devita mengutuk Fadly karna dia keluarga nya akan mengalami kehancuran Devita : Tidak aku tidak bisa sambil menangis dia memecah kan kaca dan............. Dharma dan Brama : Devita buka pintu nya Brama : kakak akan mendobrak nya .... Devita aa mereka mendobrak pintu dan ketika mereka berhasil membukanya mereka melihat Devita yang sudah terkapar tak bernyawa Sinta(Berteriak) : DEVITAAaa ๐ญ Brama :aku bersumpah aku akan membalas kan kematian adikku Fadly ๐ (dalam hati) Flashback off Mira :Pah gimana persiapan pernikahan Rafka dan larissa (sambil melihat lihat) Fadly :sudah mah Devan juga sudah menyebar undangan nya (sambil minum kopi santai karna Rafka sudah masuk kantor lagi) Andika dan Larissa : Assalamualaikum Fadly dan mira :waalaikumsalam (menyambut calon besan dan menantu) Mira :Wah ternyata kalian sudah datang mari masuk (memegang wajah Larissa) Larissa (dalam hati) : wah (sambil melihat semua nya) mana ada rumah sopir sebagus ini ๐ฒ Mira : bik bik marni tolong siapkan minum dan camilan Bik marni : (sambil berjalan kedepan) siap nya Mira: gimana tadi perjalanan nya sayang
sayang
26d
ย ย 0bagus
07/08
ย ย 0bagus
06/08
ย ย 0View All