logo
logo-text

Download this book within the app

Bab 2 Alya

Setelah berlari cukup jauh gadis kecil itu trus menangis,sepanjang jalan dia kebingungan tak tau mau kemana tanpa ibu nya,dan saat dia akan menyebrang ,tiba tiba sebuah mobil yang melaju sangat kencang mangarah ke arah nya.
"Aaaaaaaa"teriak Alya
"Bodoh! hampir saja kau menabrak anak tu!"
seseorang dalam mobil berteriak pada supir nya.
" M..maaf pak saya tidak sengaja"
Dimas keluar untuk memastikan keadan anak yang hampir saja tertabrak oleh mobil nya.
"Kamu tidak apa apa gadis kecil"
Dimas meraih tubuh kecil Alya Memestikan bahwa dia tidak terluka.
"A..aku tidak apa apa om"
Alya yang masih terlihat sangat shok.
Dimas berniat mangantarkan Alya pulang.
"Kamu mau kemana biar om antar?"
"Aku gak tau mau kemana om"
"Kata mamah aku suruh pergi yaang jauh biar ayah gak nemuin aku,"
Alya kembali menaangis mengingat kemana dirinya harus pergi.
Dimas sempat binggung mendengar jawaban dari mulut kecil Ayla,Tetapi dia mencoba menenangkan Alya.
"Yaudah gimna kalau Kamu ikut om,kerumah om?"
"Alya Mau?"
"Kamu tenang aja,om bukan orang jahat kok"
Dimas berniat mengajak Alya pulang kerumah orang tua nya,dia merasa kasihan jika meninggalkan Alya di jalanan.
Alya masih tetep diam tidak sedikit pun ia menjawab pertanyaan Dimas,Mungkin Alya masih merasa ragu.
"Gimana,kamu mau?"Dimas kembali bertanya pada Alya.
"I..iya om Alya mau ikutt sama om"
Alya akhir nya setuju untuk ikut bersama Dimas.
"Yaudah sekarang kamu naik ke mobil ya,kita pulang"
Dimas mengusap lembut pucuk kepala Alya.
"salim kita pulang ke rumah ibu,gak jadi pulang ke mension"
"Baik pak"
"pak dimas menang orang yang baik" salim memuji bos nya dalam hati.
Ya,dia adalah Dimas Anggara seorang Pengusaha sukses di kota ini. Namun sayang masalah percintaan nya tak semulus jalur buway..hehe..!
Suasana dalam mobil hening,sesekali Alya masih menangis,Dimas coba mencairkan suasana agar Alya tidak merasa canggung dan takut lagi pada nya.
"O iya kenalin nama om Dimas,nama kamu siapa gadis cantik"Dimas tersenyum sambil mengelus kepala Alya
"Nama aku Alya om"
Alya masih trus menunduk mungkin dia masih merasa takut pada Dimas.
"Nama yang cantik,kaya orang nya"
"Om boleh tanya gak? ko Alya bisa ada di jalan sendirian? tapi Alya gak perlu takut sekarang Alya amam sama om ya"
Dimas trus memeluk dan mengelus kepala Alya berusaha menenangkan nya.
" Aku mau di jual sama ayah om,ibu nyuruh aku buat lari yang jauh biar ayah gak nemuin aku.."
"ibu bilang,ibu pasti akan cari aku,dan nemuin aku lagi om,Alya takut om,alya takut gak bisa ketemu sama ibu lagi"Alya menangis di pelukan Dimas.
Siapa saja yang mendengar tangis nya akan terasa mengiris hati.Anak sekecil ini harus terpisah dengan orang tua nya,karena keadaan.
Dimas yang mendengar cerita Alya sempat tak percaya dengan apa yang dia dengar,Ayah macam apa yang dengan tega nya akan menjual anak nya sendiri.
"Sekarang Alya gak boleh takut lagi ya,ada om di sini.Nanti kita cari ibu Alya sampe ketemu,tapi sekarang Alya pulang kerumah om dulu ya"
Dimas trus memeluk tubuh kecil Alya,sesekali dia mengusap lembut kepala gadis kecil yang ada di pangkuan nya.
Setelah menempuh perjalan yang lumayan jauh. Ya, membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di rumah orang tua Dimas.
Sesampainya di halaman rumah,Dimas yang melihat Alya tertidur tidak tega untuk membangunkan nya.
Dimas mengendong Alya membawa nya masuk.
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalaam, Den,eh itu siapa den,yang aden gendong?"
Bi inah menatap bingung anak majikan nya yang pulang membawa anak kecil,karna yang dia tau anak majikan nya itu baru akan menikah.
"Nama nya Alya bi,tadi aku bertemu dia di jalan,karna kasihan aku membawa nya kesini,O..iya mamah mana "
"Nyonya ada di taman belakang den"
"ooowh ya sudah,saya mau ke kamar dulu"
"Iya deh silahkan"
Dimas belalu berjalan ke atas menuju kamar nya,setelah menidurkan Alya,Dimas segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selaesai dengan ritual mandi nya Dimas merebahkan diri di samping Alya.
Di taman belakang bi Inah buru buru menghampiri majikan nya, yang sedang asik menamam bunga mawar kesayangannya.
"Nya...nyonya.."teriak bi inah sambil berlari menghampiri majikan nya.
"Iya bi kenapa?ada apa lari lari kaya abis lihat setan aja!" Bu Manda tersenyum sambil geleng geleng kepala melihat kelakuan asisten rumah tangga nya itu.
"eeh anu nyonya,Den Dimas tadi pulang,dia bawa anak kecil bu,kata nya sih nemu di jalan"
"Anak kecil siapa bi? Dimas nya sekarang dimna?"
Bu manda sempat khawatir mendengar kabar yang di bawa bi Inah.
"Den Dimas ada di kamar nya, nyonya.Kalau gitu saya permisi lanjutin beres beres dulu nyonya."pamit bi inah
Bu manda hanya mengganggukan kepala,tanda mengiyakan.Ia segera menyudahi acara menanam bunga nya,Ia merasa penasaran dengan anak yang di bawa Dimas ke rumah nya.
"kira kira anak siapa yang dimas bawa ya? ko dia gak da ngomong apa apa sama aku?jangan jangan anak itu..?aahh.. gak.! gak mungkin Dimas kaya gitu? ya sudah lah aku mau masuk dulu,mandi,habis itu baru aku temuin Dimas."
Bu Manda berbicara sendiri sambil trus masuk ke dalam rumah,bu Manda masuk ke kamar nya untuk segara membersihkan diri.Setelah selesai mandi bu Manda segera keluar kamar berniat untuk menemui Dimas di kamar nya.
"Tok tok tok" bu Manda mengetuk pintu kamar Dimas.Tp rupa nya sang empunya kamar tengah tertidur, hingga bu Manda kembali mengetuk pintu.
"Tok tok tok,Dimas..! kamu sedang apa di dalam?apa mamah boleh masuk?"
Bu manda sedikit berteriak,karna dari tadi dia d depan pintu,pintu nya tak kunjung terbuka juga.
Dimas yang kaget mendengan teriakan mamah nya segara bagun dan membukakan pintu.
"Ada apa sih mah? kenpa teriak teriak? Dimas lagi tidur tadi mah."
"Ayo mah,silahkan masuk.!" Dimas mempersilahkan mamah nya masuk ke kamar nya.
Saat bu Manda masuk dia kaget ternyata benar yang di bilang bi Inah bahwa anak nya membawa anak kecil.
Tanpa di sangka bu Manda menjewer kuping Dimas,sampe si empunya kaget bukan main karna kuping nya sudah di tarik sang mamah.
"Aadu..duu..duhh..! apaan sih mah kenapa kuping Dimas di jewer mah?lepasin dong mah sakit"
"Dasar anak nakal anak naakal..! anak siapa yang kamu culik hah..!"

Book Comment (387)

  • avatar
    Pubgbagus

    👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

    10d

      0
  • avatar
    RendiMas

    bagus banget

    22d

      0
  • avatar
    Noh Azlieman

    good

    21/08

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters