logo
logo-text

Download this book within the app

bab 7

"Anita!!!!!. " teriak suhu Wirogeni. "ya Tuhan, di mana, Anita. "
Tiba-tiba ia melihat sebuah ambulan. Ia langsung membawa lelaki tadi ke UGD.
"TOLONG, ADA YANG TERLUKA. " teriak suhu Wirogeni.Banyak dokter dan nurse di situ. "dia tertabrak di jalan tol. Tolong cepat ditangani. "
"Pengemudinya bagaimana, apa anda penjamin nya. " tanya dokter.
"Ah, anu... itu. " suhu Wirogeni bingung. "ya kan aku yang menabraknya.
" Wah lihat siapa ini. MasyaAllah. Dokter Agus Alamsyah. "seru seorang berjas putih dan bertubuh gendut.
" Hah, Burhan. Kau dinas di Batam ya. "kata suhu Wirogeni kaget. Burhan adalah teman di Angkatan nya dulu. Tapi mereka sudah hampir sepuluh tahun tidak bertemu.
" Tidak, aku masih di Jakarta. Kau sendiri ngapain di sini. "tanya dokter Burhan.
" Hah, ini Jakarta. Tidak. "batin suhu Wirogeni. " aku sudah di Batam dengan Anita Sari. Di mana dia. Kenapa aku bisa balik ke Jakarta lagi. "
"Hei dokter Agus, bagaimana kabar keluargamu. "tanya dokter Burhan.
" Alhamdulilah baik. "jawab suhu Wirogeni. " dulu kita sering bertengkar. Sekarang kau sangat keren, bisa pakai jas dokter. "
"Kau pun sama. Kemana saja selama ini. " kata Dokter Burhan tertawa.
"Aku jadi pengusir hantu . " kata suhu Wirogeni.
"Hah, pengusir hantu. " Dokter Burhan melirik pasien yang terbaring di brangkar.
"Sebenarnya aku sedang mengejar hantu. Dan sepertinya pasien itu kerasukan. " bisik suhu Wirogeni pada dokter Burhan.
"Apa????. Hantu. " pekik dokter Burhan. "Hei kau , buatkan surat rawat inap. Dan pasien ini, bilang tak ada kamar bersama. Kau periksa kamar isolasi. "perintah dokter Burhan. " makanya hari ini aku tak mau kerja. "
"Hei, apa ada pasien bernama Anita Sari di sini. " tanya suhu Wirogeni. "kecelakaan jalan tol hari ini. "
"Siapa namanya. " tanya dokter Burhan.
"Anita Sari. " jawab suhu Wirogeni.
"Biar ku periksa. " dokter Burhan memeriksa daftar korban. "tidak ada. Coba kau periksa rumah sakit satu lagi. Mereka juga menerima pasien akibat kecelakaan lalu-lintas. "
"Oh ya. Pantas saja. Rumah sakit nya ada dua toh. " gerutu suhu Wirogeni. "aku pergi dulu. "
"Aku akan menghubungi lagi, saat sudah menemukan Anita Sari. " teriak dokter Burhan.
Di depan ruang UGD.
"Korban meninggal delapan orang. Luka berat dua orang, luka ringan empat orang. " kata dokter pada Fahrihamzah dan seorang lelaki. "sepertinya mobil pertama melihat sesuatu hingga ia berusaha menghindar, tapi malah menyebabkan kecelakaan dan tabrakan beruntun. " jelasnya.
"Ini pasti ulah hantu. " ujar Anton Prawiro.
"Siapa dia. " tanya polisi itu.
"Namanya Anton Prawiro. Dia paranormal yang diundang pak Wisnu. " jawab Fahrihamzah. "sekarang aku tau, kenapa bila kasus yang susah selalu di over padaku. Huh... menyebalkan. " batin Fahrihamzah.
"Iya, kenapa harus pake paranormal segala sih. " tanya polisi itu lagi.
"Pak komandan kok yang rekomen. " ujar Fahrihamzah cuek.
"Astaghfirullah.Emang nya Komandan Heru Setiawan udah ganti kepercayaan ya. " polisi itu geleng geleng.
"Dari dulu di jalan tol itu banyak hantu penunggunya. Hantu tersebut mengagetkan pengemudi dan terjadilah kecelakaan. "ujar Anton Prawiro. Ia mendekati korban yang adalah sopir mobil pertama. " apa yang Anda lihat. "tanyanya.
"Laki-laki berdiri di depan mobil. Awalnya aku tak melihat apa apa karena gelap. "kata lelaki dengan kepala di perban itu. "namun semakin dekat semakin terlihat. Lelaki itu tak ada bola matanya. "
"Itu bukan hantu. " kata suhu Wirogeni tiba-tiba dari belakang mereka. Fahrihamzah dan pak polisi tadi menoleh.
"Orang biasa pasti tau, karena perbedaan energi yang terasa. " kata Anton Prawiro. "ditambah lagi jam kecelakaan itu terjadi saat pintu dunia lain terbuka. Jadi tak heran kalau orang orang itu melihat hal aneh aneh. " ujarnya.
"Mana buktinya kalau itu adalah hantu. " tanya suhu Wirogeni kesal. Ya, ia kesal tujuh turunan, tujuh tanjakan dan delapan belokan. Kesal karena ia balik lagi ke Jakarta, hanya beberapa menit di Batam.
"Hantu itu tidak dilihat dengan mata. Tapi dengan mata hati. Para saksi dalam kondisi yang mendesak. Sehingga mereka melihat hantu itu dengan mata hati. " ujar Anton Prawiro. "saat terdesak mata hati mereka terbuka. Seperti kecelakaan hari ini, secara serentak mata hati mereka terbuka. Pasti itu adalah ulah hantu. Jalan tol ini adalah tempat rawan terjadi kecelakaan. Tempat orang kehilangan nyawanya karena sering terjadi kecelakaan. Di tempat ini setidaknya ada tiga ribu nyawa penunggunya. "terang Anton Prawiro.
" Iya, jadi bagaimana caranya anda membuktikannya. "teriak suhu Wirogeni gusar.
" Maaf, tapi anda siapa. "tanya Anton Prawiro sambil tersenyum mengejek.
" Aku seorang,Pengusir hantu. "kata suhu Wirogeni kesal. " maaf kasus kali ini bukan disebabkan oleh hantu. Aku berada di pihak kalian. "katanya pada Fahrihamzah dan pak polisi.
"Ah, pantas. Saya rasanya tidak asing, saya pernah melihat anda. Di TV. " kata Anton Prawiro senang. "di TV kabel. "
"Ah ya, terimakasih. " kata suhu Wirogeni. "senang ya kau munculnya di TV publik. " batin suhu Wirogeni.
"Sebagai pengusir hantu, tentunya anda pasti tau kan berapa berbahayanya hantu hantu itu bagi manusia. Bukankah ini adalah tugas pengusir hantu, untuk mengusir hantu hantu itu. " kata Anton Prawiro.
"Sudah saya katakan, itu bukan disebabkan oleh hantu. Karena saya sendiri yang membawa dan menggendong hantu itu ke sini. " ujar suhu Wirogeni.
Lalu di ruang isolasi. Tergeletak lelaki yang tadi mereka bicarakan. Dengan selang di mana mana.
"Asep Karsono. " teriak Fahrihamzah terkejut melihat lelaki itu. Dokter Burhan dan suhu Wirogeni heran.
"Karena tulang rusuknya patah, organ dalamnya terluka, dan dua bola matanya lepas, jumlah darah dalam tubuhnya sedikit. Seharusnya ia dalam kondisi shock. Tapi denyut nadinya sangat cepat. " kat dokter Burhan menjelaskan kondisi Asep Karsono yang menggenaskan. "kondisinya sudah seperti hampir mati, tapi ia bertahan dengan keinginan sendiri. Aku belum pernah melihat pasien seperti ini. "
"Ukkhhh." Asep Karsono mengerang. Ia melepas alat bantu pernapasan di hidungnya.
"Aaep Karsono, apa yang kau lakukan. " bentak Fahrihamzah.
"Jangan dilepas alat bantu pernapasan nya. " seru dokter Burhan.
"Aku tahu. " Asep Karsono bersuara. "walaupun semua itu terjadi bukan keinginanku , tapi aku sadar jelas apa yang ku lakukan. Aku kerasukan hantu."
Fahrihamzah, Dokter Burhan, suhu Wirogeni, dan Paranormal Anton Prawiro terbelalak. Tak menyangka Asep Karsono yang sekarat itu akan berkata seperti itu.
"Entah kapan hantu itu masuk ke tubuhku, dan membuatku melakukan hal hal mengerikan. Aku tak bisa melawan atau menghalanginya. Tubuhku tidak bisa bergerak sesuai keinginan ku sendiri. Tapi aku melihat semuanya dengan jelas. Dengan mata ini. " kata Asep Karsono. "Orang-orang yang mati gara-gara aku. Dalam hati aku terus berteriak untuk berhenti. Tapi hantu yang ada dalam tubuhku, seperti menikmati pembunuh ini. Walaupun aku mencungkil mataku sendiri karena tidak ingin melihat semua itu, tetap saja gambar ingatan itu tak mau hilang, sekarang aku sangat takut. Aku ingin minta maaf, ini tidak adil. Tolong... aku ingin keluar dari neraka ini... tolong, suhu... "
Suhu Wirogeni mendekati Asep Karsono.
"Maaf aku menarikmu ke sini. " bisik Asep Karsono.
"Kau... kau tau aku baru sampai Batam. Di mana Anita Sari. " geram suhu Wirogeni. "jangan bilang ia juga terbawa ke sini. "
"Maaf... " suara bip bip bip bip mengejutkan orang orang.
"SUSTER." teriak dokter Burhan.

Book Comment (105)

  • avatar
    YonoMul

    aku suka

    2d

      0
  • avatar
    XiaomiAkun

    wah saya sangat menyukai cerita ini😁

    3d

      0
  • avatar
    gilbertnuel

    bagus cerita ny sangat baguss saya suka

    17/08

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters