logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

Bab 6 Usaha menjual seblak ke sekolah

Adzan subuh telah berkumandang lalu aku pun bangun serta langsung ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu .. setelah selesai akupun membereskan tempat tidur padahal hanya begitu saja tapi waktu sudah menunjukkan pukul enam pagi .. aku sudah mengenakan seragam dan aku pun ke depan melihat mang Tatang telah selesai membungkusi seblak kedalam kotak mika plastik ..
"Yaampun mang, jadi ngerepotin" kataku.
"Gapapa tin lagian mang gak bisa kalo pagi pagi gak ada kerjaan" jawabnya sambil tertawa kecil
"Nanti untungnya kita bagi dua ya".
"Gak usah tin buat kamu aja buat nambah nambah uang jajan" tolak nya
"Yehh gak bisa gitu mang ini kan mang yang buat"
"Gak usah, lagian mang hanya membuatkan saja bahan bahan nya semua ada diwarung"
"Iya deh,makasih banyak ya mang"
"Sama sama Tina"
Aku pun ke kamar kembali lalu melihat waktu sudah pukul setengah tujuh. segera aku mengambil tas,kunci motor dan memakai kaus kaki serta sepatu tak lupa aku menciumi punggung tangang bapak,ibu tiri dan yang lain nya
Kubawa kantong berisi sepuluh kotak mika dan ku gantung di bagian depanku. Lalu ku lajukan motor
Sesampai di sekolah aku pun langsung ke kelas
"Kamu bawa apa tin?" tanya Lani
"Ini seblak,kamu mau beli?"
"Seblak?yang pedas itu? makanan Bandung kan?" banyak sekali pertanyaan Lani ini hehehe
"Iya lan"
"Iih aku mau dong "
"Aku juga"
"Aku mau Tina"
"Sisakan aku Tina"
beberapa teman yang lain pun mendengar bahwa aku membawa seblak
"Iya iya sini" ajakku
"Berapaan ini tin?"
"Satu porsi tujuh ribu saja"
"Nih aku mau satu ya" sambil menyodorkan uang tujuh ribu padaku
"Nih punyaku*
Baru datang saja dagangan seblak ku sudah habis semuanya sepuluh kotak mika tadi .. Alhamdulillah tujuh puluh ribu pagi ini sudah ku pegang
"Besok bawa lagi ya tin"Kata Mina sambil terus mengunyah seblak nya walaupun ia kepedasan sama seperti yang lain .. Seperti nya mereka kurang suka pedas
"Iya iya insyaAllah ya" jawabku
Bel masuk berbunyi namun mereka masih saja menyantap seblak yang belum habis ..
Beberapa menit kemudian guru mata pelajaran pertama pun datang,lalu teman temanku yang sedang asik menyantap seblak seketika terkejut dan mereka berhenti makan serentak..
"Makan apa kalian?" ujar bapak guru sambil duduk di kursi nya
"Seblak pak" jawab Lani
"Apa itu?"
"Makanan khas Bandung buatan Tina pak"
"Wah belum pernah dengar dan belum merasa juga saya makanan tersebut,kalian beli dari Tina juga kah?" tanya pak guru tersebut .. entah kenapa beliau tidak tahu dengan makanan favorit ku ini
"Iya pak,tapi sudah habis"
"Apa kamu jualan setiap hari Tina?" tanya pak guru
"Enggak pak baru hari ini saja" jawabku
"Oalah .. Besok bawakan saya juga ya,satu porsi berapa? saya ingin mencicipi juga rasa makanan khas dari kotamu Tina"
"Iya pak insyaallah,satu porsi hanya tujuh ribu pak"
"Oke oke besok saya tunggu ya Tina".
"Iya pak"
"Ya sudah mari kita lanjut belajar materi kita selanjutnya"
"Baik pak" jawab semua murid dalam kelas
Bel pergantian mata pelajaran pun berbunyi ..
"Oke anak anak,materi untuk hari ini kita akhiri sampai disini"
"Iya pak" jawab kami
"Besok jangan lupa ya Tina bapak pesan satu porsi"
"Iya pak" Lalu pak guru pun keluar sambil tersenyum ramah.
Kami tinggal menunggu guru mata pelajaran kedua.. ternyata dapat kabar bahwa gurunya tidak bisa masuk kelas dan jam ini bisa dinyatakan dengan jamkos ya artinya jam kosong,waktu ini lah yang disukai semua murid. Ada yang bisa tidur,bermain,mengobrol,ke toilet,ke kantin walaupun belum jam nya istirahat,bahkan yang berpacaran MasyaAllah ..
Aku,Lani,Mina dan yang lainnya hanya duduk saja di pojok kelas sambil bercerita cerita.. Hingga tak terasa waktu bel istirahat pun berbunyi namun aku sedang malas ke kantin
"Ayo kita makan soto"Ajak Mina
"Aku gak ikut deh" jawabku.
"Kamu kenapa? lagi sakit?" tanya Lani
"Enggak kok aku gak papa,aku cuman lagi pengen di kelas aja"
"Kalo gitu kita bawa aja makan nya ke kelas"
"Oke setuju"
Aku hanya tersenyum melihat teman teman baikku kompak ..
"Yaudah ayok kita beli soto nya terus kita bawa ke kelas" Kata Mina
"Iya ayok"
"Kamu mau ku bawakan tin?" tanya Mina
"Enggak min aku lagi gak mau makan"
"Jangan gitu dong nanti sakit loh"
"Beneran aku gak papa temen temen"
"Yaudah deh,kami beli makan dulu ya,kamu tunggu disini"
"Iyaaa"
"Daaah" Lani melambai kan tangan
Lima belas menit berlalu namun mereka belum sampai juga ke kelas,atau mungkin mereka makan di kantin? Ah tapi ya sudahlah kasihan juga mereka
"Sendirian aja?" Tiba tiba Rifki ada di sebelahku .. Ya Allah kaget sekali
"Ka-kamu ngapain sih disini?" bentakku
"Jangan marah gitu dong" sambil tersenyum.. Tapi memang benar senyuman nya manis sekali aku tidak bisa berbohong
"Sudah lah Rifki kamu balik aja sana ke kelas mu,aku lagi mau sendiri" jawabku tegas hingga ia merangut
"Kok kamu menghindar terus? emang nya aku salah ya?" Pertanyaan apa ini? aku bukan menghindar hanya saja ia tidak tahu waktu untuk mengobrol . Ini kelas sedang dalam keadaan sepi . Dan aku tidak mau ada orang yang salah faham.
"Mending sekarang kamu keluar dan balik ke kelas mu" sambil ku dorong ia dan ia pun pergi
Malas sekali kalo sudah berurusan dengan laki laki.
Akhirnya teman temanku datang,dan benar saja mereka membungkus makanan nya ke kelas .. Ah dasar teman baikku
"Kamu mau gak tin?" Lani menawari soto dan gorengan nya
"Enggak lan" jawab ku
"Kamu lagi gak sakit kan Tina?" tanya Mina
"Enggak min aku beneran gak papa"
"Yaudah deh"
Mereka pun melanjutkan makan nya sambil mengobrol santai ..
Tak terasa makanan mereka pun habis namun bel masuk telah berbunyi sehingga mereka tak sempat mengembalikan mangkuk bekas makan nya ke kantin .. Menunggu jam pelajaran ini selesai baru mereka antar katanya ..

Book Comment (23)

  • avatar
    fatoniAgam

    nice

    09/07

      0
  • avatar
    MunirahSyakirah

    yes sngat” la best yer

    29/06

      0
  • avatar
    Nafa Ayu

    sangat menarik

    24/06

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters