logo
logo-text

Download this book within the app

Chapter 2 Ipar Muka Dua

"Ada apa ini kok ribut ribut?"
Papa dan Om Bram pulang,pas banget lagi ribut ini.oh iya om Bram sekarang ikut kerja di perusahaannya papa karena papa kasian dong ngeliat nasib adiknya.
"Sayang dan mas Ammar sudah pulang ya?"tanya tante Sarti di manja manjain sambil ngegelendotin tangannya om Bram dih.
"Ma tadi papa denger dari bawah ada yang teriak teriak,memangnya neriakin apa?" sebelum aku dan mama menjawab pertanyaan papa,seperti biasa salim tangan dulu.
"Gak ada apa apa kok mas Ammar..kita tadi hanya lagi becanda aja kok." tiba tiba si tante Sarti udah ngejawab aja.
"Oohh kirain ada apa..yuk ma kita ke kamar ,papa pengen minta pijit nih badan pegel semua, papa ke bawah dulu ya sayang."ucap papa sambil mencium keningku.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum.terlihat Siti dan orang tuanya juga berlalu  dari depan kamarku.aku hanya mengangkat bahuku cuek lalu kembali ke kamar lagi.
Drrrt drrrt
Ada chat masuk dari Siti,ngapain dia nge chat aku padahal kita seatap ini.
("Kak kamu bener bener gak mau ngasih tas celine nya ke aku?")
Lah nih orang masih ngebahas tas yang gak mau ku kasih ke dia lagi?aku kira tadi sudah jelas lho.lama lama kok dia kaya kecanduan mintain barang barang aku ya?
Ku letakkan gawai tanpa membalas chatnya,baru saja ku tinggal rebahan gawaiku sudah bergetar lagi ah bodo amat lah lebih baik aku tidur aja udah jam 9 malam ternyata makanya ngantuk..
Pagi hari...cuit cuit terdengar suara burung bercuitan,ahhh sudah pagi haahh berangkat sekolah lagi?rasanya males banget ketemu Yanto and the gank..apa aku lawan aja ya mereka?karena selama ini aku diam aja saat di ganggu makanya mereka malah tambah seneng nge bully aku.hmm main cantik apa untuk bisa membalas mereka?hmmm.
"Sayang hari ini mama anter ke sekolah ya.."tawar mama.
"Tanteeee boleh ya Siti ikut nebengg." tiba tiba Siti ikut nyerobot masuk ke dalam mobil bmw mama."hmmm no komen lah.
Terlihat mama hanya mengangkat bahu malas.
Sesampainya di sekolah aku melihat banyak banget anak anak berkumpul di depan gerbang,ada apa sih.
Setelah salim sama mama aku keluar mobil bersamaan dengan Siti.anak anak yang berkumpul di gerbang pada asik bebisik.
Sekali tangkap aku mendengar salah satu bisikan anak anak yang berdiri tak jauh dari ku.
"Wuih si Siti memang orang kaya ya, berangkat sekolah di antar pakai mobil mewah, trus itu si Mug beruntung banget tiap hari bisa numpang naik mobil mewah nya Siti."
"Iyalah secara Siti anak majikan yang baik sama pembantunya, jadi sama anak pembantu kaya Mug pun dia baik lah."
HAH anak pembantu ? Aku maksutnya? Siti majikanku gitu? Gak salah denger aku ini.
Ku lihat Siti senyam senyum gak jelas sambil tangannya daa daa daa daa,lah dia merasa jadi artis kah kok pakai daa daa norak bangeeeettt.
Di kelas..
"Wuiihh liat nih si cantik Siti update foto terbaru di dalam mobil mewvah gaayysss barusan!!!"ucap salah seorang siswa laki laki di kelasku
"Hah seriusan?mana liat liat.."timpal anak lainnya.
Aku pun jadi kepo dong.ku coba buka IG nya si Siti.eh busyet kok gini amat.
Dia update foto terbaru di IG nya, terlihat dia berfoto selfi di dalam mobil mewah milik mamaku,dan ada fotoku di belakangnya.
'Anak orang kaya kek aku mah sudah biasa naik mobil mewvah, jadi aku berbaik hati memberi tumpangan bagi yang belum pernah naik mobil mewvah'
Bunyi captionnya yang bikin aku melongo.hahahahaha apa dia sedang merendahkan aku?secara aslinya dialah yang numpang.aku bisanya hanya mengelus dada,sabaaarr aja lah.dia masih saudara kok.
"Heh anak pembantu!"
Aku mendongak untuk melihat siapa yang berteriak di dekat telingaku.padahal aku sedang asik membaca buku di meja kesayanganku.
Aku mengernyitkan mata,segerombalan siswa cewek sedang mengelilingi bangku yang ku duduki sambil bersedekap tangan di dada mereka.
"Siapa?"tanyaku.
"Apa maksutmu bertanya siapa!"teriak salah seorang siswa cewek yang kulihat name tag nya bernama Rika.
Aku menghela nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan.sekuat tenaga menahan emosi jiwa agar tidak meledak.
"Iya siapa yang sedang kau panggil 'anak pembantu'? Dan kalian siapa ?Kalian bukan dari kelas 1 pasti.."karena aku anak kelas 1 jadi banyak hafal siapa yang ada di kelas 1.
"Ya jelas kamu lah yang kami panggil, di sini yang anak pembantu cuma kamu!"cibirnya tertawa di ikuti yang lain.
"Lalu kenapa kalau aku anak pembantu?"tanyaku santai.
Seketika mereka berhenti tertawa.dan melihatku melotot seakan ingin menelanku hidup hidup.lah memangnya apa salahku sih?
"Heh! Kamu ini cuma anak pembantu! Kamu gak pantas duduk nyaman di bangku sekolah elit ini!"ejeknya.
"Hmmm lalu siapa yang pantas duduk nyaman di bangku sekolah elit ini?"tanyaku santai lagi.
Hahahahahaha mereka kembali tertawa.kayaknya mereka sudah hilang akal alias sint*ng.reflek aku menggeleng gelengkan kepala karena saking terhanyut dalam lamunanku.
Braakkkkk
Huh bikin kaget aja!nih cewek main ngegebrak meja aja.kan sedut senut jantungku.
"Apa yang kau gelengkan!!??kenapa kau menggelengkan kepala hah!!!!"Teriaknya lagi.apa tenggorokannya tidak sakit teriak teriak gitu?
"Terserah aku mau geleng geleng kek mau jungkir balik kek,apa urusanmu?"jawabku ketus tapi tetap santai.
"Heh berani ya lu ngejawab gue!!!" lah tadi aku kamu sekarang lu gue wkwkwk gak punya pendirian.sekali lagi aku reflek tersenyum tipis.
Lagi lagi mereka tersinggung dengan tingkahku.
"Kau kau menertawakanku hah!!!!beraninya kau!!"iya berteriak sambil menaikkan tangannya,mungkin ingin memukulku, tapi memang aku sukanya reflek reflekan jadi sekali lagi aku reflek menunduk setelah cewek itu melayangkan tamparannya kepadaku tapi naas tamparan itu malah nyasar ke kepala temannya yang membungkuk di belakangku wkwkwk lagian ngapain tuh anak ngebungkuk di belakangku hahhhahhaa.
"Waadaaaawww!!!!sakiitt!"teriaknya kesakitan hahhhaha rasain.sekali lagi aku kelepasan tertawa.
Kulihat cewek yang bernama Rika itu menahan geram dengan mengepalkan tangannya.cewek lainnya berusaha menenangkan cewek yang kena pukulan telak 'bosnya' mungkin. iya cewek yang bernama Rika mungkin bosnya wakkakakkka.
Ting ting ting ting bel berbunyi tanda kelas akan segera di mulai.kulihat Si Rika masih melotot ke arahku.
"Apa?"tanyaku santai.
"Kau! Istirahat nanti aku tunggu di atap sekolah!jangan sampai tak datang!kalau tidak kau akan menyesal!" teriaknya kemudian berlalu bersama the ganknya.
Hahaha aku hanya bisa tertawa melihat tingkah absurd mereka.padahal kalau aku tega, sekali telpon aja mereka bisa di depak dari sekolah kebanggaan mereka ini.
Tapi aku masih merasa heran siapa yang menyebar rumor kalau aku ini anak pembantu?seketika aku teringat akan status IG nya Siti.hmm apa jangan jangan dia yang menyebar rumor???ahh aku harus menyelidiki ini sebelum menanyainya langsung.
Lebih baik sekarang fokus dulu dengan pelajaranlah,aku harus mempertahankan nilai akademikku biar papa gak uring uringan,memang papa sangat berambisi membuatku jadi anak yang berkualitas dalam segala hal terutama dalam masalah akademi.karena akulah sang pewaris tunggal kekayaanya jadi aku di tuntut harus bisa apapun,terkadang aku merasa lelah akan tuntutan berlebihannya papa tapi aku berusaha positif thingking, anggap saja ini untuk kebaikan ku.

Book Comment (303)

  • avatar
    NasywaAqila

    sngt bgs

    4d

      0
  • avatar
    AeniReski

    iyya makasii jdi aku bisa cri pencarian tambahan

    5d

      0
  • avatar
    HiaJulita

    baik

    9d

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters