Part 1
Bruuggh
Hahahahaha hahhaahaha tawa membahana di ruang kelas.
"Heh sudah buruk rupa MISKIN lagi! Kok pede banget nyatain cinta ke gue hah! Ngaca dong ngaca!! Ini kado apaan?palingan juga isi coklat murahan cuiih!" cibir Yanto dan melemparkan kado itu sembarangan.
Huuuuuu hahhahhhhhahahaha seisi kelas sangat puas menertawakan Mug yang duduk tersimpuh di lantai setelah Yanto mendorongnya hingga terjatuh.Mug hanya bisa diam dan termenung.niatnya ingin memberikan hadiah istimewa ke orang terkasih malah yang di dapat cacian dan makian.apakah Mug salah dengan menaruh hati ke seseorang?padahal isi dari kado itu bukan sembarangan barang murah seperti yang di katakan Yanto and the gank.
Pulang sekolah..
Brugghh
Di kursi sofa ruang tamu Mug membanting kado yang tadinya akan di berikan kepada Yanto, tapi Yanto menolaknya mentah mentah.
"Loh Mug kok kadonya di bawa pulang lagi?kenapa?" tanya sepupuku yang tinggal seatap di rumah papa ku namanya Siti, Siti ini anak dari adik papa yang nomor 9. Ya papa punya saudara 8 orang kalau dengan papa bearti 9 bersaudara.
Ayah Siti namanya Bram dan ibunya bernama Sarti , setahun yang lalu om Bram mengalami kebangkrutan, hartanya habis buat bayar hutang termasuk rumah yang selama ini mereka tempati, maka dari itu mereka menumpang sementara di rumah papaku.
"Aahhh dasar Yanto gobl*k, di kasih hadiah kok gak di buka dulu malah main lempar aja rugiiiiii lah dia haha untung gak hancur nih eh Mug ni kado daripada gak guna mending buat aku aja ya yaya yaaaa." pinta Siti manja.
"Iya sana ambil Iphone 12 pro max nya, si Yanto mungkin seleranya bukan handphone itu."ucap Mug asal.
"Yessssss!"Siti kegirangan dapet handphone mahal ini sambil jingkrak jingkrak khas anak tanggung yang lagi kesenangan.
Mughen Rashif panggilannya Mug anak perempuan satu satunya dari pasangan kaya raya  pengusaha batu bara yaitu Ammar Rashif dan Celline Sastro Mubarak.
Walaupun Mug anak dari orang kaya raya tapi kepribadiannya sangat baik dan berpenampilan sederhana, tapi gara gara kesederhanannya itu dia di cap orang miskin dan jelek oleh teman teman sekolahnya,padahal mughen bersekolah di sekolah elit.mereka tidak tahu menahu aslinya mughen.
Beda dengan Siti, penampilan dia sangat nyentrik ala anak orang kaya, semenjak ayah Siti bangkrut pun ia tetap berpenampilan nyentrik dan itu pun tidak lepas dari pemberian Mughen.
Mughen sering memberikan barang barang mahal yang sebenarnya Siti juga yang meminta, untung si Mughen orangnya cuek terhadap barang barang mahal yang di belikan oleh mama nya itu, Mughen sering enggan memakai barang mahal yang di belikan mamanya maka dari itu Siti malah memintanya daripada nganggur kan sayang.
Saking cueknya Mughen terhadap barang barang mahal Siti malah terlihat memanfaatkan kecuekan Mughen,dan Mughen sekali lagi tak mempersoalkan itu.bukannya Mughen terlalu baik tapi memang dia itu terlalu cuek bebek.
"Saaayaaang anak mamaaaaa, sini ndok  mama kangen banget sama anak mama ini.." seru mama Mama Celline, dia baru pulang dari Paris dan biasa pasti mama Celline bawa oleh oleh barang mewah untuk Mughen.
Mama Celline memeluk Mug dengan sayang.
"Ma pasti mama beliin Mug barang barang mewah lagi kan? Mug sudah bilang kan gak usah beliin barang barang mahal itu lah,palingan juga akhirnya nangkring di kamar Siti maaaaa.."protes Mughen.
"Aduh anak ini ya makanya kalau di beliin itu tuh di pakai bukan malah di kasihin ke orang dih..ini lho mama beli tas limited edition Celine paris kesukaan mama..kamu harus pakai tas ini,soalnya besok malam kita dapat undangan pesta pengangkatan direktur baru perusahaan Atmodjo, dan kamu harus kelihatan cantik dan berkelas.mengerti Mug?kali ini kamu gak boleh ngebantah titik.ini juga udah mama siapin gaun dan sepatu limited edition juga.wes manut sama mama ya."ucap mama panjang lebar setelah itu mama pergi dengan melantunkan lagu hadeh tepuk jidat, kalau mama udah bilang gitu aku hanya bisa pasrah.
Tok tok tok pintu di ketuk terlihat gadis sebayaku memasuki kamarku dengan senyum mengembang ah sudah biasa kalau mama baru pulang dari manapun pasti si Siti gak bakal ngelewatin momen meminta oleh oleh padahal dia juga pasti udah di bawain oleh oleh dari mama lho.
"Muuuggg tadi aku denger kamu di bawain tas celine paris limited edition ya?"tanya Siti.
"Iya nih.."jawab Mug.
"Ya udah sini aku bawa ke kamar ku yaaaaa"
Grep
Tanganku menghentikan tangan Siti yang mau mengambil tas pemberian mama.
"Maaf ya Sit..Oleh oleh kali ini tidak aku berikan ke kamu ya..soalnya mau aku pakai besok malam ke pesta." ujar Mug.
"Loh Muug kamu kan bisa pakai yang sudah ada di lemari,yang ini biar aku yang pakai ajalah."Ujar Siti seperti memaksa,eh memang memaksa sih.
"Aduh Sit kalau ini kamu ambil juga nanti aku di marahin mama lagi lho,soalnya mama yang nyuruh aku pakai ini besok malam"ujar Mug.
"Halaahh biasanya juga kalau kamu di marahin sama tante cuma diem trus tante gak jadi marah kan.sudahlah ini buat aku aja."ujar Siti benar benar memaksa.
"Siti kamu kok keterlaluan banget ya kok maksa gitu?" ada suara mama meninggi ,ternyata mama sudah berdiri di pintu kamarku.
"Mama.."
"Ta..tante anu bukan memaksa kok tan, biasanya  juga oleh oleh dari tante pasti di kasih ke aku kok.iya kan Mug?"elak Siti.sambil mengedip kedip kan matanya melihatku.
"Tadi tante dengar Mug tidak ngebolehin tuh." sanggah mama.
"Eh eemm Mug tolong bela aku dong jangan diam aja."Siti memohon atau memerintah? Entah.
"Sit Aku kan dah bilang tadi, kali ini gak aku kasihin ke kamu yaaaa, barang ini mau aku pakai sendiri buat ke pesta besok." sanggah Mughen.
"Tap..tapi.."
"Sudah lah Siti..tante mau kamu jangan memaksa anakku, kamu ini minta kok maksa sih kayak gak punya malu."sungut mama.
"Siapa yang gak punya malu?" tanya seseemak di belakang mama ternyata mamanya Siti.
"Mama..."Siti berlari ke arah mamanya dan berpelukan setelah mamanya Siti mendekat ke arah kami.
"Mbak Cell kok kamu tega sekali ngatain Siti tidak tahu malu?apa salah Siti?mentang mentang kami hanya numpang di sini jadi mbak Cell ngomong seenaknya saja sama kami." Sungut mama nya Siti.
"Aduh ya ampun Sarti , anakmu ini memang benar gak tahu malu,dia meminta paksa barang yang aku belikan untuk Mug.apa lagi kalau bukan gak tahu malu?" sanggah mama gak mau mau kalah.
"Ya ampuuunn hanya masalah barang kek gitu aja sampai ngata ngatain ponakan sendiri.biasanya juga memang barangnya Mug langsung di kasih ke Siti kok bingung." sanggan mama nya Siti.
"Biasanya karena Mug ngebolehin aja, tapi sekarang Mug tidak ngebolehin lalu kenapa masih di minta???????"sanggah mama mulai emosi.
"Alah kenapa juga sekarang gak boleh?Lagian barang barang Mug di lemari juga banyak kok." sanggah mama nya Siti lagi.
"Ih mama sama anak sama aja ngeselin!udah pokoknya aku gak ngizinin nih barang di kasihin ke Siti!titik.aku yang beliin untuk Mug bukan untuk anakmu tahu!"ujar mama benar benar sudah emosi.
"Kok gitu sih mbak..mentang mentang kami hanya numpang jadi seenaknya mbak mengdzolimi kami iya!" ucap mamanya Siti dengan berurai air mata.lah kok malah jadi drama gini hanya karena barang gak boleh diminta? Wkwjwkwk lucu sekali mama anak ini.
"Hahahaha kamu kenapa nangis Surti?Dzolim apa lagi hah?Aku tadi juga udah beliin Surti oleh oleh sendiri tahu!dzolimnya dimana hah?"sungut mama tapi dengan tertawa.
"Cuma tas jelek gitu aja kamu ngatain ponakanmu tak tahu malu,kamu jahat mbak!"sungut mamanya Siti berderai air mata drama korea eh bukan sinetron ikan terbang wkwkwkwk.
"Aduuhh aku bingung ngomong sama kamu Surti.kalau tau tas jelek kenapa minta paksa? kamu gak suka sama aku dan anakku boleh kok kamu tinggal di tempat lain, jadi kamu gak perlu seatap sama kami."usir mama haluusss sekali.
"Apa mbak ngusir kami gitu?kok mbak jahat sih!aku gak trima!bakal aku aduin ini ke mas Bram dan mas Amar!liat saja siapa yang bakal di usir dari sini! Ayok Sit kita ke kamar saja.seruangan dengan mereka bikin tensi mama naik!" sungut mamanya Siti, matanya memerah muka kaya kepiting rebus kepalanya kelihatan mengeluarkan asap wkwkek gak kok becanda aja mak emak.
"Ada apa kok teriak teriak?"