logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

Chapter 3 : dia menyiram air panas

Hatiku mulai tidak  terimah dan malam harinya
kaka ipar ku datang mengambil anaknya,
Selama ini aku belum pernah memberi tau siapa pun kalau aku di pukulin.
Lalu kaka ipar melihat mataku merah,
dia bertanya " Kenapa mata kau lia"
Lia : "nggak Ada apa-apa ka"
Dan  dia memeratikan  tangan ku,
Kaka ipar : " Tangan muh...?
Aku hanya diam.
Dan kaka ipar  ku langsung melihat ke Arah suami ku
Kaka ipar memberi tau kris
Apakah kau pukul dia ya Kris?
Kris : iyalah orang dia melawan
Aku menjawab: tidak bukan permasalahanya itu.hanya Ada semut di gelas teh minumnya,
lalu dia marah Dan menyiram air panas ke Arah ku.
Kaka ipar  menjawab : mana mungkin hanya Ada semut langsung di siram nya, bohong aja kamu
Kaka ipar tidak mempercayai ku
Aku diam karana aku fikir mereka kaka beradik
dia tidak akan membelah ku.
Pada keesokan hari nya aku menjemur kain
seorang tetangga menghampiri ku,
" Neng... Neng.. Kamu kok mau menikah dengan krish bercinta atau di jodohin
Kamu masih muda cantik lagi
Aku hanya tertawa" hahah emangnya kenapa bu.. , "
Ibu Tetangga : " Dia mah.. Banyak simpanan nya pada lari
kamu mungkin masih muda mangkanya di nikahin resmi
mending lari aja dech nanti punya anak mati gantung diri kamu neng...
Aku terkejut ketika ibu itu mengatakan seperti itu
lalu aku segera masuk rumah Dan berfikir.
Ketika sore hari suamiku datang
aku duduk bersamanya
bunyi telephone dia berdering...
Suami ku dengan cepat keluar halaman
saat itu  dia bercakap di telephone lebih dari 1 jam
Aku Penasaran dengan siapa dia telephon lama-lama,
Tapi aku tidak mau check lagi
karna aku merasa buat apa aku check- check lagi Nanti timbul fiknah.
Setelah perkawinan sebulan lebih dia pun selalu bertengkar dengan ku,
Tapi dia selalu pulang ke rumah
Saat itu dia pulang jam 12 malam
Aku membuka pintu  lalu dia pun mandi
Ketika dia mandi,bunyi hp berdering berkali- kali
aku mau angkat tapi takut dia marah
Aku pun membiarkannya dan ku hafal nombor yang telephon tadi.
Ke esokan  hari nya hati ku berkata "telephon nombor yang tadi malam " dan aku menelepon nya,
aku: hallo. Ini siapa ya,telpon krish  malam-malam,
Lalu ku dengar suara perempuan
Ms x: kamu yang siapa?
Aku menjawab : aku istrinya krish
Ms x mengatakan : suruh baji*gan itu beri uang untukku ya
semua emas ku di gadai.
Aku : maksud nya apa yah, coba jelaskan?
Ms x : ini alamat ku... Kamu datang aja ke sini.
Aku: kamu jelaskan aja di hp
Ms x : suami muh sudah tidur dengan ku, emas yang dia beli untuk ku di gadai lagi
Laki nggak tanggung jawab.
Aku: memang kau perempuan murahan
dia sudah punya bini masih kamu ganggu
Kami bercekok mulut dia pun mematikan hp nya.
Hati ku terasa lemas
Dan ahkir nya ku memutuskan untuk meninggalkan nya,dalam keadan emosi
Ketika aku bersiap -siap mau keluar,
Kaka ipar ku pun datang
Kaka ipar : Lia mau pigi mana kau?
Aku : aku mau pulang ke rumah mamak ku ka, aku nggak mau lagi sama krish,
Aku mau keluar rumah.
tapi kaka ipar ku pegang tangan ku dengan kuat
di tahan nya dengan kasar
Kemudian kaka ipar ku menelepon mertuaku dan kaka adik lain nya,
Koper ku di dudukan agar aku tidak bisa keluar
lalu mereka meperlakukan ku dengan kasar
Sedangkan aku 1 orang mereka 5 orang
aku coba melawan agar keluar dari rumah
Namun kaka ipar ku memukulin ku,
Mereka menelepon suami ku pulang ke rumah
suamiku tiba sampai Di rumah dia juga memukulin ku,menjambak rambut ku dan menamparin pipih ku.
Setelah keluarga nya balik ke rumah
Suamiku mengunci rumah
Agar aku tidak keluar dan hp ku di pecahkan.
Aku sangat lemas dengan belum makan dari pagi
badan ku semua sangat sakit
Dan aku tidor di tempat sembayang.
Kemudian dia membujuk ku dan minta maaf tidak akan pukulin  aku lagi
dia mencium pipi ku dan menggendong ku ke kamar
Aku hanya diam tanpa sekata pun
dan tidak memberontak
yang di fikiran ku bagaimana aku harus keluar dari rumah ini
Aku pun coba pura-pura melupakan masalah ini
Karrna aku punya rencana besok akan lari dari rumah.
Ke esokan hari nya  aku bangun pagi dan melayani dia seperti biasa
Menyiapkan saranpannya , memakai kaos kaki dan sepatunya.
Ketika dia sudah pigi kerja aku cepat-cepat keluar rumah
tanpa memikirkan aku punya uang atau tidak
Setelah itu aku berjumpa dengan ibu-ibu
Yang menasehatkan ku yang hari itu,
dia menyembunyikan aku di dalam rumah nya dan aku menelepon keluarga ku di medan dari hp dia
Aku menceritakan  dengan keluarga ku.
Lalu ibu ku menelepon sepupuh yang di Jakarta untuk mengambil ku di rumah  tetangga ku
Kemudian sepupuku pun datang mengambil ku
Setelah itu sepupu ku mencari kamar sewa untuk ku
lalu besoknya ibu ku datang ke Jakarta
ibuku dan sepupuku datang ke rumah mertua ku.Aku tidak ikut
Ibuku bertanya" Kenapa anakku di pukulin "
Keluarga suamiku" Tidak Ada kami pukulin anak mu,
Mereka mencoba membalikan fakta.
keluarga nya ketakutan sampai ahkir nya memberi penjelasan kebohongan.
Ibuku pun balik ke rumah sepupuh ku
membawa ku ke rumah sakit dan visium,
aku pun melaporkan kasus itu ke kantor polisi bawahsanya kaka ipar dan suamiku memukulin aku.
Ibu ku pun kembali ke medan
ibu ku tidak membawa ku pulang  karna malu sama orang kampung.
Sepupu mencari pekerjaan untuk ku
dapatlah kerja nya kemudian aku pun bekerja di laundry,
3 minggu aku bekerja di laundry
Aku memilikin banyak teman
Dan sedikit demi sedikit  fikiran ku pun tenang.
setelah dapat gaji aku beli hp baru dan sim card baru
Akupun buka fb lama ku,
lalu ku terimah banyak  sms dari krish
dia bilang dia mencari ku
Kemana- mana  Lia maaf kan aku
aku nggak bisa hidup tanpa mu,
demi tuhan aku bersumpah tidak akan pukulin kamu lagi
Dan demi mamak ku.
Setiap hari ku disini panggil nama muh sayang ambilkan haduk
aku rindumuh....
pulang lah ke rumah.
Aku cuman membacanya lalu ku block fb dia,
Kemudian dia buat akun baru dan banyak merayu ku,
Aku tidak membalas nya
ku telpon ibuku dan memberi tau,
Bu ..krish sms ku dari fb
dia minta balikan dengan ku tapi aku tidak menjawab nya
Kemudian ibu ku mengatakan "kembali lah ke rumah,
aku malu sama orang kampung karna perkawinanmu baru beberapah bulan.
Setelah beberapah hari aku memikirkan
kalau aku menjadi janda ibuku pasti  malu
Ahkir nya ku cabut laporan polis tadi.
Kemudian dia datang menjemputku
Aku mempercantikan diri
Aku membuat gaya ku seperti waktu baru jumpa dulu,
Lalu ketika dia sampai kami saling berdiam-diaman Layaknya baru kenal
Dan tiba sampai dirumah dia menanyakan hp baru ku,
Dari mana kau beli hp?
Aku menjawab " Aku bekerja ini hasil gajiku "
Apa yang kau lakukan tanpaku
apa kau berjumpa laki-laki lain,
Aku pun menjawab "Aku bukan semudah itu melepaskan masalah, langsung mencari lelaki lain".
Lanjut Bab 4

Book Comment (106)

  • avatar
    Aisyah Olivia

    teriama kasih

    6d

      0
  • avatar
    MaslikhanAndry

    bagus sekali ceritanya

    06/08

      0
  • avatar
    SetiaAl

    lumayan bagus

    29/07

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters