Kabut Cinta Bab. 24 Pergi Ke Taman

Ruang cerita tak akan pernah mati begitu saja, terkecuali kita mampu mengakhirinya dengan baik dan i

Kabut Cinta Bab. 25 Kisah Berlalu di Mulai

Masa lalu bisa dilupakan, tetapi orang yang ada di masa lalu sulit untuk melupakannya.

Kabut Cinta Bab. 26 Perasaan Gundah Gulana

Untaian aksara menjadi saksi bisu perjalanan cintaku, agar suatu saat nanti menjadi kenang bersamamu

Kabut Cinta Bab. 27 Ayah Kritis

Kasih sayangmu tak akan pernah terkikis begitu saja. Ayah engkau lah cinta pertamaku sebelum lelaki

Kabut Cinta Bab. 28 Kabut yang Tertutup

Setiap yang bernyawa akan kembali kepada-Nya. Harta, tahta, karir, dan jabatan akan ditinggalkan beg

Kabut Cinta Bab. 29 Menggapai Cita-Cita yang Tertunda

Tidak ada kata terlambat untuk menggapai cita-cita selagi masih ada waktu. Kejar dan raihlah impian

Kabut Cinta Bab. 40 Keabadian dalam Cinta

Kabut Cinta Bab. 39 Pertarungan Nyawa

Kabut Cinta Bab. 38 Cinta Membutakan Logika

Kabut Cinta Bab. 37 Ruang Rindu

Kabut Cinta Bab. 36 Harapan Seorang Pendosa

Kabut Cinta Bab. 35 Cerita Sebuah Kenangan

Kabut Cinta Bab. 34 Penyesalan Rio

Kabut Cinta Bab. 33 Kisah yang Tersembunyi