logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

Capítulo 4 Shin sangat Populer di masa lalu

Sebuah rumah makan panggung tinggi dan mewah. Berada beberapa meter tidak jauh dari kediaman Co. Hanya saja, tampaknya rumah makan tersebut berada agak jauh dari jalanan kota.
Dibawah rumah makan tersebut. Terdapat sekumpulan air danau dengan bunga bunga teratai yang menawan indah. menambah keelokan, keserasian serta pandangan natural tempat tersebut.
Rumah makan tersebut tadinya merupakan milik perusahaan Sun yang telah berada dibawah kendali perusahaan Co karena cucu kedua dari pemilik perusahaan telah beralih klan dari sun menjadi Co.
Siang itu adalah pertemuan besar keluarga Co dan Keluarga Shi. Demi mendapatkan dukungan dari klan Campuran. Ketua klan Co tidak segan-segan melakukan pernikahan politik untuk cucu tertua keluarga Co, Co sien ya.
Dia akan dipertemukan dengan tunangannya putri klan Shi. Shi kariean. Mengumpulkan semua anggota keluarga Co untuk menyatukan kedua klan negara tersebut.
Seorang wanita paruh baya dari kelurga shi memasuki rumah makan diikuti wanita muda yang sangat cantik dan menawan. wajahnya putih berseri, dia mengenakan gaun hijau muda. wanita paruh baya itu adalah ibu dari shi kariean, calon tunangan dari Co Sien ya, pewaris pilihan perusahaan Co yang ternama. Kedua wanita itersebut melontarkan senyuman terbaik mereka dan disambut ceriah oleh Co ralla, Anak kedua dari ketua besar pemilik perusaan Co yang merupakan Bibi dari Pewaris Pilihan keluarga Co.
“Ralla, lama tidak bertemu! kau terlihat jauh lebih cantik dibandingkan hari terakhir kita bertemu"
“Kai” Bibi pewaris pilihan keluarga Co tersebut tersenyum senang mendengar pujian “kau bisa saja membuat orang bahagia disiang hari begini.” Tambahnya lagi, terang-terangan merasa senang dengan pernyataan Calon mertua pewaris pilihan.
“Aku dengar shin sudah pulang dari luar negeri dan mulai mengurus perusahaan Sun. Benarkah berita yang kudengar tersebut?” wanita yang baru saja datang segera bergegas mempercepat langkahnya lalu meraih lengan temannya. Ia tampak sangat ingin membahas kedatangan putra tunggal temannya tersebut yang baru saja tiba dari negara jerman “Aku benar-benar tidak bisa menghentikan kekagumanku kepada putra mu. tidak hanya cerdas, dia juga tampan. perusahaan sun berkembang begitu pesat setelah dikendalikan olehnya.”
“Hahaha benarkah. Tampaknya kau terlalu membanggakan putraku”
“ mau bagaimana lagi, itu kan memang kenyataannya dan ngomong - ngomong dimana dia sekarang?”
“shin, hmm mungkin sebentar lagi dia akan tiba. ayo mari kita duduklah dulu. Semua orang sudah hampir berkumpul”
Di kejauhan, tiga orang laki laki muda sedang berjalan memasuki tempat pertemua. seorang pria dari mereka memiliki wajah putih dan hidung mancung, rambut berwarna hitam. Ya. Dia tak lain adalah shin. Laki laki yang tengah dibahas sebelumnya oleh kedua wanita yang baru saja bertemu.
Seorang laki-laki lagi adalah aktor terkenal yang sedang naik daun. laki laki tampan yang digemari banyak wanita dikota tersebut. dia adalah zin zilian. Sahabat Kecil dari calon mempelai wanita.
dan yang terakhir adalah seorang laki laki tampan berkacamata yang sedang membawa notebook ditangannya. Dia adalah Ru joila. Assisten pribadi kepercayaan shin.
Ketiga laki laki tersebut berhenti secara bersamaaan ketika mendengar suara pertengkaran yang ada dihadapan.
“ Kenapa kau bisa berada disini? Ayo kita pergi” seorang laki-laki sedang menarik paksa lengan wanita dengan kasarnya. Tetapi wanita tersebut berusaha keras untuk tidak mengikuti keinginan laki-laki tersebut.
YA. Wanita itu adalah Yuanna. Wanita malang yang sangat ingin melihat dunia luar yang sudah sangat lama tidak pernah ia rasakan.
Yuanna menghempaskan tangan laki-laki tersebut. Benar sekali. Laki-laki tampan berambut Perak itu adalah Sien. Pewaris pilihan keluarga Co “ menghancurkan pernikahan mu” bisik yuana dengan senyuman licik yang ia lontarkan karena merasa puas bisa berada ditengah-tengah pertemuan Laki-laki yang telah mengurungnya selama ini.
Sien mencoba memukul yuana. sebelum tangannya berlabu di pipi merona wanita itu, sebuah tangan besar menghentikan lengannya.
sien terkejut melihat tangan itu adalah tangan milik ayahnya. “ Ayah “
“Anak bodoh. sudah cukup bermain-mainnya, sekarang kau akan menikah. Tenanglah sebentar saja” bentak pria tersebut yang tak lain adalah tuan besar Co. Co dien. Kakak kandung dari ibu Shin.
“Kau kira kau bisa menghalangi ku?”ancam sien kepada yuanna dengan senyum licik yang ia lontarkan. Mengiris hati wanita itu. Menyisihkan keperihan hati yang teramat dalam.
Bagaimana tidak?
Selama hidupnya, yuanna hanya dimanfaatkan. Bahkan saat akan menikahpun. Ia tidak dibuang, malahan akan terus dimanfaat sampai laki-laki tersebut sendiri yang memutuskan kapan untuk membuangnya.
Beberapa jam sebelum acara pertemuan berlangsung. Yuanna memang telah dijemput oleh Ralla, Bibi Sien. Dan dibawa oleh wanita tersebut ketempat pertemuan berlangsung.
“Kau siap dengan apapun yang akan terjadi bukan?” tanya ralla memastikan kepada yuanna sebelum wanita itu memasuki ruang pertemuan.
“ iya. aku benar-benar mohon kepadamu. bantulah lepaskan aku. Dan apa yang harus aku lakukan?”
“ masuklah keruang pertemuan. Lari dan lepas kan dirimu sendiri jika kau sanggup melakukannya. Aku hanya bisa membantu sampai disini”saran co ralla.
“sebenarnya apa tujuan mu? Percuma saja kau lepas kan aku kalau hanya seperti ini bantuanmu. usaha apapun yang aku lakukan tidak akan berguna. Sudahlah, aku menyerah saja. Kakakku...
“ Aku akan pastikan kakakmu juga terbebas dari sien. dan mendapatkan perawatan lebih baik diluar negeri. Percayalah?”
“Apa ada syarat lain?”
“ tidak ada, aku Hanya ingin kau tunjukan saja dirimu. Aku sangat ingin melihat pertunjukan menarik” senyum licik Ralla mencurigakan Yuanna. Tetapi wanita itu tidak mempedulikannya. Yang dia inginkan saat ini adalah terbebas dari Sien. Laki-laki yang telah mengurungnya dan tidak membiarkannya melihat dunia.
“ baiklah”.
********
Dean, Ayah Sien terlihat sangat kacau. Saat itu ia tampak sedang menahan amarahnya. Tetapi, berhubung karena hari itu adalah hari pertemuan yang sangat penting. dia tidak ingin melanjutkan pertengkaran dengan putranya yang mungkin akan membuat acara keluarga Co berantakkan.
Dean menarik tangan yuana menjauhkannya dari sien dan mengajaknya bergabung diacara pertemuan tersebut.
Acara yang diharapkan segera dimulai. semua orang bersiap siap mengambil posisi duduk masing masing.
Untuk menghindari kekacauan yang lebih banyak, dean menempatkan posisi duduk yuana jauh dari sien. sien yang saat itu duduk di ujung meja. sesekali melirik kearah yuana. Wanita itu tampak tidak nyaman dengan lirikannya.
disebelah sien duduk seorang pria separuh baya yang tak lain adalah ayah shi kariean, calon mertuanya. lalu disebelah ayah kariean, duduk laki laki muda yang terlihat masih seperti seorang mahasiswa, wajah mungil dan tubuhnya kurus tidak terlalu tinggi. dia adalah putra satu satunya keluarga Shi. calon adik ipar sien, Shi fan ri.
Sien terlihat sangat tidak nyaman. dia benar benar ingin pergi dari ruangan yang bahkan membuat ia tidak sanggup bernafas. Ia perlahan-lahan menarik nafas panjang lalu melihat kearah yuana untuk yang kesekian kalinya. perasaan marah masih berselimut didalam hatinya. dia berencana akan menghukum wanita mainannya tersebut apabila acara pertemuan selesai nanti. itulah yang terpikirkan olehnya.
Disisi lain, yuana merasa sangat tidak nyaman dipandang terus menerus oleh sien. dia membuang wajahnya menghindari tatapan laki-lali tersebut. dilihatnya seorang laki laki tampan duduk disebelahnya.
betapa terkejutnya ia. ketika melihat laki laki tersebut. Yuanna mengenalnya, laki-laki tersebut terlintas didalam benaknya.
benar.
dia adala co shin ya, tuan muda kedua dari keluarga Co. saat itu ia melihat wajah Shin dari arah samping.
Meskipun dilihat dari arah mana saja pun, Shin benar-benar sangat tampan, itulah yang ada dalam pikiran yuana. hidungnya benar- benar mancung.
Sekali lagi ia memastikan.
Benar. Laki-laki tersebut adalah shin.
sekali lagi yuanna memastikannya.
Senior Shin.
Benar. Ia adalah laki-laki yang ia kenal.
Shin adalah Siswa yang sangat populer saat berada di sekolah tempat ia belajar dulu. tapi sayang setelah tamat, dia tidak lagi melanjutkan sekolah di sekolah high raise, sekolah milik keluarga co.
Yuana yang tadinya merasa sangat tertekan dengan suasana yang ada. Entah mengapa tiba-tiba saat itu ia merasa sedikit tenang ketika melihat shin. secara tidak sadar dia teringat masa lalu saat pertama kali berbicara dengan Shin.

Comentário do Livro (40)

  • avatar
    SUNA.R double

    terima kasih

    22/07

      0
  • avatar
    Siska Putri Utama

    Sangat seru membacanya

    31/05

      0
  • avatar
    Yudhi Pratama II

    bagus

    31/05

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes