logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

bab 13. pov pak Doni

'Sejak bertemu kembali dengan Laila membuatku semangat bekerja kembali. Tak ada hari terlewatkan untuk tetap masuk kerja. Laila adalah wanita yang tangguh. Adanya Laila di Perusahaanku membuat perubahan yang gemilang. Sengaja ku hadiahkan sebuah Appartmen mewah dengan fasilitas lengkap. Hanya saja sebelum kuberikan, ternyata Laila tiba - tiba mengundurkan diri. 
Semenjak Laila mengundurkan diri, segera kucari pengganti Laila. Ternyata penampilan mereka tak sepadan dengan kecerdasan Laila. Penampilan Laila sangat sederhana tetapi memiliki otak yang cerdas.
Mencari pengganti Laila berharap akan membawa kesuskesan untuk perusahaanku. Tapi ternyata bukan itu yang kudapatkan dan tidak sesuai kenyataan. 
Berkali - kali aku berganti sekretaris dan semua tak sesuai dengan ekspektasiku. Beberapa tahun kemudian Laila datang kembali untuk melamar pekerjaan. Membuatku sangat senang atas bergabungnya sekretaris cerdik macam Laila.
Tak dapat kupungkiri, ternyata aku juga sedikit menaruh rasa kepadanya. Hanya saja dia tak tahu rasa di hatiku.
Apalagi mendengar dia akan bercerai dengan suaminya membuatku bahagia.
'Bolehkan aku bahagian atas perceraian Laila? Wanita impianku?'
Julukan "Manusia Robot" tersemat dalam namaku. Dulu aku akan marah jika ada yang memberi julukan padaku, tapi kenapa ketika Laila memberi julukan padaku seakan aku merasa senang?
'Dia selalu mengingatku dengan nama manusia robot. Sekaku itulah aku?'
Entah kenapa pertemuanku semalam di Masjid membuatku bahagia. Apalagi saat melihatnya melaksanakan ibadah salat isya' membuatku sangat yakin akan melamarnya jika sudah resmi bercerai. Dia tak tahu jika aku mengamatinya.
'Ah apalah aku lelaki yang kaku ini'
Ingin bersikap seperti pasangan muda lainnya tapi hati ini tak bisa, terpaku dalam kekakuan
Rona bahagia juga muncul dalam benakku saat dia menerima Appartmen dariku. Setidaknya dia tak akan tinggal terlalu jauh denganku. Karena aku sendiri juga memiliki unit tepat di sebelah Appartmen Laila. Minimal aku akan melihatnya setiap hari meskipun belum yakin jika dia akan menerimaku.
Semenjak dia kerja, sengaja aku memberikan sedikit perhatian padanya. Meskipun hanya camilan atau sarapan, setidaknya dia tak lapar saat bekerja. Karena beberapa hari melihatnya seperti belum sarapan.
Tapi sempat ku kecewa dengannya, sifat yang loyal membuat semua teman - temannya ikut menikmati camilan yang kuberikan pada Laila. Itu membuatku kecewa.
'Aku juga berbohong padanya mengenai wanita yang pernah mengisi hatiku padanya. Padahal itu hanya bualanku saja, aku hanya ingin kemanapun bersama Laila.
Beberapa hari yang lalu sengaja aku mengajak Laila makan di tempat yang dituju oleh Rizwan. Aku berhasil menyadap nomer ponselnya. Sengaja aku mengajak Laila agar dia tahu jika suaminya menghianatinya. 
Aku tau jika dia pasti akan marah, jadi aku menawarkan jika marah, aku bersedia dipukul untuk meredam amarahnya.
So sweat bukan?'
'Bahkan aku berkali - kali mengajaknya memergoki Rizwan bersama selingkuhannya. Bukan karena aku jahat tapi aku ingin Laila membuka matanya untuk menyerah dengan Rumah tangganya yang tak sehat.
'Aku bukan pebinor ya'
Laila, pujaanku. Meskipun statusmu adalah janda tapi aku akan tetap berusaha memilikimu.
"Ya Allah, semoga dia adalah jodohku," kusebut dia dalam setiap doaku.
'Aku ingin membuatnya bahagia bersamaku, tak akan kubiarkan siapapun menyakitinya.
"Ehemmm kamu melamun?" mamaku tiba - tiba mengejutkanku.
"Oh mama, belum tidur?"
"Mama belum mengantuk."
"Ma,"
"Iya ada apa? Sepertinya ada yang kamu sembunyikan dari mama."
"Emm Doni menyukai seseorang ma," ucapanku membuat mama terkejut.
"Alhamdulillah, tapi siapa orang yang membuatmu jatuh cinta?"
"Dia bukan siapa - siapa ma, dia sebenarnya----."
"Ya," mama mulai mendengarkanku.
"Besok saha ma, Doni belum siap mengatakannya. Doni takut mama tak akan menyukainya, Doni tidur dulu ya ma," segera ku masuk kamar. Ada rasa takut ketika harus mengatakan dengan mamaku. 
Takut jika tak setuju karena status dan latar belakang Laila.
Latar belakang yang hidup di sebuah Panti asuhan karena saat bayi dia ditemukan di depan pintu panti tersebut. Apalagi status janda yang tersemat sebentar lagi. 
'Benar - benar tak berani ku ungkapkan di deoan mama'.
'Bagaimana jika mama tak menyetujuinya? Apakah aku harus melepasnya atau aku harus menikah tanpa restu orang tua?
"Ya Allah bantu hambamu ini, semoga mama setuju dengan pilihanku."

Comentário do Livro (432)

  • avatar
    umairahaida

    greget puas sama ceritanya wkwk

    20/05/2022

      3
  • avatar
    Elsa Cinmapa Ciebarani

    cerita yang sangat bagus dan sangat memotivasi, untuk bisa memilih pasangan yang bisa bertanggung jawab untuk keluarga.

    11/01/2022

      0
  • avatar
    MahdaviYusuf

    Menurut saya, novel ini sangat menarik dengan alur cerita yang begitu penuh dengan kehidupan yang tidak adil sang istri dengan perlakukan Mas Rizwan dan ibu mertua

    10/01/2022

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes