logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

jodoh benang merah

jodoh benang merah

F.D Melidar


Capítulo 1 DINGIN

BAB 1 DINGIN
lolongan serigala hutan terdengar begitu jelas dirumah kediaman Anna yang berada dipinggiran hutan, tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki didepan rumahnya. Anna yang sedang merajut syal didepan perapian rumahnyapun segera bangkit dan menuju kearah pintu rumahnya.
"Robert....!!! anak siapa ini" ucap Anna pada lelaki berjenggot dihadapannya, lelaki itu langsung masuk takut kalau ada orang yang mengikutinya. segera Anna menutup pintu kemudian menyusul Robert menuju sofa usang didekat perapian.
"ini anak siapa? kenapa pakaian bayi ini penuh dengan darah? apakah kamu membunuh seseorang!!!" teriak Anna yang segera ditutup mulutnya dengan tangan Robert.
" aku menemukan anak ini tergeletak di dekat tempat pembuangan diujung jalan kota" ucap Robert menjelaskan
" kamu gila ya, untuk makan kita saja sudah susah kenapa kamu membawa anak itu kemari" keluh anna pada Robert.
Anna dan Robert adalah sepasang suami istri miskin yang tinggal dipinggir hutan, untuk makan sehari hari Robert bekerja sebagai pandai besi di pasar kota, sedangkan Anna bekerja sebagai pembuat syal rajut dan menjualnya berkeliling ke rumah rumah penduduk.
malam itu udara begitu dingin,salju tipis mulai turun menghiasi jalanan dan pepohonan menjadi putih.
ditubuh bayi itu terikat sebuah gelang benang merah dengan kepingan plat berwarna emas bertuliskan nama corra.
sementara itu ditengah kota sepasang bangsawan terlihat kebingungan berlari kesana kemari mencari bayi perempuannya yang tadi menghilang bersama pengasuhnya, tapi pengasuh itu ditemukan terbunuh dengan banyak tusukan di sebuah lorong gedung yang sangat sepi tapi tidak ada bayi yang bersamanya.
polisi kota membantu bangsawan itu tapi tidak menemukan bayi mereka, sampai mereka sampai ditempat pembuangan lalu menemukan selimut bayi penuh dengan darah, sontak membuat sepasang bangsawan itu menangis histeris meratapi nasib putri kecilnya yang entah apakah masih hidup atau tidak.
sementara anak berumur 7tahun diam diam mengamati perbuatan ayahnya yang membakar baju penuh noda darah.
" graft apa yang kamu lihat, masuk dan tidurlah!!!" teriak lelaki itu dengan suara beratnya, sontak membuat graft berlari masuk kedalam rumahnya dan menuju loteng untuk tidur disana karena hanya diloteng itu graft bisa beristirahat dirumahnya. semua kamar digunakan ayahnya untuk berbisnis menjadikan budak yang dia beli menjadi budak nafsu lelaki lelaki hidung belang.
ayah graft adalah seorang rentenir yang juga diam diam memiliki rumah bordir tempat para lelaki hidung belang singgah. membuat ayahnya yang sangat hobby sekali menenggak anggur itu menjadi salah satu orang kaya di kota, walaupun bukan keturunan bangsawan.
beberapa hari berlalu, Robert bekerja lebih giat dari biasanya karena dia saat ini memiliki anak yang harus diberikan susu sapi yang terbaik yang harganyapun sangat mahal untuknya. sementara itu kini anna hanya mengurus bayi itu dan Robert yang menjual semua hasil rajutan Anna, setelah dia selesai bekerja di pandai besi. karena anna harus mengurus bayi perempuan yang dibawa Robert pulang.
anna berperawakan gemuk dengan rambut keriting serta matanya yang besar dengan hidung besar dan bibir tipis membuatnya sekilas terlihat seperti tokoh penyihir dalam dongeng, apalagi Anna juga sangat galak. sedangkan Robert merupakan lelaki berbadan gagah dan kekar dengan jenggot menghiasi wajahnya, Robert memiliki wajah yang sangar tapi hatinya sangat baik bahkan dia sering menolong dan berbagi kue dengan para tunawisma yang berada dipinggiran kota.
hari ini salju turun sangat deras lampu lampu dikota mulai menyala. Robert yang baru saja selesai berkeliling menjajakan syal buatan istrinya itu berjalan pulang menuju rumahnya yang ada diujung kota dipinggir hutan. jalanan yang biasanya dilewati beberapa kereta kudapun sangat sepi. sehingga membuatnya merasa semakin kedinginan. baju Robert yang penuh tambalan itu tak bisa menghalau dinginnya salju malam itu.
sesampainya dirumah Robert segera menemui carra putri kecil yang ditemukannya, carra yang telah tertidur membuat Robert agak kecewa.
" bayi itu seharian ini menangis terus terusan!!!" ucap anna sambil merajut syalnya seperti biasa. Robert segera duduk dimeja makan kecil disudut ruangan itu lalu membuka bingkisan yang tadi ia beli. kemudian berjalan mendekati anna lalu memijit pundak anna
" bersabarlah, dia anak kita sekadang, ayo kita makan hari ini aku beli daging untuk makan malam kita" ucap Robert yang meluluhkan anna yang merasa kelelahan mengasuh bayi.
Anna dan Roberr sudah menikah 25 tahun, tapi tidak juga dikaruniai seorang anak. mungkin Tuhan mengerti kalau mereka berdua sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Plaaaaakkkkkk!!!!! Graft dipukul sampai tersungkur jatuh kelantai. lelaki dengan wajah tampan itu dia Jose ayah dari Graft, Graft sedari kecil memang terbiasa dengan perlakuan ayahnya yang sangat tempramental. awalnya Graft menangis saat dipukul. tapi lama kelamaan graft terbiasa dan tidak bisa mengeluarkan air matanya ataupun menjerit saat dipukul ayahnya. karena saat dia menangis atau berteriak makan ayahnya akan semakin menyiksanya dengan pukulan pukulan yang brutal hingga menyisakan luka dan memar di sana sini.
Jose berubah menjadi tempramen sejak istrinya meninggal karena penyakit yang selama ini menggerogotinya. Jose juga menjadi rentenir tadinya ingin mencari biaya untuk menyembuhkan istrinya. tapi takdir berkata lain.
melihat ayahnya pergi meninggalkan ruangannya Graft segera berlari ke loteng rumah itu dan menatap sebuah lukisan dengan wajah ibunya tergambar disana. lalu membuka sebuah kotak kecil yang berada dibawah bantal tidur Graft.
" graft Antonius" tertulis nama itu disebuah pelat emas dengan benang merah dikedua sisinya. Segera Graft membuka dan mencium benda tersebut. menandakan dia merindukan ibunya yang telah meninggalkannya untuk tinggal bersama dengan ayah yang gila dan kejam.
sementara itu di sebuah rumah mewah terlihat pasangan suami istri sedang duduk menikmati makan malamnya lalu sang suami memanggil salah seorang pembantu di rumahnya dan berkata.
" apakah kamu memiliki anak?" ucap lelaki itu
" iya tuan mark saya memiliki seorang putra yang sudah berumur 6tahun" jawab pembantu itu sambil menundukan kepalanya.
" apakah kamu tidak keberatan kala anakmu akan kami jadikan anak angkat?" lanjut wanita disebelah Mark yang sedari tadi diam, membuat pembatu itu terbelalak dan tanpa sadae menatap wajah kedua majikannya, tetapi dia menundukkan kepalanya lagi dan berkata
" maaf nyonya michele, apakah anak saya pantas mendapatkan kebaikan nyonya dan tuan?" ucap pembantu itu kemudian.
" kamu tau anak kami hilang, biarkan kami merawat anakmu, karena michele tidak bisa melahirkan lagi" ucap Mark. pembantu itupun menuruti kemauan kedua majikannya dan akan membawa anaknya keesokan harinya karena mereka tinggal di rumah yang berbeda.
Mark dan Michele merupakan salah satu bangsawan yang tinggal dikota kecil tersebut. sepasang suami istri dermawan dan memiliki paras yang cantik juga tampan membuat mereka menjadi pasangan bangsawan yang sangat banyak mendapat sorotan positif dari publik.
keesokan harinya, frans anak pembantu yang akan dijadikan anak angkat oleh Sepasang suami istri bangsawan itu berlarian kesana kemari keheranan melihat kemewahan dan kemegahan rumah kedianan Mark. sesaat kemudian Michele dan Mark turun dari lantai atas membuat Frans langsung terdiam dan menunduk.
Michele segera berjongkok dan mengelus pundak anak itu dan berkata.
" maukah kamu menjadi anak kami?" sambil senyum manisnya mengembang indah. anak itu langsung menggandeng ibunya dan menatapnya, lalu pembantu itu menganggukkan kepalanya dan tersenyum. lalu anak itupun mengangguk menandakan mau. Michele yang senang langsung tersenyum sampai air matanya menetes lalu dia memeluk anak itu begitula dengan Mark dia langsung memeluk istri dan anak angkatnya itu.
" kamu tenang saja,kami akan merawat Frans seperti anak kami sendiri, kami akan mendaftarkan namanya sebagai putra kami, dan kamu juga harus ikut merawatnya disini" ucap Mark kepada pembantunya itu.
Carra yang tidak pernah dibawa keluar rumah oleh anna pagi itu dibawa keluar rumah untuk sekedar mendapat sinar matahari.
disaat yang bersamaan muncul pencari kayu dari hutan.
" anna sejak kapan kamu memiliki bayi!!!" teriak lelaki itu, yang membuat Anna gelagapan untung Robert yang mendengarnya langsung menghampiri lelaki itu
" kami memungutnya dari seorang tunawisma yang meninggal saat melahirkan" ucap Robert yang tak menimbulkan kecurigaan pada pencari kayu tersebut.
Robert seperti biasa bekerja di tempat pandai besi. saat dia beristirahat dan memakan sepotong roti tiba tiba muncul anak lelaki dengan pakaian rapi melihat Robert yang sedang makan kemudian duduk disebelnya.
anak lelaki tampan itu, terus menatap heran pada Robert. sontak Robert langsung mengulurkan susu yang sebenarnya akan dia berikan pada putri kecilnya. tapi hanya dijawab gelengan kepala oleh Anak laki laki tersebut.
" berapa umurmu kenapa kamu berkeliaran sendiri dipasar" tanya Robert pada anak itu.
" 7 tahun, aku kesini bersama ayahku dia sedang berada disana" sambil menunjuk kearah rentenir yang sedang mencengkeram kerah salah seorang pedagang. Robert menelan rotinya dengan kesusahan melihat rentenir itu.
" paman apakah paman orang baik, siapa nama paman" tanya anak lelaki itu polos
" tentu saja paman orang baik nak,panggil saja Robert,siapa namamu nak" ucap Robert ramah membuat anak itu nyaman. kemudian anak itu berbisik dengan lirih
" Graft paman" lalu meninggalkan robert sendiri karena lelaki rentenir itu telah melambaikan tangannya pada anak itu menandakan urusannya dengan pedagang tersebut telah selesai.
Graft berlari kearah Jose, lalu mengekor dibelakangnya.
jose memang sedang mendidik anaknya untuk meneruskan usahanya kelak saat dia dewasa.
Graft masuk kedalam kereta kuda milik Jose kemudian duduk dengan tenang.
" Graft, ingat jadi lelaki harus kejam!!! karena kalau kamu baik kamu hanya akan jadi orang miskin yang menyusahkan" ucap Jose mendoktrin anaknya untuk menjadi sepertinya. Graftpun hanya mengangguk paham dan berfikir paman yang tadi orang baik tapi memang dia terlihat miskin.
" dan ingat Graft, jangan pernah kamu mendekati orang orang miskin, papa tidak ingin kamu tertular kemiskinan mereka" ucap Jose dengan tegas. lagi lagi Graft hanya mengangguk paham lalu terdiam. sampai tiba tiba pintu kereta itu dibuka dan Graft segera turun.
sebuah rumah mewah dipinggir jalan kota dengan bangunan megah. bertuliskan nama "de antonius" menandakan itu bangunan milik keluarga Graft. Graft turun dari kereta kudanya lalu berjalan mengikuti Jose ayahnya. dia melihat detail rumah yang begitu indah. lalu mengikuti Jose masuk keruangan yang lebih dalam lalu menaiki sebuah tangga di lantai dua hanya berisi beberapa ruangan lali Jose membuka sebuah ruangan dan berkata
"graft ini kamarmu, tinggalah dengan nyaman" ucap Jose. Graft mengangguk lagi. dia memang jarang berkomunikasi dengan ayahnya karena salah menjawab saja akan ada pukulan hebat yang melayang ketubuhnya.
Graft kemudian berjalan kebawah lagi dan menelusuri satu persatu ruangan megah didalam sana.
kamar dilantai satu ada 20 kamar yang tersebar disetiap sudut lantai satu tersebut. sementara Dapur berada diruanganan lantai satu paling ujung belakang. ditengah ruangan lantai satu terdapat sekat, dibagian depan tertulis nama Rentenir de Antonius Graft mulai memahami kalau ini adalah rumah barunya dimana dia akan tinggal. para budak ayahnya juga mulai berdatangan kerumah itu sambil tertawa cekikikan. dandanan mereka sangat menor dengan lisptik berwarna merah terang dan rambut ikal yang entah diapakan sehingga apabila terkena anginpun tidak akan berubah.
Anna memberikan susu sapi untuk corra corra pun meminumnya dengan lahap. ada sedikit rasa keibuan yang muncul dalam jiwa Anna yang sangat galak itu. wajar saja melihat anak bayi cantik yang mungil itu membuat hatinya sedikit lunak.
Robert memasukkan beberapa kayu bakar kedalam perapian rumah mereka dan segera duduk didekat perapian kemudian mengambil sebuah jarum juga benang jahit dan merobek kain hasil dia tadi memungut di tempat pembuangan.lalu menjahitnya dan mengisinya dengan kapas. Anna teeheran heran apa yang dilakukan suaminya itu.
sesaat kemudian sebuah boneka telah rampung dikerjakan oleh Robert. kemudian dia tarok didekat Corra dan berkata.
" maafkan kami ya nak, suatu saat kami pasti akanmemberikan yang terbaik untukmu nak" ucap Robert sambil mengelus kepala mungilnya itu.
sementara itu Frans sedang belajar tatakrama dengan seorang guru yang didatangkan keluarga Mark, mereka harus memastikan frans bisa berbaur dengan para bangsawan lain dikota.
bahkan Frans juga belajar musim dan seni beladiri.
Michele sangat senang melihat Frans yang sangat mudah memahami sesuatu yang diajarkan oleh para guru yanh datang kerumah mereka.
frans anak yang cerdas,dan sangat sopan. sementara pembantunya tersebut mengamati kebahagiaan putranya itu lalu segera pergi untuk meneruskan menyiapkan makan malam untuk meereka semua.
Frans terus tertawa terbahak bahak melihat Michele yang membuat wajah lucu. yang sudah otomatis Frans dihukum oleh guru tersebut. Michele langsung tersenyum mengejek lalu meninggalkan Frans bersama gurunya agar dia bisa fokus belajar.
sementara Itu mark berada diruang kerjanya untuk menyetampel berkas berkas yang harus dikirim ke kerajaan.
para bangsawan memang memiliki pengaruh terhadap proses pemerintahan di karenakan dahulu para bangsawan pernah menyelamatkan kerajaan dengan memberikan sebagian hartanya untuk kerajaan saat terjadi krisis pangan. bahkan beberapa bangsawan ada pula yang mendatangkan sekutu untuk memperkuat wilayah kerajaan yang melemah karena krisis ekonomi.
malam itu jalanan kota begitu sepi dengan salju yang menutupi setiap sudut jalan. hanya ada beberapa petugas keamanan yang berkeliling kota memastikan tidak ada tindak kriminalitas disana, semenjak kejadian terbunuhnya salah seorang pengasuh keluarga Mark yang meninggal dengan banyak luka tusuk. tapu karena pengasuh itu dianggap budak dari luar kota maka dari itu tidak ada penyelidikan mendalam pada kasusnya.
apa yang akan terjadi selanjutnya?
terus baca bab selanjutnya, dan disarankan kalian membaca novel berjudul jodoh benang merah ini sambil mendengarkan musik clasik agar kalian terbawa dalam suasanya. semoga terhibur

Comentário do Livro (17)

  • avatar
    s******r@erhoei.com

    GG gimang

    20/05/2022

      0
  • avatar
    Haru Chan

    awesome

    09/04/2022

      0
  • avatar
    RamliZana

    Cool

    22/01/2022

      1
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes