logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

bab 12 di marahi pak guru

"apa maksud mu yedam" kata nara penasaran.
"sudah aku bereskan si peneror itu , jadi kamu sekarang tenang saja dia tidak akan menganggu mu lagi " kata yedam tersenyum bangga
nara mendengar ucapan yang keluar dari mulut yedam langsung memeluk yedam dengan erat nara begitu bahagia, di sisi lain yedam begitu terkejut karena di peluk oleh nara jantung nya berdegub dengan kencang.
"kamu memang temanku yang terbaik" kata nara mengencangkan pelukannya.
yedam membalas pelukan nara, yedam tersenyum ada perasaan bahagia di hati nya yedam tidak bisa mengutarakan betapa bahagia nya saat nara memeluknya.
nara melepaskan pelukannya dan merasa malu kepada yedam saking senang nya dia sampai memeluk yedam.
"maaf, anu yedam boleh aku bertanya?"kata nara menahan malunya.
"bertanya soal apa"kata yedam menatap nara.
"tadi kamu ketemu dengan laila, terus kamu bilang pada laila sampai dia tidak akan menganggu ku lagi " kata nara bersemangat.
"aku cuman menunjukkan bukti, lalu aku mengatakan bahwa nara memiliki hantu yang selalu mengikutinya"kata yedam sedikit berbohong.
"kamu membohongi laila, kalau benar-benar ada hantu yang selalu mengikuti ku maka hantunya itu adalah kamu."kata nara sedikit kesal.
"sudahlah kan yang penting masalahnya sudah selesai ."kata yedam santai.
saat mereka berdua tengan berbincang pak guru mtk pun tiba, terlihat dari wajahnya yang terlihat sedang marah.
semua murid langsung duduk di bangku masing-masing.
"anak-anak bapak begitu kecewa dengan kalian, kenapa bisa nilai ulangan mtk kalian rendah semuanya yang tinggi disini cuman yedam."kata pak bagas marah.
"dan satu lagi nara kenapa nilai mtk mu ini tak pernah naik, sebentar lagi kamu akan lulus coba digunakan waktumu itu untuk belajar"kata pak bagas memarahi nara.
"iya pak saya akan belajar lebih giat lagi"kata nara dengan lesu.
pak guru mulai membagikan hasil nilai ulangan mereka, nara melihat nilai ulangannya begitu frustasi.
" kalau begini apa aku bisa lulus dengan nilai yang baik" kata nara menghela napas
"aku akan membantu mu, kita bisa belajar bersama " kata yedam berbisik.
nara membalikkan wajah nya ke arah yedam
"benarkah"kata nara gembira.
"tapi dengan satu syarat, kamu harus menuruti segala permintaan ku tanpa terkecuali bagaimana "kata yedam menaikkan alisnya.
nara tidak menjawabnya, nara merasa kesal baru saja dia merasa senang malah di buat kesal dengan perbuataan yedam
"yedam tetaplah yedam dia tidak akan berubah menjadi baik padaku kalau tidak ada mau nya , kesalnya yedam ini sebenarnya mau membantuku atau tidak sebenarnya pakai syarat segala."kata nara bergumam.
yedam melemparkan buku catatan nya kepada nara terlihat wajah terkejut nara yang tiba-tiba di lempari buku.
nara membuka lembar demi lembar buku yang di beri yedam, nara merasa kagum dengan buku catatan yedam. buku catatan itu di tulis dengan rapi dan juga catatan nya yang begitu lengkap.
"bagaimana, mau terima penawaran ku atau tidak" kata yedam berbisik.
"hmmm melihat buku catatan ini, oke aku terima penawaranmu cuman menuruti permintaan mu saja kan" kata nara sambil membaca buku pemberian yedam.
"oke habis pulang sekolah aku akan kerumah mu, kita akan belajar bersama"kata yedam berbisik di telinga nara.
pak bagas melihat gelagat mereka pun menjadi marah kembali kepada nara, dia pun memukul meja dengan keras.
"apa yang sedang kalian bisikkan, dari tadi bapak lihat kalian berdua tidak memperhatikan bapak"kata pak bagas marah kepada mereka berdua.
saat itu pula semua siswa melihat kearah meraka berdua seakan-akan ada tontonan yang menarik. yedam pun langsung berdiri.
"aku tadi sedang mengajari nara pak"kata yedam dengan santainya.
"oke, tapi sambil memperhatikan penjelasan dari saya"kata pak bagas dengan tegas.
nara menepuk tangannya pelan, nara tidak percaya yedam akan berbohong untuk menyelamatku dari amukan pak guru
"nanti kita lanjutkan di rumahmu sekarang fokus saja dengan pak bagas, atau tidak dia akan marah-marah tidak jelas lagi"kata yedam menasehati nara
nara pun memfokuskan diri nya mendengar kan penjelasan dari pak bagas, tak terasa jam pelajaran pak bagas pun berakhir nara merasa lega akhirnya pelajaran pun telah usai.
"akhirnya, setiap mata pelajaran mtk aku selalu sial"kata nara kesal.
yedam mendengar gerutuan nara hanya bisa tersenyum tipis, di sisi lain arya terus memperhatikan nara dari kejauhan.
"entah mulai kapan perasaan ini mulai tumbuh, setiap melihat mu aku selalu ingin menjadikan mu milikku"kata arya berkata dalam hatinya.
arya berpaling saat yedam melihat ke arahnya, yedam melihat ke arah arya dengan perasaan curiga.
"kalau dugaan ku ini benar, aku harus selalu di sisi nara untuk melindunginya"kata yedam berkata dalam hati nya dan terus memperhatikan arya.
"yedam kenapa kamu selalu melihat ke arah arya"kata nara penasaran.
"tidak ada apa-apa"kata yedam menggelak.
"oke aku kira ada apa, yedam aku ke tempat clara dulu ya"kata nara pergi meninggalkan yedam.
nara berjalan menuju clara yang sedang sibuk dengan buku-buku nya.
"clara kamu kelihatanya sedang sibuk, memangnya ada kegiatan apa di ekskul mu"kata nara penasaran.
"aku hanya sedang belajar nara tidak ada hubungannya dengan ekskul ku, bentar lagi kita akan ujian kelulusan kamu tidak belajar"kata clara penasaran.
"maksud mu ujian semester clara"kata nara membenarkan ucapan clara.
"iya itu, bagiku sama saja bentar lagi kita akan lulus maka dari itu kita harus fokus untuk belajar"kata clara yang masih sibuk dengan bukunya.
"aku kembali ke bangku ku dulu, semangat belajarnya"kata nara memberikan semangat.
"kamu juga harus semangat belajarnya"kata clara nemberikan semangat juga kepada nara.
nara kembali ke bangkunya dan langsung membuka bukunya, walau sudah membaca beberapa kali dia tetap tidak memahaminya.
"butuh bantuan, akan ku jelaskan soal yang tidak kamu pahami" kata yedam menawarkan bantuan.
"ini bagaimana cara menyelesaikan nya yedam "kata nara menunjuk satu soal.
yedam pun mendekat ke arah nara dan mulai menjelaskan bagaimana cara mengerjakannya sambil melirik ke arah nara.
"sudah paham"kata yedam melihat ke arah nara.
"kenapa aku tidak pernah kepikiran sampai ke situ , setelah kamu menjelaskan materinya aku jadi paham"kata nara kagum.
"sebenar nya mtk ini mudah kalau kamu mau mempelajarinya dengan bersungguh-sungguh"kata yedam dengan santai.
"baik pak guru"kata nara bersemangat.
tak terasa jam pulang pun telah tiba, yedam menggoes sepedanya keluar dari gerbang sekolah. dari kejauhan ada arya yang terus memperhatikan nara dan yedam.
"kenapa yedam selalu berada di sisi nara, membuatku sama sekali tidak bisa mendekati nara"kata arya dengan kesal.
di sisi lain nara dan yedam sudah tiba di rumah nara, tak lupa yedam mengingatkan bahwa dia akan pergi ke rumahnya hari ini.
"nara aku akan kerumahmu setelah aku mandi , nanti aku juga membawa buku catatan ku yang lain"kata yedam mengingatkan nara kembali.
"iya yedam, sampai jumpa di rumah ku jangan lambat datang nya entar aku malas belajarnya, aku duluan dah yedam "kata nara berpamitan dengan yedam.
nara pun masuk ke dalam rumah nya, begitu juga dengan yedam yang mulai menggoes sepedanya menuju rumahnya.

Comentário do Livro (164)

  • avatar
    saputraIndri

    cerita di novel ini bagus bgt, bucinnya yedam sama Nara akhirnya terbalaskan juga 👍👍

    27/01/2022

      0
  • avatar
    AoliyaSitiya

    Lumayan ceritanya suka

    3d

      0
  • avatar
    janSuparjan

    sangatbagus

    08/08

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes