logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

BAB 8 TABIR YANG TERSINGKAP

tok tok tok tok !
“ kepada parikan yang hadir maupun yang sedang menyaksikan dalam kejauhan untuk tetap tenang, kita akan segera mendengarkan laporan penyelidikan dari kaum maguya “ ujar jendral tertinggi sembari mengetuk palunya tak berurutan ini menandakan palu berfungsi sebagai pengingat ketertiban.
“ utusan dari maguya silahkan paparkan hasil penyelidikan kalian “
korus dan maru berdiri dari tempat duduknya di iringi berdirinya raja baltik dikursinya.
maru mulai menjelaskan bahwa detail hasil penelusuranya.
maru : kehidupan manusia di bumi membuat kami kagum, jujur saja selama berabad-abad mereka terus mengembangkan ilmu pengetahuan mereka sebagai bangsa campuran malaikat dan manusia kami menyadari jika tetap menghormati kaum manusia.
korus : maguya dan manusia bisa berdampingan satu sama lain karna sejarah dan darah yang sama. kami menyadari maguya tidak lebih tinggi drajatnya dari manusia pun tidak lebih renda pula dari manusia.
mendengar ucapan maru dan korus raja baltik tersenyum semeringa.
maru : kami mengamati selama 2 bulan di dunia paraka dan 12 tahun si bumi manusia, begitu banyak hal terjadi pada tingkah sosial mereka yang mengadosi berbagai wawasan yang memukau.
korus : tidak ada kendala yang berarti saat kam berada di dunia manusia, kami bahkan dapat meniru wujud meraka yang ramah terhadap sesama.
laporan demi laporan yang di paparkan korus dan maru tidak sedikitpun memojokkan manusia justru sangat terlihat jelas jika maguya mendukung manusia dari berbagai sisi. laporan demi laporan terus mereka paparkan hingga sampailah pada kesimpulan sang raja.
raja baltik : aku tidak perna sekakalipun mendengar keluhan dari penduduk parikan tingkat 2 akan keberadaan manusia, selain kami tidak perna berhubungan dengan manusia kamipun memiliki sebagain dari sifat malaikat yang sangat taat terhadap aturan. kami selalu berhusnuzon dengan ketetapannya sehingga saya sebagai raja kaum maguya memutuskan bersama seluruh kaumku “ KAMI TETAP MENDUKUNG MANUSIA ADA DI BUMI”
semua parikan yang menyaksikan bersorak ramai dan riang, sepertinya beberapa dari mereka setuju dengan pendapat kaum maguya, sedangkan beberapa lagi tetap pada pendirian mereka yang semula.
kemudian rahbawi dan rahwani mengeluarkan pena dan bukunya untuk melihat kebenaran yang di sampaikan para utusan.
gambaran pertama di keluarkan oleh buku rahbawi, di dalam gambaran tersebut terlihat korus dan maru menjalankan tugas mereka dengan baik selama 2 bulan tanpa pulang keparaka untuk melapor, setiap gambaran mendetail tidak ada satupun menampilkan kejadian buruk yang mereka alami atau kejadian buruk yang merek perbuat.
semua murni pekerja yang menjalani tugas dengan baik hingga mereka kembali ke kerajaan maguya.
tibala lah saatnya buku cacatan keburukan milik rahwani menampilkan gambaran-gambaran. Nampak raja baltik terlihat amat khawatir.
maguya, rembuang 170 paka
“ Nampak sesosok bayi mungil yang sedang menagis dengan kerasnya kemudian di diamkan oleh sang ibu yang terbaring lemah di ranjangnya. beberapa pelayan bersorak gembira mengabarkan kepada laki-laki yang sedang memangku anak kecil kira-kira berumur 8 tahun di pangkuannya. laki-laki itu bersorak bergembira saat mengetahui bayi itu telah lahir kekeluarga tersebut. para pelayanpun berlarian keluar untuk mengabari semua penghuni rumah tesebut. salah satu pelayan perempuan menghampiri laki-laki muda berwajah cukup menarik mengabari jika sang keponakanya telah lahir, laki-laki tersebut ialah sang raja baltik sebelum menduduki tahtanya sebagai raja.”
semua yang menyaksikan lingkaran terkejut melihat apa yang mereka lihat yang paling mengejutkan adalah bangsa maguya.
gambaran-gambaran tersebut di lanjutkan kembali menampilkan sang laki-laki di nobatkan menjadi raja di maguya. raja iblis mao datang memberikan selamat atas penobatanya, raja jin mukhihas juga hadir di dalam perhelatan kerajaan jin.
semua parikan menjadi heboh saat melihat gambaran tersebut
“ itu raja jin pertama ?” ucap salah satu parikan bangsa jin.
“benar, itu berarti saat itu mereka belum berperang ?”.
“ tapi aku tidak perna mendengar jika maguya memiliki raja lain selain raja baltik” ucap salah satu parikan.
jendral tertingi yang melihat semua kejadian menjadi terheran-heran, kenapa bangsa yang mulia ini memiliki sesuatu yang di sembunyikan
“yang maha kuasa, apa yang sedang engkau rencanakan ?” ujarnya tanpa bicara.
lembaran-lembaran itu terus menampilkan penglihatanya.
tiba-tiba lembaran tersebut menampilkan sang ratu yang berlarian membawa kedua putranya menjauh dari dunia paraka, dengan segala kemampuanya ia memberikan sang bayi ke gendongan sang putra sulungnya. ia merapalkan beberapa mantra dan menencapkan tongkat nya ketanah seketika cahaya berkeliling membuat spiral dan membuka portal hitam yang cukup untuk ukuran tubuh orang dewasa.
mereka bertiga kemudian memasuki portal tersebut, tidak lama setelah itu mereka bertiga telah sampai di sebuah bangunan semi permanen, ada beberapa hewan ternak disana dengan tubuh yang lemas sang ratu membimbing putra-putranya menuju rumah itu.
“tuan, jaga putra-putraku, mereka akan kutidurkan selama mungkin sampai baltik dan mao menjemput mereka.
sang pemilik rumah tersebut kemudian menganguk tanda mengerti apa yang di maksud oleh sang ratu.
“engkau akan ku beri kekuatan terakhirku, memiliki umur yang panjang dan harta yang berlimpah ruah semua manusia akan mengormatimu” ujar sang ratu.
ratu kemudian membangunkan kedua putranya yang sedari sampai kerumah pertanian itu tertidur dengan pulasnya. ia kemudian memberikan ramuan khusus yang membuat mereka kembali tertidur dengan sangat nyinyak.
lembaran-lembaran itu kemudian mempercepat pergantianya sampai lembaran itu tidak terlihat sama sekali seperti mesin waktu yang bergerak dengan cepat.
sampai pada suatu ketika , datanglah raja mao yang terlihat masuk kedalam goa yang di penuhi oleh laba-laba dan kelalawar. nampaknya ia mencari sesuatu dengan merapalkan beberapa mantra. kemudian tiba-tiba muncullah dua batu granit yang berwarna biru terang berjalan mendekati sang raja iblis.
raja iblis kemudian membawanya kerumah yang tidak berpenghuni, tak lama setelah itu datanglah raja baltik yang terlihat terburu-buru mengampiri kedua batu tersebut.
raja baltik kemudian menebas batu-batu granit itu dengan pedangnya hingga membuat salah satu batu yang besar retak dan mengeluarkan seorang anak berusia 8 tahun yang sedang tertidur pulas, anak itu kemudian jatuh kepangkuan sang raja iblis mao dengan selamat. raja baltik kemudian mengusapkan air ke wajah anak laki-laki tersebut. beberapa saat setelah itu terdengar suara batuk yang keluar dari mulut kecil sang anak.
raja baltik tersenyum menatap sang anak kemudian memegani tanganya yang kecil memapah tubuhnya berlajan di lantai rumah tersebut. sedangkan batu yang lebih kecil nampaknya sulit untuk di pecahkan oleh raja baltik kemudian di coba oleh raja iblis mao denggan kekuatanya. namun sepertinya tidak terjadi apa-apa pada batu tersebut.
raja baltik kemudian terlihat berbincang pada raja iblis mao, setelah beberapa saat terlihat raja baltik mengeluarkan senjatanya dan membuat sebuah portal kecil kemudian membawa sang anak dan batu granit kecil memasuki portal tersebut meninggalkan raja iblis di rumah kosong tersebut.
lembaran-lembaran kembali mempercepat alurnya, kali ini menampakkan wajah maru dan mapi yang tengah berlatih beberapa waktu lalau, kemudian lembaran itu kembali menampakkan perbincangan maru dan korus di kediaman meraka. lembaran-lembaran itu terhenti dan mengakhiri perputaranya.
Nampak jendral tertinggi memegangi keningnya, terlihat bingung dan pusing dengan apa yang baru saja ia lihat. para malaikat yang menyaksikanpun merasa terheran-heran.
raja mao yang terlihat di dalam lembaran dengan jelas Nampak acuh tak acuh berbanding terbalik dengan sang raja kaum maguya yang terlukis dengan jelas wajah kekhawatiranya.
penduduk parikan yang menyaksikanpun ikut kebingungan, pasalnya mereka tidak perna tau jika ada raja sebelum raja balitik yang memimpin kerajaan maguya.
sedang penduduk maguya sendiri terlihat menutup mulut mereka karena terkejut bahwa yang di sebut sebagai parikan penghianat yang bekerja sama dengan iblis mengusir kaum jin adalah raja dan ratu mereka sendiri. tak pelik juga anak yang selama ini mereka remehkan merupakan putra mahkota kerajaan maguya maru dan mapilion, yang sangat tidak di sangka pun terjadi pada mapi yang benar-benar syok seakan tidak percaya.
raja jin odisey dan para adiknya pun menampilkan wajah yang sama, walaupun mukhannas terlihat senang karna baru pertamakali melihat wajah sang ayah sejak ia dapat mengingat.

Comentário do Livro (77)

  • avatar
    Agus Pratama

    bagus novel ini

    11/07

      0
  • avatar
    SEJATIPLS PANDAWA LIMA

    menarik

    01/07

      0
  • avatar
    PeraltaVincent Kyle

    pls robux

    30/04

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes