Di tempat lain
Cris Roy dan Veron sedang mengobrol Leo.
"Tertangkap" Cris
"Kapan?" Roy
"Pagi hari tadi oleh seorang detektif teman Ku yang dekat rumah dengan melihat nya dan menghubungi Ku
Kata nya Leo di tangkap tanpa perlawanan"Roy
"Sialan hasil rampokan saja dia belum menikmati nya!"Veron
"Biar lah bagian nya kita berikan ke keluarga nya saja, Bagaimana?" Roy
"Emmm seperti nya ide yang bagus" Cris
"Sekarang kita bagi, rata lalu kita berpisah"Veron
"setuju."
Pembagian hasil rampokan
25%25%25%25%
Cris
"Sekarang kita berpisah semoga kita tidak tertangkap separti"Leo.
Kembali ke Jack
Aku berjalan menuju mobil di garasi sebaik nya menghubungi Joy. Mungkin saja dia sedang di kantor Aku mengambil ponsel dari saku dalam celana dan Ku lihat jam menunjukan 11:10 menit
Memanggil, Joy
Berdering berdering
"Helo ada apa?"Joy
"Kau di mana?"Jack
"Kantor"Joy
"Ada apa?"Jack
"Aku perlu bantuan mu,"Joy
"Baik, apa? yang harus aku lakukan?"Jack
"Tolong introgasi Leo' dan tanyakan? alamat rumah, teman nya yang lain jika dia tak memberi tau gunakan kekarasan, dan kirim alamat nya kepadaku! aku ingin pergi Latihan menembak sebentar sambil menuggu kabar darimu, separtinya akurasi ku dalam menembak sedekit mulai berkurang. Maaf merepotkan Mu"Joy
"Tidak masalah"Jack.
Tut tut tut telpon Ku matikan
Aku berangkat menuju, tempat latihan menambak
Perjanan menuju latihan lalu lintas sedekit macet beberapa? Menit di perjalan akhir nya Aku sampai
Ku parkir, kan mobil dan menuju pintu masuk.
"Selamat siang. Boleh kah Saya melihat kartu id Anda"
"Ini"
Meletakan id di meja
"Saya tulis id data Anda sebentar, silahkan masuk"Tuan
"Iya terima kasih."
Aku berjalan masuk mengambil id dan senjata pistol yang tersedia, lalu menuju ruang latihan no4. Jarak 100m
Dor! Dor! Dor! Dor! Beberapa? tembakan ku lepas kan ke target.
Aku lihat hasil dari tembakan Ku tadi di target, lumayan bagus saat fokus menambak target, ponsel di saku celana bergetar menadakan pesan masuk Ku lihat dari Joy isi pesan masuk.
Alamat Jl distrik07 rumah no 57.
Balas pesan kepada Joy terima kasih, kirim
Aku keluar dari ruangan latihan menuju mobil.
"Terima kasih sudah berlatih"Tuan
"Iya."
Detektif brutal,
Lalu lintas cukup normal ku berhenti sebentar di depan rumah makan untuk membeli makanan dan minuman.
"Pelayan sini"
Seorang pelayan mendekat
"Mau pesan apa?"Sir
"Nasi goreng+ayam dan secangkir kopi capucino"
"Tunggu sebentar"Sir.
*Kata pelayan dalam hati orang yang mencurigan setelah kasih pesanan dia kabur, ku harus waspada uang dulu baru kasih pesanan*
"Uang nya"Tuan
"Berapa?"
"25ribu"
"Ini uang nya 50000 rupiah dan
kembalian nya ambil saja"
"Terima kasih banyak"Tuan.
*Kata pelayanan dalam hati,
Berdosa kah hamba, telah curiga kepada seseorang akan melakukan hal buruk yang belum tentu di lakukan,oleh nya.*
Aku pun melanjutkan perjalan Ku dengan pelan mencari tempat untuk berhenti, untuk makan dan minum, selasai makan dan minum' ku lihat jam tangan Ku 13:10 menit Aku langsung menuju, tempat tinggal Cris untuk menangkap nya
Beberapa? saat, Aku sampai di rumah Cris Ku hentikan mobil keluar dari mobil Aku berjalan kaki menuju rumah.
Tok tok tok tok
"Permisi assalamulaikum. Ada orang di rumah"
"Walaikum salam. Sebentar"
Jawaban dari dalam rumah,
pintu terbuka dan terlihat dari belakang pintu seorang wanita cantik berbaju merah dan celana pendek biasa.
"Mencari Siapa?"
"Cris Nya ada" Nyonya
"Baru saja dia keluar kata nya mau ke rumah teman nya"Jack
"Kalau boleh tau nama teman nya Siapa?"Nyonya
"Aldo Maaf Anda siapa? dan kenapa mencari suami Ku?"
"Saya" Jack
Memperlihatkan lencana ke istri Cris terkejut dan terdiam membeku tak percaya suami di cari oleh detektif.
"Boleh Saya masuk dan mengobrol, dengan Anda sebentar"Nyonya
"Boleh silah masuk!"
Aku mengikuti istri Cris
sampai di ruang tamu Nyonya
"Silahkan duduk!
Apa? Anda mau Saya buat, kan minum"Jack
"Tidak terima kasih"
Hening sesaat Nyonya
"Maaf kalau boleh tau suami Saya melakukan kejahatan, apa? Sampai seorang detektif yang mencari"Jack
"Suami Ibu melakukan perampokan di salah toko emas dan perhiasan, bersama 3 orang lainnya dan 1 orang sudah kami aman, kan suami Ibu dan 2 orang lagi masih kami lakukan pencarian"Nyonya
"Astaga"
Kaget dan tak percaya
Jack
"Saya permisi dulu terima kasih atas waktu nya dan maaf memberikan kabar buruk kepada Anda dan sebaik nya Anda mengurus surat cerai sebab suami Anda akan lama berada di dalam penjara saat kami berhasil menangkap nya. Assalamulaikum"Nyonya
"Walaikum salam."
Aku pergi dengan sedekit. Berlari kecil, menuju mobil dan bergegas menuju rumah Aldo.
Detektif Brutal
Aku menghentikan mobil lalu berjalan kaki menuju rumah Aldo Aku melihat dari balik jendela yang terbuka di dalam rumah ada 2 orang sedang berbicara perlahan Aku mendakat ke rumah, berhenti sebentar di depan pintu.Ku raih pistol dan bersiap bruak ku do-dobrak pintu rumah Aldo
"Jangan bergerak angkat tangan'at-atau"
Cris melempar, kan kursi ke arah Ku
"Sialan"
Reflix Ku berusaha, untuk menghindari kursi tetapi sudah terlalu dekat kursi mengenai badan Ku dan membuat Ku terdorong ke belakang. Cris pun lari melalui pintu belakang Aldo hanya terdiam mematung pucat tak percaya atas apa? yang terjadi, tadi lalu Aku mengajar Cris yang sudah keluar dari rumah Aldo Aku berteriak dengan keras
"Berhenti..."
Namun Cris'tetap saja berlari, dengan cepat Aku tertinggal cukup jauh dan berusaha untuk mendakat,
Aku berusaha mempercepat lari orang-orang di sekitar hanya tertekun dan tercengang memperhatikan, kami berdua berlari Tiiiiiit !... ttiiiiiit!... suara klapson mobil yang hampir saja menabrak Cris yang berlari meyebrang di jalan raya yang mengarah ke taman lalu berlari ke belakang rumah warga naik ke atas pagar melompati pagar.
Cris bagaikan pemain parkour. Aku tetap mengajar Cris dan Jarak antara Aku dan Cris mulai dekat mungkin saja Cris mulai kelalahan 10 menit lebih Aku mengajar kemudian Cris mengalami nasib sial dia berlari menuju jalan buntu tak ada jalan lain untuk nya berlari .
"Angkat tangan Bung kau berlari ke jalan yang salah"
"Sialan jalan buntu!"
Dengan wajah pucat dan marah Jack
"Sekarang angkat tangan se-sekarang!"
Napas kelelehan.
Dor! tembakan ke atas, Cris seketika semakin pucat, Jack
"Sekarang Kau angkat tangan atau Ku tembak"Cris
"Baik lah"Jack
"Tiarap dan angkat tangan Mu Kau membuat Ku lelah ah ah. Sekarang berdiri di mana ?alamat rumah Veron dan Roy emmmm baik lah, sekarang. Aku memberi Mu pilihan beri tau alamat maka Aku tak akan membuat Mu terluka tetapi jika kau diam jangan salah Aku lagi. Sini tangan kanan Mu"Cris
Aku melepaskan bergol lalu memasang nya lagi ke tiang besi.
"Sekarang jawab dimana? Alamat teman Mu" Cris
Buck! buck! buck! buck!
buuk! beberapa? kali pukulan Ku mendarat di wajah dan perut Cris Aku berteriak
"Katakan"
Dest! dest! dest! dest! tendangan mendarat ke badan Cris Jack
"Separti nya Kau tak kenal rasa sakit"Bung
Ku pegang tangan kiri
Cris lalu Ku patah, kan crak! plataaak! suara tulang yang patah. Teriak kesakitan dari Cris
"Aaaaaaaaaaaaaaaa...."Jack
"Sekarang di mana? atau kedua tangan Mu akan patah, kan"Cris
"Baik lah akan Ku beri tau"Jack
"Sekarang Katakan! di mana? Alamat nya "Cris
"Jl distrik 07 no 2 dan no 8"
"Kenapa? baru Kau katakan setelah tangan Mu patah"Cris
"Setidak nya Aku masih menghormati janji tapi kekarasan dapat mengalah, kan janji dan menjadi hanya sebuah kata-kata"Jack
"Iya Aku menghargai keberanian Mu"Bung