BAB 8 RIVAL
Pagi itu disekolah Daniel tiba tiba mengetuk meja Aiden dan mengodenya untuk mengikutinya keluar. Seketika itu anak lain yang berada dikelas menatap mereka heran dan memulai desas desus akan ada perkelahian diantara mereka.
Sesampainya diluar gedung sekolah Daniel berkata pada Aiden
“rumah kamu Dekat juga dengan Rachel” ucap Daniel sambil menatap seperti mengintimidasi Aiden yang memang lebih pendek 2cm darinya. Kemudian Aiden tersenyum tipis dan menjawab
“Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan ke aku” ucap Aiden tegas. Lalu melanjutkan “kalau kamu ingin tau hal yang belum kamu ketahui selain rumahku,aku menyukai Rachel jauh sebelum kamu menyukainya” ucap Aiden tanpa basa basi,yang membuat Daniel geram lalu mencengkeram kerah baju Aiden.
“asal kamu tau Rachel adalah kekasihku,jadi jangan pernah usik hubunganku dengan dia” geram Daniel ke Aiden
“kita lihat saja siapa yang nantinya akan dipilih Rachel” ucap Aiden ketus. Yang membuat Daniel melayangkan pukulannya sehingga membuat keributan pukulan demi pukulan mereka terdengar oleh siswa lain tak terkecuali Rachel dan Audy,yang kemudian Rachel berusaha memisahkan mereka berdua.sedangkan Audy hanya tersenyum sinis melihat mereka saling melayangkan pukulan entah apa penyebabnya.
“hentikan....!!!!” ucap Rachel mencoba melerai mereka berdua tapi mereka hanya berhenti sesaat untuk menoleh ke arah Rachel setelah itu mereka masih saling memukul sampai ada guru BK datang. Kemudian mereka dibawa ke ruang BK pada akhirnya. Dengan wajah tampan mereka yang terlihat berantakan dan ada sedikit memar disekitar bibir.
Wajah Daniel yang tampan tapi garang terlihat seperti mafia tampan yang habis bertarung dengan musuhnya. Sedangkan wajah Aiden yang tampan namun sangat manis seperti malaikat terlihat seperti habis bertarung dengan iblis yang melawannya.
Karena mereka harus berbaikan tapi tidak mau,maka dari itu mereka berdua dihukum berdua untuk mencabut semua rumput yang ada disekolah dan juga mengepel semua sudut Aula pertemuan disekolah selama satu minggu.
Dan saat mereka melakukan hukuman tiba tiba Aiden berkata
“aku minta maaf,tapi aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan Rachel” ucapnya dengan penuh percaya diri. Membuat Daniel geram kembali dan meremas kerah Aiden lagi namun segera diurungkan saat ingin memukul karena ada suara guru BK yang meneriakinya,ya ternyata dia sedang diawasi dari jauh.
“tenang saja aku akan bersaing dengan cara yang sehat,dan tidak akan pernah berbuat curang” ucap Aiden kemudian. Yang membuat Daniel tersenyum sinis dan menjawabnya
“kalau Rachel bisa bahagia mau dengan siapapun itu aku tidak masalah karena aku akan selalu melindunginya” seketika itu Aiden diam dan tersenyum.
“baiklah ayo kita bersaing dengan benar” ucap Daniel kemudian.
Karena jam istirahat Tiba Rachel menghampiri mereka berdua dengan membawa 3 botol minuman dan sosis ukuran besar untuk dimakan bertiga. Dengan senyum cerianya yang membuat Daniel dan Aiden tersenyum melihatnya.
“apa luka kalian baik baik saja” ucap Rachel sambil mengulurkan minuman pada mereka berdua. Yang segera mereka terima. Lalu mereka bertiga duduk dipojok Aula untuk beristirahat dengan posisi Rachel duduk ditengah. Saat Rachek makan sosis tiba tiba dia tersedak dan tanpa disadari mereka berdua langsung mengulurkan air minum mereka yang membuat Rachel menatap mereka bergantian kemudian membuka minumannya sendiri dan meminumnya. Lalu tersenyum ke mereka berdua.
“sebenarnya apa yang kalian bicarakan sampai kalian berdua bertengkar” tanya Rachel . Lalu Daniel hanya menggaruk kepalanya sedangkan Aiden yang sedang minum menjawab
“karena aku bilang aku menyukai kamu dan aku akan merebut kamu dari Daniel” jawabnya spontan. Rachel pun terbelalak dan Daniel menatap tajam Aiden.
Daniel tidak tau kalau Rachel dan Aiden adalah teman semasa kecil. Sehingga membuatnya sangat percaya diri kalau Rachel tidak akan goyah.
Della yang tidak sengaja mendengar percakap mereka bertiga terkejut tapi saat dia berniat akan pergi dari tempatnya bersembunyi gubraaaakkkk!!! Dia terjatuh didekat tempat penyimpanan. Yang membuat mereka bertiga langsung menoleh ke arah belakang mereka. Dengan sigab Aiden dan Daniel mendekati Della dan berkata.
“kalau kamu memberitahukan apa yang kamu ketahui ke Audy dan membuat Rachel di bully Audy akan aku pastikan orang tua kamu di periksa oleh KPK” ancam Daniel. Sedang Aiden hanya berdiri dan mencoba mengulurkan tangan untuk membantu Della berdiri tapi segera ditepis dan segera Della berdiri kemudian berlalu sambil ketakutan.
Rachel kemudian mengajak mereka berdua untuk beranjak kekelas. Saat pelajaran tiba dan tiba tiba Daniel dipanggil guru BK untuk melakukan tugas tambahannya 15menit. Sementara itu dikelas Rachel tiba tiba lemas kemudian merasakan sakit perut Sampai menjalar kepunggungnya,mungkin ini waktunya Rachel datang bulan,dan benar saja Rachel merasakan ada yang berbeda.Rachel berdiri berniat mau ijin ke guru yang sedang mengajar untuk ke toilet kemudian ke UKS untuk memakai pembalutnya serta meminta beberapa obat untuk meredakan sakit perutnya. Tapi kali ini sepertinya sakitnya teramat sakit sehingga membuat Rachel yang hendak berjalan kedepan tersungkur jatuh,semua anak dikelas menatapnya dengan tatapan khawatir. Gurupun segera berlari untuk menolong Rachel kemudian Rachel berkata
“bu saya sepertinya datang bulan,tapi perut saya sangat sakit bolehkan saya ke UKS sebentar” ucapnya sambil berbisik pelan
Aiden yang sedikit mendengarnya langsung menawarkan untuk menggendong Rachel dipunggungnya dan membawanya ke UKS. Awalnya Rachel enggan tapi rasa sakitnya tidak bisa ditahan. Segera Rachel naik kepunggung Aiden kemudian Aiden segera berlari menuju UKS,saat sampai didepan pintu kelas ada Daniel yang hendak memasuki kelas melihat Rachel yang lemas digendong Aiden langsung bertanya apa yang terjadi pada Rachel tapi dihiraukan oleh Aiden dan dia segera berlalu pergi. Sedang Daniel mengejarnya. Sesampainya di UKS,setelah Rachel mengganti pakaiannya dan mengenakan pembalut serta meminum obat pengurang rasa sakit dia berbarinh di salah satu kasur UKS. Yang kemudian Aiden dan Daniel bertanya pada perawat UKS.dengan bersamaan
“apa yang terjadi pada Rachel” yang membuat perawat UKS tersenyum dan berkata. “kalian berdua kekasihnya Rachel ya? Beruntung sekali seorang dewi memiliki 2 pangeran yang tampan” ucap perawat itu sambil menggoda mereka berdua. Dengab spontan mereka langsung saling menjauh dan menuju ranjang Rachel tapi mereka berhenti karena mendengar perawat itu berkata
“biarkan Rachel istirahat nanti dia akan segera membaik itu hanya karena dia datang bulan saja tidak perlu khawatir,kembalilah kekelas kalian”
Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi saat didepan gedung sekolah tiba tiba ada seorang gadis berumur sepantaran dengan Rachel berdiri dengan sebuah koper besarnya,dengan kulit bersih tapi tidak putih mengenakan terusan rok selutut mengenakan kacamata hitam dan juga topi pantai serta tas dipunggungnya,seperti menunggu seseorang. Benar saja dia memang menunggu seseorang dan orang itu adalah Daniel.
Daniel yang akan pulang bersama Rachelpun terkejut kenama bisa ada Denis disini, sekilas tentang Denis,denis adalah anak Dari teman papa Daniel, Denis Merupakan pewaris dari perusahaan properti besar di indonesia,yang digadang gadang akan menjadi jodoh dari Daniel oleh orang tuanya. Daniel menolah perjodohan tapi tidak dengan Denis.
Denis melambaikan tangan pada Daniel,Rachel terkejut siapa gadis manis itu? Belum sampai bertanya dia sudah ada didekat mereka dan memeluk Daniel sembari berkata
“ aku merindukan kamu Daniel. Sudah lama kita tidak bertemu” ucapnya manis sambil memeluk erat Daniel yang sedang berdiri bersebelahan dengan Rachel. Rachel pun hanya diam sementara Daniel berusah melepaskan jeratan pelukan Denis darinya.
Kemudia Denis sadar disebelah pria yang sangat dicintainya ada Rachel gadis yang sangat cantik berkulit putih berhidung mancung berbibir tipis yang sedari Tadi menatapnya terheran heran
“oh kamu teman sekolahnya Daniel ya? Kenalin aku Denis calon tunangannya” ucap Denis dengan ramah sambil mengulurkan tangannya yang dibalas oleg Rachel
“oh hai aku Rachel” ucap Rachel dengan sedikit kecewa pada Daniel. Tapi kemudian Aiden datang dan berdiri disamping Rachel yang membuat Denis berdecak kagum
“kamu kekasih denis ya,kalian terlihat sangat serasi seperti pasangan malaikat” sambil menatap kagum kearah Aiden dan Rachel. Kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Daniel dan berkata
“sayang ayo kita pulang kerumah kamu,aku lelah koperku biar diantar taxi aku naik motor sama kamu ya” cerocos Denis yang tak bisa disangkal Daniel.
Sedangkan ini kesempatan besar untuk Aiden mendekati Rachel. Dia segera menggandeng tangan Rachel dan mengajaknya pergi Daniel yang ingin menghentikan mereka dihentikan Denis.
Rachel berjalan dengan kekecewaan yang ada dihatinya,tapi tetap tersenyum ketika melihat Aiden yang menggandengnya disampingnya,sementara Daniel melihat mereka berjalan hingga mereka menghilang dibalik gerbang sekolah.