logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

Bab 7 Awal Mula Skandal

Tiga bulan sebelum kematian Fiona. Hari ini dia tengah di sibukan dengan syuting drama barunya yang berjudul “Springs.” Lokasi syuting di penuhi para pemain jam kerja akan di mulai beberapa saat lagi karena sang aktris masih proses rias jadi dia mendapatkan giliran selanjutnya. Dalam drama ini menceritakan seorang pemeran utama perempuan dan pemeran utama laki-laki yang memiliki luka masa lalu akibat hubungan percintaan mereka yang toxic sehingga takdir mempertemukan kedua insan yang memiliki luka yang sama dan menjalin asmara baru penuh dengan kebahagiaan. Bukan pertama kalinya Fiona menjadi pemeran utama dia selalu mendapatkan peran tersebut karena bakatnya dalam dunia acting menuai banyak pujian. Tidak hanya itu dia juga berkarir dari usia belia karena segudang bakatnya itu dia di juluki si jenius acting untuk anak-anak seusianya. Fiona juga sering mendapatkan tawaran iklan di berbagai brand ambassador ternama itu lah mengapa tidak mungkin ada orang yang tidak mengenali sosoknya. Bukan hanya berbakat dia juga sangat cantik dan kecantikannya sering menjadi sorotan bahkan dirinya lebih banyak mendapat tawaran iklan kosmetik.
“Ready. Action,” ucap sutradara
Acara syuting berjalan dengan lancar. Meskipun beberapa menit kemudian turun hujan semua orang tengah berpindah dari lokasi syuting yang mengambil tempat di luar ruangan yakni di sekitar trotoar jalan di daerah distrik 34. Semua orang melanjutkan syuting berikutnya di sebuah sekolah menengah atas di sana juga syuting berjalan dengan lancar tidak terkecuali dengan Fiona.
“Ah akhirnya selesai juga. Tidak ku sangka akan selama ini,” ucap Fiona
“Tentu saja karena banyak dialog aksinya,” ucap seseorang yang berdiri di samping Fiona. Rupanya dia juga pemain drama tersebut meskipun bukan pemeran utama laki-lakinya. Namanya Justin. Seorang aktor muda rookie yang terkenal karena ketampanannya sebelumnya dia seorang idol wajar saja banyak penggemar perempuan yang menyukainya.
“Kau tidak biasanya begitu biasanya kau hanya duduk diam sambil main sosial media kenapa kau tiba-tiba berbicara dengan ku?” tanya Fiona
“Hmmm... karena merasa bosan saja memangnya kenapa? Tidak boleh jika saya bebicara dengan anda?” ucap Justin
‘Anak itu apa-apan dia tiba-tiba berbicara sopan begitu rupanya kepalanya terbentur,’ batin Fiona
“Ternyata kalian berdua di sini wahh tidak ku sangka hari ini Fiona berakting dengan sangat bagus kau juga akting nya sangat bagus Justin,” ucap seorang staff yang tiba-tiba datang ke hadapan mereka berdua.
“Wahh kakak ini terlalu berlebihan memujinya saya tidak sebagus Fiona,” ucap Justin
“Walau begitu kau sudah melakukannya dengan baik,” ucap staff
“Hari ini cukup sampai di sini terimakasih untuk semuanya,” ucap sutradara
Setelah semuanya selesai semua orang mulai membereskan barang mereka dan hendak pulang begitu juga dengan Fiona. Manajer Fiona selalu menemaninya kemana pun dia pergi rupanya hari ini dia tidak pulang terlebih dahulu dan justru akan pergi ke suatu tempat dimana dia harus menghadiri acara perkumpulan teman-teman artisnya di sebuah cafe bar di distrik 34.
“Kau yakin akan pergi ke sana?” ucap Manajer Fiona
“Iya aku harus kesana. Mau di kemanakan mukaku jika tidak menghadiri acara itu,” ucap Fiona. Seperti biasanya cara berbicara Fiona berbeda dengan kebanyakan aktris lainnya yang cenderung terlihat menjilat sedangkan dia sesuai fakta.
“Ingat kau harus berhati-hati dan jangan mabuk,” ucap Manajer
“Aku tahu. Dan lagi anda tidak perlu menemani saya jemput saja jika saya sudah selesai,” ucap Fiona
“Baiklah.”
Tepat di depan cafe bar yang bernama “Vivid Bar.” Sebuah cafe sekaligus bar tempat orang-orang berpesta malam uniknya di sini biasa di hadiri oleh anak-anak di bawah umur dengan status selebriti atau sendok emas. Umumnya bar hanya bisa di hadiri oleh orang dewasa karena mereka sudah legal tapi di sini tidak seperti itu. Karena itulah banyak sekali kecaman dari orang-orang. Meskipun begitu pihak bar tidak pernah mendengarkan keluhan orang-orang dan melanjutkan bisnisnya tanpa takut akan di bubarkan aparat kepolisian. Menurut cerita yang beredar pihak Vivid bar merupakan orang yang berpengaruh dan memiliki kedudukan tinggi karena itu mereka bisa menyuap berbagai pihak tanpa khawatir apa-apa. Sungguh lucu bagaimana hukum di negara ini. Setelah sampai Fiona langsung memasuki tempat itu rupanya di sana banyak sekali orang yang tengah mengadakan pesta Fiona menghampiri orang yang tengah duduk di kursi di depan ternyata dia teman sesama artisnya hanya saja usia orang itu lebih dewasa dari Fiona bahkan penampilannya juga sangat dewasa. Namanya Richelle seorang aktris dan juga model majalah dewasa perempuan cantik berambut semi pirang dan bermata coklat di lihat dari mana pun dia sangat menawan tubuh sexy seperti model pada umumnya dan juga memiliki kulit cerah.
“Oh kau sudah datang rupanya sambil menunggu yang lain kau mau minum apa?” tanya Richelle
“Tidak. Kakak sudah tau kan kalau aku masih di bawah umur,” ucap Fiona
“Baiklah-baiklah tidak perlu ketus seperti itu. Oh ya bagaimana dengan syutingmu ku dengar kalian sangat hebat dan lagi semua orang tengah menikamati drama baru mu seperti biasanya ya kau tidak pernah mengecewakan,” ucap Richelle
“Terimakasih atas pujiannya. Hanya saja saya tidak ingin berkomentar banyak semoga kalian juga menyukainya,” ucap Fiona
‘Gadis ini seperti yang di bicarakan banyak orang dia sedikit menyebalkan rupanya dia berani berkata seperti itu,’ batin Richelle
“Hoho tentu saja,” ucap Richelle
“Aku mencari di mana-mana ternyata di sini. Bagaimana kabarnya kalian berdua?” ucap seseorang yang tiba-tiba datang menghampiri Fiona dan Richelle. Orang itu tidak lain adalah aktor terkenal sebelumnya dia pernah menjadi lawan main Fiona usianya memang sudah dewasa penampilannya menarik seperti aktor tampan pada umumnya hanya saja sifat aslinya tidak jauh berbeda dengan playboy jalanan. Namanya August.
‘Sial orang ini kenapa dia datang menyebalkan saja,’ batin Fiona
“Wah wah ternyata kau juga datang ya ku pikir karena sibuk kau tidak akan datang hoho,” sahut Richelle
“Tidak terlalu sibuk kok lagi pula aku sudah lama tidak bertemu dengan yang lain jadi aku rasa harus datang kemari,” ucap August
“Kau tadi menanyakan kabar ku? Tentu saja aku sangat baik bahkan jauh lebih baik,” ucap Richelle
Dan tiba-tiba August melirik ke arah Fiona
“Ah aku juga sangat baik,” ucap Fiona
“Sepertinya drama baru yang kau bintangi akhir-akhir ini menjadi trending topik ya memang sangat menarik aku juga menontonnya kau berakting dengan baik,” ucap August kepada Fiona
“Begitu rupanya. Aku sangat berterimakasih,” ucap Fiona
“Sepertinya yang lainnya sudah menunggu di ruang VVIP ayo kita ke sana,” ucap August
“Hah yang lain sudah datang? Kenapa tidak memberi tahuku?” tanya Richelle
“Itu karena kakak tidak pernah membuka grup chat kan?” ucap Fiona
Sepertinya Richelle merasa malu dan dia hanya dian tidak mengatakan apa-apa. selanjutnya mereka menemui teman-teman selebriti yang lain di ruang VVIP. Di sana benar saja mereka sudah berkumpul dan banyak sekali minuman yang di pesan dari semua itu tidak ada satu pun yang bisa Fiona minum. Memang benar seharusnya Fiona tidak datang ke tempat ini. Namun itu hanya pikiran sesaat melihat siapa saja yang datang ternyata ada juga aktor di bawah umur dia adalah Mark. Di lihat dari suasananya ini bukanlah acara pertemuan sebagai sesama teman selebriti melaikan ajang pamer popularitas. Semakin larut malam semakin membuat tidak nyaman mereka satu persatu mulai mabuk dan mengoceh tidak jelas di tambah lagi suasananya semakin menyesakan hingga pada akhirnya acara selesai dan Fiona pergi lebih dahulu di susul oleh Mark.
‘Ah sial harusnya aku tidak kemari saja menyebalkan,’ batin Fiona
“Hey Fio. Tunggu,” ucap seseorang di belakang Fiona. Dan ternyata dia Mark
“Kau mau ini?” dia menyodorkan sesuatu kepada Fiona
”Itu bukan alkohol. Itu madu kita bisa minum ini. Jujur saja aku juga terkejut ku pikir akan banyak orang seusia kita ternyata tidak itu memang membuat tidak nyaman aku tahu itu. Meskipun begitu kau tidak boleh lari,” ucap Mark
“Memangnya siapa yang lari. Terimakasih,” ucap Fiona sambil mengambil mimuman yang di tawarkan Mark
‘Apa-apan anak ini seolah tahu isi pikiranku aku harus berhati-hati,’ batin Fiona
“Nah sekarang kita nikmati saja pestanya sayang kan jika hanya pulang begitu saja,” ucap Mark
Dari tadi perkataan Mark sedikit mencurigakan pasalnya dia sama sekali tidak dekat dengan Fiona. Orang itu memang terlihat seperti anak baik tapi tidak bisa di pungkiri jika dia baik sungguhan atau hanya gimik saja. Semua orang di dunia entertainment pada dasarnya hanya berpura-pura. Semuanya tidak ada yang menunjukan dirinya secara alami mereka menyembunyikan jati dirinya jauh di balik topeng. Kadang orang lain merasa tertipu bukan hanya itu mereka sungguh di bodohi dan lagi media juga melakukan hal yang sama hanya memperlihatkan persona karena itu ketika mengetahui semuanya mereka yang berperan sebagai selebriti harus menerima konsekuensinya apa pun itu. Sesulit apa pun bahkan sampai berjung ke dalam kematian semuanya harus di hadapi inilah takdir hidup orang-orang yang menyebut mereka dengan sebutan selebriti atau publik figure. Hidup menyedihkan dengan berpura-pura sudah lama terjadi dalam kehidupan seorang Fiona.
“Kau tidak meminumnya? Kenapa? Tidak suka? Kalau begitu aku akan merekomendasikan yang lain bagaimana?” tanya Mark
‘Banyak bicara sekali anak ini,’ batin Fiona
Tanpa adanya keraguan sedikitpun Fiona akhirnya meminum minuman madu yang di berikan oleh Mark. Awalnya tidak berpikir ada yang aneh sampai akhirnya kepala Fiona terasa pusing dan mendadak sangat ngantuk itu terjadi 7 menit setelah meminumnya.
‘Apa? kenapa ini? Kepalaku sial aku tidak bisa melihat dengan baik ngantuk sekali kurang ajar apa sebenarnya ini? Aku tidak kuat lagi,’ batin Fiona
Di waktu yang sama dari kejauhan Mark hanya memandanginya saja menyaksikan Fiona yang tiba-tiba pingsan di tengah pesta hal itu jelas membuat orang yang berada di sana terkejut tapi mereka merasa mungkin dia hanya mabuk.

Comentário do Livro (103)

  • avatar
    Tiara Azwa Resize

    500

    22d

      0
  • avatar
    GantengHaidar

    us ke djk

    05/07

      0
  • avatar
    Nursolehah Sahidan

    goodluckkkkkkkk

    02/07

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes