logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

bab 7

setelah singgah membelu barang rara , kami langsung pulang ke rumah dan beristrahat .
besoknya kami lanjut untuk menyiapkan barang rara untuk ke skolah dan mengikuti acara di sekolah .
tak lupa juga aku fto rara dan mengirimkan ke tante asdi .
setelah pulang aku langsung mengantarnya ke rumah mertuaku .
lalu aky lanjut bekerja . di tempat kerja aku selalu kepikiran tentang masa depan dan kedpannya sperti apa aku .
Aku mengingat ibuku di kmpung bersama anakku , tapi sayang kami sangatlah berjauhan di kerenakan keadaan kami sperti ini .
aku selalu berdoa kapan masalah dan kesulitanku selesai , aku capek sangat capek di keadaan sperti ini .
aku mendapat suami yang sekarang ini aku sudah mulai brpikir apakah dia ccok untukku ..
entah kenapa pikiran sperti ini dtang , in benar dri dalam hati atau karena keadaan .
aku sunggu muak sma mreka . bahkan asdi pun tidak pernah membelaku sedikitpun di keluarganya .
aku kecewa sedih kepada asdi , akan tetapi inilah pilihanku dan aku harus siap dengan resikonya .
semakin hari semakin berkurang rasa sayangku untuk asdi , stiap kali aku melihatnya aku sperti membencinya karena dia beda dari lelaki lain . yang begtu peduli sama keluarganya dan begitu tegas mempimpin dalam rumah tangga .
lalu apa yang terjadi kedepannya aku dan anak anak . akhir akhir in aku sering bertengkar kecil dengan asdi . aku mengungkit semua dari awal pernikahan , akan tetapi asdi diam saja lalu tidur , aku sngat kesal kenapa aku mendapatkan laki laki spert ini , yang bahasa kasarnya sangatlah bodoh , bodoh dalam pembicaraan .
dia selalu menghindari keributan denganku .
sampai suatu hari aku benar benar kesal sama dia , semenjak keadaan aku sperti ini , rasanya kesal sering trjadi .
saat hari libur tiba , aku pergi ke rumah mertuaku , karena klau tidak kesana nanti aku di gibahin lagi , karena mereka taunya klau libur aku tidak ada kerjaan .
aku ksana dan mereka lagi kumpul dsana termasuk tante asdi .
tante asdi mulai bercanda dan menyinggungku . aku diam saja sambil senyum . aku mengalihkan pembicaraan dengan menegur rara ..
kalau tidak sperti itu aku muak dgr ocehan mreka yang slalu menyindirku .
tante asdi menanyakan bagaimana rara setiap kesekolah , aku mnjawab ya sperti biasa .
saat sore hari aku pamit pulang .
sampai di rumah aku langsung cuci pakaian kotor yang berserakan .
kbetulan asdi pun pulang kerja .
aku lagi capek mencuci pakaian banyak , dan ingat ingat perkataan tante asdi .
aku lngsung saja memarahi asdi dan melampiaskannya ke asdi .
asdi heran tapi dia tetap maklum karena aku capek .
aku : tdi tantemu menyindirku lagi , aku capek bangat , cobalah tegas sedikit , aku capek dan muak karena sindiran mereka .
asdi : yang sabar saja , biarkan mereka sperti itu , aku juga tidak tau harus sperti apa menghadapi tante aku .
aku : kamu enak ya bcara sabar , biarkan mereka , aku yang capek , hati aku yang capek , keluargaku tidak pernah menyindirmu , bahkan aku selalu belain kamu dan menjunjung tinggi supaya kamu tetap baik dalam keluargaku .
asdi lalu pergi menyibukkan diri , dia tidak mau dgar aku mengomel .
aku semakin kesal.
keesokan harinya asdi tiba tiba sakit , sakit kepala dan sakit perut .
saat dia ijin kerja dia harus berobat ke dokter dan mengambil surat sakit .
saat mau ke klinik asdi tidak mau sendirian , sedangkan saat itu aku kerja , akhirnya asdi melefon mamanya alias mertuaku .
asdi minta untuk di temani periksa ke dokter .
dan mertuaku lalu menitipkan rara di tante asdi .
waduh semakin gawat , tante asdi pasti menanyakan mertuaku kemana .
dan mertuaku jujur bahwa mau mengantar asdi ke dokter , ya sperti biasa keluarga asdi sangat panik bila mndengar asdi sakit .
asdi dan mertuaku pun pergi ke dokter dan mengantarya .
sesudah pulang asdi tidak membicarakan apa apa .
aku pun bertanya
kenapa sih kamu ke dokter harus di temani mamamu ???
asdi menjawab ya nggak apa apa aku malu kalau sendirian . dengan santai jawaban asdi sperti itu .
baru tadi mamamu bilang apa saja , tanyaku lagi dengan rasa penasaran .
tidak apa apa , hanya mengantar saja , jawab asdi dengan mwnyembunyikan kelakuan mamanya .
aku tidak percaya , karena aku tau persis mreka sperti apa .
besok harinya aku mengantar rara untuk di titipkan di rumah mertuaku lalu apa yang terjadi ?
mertuaku mnyampaikan bahwa tante asdi yaitu saudaranya itu marah karena aku tidak mengurus asdi .
mertua : tante asdi marah besar , kamu harus urus asdi , kamu tidak pernah perhatikan dia sampai dia sakit , dia sakitpun kamu masih kerja tidak mau mengantar ke dokter.
aku : ya ampun mak , aku harus mengurus sperti apa supaya aku di anggap urus , asdi bukan anak kecil ma yang harus aku suapin saat makan . asdi sakit karena dia sering telat makan , telat.makan pun itu bukan kesalahanku karena stiap hari makanan selalu ada di rumah , entah itu makanan di.masak ataupun di beli .
aku lamgsung berangkat kerja saja , dan menangis di jalanan .
aku menghela nafasku panjang panjang dan berpikir kenapa menjdi kesalahanku , jadi istri tidaklah mudah dan gampang .
selalu di salahkan , anak sakit aku yang salah , suami sakit aku yang salah , ekonomi kurang akupun yang salah , tetapi yang salahkan aku hnya dari sepihak , dari keluarga asdi saja , bukan keluargaku , dan keluargakupun tidak pernah menyalahkan asdi .
suatu hari aku tidak tahan bangat . aku curhat ke sahabatku hanya merekalah yg membelaku .
aku rasa rasanya ingin pulang ke ibuku , tapi aku memikirkan anakku .
aku benar benar tidak tahan tapi apa daya ini sdh jadi resiko .
aku slalu berdoa apakah memang bgini nasibku . apakah suatu saat bisa berubah . aku tidak sanggup semenjak kepegian ayahku aku spertinya menderita bangat .
aku selalu kuatkan diriku sendiri 😭 menambah rasa sabarku .
demi anak anakku , semoga kelak anak anaku tidak merasakan apa yang aku rasakan .
cukup aku saja , aku bertahan demi mereka .
saat ini anakku yang di kampung ulang tahun , aku berusaha menyisipkan uang sedikit untuk ulang tahunnya , .
tidak mengadakan pesta karena uang tidak mencukupi .
tapi hanya membeli kue ulang tahun dan berdoa di gereja .
aku mengirim uang apa adanya untuk anakku di kampung .
bahkan untuk ibuku aku jarang bangat memberi uang , karena dia ikhlas dalam menjaga anakku dan menganggap anakku itu adalah anak kandungnya sendiri .
saat itu ibuku memesankan kue ulang tahunnya dan membuat bingkisan kecil" untuk anak anak di gereja .
keesokan hari ulang tahunnya dan mereka brdoa di gereja bersama anak anak di kampung .
aku hanya di krimkan foto dan video anakku , itupun foto dan video menggunakan handphone orang lain atau tetangga .
karena ibuku memakai hp nokia ..
*bersambung *****
lanjut ke bab 8

Comentário do Livro (35)

  • avatar
    Ris Syah

    luar biasa

    04/07

      0
  • avatar
    sylvieka

    oke

    18/06

      0
  • avatar
    MulyatiSryvera

    cukup menarik

    12/06

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes