Página Inicial/kisah perantau dan badainya kehidupan/
kisah perantau dan badainya kehidupan
dira dan asdi
bab 1
cerita awal saat memulai untuk pergi merantau
di suatu kampung ada seorang wanita bernama dira yang ingin merantau di karenakan ekonomi orang tuanya sangatlah sulit , akhirnya wanita ini memutuskan untuk merantau di umur yang masih di bilang remaja . saat dira merantau dia menghubungi om dan tantenya yang di perantauan , dan curhat untuk berniat pergi merantau . ketika om dan tante mnyetujui akhirnya dira mempunyai tekad bulat untuk berangkat merantau . berat hati untuk meninggalkan kampung , apalgi masih mempunyai orang tua dan berjauhan dengan orang tua , tetapi apa daya keadaan yang membuat dira sperti ini . saat hari H kberangkatan dira , dia sangat berat hati , ia berpamitan dengan ayah ibu dan adiknya . "hari ini aku mau merantau dan sudah mau berangkat lindungi aku Tuhan di perjalanan semoga kputusanku in yang terbaik "( ucap dira dalam hati sambil berdoa ) sesampai di bandara dira telah meneteskan air mata , air mata seakan akan tidak mau berhenti mengalir . tapi apalah daya ini sudah menjadi kputusan dira . ke esokan harinya setelah dira sampai di perantauan tepatnya di rumah tante dan omnya . dira di sambut om dan tante demgan baik , akan tetapi hati dan jiwa dira in masih berada di kampung , dira tetap mengingat kampung dan orang tuanya . seiring brjalannya waktu dira di perantauan sambil mencari cari kerja , akan tetapi tidak semudah itu dalam masa pencarian kerja . dira tetap bersabar setelah beberapa bulan tidak bekerja dira tidak berputus asa . tetap berusaha , akan tetapi suatu hari dira dengar kabar bahwa ayah dira sakit . dira di telfon dari kampung bahwa ayahnya sakit , sampai di rawat di rumah sakit , yang mengurus ayahnya hanya ibu dan adiknya . ayahnya sakit sampai susah untuk berbicara , tetapi ayahnya berusaha untuk berbicara kepda dira , dan menyuruh dira pulang 😭😭😭 . tapi apalah daya saat itu dira baru merantau 4 bulan dan belum mendapat kerjaan . dira sangat ingin pulang ,tetapi dira sangatlah tdk punya biaya untuk pulang saat itu , karena makan minum saja dari om dan tante, om dan tante juga hanya bisa mnyemangati dan berharap ayah bisa sembuh . 😭 hati dira sangat sakit, sangatlah terpukul mengingat ayahnya sakit dan dira jauh bahkan sangat jauh , ketika hrus pulang dira membtuhkan uang yang lumayan . tetapi apa daya dira tidak punya apa apa . dira terus menyelidiki keadaan ayahnya di kampung . suatu hari ayahnya genap seminggu di rumah sakit dan ayahnya sudah bisa pulang ke rumah , dira sangat senang , akan tetapi sesaat di rumah ayah dira belum terlalu pulih , bahkan belum bisa sempurna untuk berbicara .
ayah dira setiap menelpon dia selalu menyuruh pulang , akan tetapi dira menolak karena tidak bisa pulang karena keadaan . dan apalah daya Tuhan beekendak lain , Tuhan memanggil ayah dira dan ayah dira sudah tidak merasakan sakit lagi . 😭😭😭😭😭😭😭😭 ayah dira menginggal dan sampai meninggal keinginan ayah dira tidka tercapai , keinginannya hanya mau melihat dira , tetapi sudah meninggal tanpa melihat dira bahkan tanpa di dampingi dira karena dira di perantauan . dira mendengar kabar dari sang adik bahwa ayah sudah pergi , dira menangis dira sangat terpuruk , ayah pergi di saat dira jauh 😭 dira tidak tau harus berbuat apa hanya bisa menangis dan menangis , untung saja om dan tante dira kasihan , akan tetapi sudah telmbat , tapi masih harus brsyukur bisa di biayai untuk pulang dan melihat jasad ayah dira . dira pulang kampung dengan keadaan yang sangat sakit , di jalan dira slalu menangis dan terus menangis . sesampai di kampung hati dira terpukul melihan ayahnya dan sampai dira teriak teriak menangisi ayahnya , tapi apa daya ayah sudah tenang dan pergi 😭 ketika ayah di makamkan , dira memutuskan untuk kembali ke perantauan dan meninggalkan ibu dan adiknya lagi. dira mendapat uang duka dan uang dari keluarga ayahnya . dira memakai untuk berngkat merantau lagii . kasian nasib dira , tetapi dira tidak berputus asa , ia memulai lagi merantau dan sudah menjadi anak yatim . saat merantau dira masih tinggal di rumah om dan tante . ia berusaha keras untuk mencari kerja , dan dira mendapat rejeki dengan mendpaatkan kerjaan . " syukur puji Tuhan dira dapat kerjaa , dira bahagia karena dira ingin membahagiakan seorang ibunya karena ibu satu satunya " dira bekerja semangat dan di hari hari pekerjaannya dira mndapatkan pemghasilan . suatu hari tante dan om memanggil dira , waduh dira panik lagi ada apa ini . om : dira , om dan tante panggil kamu karena om dan tante ingin bicara sma kamu . tante : iya dir tante dan om sudah membuat keputusan bahwa om dan tante ingin pulang kampung karena om mau pindah tempat kerja saja . dira : dira tidak tau harus berkata apa om dan tante , dira harus cari tempat tinggal lain lago sedangkan dira baru memulai pekerjaan selama sebulanan , tapi ya dira terima saja kputusan om dan tante . dan lagi , dira brfikir untuk mandiri , syukurnya dira sdah mendapat kerjaan yang bisa di bilang lumayan. seiring berjalannya waktu , dira menjalani hari hari dan bekerja dengan keadaan sedih tapi tetap semangat . di tempat kerjanya dira di jodoh jodohin sama teman kerja namanya asdi cuma beda profesi , tetapi dira tidak pernah berfikir sejauh itu . besok hari hp dira berdering sms masuk dari asdi , dira percaya dan tidak karena di kira teman kerja yang iseng dan mngaku sebagai asdi . saat itu masih pakai hp nokia yg jadul jadi hnya bisa sms . "hay dira ini dengan asdi ( sms asdi) " maaf asdi kok bisa dapat nmorku (balasnya) "iya dari teman tapi dira belum percaya bahwa itu benar benar asdi . ke esokan harinya asdi mengajak dira untuk mngantarnya ke tempat kerja , kebtulan dira belum mempunyai kendaraan saat itu . dira menerima tawaran asdi , dan akhirnya mereka ktemu . sms terus berlanjut dan sampai mereka menjalij hubungan pacaran . dira dan asdi akhirnya pacaran , dan dira di fasilitasin kendaraan . dan waktu itu asdi mengajak dira untuk tinggal bersama supaya dira mengurangi biaya untuk tempat tinggalnya , karena dira saat itu membayar rumah kost . akan tetapi dira selalu ingat pesan dari ibu . jadi dira memberi tahu asdi bahwa dira bisa tinggal bersama kalau asdi bersedia nikahin dira . asdi ngobrol sama ibunya kebetulan asdi juga anak yatim yang sperti dira , ayah asdi juga sudah meninggal . akhirmya asdi dan dira akan menikah , tetapi sbelum menikah dira meminta asdi untuk pulang kampung untuk perkenalan di keluarga dira . asdi pun setuju , asdi orang yang sangat penurut dan sabar . asdi membeli tiket untuk dirinya dan dira . mereka pun ijin di tempat kerja dan pulang ke kampung dira . ibi asdi juga menyetujuinya . mereka pun berangkat berdua . sesampai di kampung mereka mngadakan pesta kecil kecilan untuk perkumpulan keluarga dan memperkenalkan bahwa asdi calon suami dira . asdi dan dira tinggal di kampung sekitar semingguan dira membawa asdi ke sawah dan pergi mencari ikan . setelah di kampung sudah genap seminggu , dira dan asdi pun pamitan untuk berangkat kembali ke perantauan untuk melanjutkan kerjaan dan menikah .. ***** bersambung ***
Obrigado
Apoie o autor para lhe trazer histórias maravilhosas
luar biasa
04/07
0oke
18/06
0cukup menarik
12/06
0Ver Todos