logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

Bab 7 ciuman pertama

Larissa terkejut ketika mendengar penuturan Rafka
Larissa : hah
Rafka yang melihat ketakutan Larissa langsung tersenyum sambil mendekati nya
Larissa : eh mas Rafka mau ngapain deket deket keluar sana biar aku aduin sama mamah lo (sambil mundur)
Rafka : aduin aja sana ga takut (memegang tangan larissa)
saya mau bicara sama kamu " sambil membawa larissa ke sofa dan menatap lekat matanya
Rafka: apa kamu yakin dengan pernikahan ini sa
dia tidak mau kalau orang yang di cintainya harus menjalankan sebuah hubungan dengan terpaksa
Larissa : bukan nya mas Rafka yang menginginkan pernikahan ini dan ayah (sambil heran) dan berapa kali lagi mas Rafka akan menanyakan hal ini ha ck..
larissa langsung mengusir Rafka dari kamar nya
hei kau berani mengusir ku dari rumah ku sendiri"tanya
Rafka tak terima langsung memeluk Larissa
Larissa : (terkejut) hei apa yang mas lakukan bagaimana jika ada yang melihat ( tetapi dia tidak melakukan perlawanan)
Rafka : tolong kau kondisikan jantung mu karena tidak lama lagi kita akan selalu melakukan ini dan ini (mencium kening larissa)
tapi entah kenapa larissa tidak melakukan perlawanan apa pun
cukup lama akhir nya Rafka melepaskan dekapan nya
Rafka : Kelinci kecil manis ( sambil menatap gemas larissa) saat Rafka Bersiap siap ingin keluar dia kembali membisikkan sesuatu yang membuat Larissa merinding
rafka : bersiap siap lah karna sebentar lagi aku akan mengigit mu kelinci kecil ku
larissa : ha (tak berkedip) kau mengatakan aku kelinci kecil...... (kesal) 😾 ..tapi tidak papa aku kan memang imut .( memegang pipi )
Rafka : (geleng kepala) benarkah .coba kulihat dulu apa kau benar benar kelinci kecil yang imut (sambil menatap mata Larissa)
larissa: astaga bagaimana jika dia mendengar suara jantung ku ini (bicara dalam hati)
mira : ehkeemm....
mendengar itu sontak membuat Larissa dan Rafka terkejut
mira: bagus yaaa Hmm (menjewer telinga Rafka) sudah sayang sekarang istirahat lah dengan baik mama akan mengurus penganggu ini ayoo (sambil membawa Rafka keluar )
Rafka : aduh mah mah sakit mah malah (meringis)
larissa : Hmm 😊😄 rasain ruh emang enak huh dasar kucing tua bar bar
larissa langsung berbaring di ranjang besar nya
tok tok tok.. larissa bangun sayang saat nya makan malam" ujar Mira yang membuat Larissa karena terlalu lelah dia sampai tidur dengan pulas sampai tidak sadar sudah terlalu lama dia tertidur
Larissa : iya mah (sambil berjalan ke kamar mandi ) huaaah (menguap)
saat dia mencapai anak tangga yang terakhir dia sudah melihat Fadly dan Mira dan Rafka sudah duduk menunggu dia dan ternyata ada Devan juga dia kesini karena perintah bos nya

Larissa : selamat malam semuanya (sambil tersenyum)
Mira dan Fadly : malam
Devan : malam juga nona
Rafka: hmm (tapi sambil melirik memperhatikan penampilan larissa yang menurut nya sedikit menggoda karena larissa mengikat sanggul keatas rambut panjang nya dan menampakkan leher jenjang nya)
Rafka sampai menelan air liur nya
devan pun hanya terkekeh melihat bos nya itu
Devan : (mendekat berbisik) sudah tidak tahan ya bos hanya tinggal sebentar lagi. tahan sedikit lagi bos
Rafka : hmm (tersenyum) baiklah karna kau yang meminta
mereka pun menyantap makan. malam dengan gembira
setelah makan mereka berkumpul
di ruang tamu berbincang bincang
fadly :ohya Larissa sebentar lagi ayah mu akan sampai ( sambil minum kopi)
larissa: benarkah (girang) tapi kenapa tidak tidak beri tahu larissa ya
mira:hmm ayah mu tidak memberi tahu sssayang
larissa : tidak mah
diruang kerja.... Devan dan Rafka sedang membicarakan pekerjaan mereka
Rafka : Dev aku ingin untuk seminggu ke depan kau yang akan menggantikan aku (sambil membolak balik kertas dan memberikan nya pada Devan)
Devan : (mencoba untuk menolak) yang benar saja bos kau saja kelimpungan apa lagi aku.
Rafka : (melihat Devan) hanya seminggu saja kan lagi pula aku hanya percaya padamu saja. dan kau adalah sahabat ku satu satunya (memegang pundak Devan)
Devan : (pasrah saja karena dia tidak akan bisa melawan bos sekaligus sahabatnya itu) baiklah jika itu akan membantu meringankan otak mu
Devan adalah teman masa kecil Rafka satu satunya
dia tidak peduli dengan status Devan karna hanya Devan yang bisa mengerti tentang Rafka dan keras kepalanya
makanya Mira dan Fadly sudah menganggap Devan seperti anak mereka sendiri
saat mereka asik mengobrol Tiba tiba Mira datang
Mira : Devan . Rafka turun kebawah Ayah larissa sudah sampai
rafka dan devan : iya mah (sambil berdiri)
mereka bertiga pun turun kebawah Rafka melihat Larissa bergelayut manja pada ayah nya sambil tertawa dia pun membayangkan ketika mereka memiliki anak nanti sambil tersenyum
Devan : sabar bos dua hari lagi (sambil tertawa pelan)
Seketika Rafka langsung datar melihat Devan
Rafka : kenapa kau selalu ikut campur dalam fikiran ku (bicara pelan agar Mira tidak mendengar mereka)
Devan : aku ini asisten pribadi mu bos jadi aku tau apapun tentang mu dan fikiran mu (ucap nya sombong)
mereka pun menyalam. andika dengan hormat
Rafka :apa kabar pak (sambil duduk)
andika : ya bigini begini saja to le (senyum)
larissa : kenapa ayah ga kasi tau 😣 (cemberut)
andika : tadi nya mau ngasi tau tapi keburu batrai nya habis (sambil menunjukkan ponsel nya yg mati total)
rafka : (dalam hati berdesir) Astagaaaa kenapa dia semakin lama semakin cantik (tak terasa ada sesuatu di balik sudah bangun)
dipagi yang cerah mereka semua sudah sibuk pada tugas nya masing masing kecuali Rafka dia masih tidur tumben saja
Mira : larissa sayang Rafka masih belum bangun kamu bangunin ya
larissa :(mengangguk) iya mah
larissa pun langsung bergegas ke kamar Rafka
larissa: mas Rafka mas (sambil ketok ketok pintu) kok ga ada suaranya ..... kalo guru aku masuk aja deh
ketika memasuki kamar Rafka dia terkejut karena kamar Rafka tiga kali lipat lebih besar dari pada kamar nya
larissa: waaah gede banget
dan dia melihat Rafka memang masih tidur pulas
larissa : Hmm pantes aja dipanggil ga nyaut ternyata masih tidur toh (menepuk pipi Rafka) mas mas Rafka bangun ih bangun mas udah jam 7 loh (menepuk pipi nya lagi)
rafka : emmmh iya (menggeliat dengan suara berat sambil memegang kedua tangan larissa)
Larissa: eh ngapain mas
Rafka yang melihat larissa kaget berniat untuk menjahili nya dia pun menarik larissa hingga jatuh menimpa nya
Larissa : is apa an sih mas awas (memberontak)
Rafka tentu saja tidak mau melepas kan nya begitu saja
rafka : morning kiss? (sambil menunjuk pipi nya) jika tidak mau aku tidak akan melepas kan mu
Larissa : ha gak mau is awas mas
rafka : nggak (sambil memperkuat pelukan nya)
larissa : iya iya is 😤
dengan terpaksa larissa menyetujui nya
saat hendak mencium pipi nya Rafka langsung memegang leher larissa dan mencium bibir merah larisa dia pun sedikit melumat nya cukup lama tapi larissa malah tidak menolak dia. menikmati apa yang Rafka berikan padanya
setelah puas dia baru melepas kan nya
dengan nafas terengah engah Rafka melepas kan nya karena si junior kini sudah menegang
Rafka :dia sudah bangun (sambil menatap mata larissa)
larissa yang mengetahui nya sontak berdiri dan meninggalkan Rafka sendiri

Comentário do Livro (97)

  • avatar
    allvlogAlvin

    sayang

    26d

      0
  • avatar
    Nasuki Alfin

    bagus

    07/08

      0
  • avatar
    RosdianaDian

    bagus

    06/08

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes