MATA CUAN Bab 36. Percikan Kecurigaan

"Diam bukan berarti kalah, dan marah bukan berarti kuat. Aku hanyalah bagian dari semesta yang terdz

MATA CUAN Bab 37. Praduga Negatif

"Tulisanmu mencerminkan isi hatimu, itulah mengapa jika kamu ingin menulis sesuatu hal yang bermanfa

MATA CUAN Bab 38. Halusinasi

"Aku berdarah-darah menambal kembali serpihan jiwaku agar dapat menyatu seperti dahulu, namun semest

MATA CUAN Bab 39.Maya Atau Nyata?

"Setiap insan merasakan laranya duka, namun terkadang kita tidak cukup mampu untuk menyadarinya, buk

MATA CUAN Bab 40. Dibalik Tabir

" Aku nggak punya kekuatan untuk membuat semua orang menyukaiku, dan aku juga nggak mau repot-repot

MATA CUAN Bab 41. Untuk Apa Validasi?

"Tidak usah mengemis dan merendahkan diri, hanya demi sebuah validasi. Kamu tidak butuh validasi apa

MATA CUAN Epilog

MATA CUAN Bab 54. Kejora Yang Kini Abadi

MATA CUAN Bab 53. Tidur! Kamu Lelah

MATA CUAN Bab 52. Berpura-pura Tidak Tahu Itu Penting

MATA CUAN Bab 51. Hubungan Yang Beracun

MATA CUAN Bab 50. Ayam Bakar+ Rasa Yang Pernah Ada

MATA CUAN Bab 48. Keluarga Asoka

MATA CUAN Bab 47. Xyn?