logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

Capítulo 6 apa itu keluarga

Di pagi hari renata pun terbangun, dia melihat kesofa yang biasa di pakai rey tidur, namun rey sudah tidak ada, lalu dia pun mencari ke seluruh ruangan
"Rey, rey.. beberapa kali dia memanggil namun ternyata rey tidak ada,
"apa rey pergi, tapi pergi kemana pagi-pagi begini",
Renata pun mencoba menghubungi rey
Rey yang saat ini sedang berada di suatu tempat, kedapatan ponsel nya berdering
"Ya ada apa?" ucap rey yang menjawab telepon
"kamu dimana?"
"aku sedang ada urusan sebentar",
"kok gak kasih tau aku dulu",
"aku gak mau mengganggu tidur mu",
"terus kapan kita ketempat kerabat ku?"
"setelah urusanku ini selesai",
"ya sudah",
Sementara itu di markas devil killer, james tampak sedang kesal
"Anggota kita tersisa 8 orang, kalau begini terus organisasi kita bisa hancur, menghabisi dua orang saja tidak mampu, kali ini kalian semua harus turun tangan, temukan mereka lalu habisi mereka",
Lalu tiba-tiba.. "Ssyyuuuutttt Daaaarrrrggh" sebuah serangan dari bazoka menghantam markas, 
"Ada apa ini? Apa kita di serang?" james tampak panik
Lalu serangan kedua menghantam markas kembali sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah, ternyata itu adalah serangan dari rey, dia berniat menghancurkan markas james, Lalu rey meluncurkan serangan yang ke tiga "Ssyyuuuutttt daaarrrggghhh, sehingga kerusakan nya pun menjadi sangat parah, setelah itu rey pun segera pergi
dalam serangan tersebut, hanya menewaskan 2 anggota, yang lainnya hanya terluka dengan luka yang cukup parah, karena tertimpah oleh reruntuhan bangunan, james yang setengah sadar tampak sangat marah "Kurang ajar kau rey", lalu dia pun pingsan
beberapa waktu kemudian, rey pun tiba di markas, renata yang penasaran pun bertanya pada rey
"rey kamu habis dari mana?"
"dari markas devil killer",
"haaah kamu mau apa ke sana? kamu ceroboh sekali", renata tampak terkejut
"kau tidak perlu panik begitu, lagi pula aku tidak apa-apa, aku hanya berniat menghancurkan markasnya saja",
"lalu apa james mati?"
"aku tidak bisa memastikannya, kemungkinan james masih hidup, namun untuk sementara waktu dia tidak akan mengganggu kita, seperti yang ku rencanakan, agar kita bebas pergi kemana saja tanpa harus khawatir, bukankah kau ingin menemui kerabatmu",
"jadi tujuanmu itu, ya sudah ayo berangkat",
"ya ayo",
Setelah itu mereka pun melakukan perjalanan menuju sebuah desa yang lumayan jauh dari kota, pemandangannya yang indah, dan udaranya yang segar membuat rey menikmati perjalanan tersebut 
"Baru kali ini aku menghirup udara yang sejuk dan segar seperti ini", ucap rey pada Renata
"ya aku juga sudah lama tidak kesini, terakhir aku ke sini sejak aku berumur 15 tahun", ucap Renata yang sedang memperhatikan pemandangan di sekitar
Setelah melakukan perjalanan yang cukup lama, karna tempat nya emang terbilang sangat jauh, Akhirnya mereka pun tiba di kediaman paman dan bibi Renata
Saat turun dari mobil, renata melihat bibi nya yang sedang merawat tanaman di depan rumah nya, Renata pun langsung menghampiri
"Bibi, ucap renata dan langsung memeluk bibi nya.. 
"kamu siapa?" tanya bibi nya
"Ini aku bi, renata", jawab Renata sambil menangis
"Renata..kamu beneran renata, syukur lah kamu selamat, bibi pikir kamu sudah tewas sama seperti ayah dan ibu mu", dengan memeluk erat bibi renata pun menangis karena senang mengetahui renata masih hidup, lalu paman renata pun keluar dari rumah di ikuti kedua anak nya
"Siapa itu bu?" Tanya paman
"Pamaaannn..ini aku renata", 
"Renata..beneran ini Renata bu?" Tanya paman pada bibi, karena belum yakin
"Iya pak, ini Renata keponakan kita", jawab bibi meyakinkan, lalu paman pun langsung memeluk Renata sambil menangis,
"Syukur lah kamu masih hidup, paman pikir kamu juga sudah di bunuh",
Lalu Renata memperkenalkan rey pada paman dan bibinya
"Oh iya..rey kenalkan ini bibi rose, dan ini paman rudi, dan paman, bibi Kenalkan ini rey, dan rey lah yang sudah menyelamatkan aku dan menjaga ku selama ini",
Bibi dan paman pun langsung memegangi tangan rey
"Terimakasih banyak, sudah menyelamatkan dan menjaga Renata, kami tak tahu harus membalas nya dengan apa",
dan rey pun menjawab sambil tersenyum.. 
"Tak usah di pikirkan, renata pun banyak membantu ku",
Lalu Renata melihat ke arah kedua anak paman dan bibi
"Apakah kamu joni, dan kamu bulan?" Tanya Renata pada kedua adik sepupunya itu
"Iya kak, aku joni dan ini bulan, kami sangat senang kakak selamat, mereka berdua pun memeluk Renata
"Kalian sudah besar ya", ucap renata
Terakhir kali mereka bertemu pada saat joni berumur 10 tahun, dan bulan 7 tahun, sekarang joni sudah berumur 20 tahun, dan bulan 17 tahun
"Sebaiknya sekarang kita masuk kedalam, biar enak ngobrol nya", ucap paman mengajak semua nya masuk
Tak terasa malam pun tiba, rey tampak sedang duduk sendirian di luar sambil memperhatikan bintang, lalu renata pun menghampiri nya
"Bintang nya terlihat sangat indah", ucap Renata, lalu duduk di samping rey
"ya kau benar",
"seperti nya kamu memikirkan sesuatu",
"ngga..hanya saja aku tidak mengerti apa yang kurasakan saat ini, melihatmu bersama kerabatmu membuatku iri, sejak kecil aku sudah kehilangan kedua orang tua ku, lalu aku di besarkan oleh orang yang bahkan bukan kerabat ku, sejak kecil aku sudah di latih menjadi seorang petarung, aku sama sekali tidak mengetahui apa itu keluarga, apa itu cinta, kasih sayang, dan apa itu kebahagiaan, hal yang ku tahu hanyalah bertarung dan membunuh",
Renata pun mengerti apa yang di rasakan rey
"kalau begitu, anggaplah paman dan bibi sebagai keluargamu juga",
"apakah boleh?"
"ya boleh dong, selama kita di sini anggaplah ini adalah rumahmu, lupakan sejenak semuanya, kita nikmati saat-saat berada di sini",
"aku tidak terbiasa dengan suasana seperti ini",
"tenang saja, nanti juga kamu akan terbiasa, yang paling penting kamu harus belajar untuk terbuka pada orang lain, jangan terlalu menutupi diri",
"ya akan aku coba",

Comentário do Livro (82)

  • avatar
    SantiSusi

    wauu

    15d

      0
  • avatar
    KhotimahNurul

    Sangat” seru cerita ny

    18d

      0
  • avatar
    PutraPedi

    keinginan

    02/08

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes