logo text
Adicionar à Biblioteca
logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

Bidara dan Bidari

Bidara dan Bidari

Alpena


Capítulo 1 Perkenalan

Seorang perempuan yang berusia 22 tahun yang empat bulan mendatang akan memasuki usia ke-23 tahun kini tengah bersiap siap untuk menghadiri sebuah rapat yang dimana dia adalah pemilik sebuah perusahaan terbaik kedua setelah MD Company yang di pegang oleh kakaknya.
Gadis manis yang sebentar lagi berusia 23 tahun itu bernama Bidari Exandria, tapi nama panggilannya adalah Dee. Entah dimana nyambungnya, namun itulah nama panggilannya.
Memiliki seorang kakak bernama Bintara Exandria namun biasa di panggil Bintang. Dia berusia 25 tahun dan sebentar lagi akan memasuki usia 26 tahun.
Mereka berdua memiliki orang tua yang sangat protektif terhadap kedua anaknya. Bukan tanpa alasan, karena keluarga mereka sering mendapat teror dari rekan bisnisnya ataupun musuh yang terang terangan meneror.
Ayahnya bernama Exandria Wijaya dan ibunya bernama Aleksa Kusuma.
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu dimana seorang gadis cantik, manis dan imut itu akan mengambil ali perusahaan SMD Company setelah ayahnya memutuskan untuk pensiun dan menikmati masa masa tuanya bersama sang istri tercinta.
"Selamat pagi Mommy, selamat pagi juga Ayah," sapa gadis cantik nan ceria itu setelah duduk di kursi untuk menikmati sarapan bersama keluarganya.
"Selamat pagi juga sayang," balas mommy dan Ayahnya.
"Selamat pagi Abang gantengnya Dee," sapa Dee sambil tersenyum manis.
"Selamat pagi juga adik manisnya kakak," balas Bintang lalu mereka pun melanjutkan sarapan tanpa ada yang bersuara sedikit pun. Mereka akan melaksanakan sarapan dengan tenang tanpa ada kebisingan sedikit pun.
Setelah sarapan, Dee dan Bintang pamit pada kedua orang tuanya untuk pergi ke perusahaan mereka masing-masing.
Walaupun mereka sudah memiliki mansion masing-masing, namun Dee maupun Bintang lebih suka tinggal bersama kedua orng tuanya di mansion milik mommy dan ayahnya. Alasannya karena mereka masih ingin di manja oleh kedua orang tuanya, hehehe mereka seperti anak kecil saja padahal usia mereka sudah layak untuk memiliki keluarga.
(Perusahaan SMD COMPANY)
Sebuah mobil Ferrari berwarna kuning kini memasuki parkiran perusahaan dan semua sekuriti menundukkan kepala tanda hormat pada sang atasan yang tak lain adalah Bidari atau lebih di kenal dengan sebutan Dee.
"Selamat pagi nona muda," sapa para sekuriti yang kini menyambut kedatangan atasan sekaligus pemilik perusahaan tersebut.
"Selamat pagi pak, apa kalian sudah sarapan? Jangan melewatkan sarapan kalian dan bekerjalah dengan baik," balas sang CEO yang dengan sopan dan senyum yang selalu menghiasi wajah cantiknya tersebut. Hal itu membuat para pekerjanya sangat menghormati serta segan pada bosnya itu, karena selain cantik juga sangat baik kepada mereka.
Dee kini memasuki kantornya dan di sambut sapaan para karyawannya. Dee selalu membalas sapaan itu dengan ramah lalu menuju ke ruangannya di lantai 25. Dee sudah memasuki lift yang akan membawa dirinya ke ruangan pribadinya serta rumah keduanya di kalah dirinya sangat lelah oleh tuntutan pekerja.
Setelah sampai di ruangannya, Dee lalu menuju ke kursi kebesarannya dan menyenderkan tubuhnya sebentar sebelum dirinya bergelut dengan pekerjaannya.
"Oh ia, hari ini aku akan mengadakan rapat bersama kak Bintang mengenai proyek pembangunan hotel kan. Astaga aku hampir lupa," monolog Dee sambil menepuk keningnya sendiri.
Dengan tenang, Dee memencet tombol berwarna hitam untuk menghubungi sekertarisnya agar mempersiapkan segala sesuatu yang akan di perlukan dalam rapat nanti.
"Diva, datang keruanganku sekarang," panggil Dee lewat panggilan pribadi pada sekertaris sekaligus sepupunya itu.
Mendengar dirinya di panggil, Diva pun bangkit dari tempat duduknya dan berlalu ke ruangan bosnya sekaligus sepupunya itu.
Tok tok tok (anggap saja suara pintu yang di ketuk)
"Silahkan masuk," ucap Dee. Tanpa di persilahkan duduk, Diva pun duduk lalu menanyakan perihal dirinya di panggil.
"Mengapa nona muda memanggilku?" tanya Diva yang mendapat pelototan horor dari atasannya tersebut. Sudah berkali kali Dee mengatakan kepada Diva untuk memanggilnya seperti mereka berada di luar perusahaan, namun hal itu di tolak oleh Diva dengan alasan kalau di kantor dia adalah bosnya sedangkan Diva adalah sekertarisnya, jadi tidak sopan bila dia memanggil nama apalagi kalau di dengar oleh karyawan lain.
"Apa persiapan untuk rapat sudah beres?" tanya Dee sambil terus mengunyah cemilan kesukaannya.
"Sudah siap nona muda, apakah kita akan langsung menuju ke perusahaan tuan muda?" tanya Diva yang mendapat sungutan dari Dee.
"Ku rasa juga sekarang adalah waktu yang baik, karena siang ini aku ada kesibukan lain. Kalau begitu kita berangkat sekarang ke perusahaan kakak," ucap Dee yang mendapat anggukan dari Diva.
Kini, mereka sudah sampai di parkiran dan kali ini Dee menawarkan untuk naik mobilnya saja dan dia yang akan menyetir. Walau Diva ingin protes, namun kali ini Dee tidak mau menerima penolakan, alhasil mereka berdua pergi menggunakan mobil Dee.
Para sekuriti yang melihat pertengkaran kecil di antara mereka hanya menggelengkan kepala karena sudah biasa melihat pemandangan tersebut.
(Perusahaan MD Company)
Mereka berdua telah sampai di pertigaan besar nan Mega dengan berpuluh puluh lantai itu. Mereka di sambut dengan ramah oleh para sekuriti di sana, ya kali adik CEO akan di perlakukan buruk, yang ada mereka akan mendapat hukuman.
Dee dan Diva langsung masuk lift untuk menuju ke ruangan CEO mudah yang terkenal sangat dingin dan irit bicara pada orang lain. Beda lagi kalau bersama keluarganya, ia akan berubah seperti bayi kucing yang sangat menggemaskan.
"Selamat datang nona muda dan sekertaris Diva," sapa seorang pria tampan yang tak lain adalah sekertaris Bintang sekaligus sepupu mereka juga. (Dimana mana yang menjadi sekertaris itu rata rata perempuan, lah ini ma laki).
"Kakak Juna, aku sangat merindukanmu, sudah lama aku tidak bertemu kakak," teriak Dee lalu menghambur ke pelukan laki laki tampan tadi sambil memeluknya dengan erat. Diva hanya menepuk jidatnya merutuki tingkah absrut dari bos sekaligus sepupunya itu.
Hilang sudah kewibawaan seorang Dee sebagai CEO dari perusahaan terkenal. Setelah aksi tingkah konyol dari seorang Dee, Diva pun menyuruh sekertaris Juna untuk mengabarkan pada bosnya kalau mereka sudah datang.
Tok tok tok
"Masuk," suara dari dalam ruangan besar itu pun terdengar. Sekertaris Juna masuk dan mengatakan kalau CEO SMD COMPANY dan sekertarisnya sudah datang.
"Tuan muda, CEO dari SMD Company sudah datang dan kita akan melakukan rapat untuk pembahasan proyek pembangunan hotel," ucap Sekertaris Juna yang selalu mendapat tatapan tajam dari bosnya itu tiap kali ia memanggilnya dengan sebutan tuan muda.
"Baiklah, mari kita menemui mereka membahas proyek itu agar cepat di kerjakan.
Mereka lalu keluar dan menemui adik serta sepupunya itu untuk membahas kerja sama perusahaan mereka. Walaupun mereka saudara, namun profesionalisme harus tetap di tegakkan seperti keadilan.
"Kita langsung saja menuju ke Kafe Pelangi untuk membahas proyek sekaligus makan siang, karena sebentar lagi akan masuk waktu jam makan siang," ucap Bintang lalu mereka semua mengiyakan dan menuju ke tempat yang sudah di sepakati.
Tentu saja mereka pergi dengan sekertarisnya masing masing untuk menuju Kafe Pelangi yang selalu menjadi tempat favorit mereka setiap saat.
Hubungan diantara mereka sangat erat dan tidak ada batasan seperti seorang atasan dan bawahan. Walaupun di lingkungan perusahaan mereka seperti atasan dan bawahan, namun di luar dari pekerjaan mereka adalah keluarga yang saling menyayangi dan saling melindungi.
Walaupun banyak yang ingin memecah belah hubungan di antara mereka, namun itu tidaklah mudah karena mereka saling percaya dan tidak mudah termakan hasutan dari manusia manusia kurang kerjaan.
Apalagi hasutan dari segelintir parasit yang selalu mencari kesalahan kesalahan demi keuntungan pribadi. Itulah mengapa mereka berempat sangat di segani karena selalu menunjukkan hal hal baik kepada orang orang di sekitar mereka.

Comentário do Livro (44)

  • avatar
    Advantur Advan

    aku sudah mmbaca cerita. kisah mereka seru bnget

    07/08

      0
  • avatar
    Suhai Tamin

    saya bagi lima bintang...

    06/07

      0
  • avatar
    BayuBoges

    bagus

    05/06

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes