logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

Anak Titipan Sahabatku

Anak Titipan Sahabatku

a_yen94


1

Namaku Emily Fateena, biasa dipanggil Emily. Aku, mempunyai seorang sahabat yang merupakan selebriti papan atas di negara kami berasal. Hanya saja, saat ini dia sedang vakum dari dunia keartisan nya. Bukan karena menikah, ia beralasan untuk mempertajam Skill-nya dalam berakting, dan bersekolah di Amerika selama beberapa tahun. Padahal, kenyataannya bukan seperti itu. Melainkan, ia hamil di luar nikah, dan, harus melahirkan bayinya di negara ini.
Kini, aku sedang bersamanya. Entah apa keinginannya, dia menyuruhku, serta membiayai semua persiapan ku kemari. Dia, berjanji akan membantu keluargaku yang sedang dalam kesusahan. Jujur saja, ini pertama kalinya dia menawarkan pekerjaan padaku.
Dulu, saat dirinya masih aktif di dunia akting, dia tidak pernah sekalipun menghubungiku. Tetapi, aku hanya bisa berpikir jernih, aku tidak ingin berburuk sangka padanya, toh dia sahabatku.
“ Tolonglah Emily, ini semua demi kebaikan ku ! “ ujar Rachel.
Ya, sahabatku bernama Rachel Sherlyana. Wanita cantik, dengan wajah campuran Indonesia, Eropa itu sedang memelas padaku.
“ Bagaimana dengan kebaikanku Rachel ? Bisa saja, orang akan menganggapku wanita tidak baik. “
“ Aku berjanji, akan memenuhi semua kebutuhan kamu, membantu keluargamu yang sudah bangkrut itu, serta, anak ini tentunya! “
Rachel menunjuk bayinya, yang sedang tertidur di sampingnya.
“ Aku harus bagaimana? “
“ Jadikanlah dia atas namamu. Dalam artian dia resmi menjadi anakmu, maksudnya kau adopsi dia. Sebentar lagi, aku akan kembali ke dunia entertaint. Kumohon ! “
Aku hanya diam, tidak tahu harus menjawab apa.
“ Kau harus tahu, aku akan segera memutuskan hubunganku dengan Erlangga. Aku, sudah tidak mencintainya lagi. Karena, selama berada di sini hanya Giovani yang selalu menghubungi aku, dan mengkhawatirkan aku. Emily, tolonglah, aku sangat mencintainya ! “
Rachel memelas padaku. Ku hela napas sejenak, kemudian ku keluarkan perlahan.
“ Baiklah, tapi aku akan tetap memperkenalkan kamu padanya. Walau bagaimanapun, kau tetaplah ibunya ! “
“ Ah, makasih kamu memang sahabat terbaik ku. Tapi, sebaiknya anak ini tidak usah tahu tentangku ! “
Wanita itu memeluk tubuhku erat, dan akupun membalasnya.
“ Kalau begitu aku akan memberikannya nama Misha Raihana yang artinya, manis dan cantik yang berjiwa baik. Karena, nama adalah doa, aku harap, ia tumbuh menjadi gadis yang tidak hanya cantik wajahnya, akan tetapi hatinya pun harus cantik! “
“ Wah , hebat Emily, kau begitu keibuan. Aku setuju denganmu ! “
“ Atau, kamu ingin memberikannya nama lain ? “
“ Tidak, lagipula dia akan menjadi anakmu. Aku, tidak ingin terlibat lagi dengan Erlangga. Karena, aku sudah membuat keputusan yang tepat ! “
“ Kamu yakin, tidak akan menyesal nantinya? “
“ Itu pasti ! “
Ku hela napasku sejenak, sahabatku ini terlalu gegabah dalam mengambil keputusan.
“ Baiklah jika itu maumu, aku tidak bisa berbuat apapun ! “
“ Mulai hari ini aku akan menganggap Misha sebagai anakku sendiri ! “ batin Emily.
“ Ya sudah, lusa kamu bisa membawanya pulang. Sekarang, kamu, istirahat saja dulu. Pulihkan kembali fisikmu, jangan terlalu banyak pikiran, dan jatuh sakit. Kamu kan harus menjaga Misha ! “
Aku hanya tersenyum menanggapinya,
“ Baik, aku akan pergi beristirahat ! “

Erlangga, sudah lama tidak berkomunikasi dengan sang kekasih, Rachel. Dia percaya jika kekasih nya tersebut sedang sibuk karena, pekerjaan nya . Setelah sekian lama menunggu, akhirnya, ponsel miliknya berbunyi, dan, nama yang tertera pada layar gawainya tersebut, memunculkan nama kekasih hatinya. Dia pun, segera mengangkat panggilan tersebut.
“ Hallo Sayang ! “ sapa nya.
Pria itu tersenyum sumringah, senang rasanya Rachel menghubunginya.
“ Kak Erlangga, ada sesuatu yang mau aku katakan padamu ! “
Erlangga, mengerutkan keningnya, ia merasa ada yang berubah dari kekasihnya.
“ Emh, baiklah sayang. Katakanlah, jangan membuatku penasaran ! “
Terdengar helaan napas dari seberang sana, dengan sabar Erlangga menunggu kekasihnya berbicara .
“ Aku ingin kita putus ! “
Erlangga terkejut, sungguh ini tidak pernah ada dalam bayangannya sama sekali.
“ Ke...Kenapa ? “
“ Jujur saja, aku sudah tidak mencintaimu lagi Kak. Yang aku cintai, Giovani Setiawan alias adik kandungmu sendiri, bukan kamu. Maafkan aku Kak ! “
Sambungan ponselnya dimatikan secara sepihak, suara kekasihnya yang merdu itupun kini sudah tidak ia dengar lagi. Dia menangis di kesendiriaannya, sang kekasih, meminta mengakhiri hubungan yang sudah lama mereka jalin, dan, lebih memilih adik se-ayah berbeda ibu tersebut. Bagaikan di sambar petir di siang bolong, wanita yang sangat dicintainya nyatanya, selama ini tidak pernah mencintai dia. Kini dia tahu, jika adik kandungnya tersebut, benar-benar pria brengsek, sama seperti ibunya yang tiba-tiba datang merusak rumah tangga ibu kandungnya yang kini sudah tiada karena dikhianati oleh ayahnya.
“ Aku benci dikhianati. Rachel , Gio lihat saja nanti. Akan ku balas, semua pengkhianatan ini ! “ batin Erlangga.
Hari ini, Emily akan pulang ke Indonesia, dia membawa Misha dalam gendongannya. Tidak henti-hentinya Emi, memandangi gadis kecil nan cantik tersebut.
" Masyaallah, cantik banget sih kamu Nak ? Maafkan Mama kandungmu ya Nak, janganlah kamu membencinya, tumbuhlah dengan baik. Mama Emi, akan selalu ada untukmu, dan menyayangimu, Misha ! " batin Emily.
Diciuminya bayi itu, saking gemasnya, tubuh mungil, pipi yang chubby, dan juga bulu mata yang lentik, membuat Emily begitu menyayangi anak sahabatnya tersebut. Entah, apapun yang terjadi, dia akan bertekad merawat bayi cantik ini dengan setulus hatinya.
Terdengar suara tangisan bayi, gadis cantik itu sepertinya lapar, jadi Emily memberikan susu formula yang sudah dibuatnya.
" Cup,cup, cup, Misha jangan nangis lagi ya. Mama sudah membuat susu formula untuk kamu. Anak pintar, jangan nangis lagi ya ! "
Ajaibnya, bayi tersebut tidak menangis lagi. Ia meminumnya dengan lahap.
" Hei, hati-hati sayang nanti tersedak ! "
Sembari memberi asupan nutrisi untuk Misha, Emily kini memasuki ruangan sahabatnya. Dia, bermaksud untuk berpamitan kepada Rachel.
" Rachel, aku pamit pulang ya. Kamu jaga diri baik-baik, jangan sampai sakit . Aku akan menunggu kamu, pulang ke Indonesia ! "
Rachel tersenyum manis, dia berusaha menyembunyikan ekspresi kegembiraannya akibat kepolosan sahabatnya tersebut.
" Hati-hati di jalan ya, Emi ! " ujar Rachel.
Wanita cantik itu memeluk tubuh sahabatnya, dari samping karena sedang menggendong putrinya.
" Baik, kalau begitu aku pamit dulu ya. Assalamualaikum! "
Rachel mengangguk, ia juga menjawab salam dari Emily. Setelah melihat Emily, memunggunginya, dan jauh dari pandangannya, Rachel tersenyum miring, dia bahagia bisa mengelabui sahabatnya tersebut.
" Emily, kamu begitu naif. Tapi, terimakasih banyak, berkat sifatmu itu, akhirnya aku terbebas dari beban. Sungguh, bayi itu menghalangi impianku. Karena mengandungnya, aku harus vakum selama satu tahun ini. Tetapi, berkatmu, aku bisa kembali lagi ke dunia entertaint. Ketika, pulang nanti, jangan harap kamu bisa menghubungi aku ! " batin Rachel.
~ Bersambung ~
^ A_yen94 ^

Comentário do Livro (145)

  • avatar
    RAMADANTI ISMAILCHELSEA

    wah bagus bangat ceritanya saya kasih bintang 5

    22d

      0
  • avatar
    Diah

    bagus banget novelnya

    26d

      0
  • avatar
    NgabiuFEBRIANTI

    ceritanya bgus bngt, aku suka 😍🥰

    22/08

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes