logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

Bab 6

Julia menyeka keringat di dahinya sambil menghela nafas lega. Ternyata tubuh Julia tidak selemah yang dia pikirkan. Julia bisa berlari mengelilingi taman kediaman De Varcass yang sangat luas sebanyak 5 kali dalam waktu 10 menit. Julia mampu mengalahkan ksatria dari kediaman De Varcass yang terkenal kuat dengan memegang pedang dengan satu tangan saja.
Serta dia menguasai senjata lain seperti pistol dan panah. Menguasai sihir tingkat 5 yang dimana merupakan tingkatan yang bisa dibilang tinggi dari tingkatan yang lain. Ini benar-benar luar biasa!
Dan keesokan harinya, hari dimana Julia dan Thomas harus berpisah dengan mansion yang sangat indah serta Jeremy yang hendak nangis karena dia harus mengurusi pekerjaan sebagai ksatria suci gereja dan sebagai count. "Ayah... Julia... Jaga kalian baik-baik."
Thomas dan Julia mengangguk mantap. "Aku akan mengirim surat kepadamu, kak."
"Harus! Kamu harus mengirim surat kepadaku."
"Jangan lupa, kabari kami kalau kamu akan menikah, Jeremy." Jeremy berdecak kesal kepada ayahnya. Thomas suka menggoda anak lelakinya di kesempatan yang tidak tepat.
"Kalau begitu kami akan pergi." Julia melambaikan tangan ke arah kakaknya dengan perasaan sedih. Jeremy pasti kesepian di mansion yang sangat luas itu, tetapi Julia yakin bahwa suatu saat, kakaknya akan menemukan seseorang yang tepat untuk mengisi mansion yang luas tersebut.
Dalam perjalanan, kereta yabg Thomas bawakan berhenti di jalan membuat Julia yang berada di dalam merasa kebingungan dan menanyakan kepada ayahnya.
"Ada apa ayah?" tanya Julia kepada Thomas yang turun dari tempat kusirnya. "Jembatan di sana ternyata putus." balas Thomas setelah melihat kondisi jembatan penghubung antara Kerajaan Latica dengan hutan di depan mereka.
Setelah melihat sekelilingnya, Thomas menaiki keretanya dan berbalik menuju ke arah kiri. "Kita sementara akan menginap ke desa terdekat." kata Thomas memajukan keretanya.
"Terus... Kita harus lewat yang mana?" ujar Julia penasaran. Dia tau kalau jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung ke arah Hutan Aldaska. Thomas menjawab, " Mau tidak mau lewat jalan pintas. Meski panjang dan lama, itu salah satu cara untuk ke sana selain jembatan tersebut."
Akhirnya butuh waktu sekitar 3 jam dari Kerajaan Latica, mereka tiba di sebuah pedesaan yang asri dan damai. Mereka memberhentikan kudanya dan menuju ke penginapan yang juga ada barnya.
Julia melihat peta yang dia bawa sambil membaca lokasi dimana mereka sekarang. Mereka sekarang berada di Desa FarAway. Sebuah desa perbatasan antara Kerajaan Latica dan Kerajaan Deron.
Meski pusat kotanya sangat jauh dari perdesaan tersebut, orang-orang Deron sering melewati lewat jalur tersebut. Julia berbalik badan mendapati ayahnya yang hendak untuk tidur. "Ayah..." panggil Julia dan Thomas menoleh ke arahnya.
"Apakah kita akan ke Kerajaan Deron setelah ini?" Thomas tampak berpikir sejenak. "Kerajaan Deron, ya... Benar juga! Hutan Aldaska akan sangat jauh sekali kalau lewat jalur ini."
"Apakah kalau kita lewat ke Kerajaan Deron, kita bisa sampai ke hutan, ayah?" Thomas mengangguk benar. "Benar dan juga itu cukup efisien dan tidak memakan waktu jika kita fokus ke hutan sana." Julia mulai paham.
Ayahnya pandai sekali dalam membaca lokasi terutama mengenai jalan pintas. Julia menganggap ayahnya adalah GPS berjalan. "Tidurlah, Julia. Besok akan menjadi perjalanan yang sangat melelahkan." ucap Thomas menyuruh Julia untuk tidur. Julia mengangguk menuruti perkataan ayahnya dan mereka berdua memutuskan untuk tidur malam ini.
********
Julia melihat pemandangan ketika kereta yang mereka bawa berjalan menuju ke arah barat daya dari pedesaan tadi. Julia tidak terpikirkan bahwa dia memutuskan untuk ikut bersama ayahnya untuk menjelajahi beberapa wilayah yang tentu saja Julia tidak ketahui.
Sebuah kereta tiba-tiba berhenti membuat Julia mencari ayahnya. Tampak dua pasukan berkuda sedang berbicara dengan Thomas dan setelah itu mereka berdua langsung mengantarkan Thomas dan kereta yang dia bawa menuju ke suatu tempat. Julia semakin penasaran mau dibawa mereka?
Beberapa waktu kemudian, mereka tiba di kota yang memiliki tembok perlindungan yang sangat tinggi dan kokoh. Julia turun dari keretanya dan melihat sekeliling. "Selamat datang di Kerajaan Deron." ucap Thomas kepada putrinya.
Inikah Kerajaan Deron? Julia mengamati sekelilingnya. Kerajaan ini sangat berbeda dengan Kerajaan Latica. Suasananya sangat gelap dan mencekam. Bukan karena kondisi kotanya hancur atau ditelantarkan, tetapi memang begitu kondisinya seperti itu.
Julia seketika merinding kuat dan langsung memeluk tubuhnya sendiri. Suhu di sini lebih dingin dari sebelumnya. Thomas menyelimuti putrinya dengan jubah miliknya. " Di sini dingin, berhati-hatilah..." Julia mengangguk mengiyakan dan mereka berdua segera menuju ke sebuah istana yang tidak jauh dari lokasi mereka berhenti.
Setelah memasuki istana dan bertemu sang raja, Thomas dan Julia langsung memberi salam kepada raja di Kerajaan Deron. Raja Xasburgh. " Sudah lama kita tidak bertemu, Thomas."
"Iya sudah lama kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu, Ash?" Julia terdiam sambil mendengar percakapan antara ayahnya dan sang raja. Diamati lebih jauh, tampaknya mereka berdua saling kenal satu sama lain.
"Hmm? Kamu mencari Bola Permata Purca?" tanya sang raja sedikit terkejut mendengar alasan Thomas berkeliling dunia untuk mencari sebuah bola ajaib.
𝐁𝐨𝐥𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐏𝐮𝐫𝐜𝐚? batin Julia tampak penasaran dengan bola yang dicari oleh ayahnya. Jari Raja Xasburgh mengetuk beberapa kali sambil memikirkan sesuatu. Kemudian dia menghela nafas panjang. "Kamu masih mencari bola itu meski kamu sudah memiliki anak?"
"Aku tau kalau kamu menganggap untuk mencari bola itu sangat mustahil. Tapi aku harus mencari bola itu sekarang." Julia mendengar percakapan mereka dengan ribuan pertanyaan. Kenapa ayah segitu mencari bola tersebut dan juga fungsi bola itu untuk apa?
"Sebenarnya... Aku juga sedang mencarinya, Thomas. Tetapi karena aku sekarang sudah menjadi raja, sangat sulit untuk menjelajahi dengan statusku."
"Mendengar kamu akan berkelana sambil mencari bola tersebut, aku akan membantumu." Raja Xasburgh memanggil anak buahnya untuk masuk ke dalam. Dan munculah keempat orang yang sempat Julia dan Thomas bertemu di acara pernikahan Leina dan Edmund.
"Mereka adalah orang kepercayaanku. Dengan mereka, kalian bisa terlindungi oleh mereka." Julia memandang mereka satu per satu dibalik punggung Thomas.
Raja Xasburgh menyadari sikap Julia yang mengamati anak buahnya dan berkata, " Tampaknya putrimu menarik perhatian mereka." Thomas melirik ke arah Julia dan tertawa kecil. " Sepertinya dia senang memiliki teman."
"Yang mulia. Bolehkah saya mengambil dua orang dari mereka?" tiba-tiba Julia angkat suara. Kalau membawa empat orang akan terlalu ramai dan juga baik Julia dan Thomas sebenarnya memiliki skill bela diri yang bagus untuk bisa mengalahkan monster.
"Boleh! Silahkan yang mau kamu pilih, nona." Julia memandang ke arah keempat orang berdiri di sana. Yang pertama, pria baju zirah gelap dengan helm menutupi wajah dan kepalanya. Cukup menyeramkan. Kemudian dia menoleh ke arah seorang wanita cantik seperti dewi yang turun dari surga. Kalau dari penampilannya, dia adalah seorang penyihir. Yang ketiga ada seorang wanita muda dan paling muda dari keempat orang tersebut. Sama dengan wanita sebelumnya, dia juga seorang penyihir, tapi dalam pengamatan Julia, wanita tersebut memiliki skill penyihir yang cukup berbeda dari wanita sebelumnya. Yang terakhir, seorang pria tinggi dengan badan proposional berdiri di sebelah wanita muda tadi. Julia mendekatkan ke arah pria tersebut. Sama dengan pria sebelumnya, dia memakai baju zirah dengan warna gelap keabuan, tetapi perbedaannya, kostum dia sedikit berbeda dengan kostum zirah dari pria sebelumnya. Bentuknya mirip seperti naga yang kokoh.
"Bagaimana Nona De Varcass?" ucap sang raja membuyarkan pikiran Julia. Julia melihat keempat orang sekilas, kemudian menjawab, " Aku sudah menemukannya."

Comentário do Livro (54)

  • avatar
    atiqahnurul ainaa

    best

    03/07

      0
  • avatar
    KongKorong

    baguss

    07/05

      0
  • avatar
    Arjuw Fayyazah

    👍👍

    03/04

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes