logo
logo-text

Baixe este livro dentro do aplicativo

I Became Suporting Character

I Became Suporting Character

Crystal Kim


Prolog

Di kehidupan pertamanya, dia sudah banyak melihat lika-liku dunia yang keras. Melihat kedua orang tuanya bercerai sewaktu kecil, ibunya tidak mengurusnya dengan baik hingga meninggal ketika usianya beranjak SMP, tinggal di sebuah kosan yang dibiayai ileh ayah kandungnya, ayah kandungnya hanya mengirim uang jajan beserta uang sekolah tanpa menjenguk anak kandungnya yang membutuhkan kasih sayang orang tuanya. Pernah dikhianatin oleh sahabatnya sendiri ketika masa sekolah. Diselingkuhin oleh pacarnya yang sudah menjalin lebih dari 2 tahun, bahkan hampir dilecehkan oleh orang yang tidak dikenal ketika dia hendak pulang dari kampusnya saat malam hari.
Hingga saat dewasa, ketika dia lulus kuliah, dia mendapatkan pekerjaan yang sangat bagus, atas kerja kerasnya, kehidupannya langsung berubah dan enak. D bisa membeli barang branded semau dia. Membeli apartemen mewah, bisa membeli mobil yang dia mau, dan bisa berkeliling dunia. Kehidupan yang enak itu akhirnya tidak panjang, saat dia berusia 28 tahun, dia meninggal kecelakaan massal bersama beberapa kendaraan yang lain di malam tol yang cukup ramai ketika dirinya harus pergi ke luar negeri untuk perjalanan bisnis.
Dia menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Semua kerja kerasnya, jerit payahnya, dan perasaan dendam kepasa kedua orang tuanya serta orang-orang terdekat yang dulu dia percaya telah sirna. Tetapi, hidupnya tidak selesai begitu cepat.
Tuhan dengan baik memberi kesempatan kedua untuknya, yaitu terlahir kermbali dan menjalani kehidupan keduanya untuk bisa mencari kebahagiaan yang dia belum dapatkan di kehidupan sebelumnya.
Ketika membuka kedua matanya, dia sudah menjadi Julia De Varcass, seorang tokoh pendukung yang memiliki hubungan dekat dengan tokoh utama, Leina Ramvaso. Seorang ksatria wanita yang memiliki daya ketarikan dan pesona yang memukau dari 4 pria kandidat tokoh utama dalam novel 'Pedang Cahaya'.
Novel romantis yang mengalami puncak kepopuleran berkat seorang artis naik daun yang tidak sengaja ketangkap membaca novel tersebut.
Berkat itu, novel Pedang Cahaya semakin populer bagi pembaca wanita. Tokoh utama wanita yang terkenal kuat dan hebat, serta empat kandidat pasangan Leina yang tampan mencuri perhatian pembaca.
Dan Julia, tokoh pendukung yang tidak diketahui banyak orang. Mungkin saja, kehadiran Julia De Varcass merupakan penyedap dalam masakan yang begitu enak. Sosok Julia tidak dianggap oleh para pembaca sama sekali.
Meski begitu, dia hidup kembali setelah cerita novel aslinya telah tamat, dimana Leina memilih salah satu diantara empat pria tampan yang berusaha mendekatinya untuk dijadikan sebagai pasangan hidup selamanya.
"Kamu tidak mencari pasanganmu, Julia?" Julia menoleh ke arah sahabatnya. Kenapa dia bertanya seperti itu? Julia sudah memiliki firasat yang tidak enak ketika Leina bertanya seperti itu.
"Aku tidak tertarik." ucap Julia dingin dan sibuk memainkan ganggang payungnya untuk berteduh dari panas dan teriknya matahari. "Oh ya... Sebentar lagi ulang tahunmu, bukan? Apa hadiah di ulang tahunmu?" ucap Julia mengganti topik.
Leina tersenyum penuh arti dan dia menjawab. "Hadiahku... Aku ingin kamu segera menikah setelah aku menikah, Julia."
Julia terdiam cukup lama.
Hadiah ulang tahun Leina sederhana, tetapi bagi Julia, hadiah itu sangat sulit dilakukan. Bagaimana bisa dia bisa mencari pasangan kalau dirinya masih belum mau untuk membuka hati kepada para pria?
"Maaf, Leina. Aku tidak bisa." balas Julia menundukan kepalanya. Trauma atas kehidupan sebelumnya yang masih tersisa di ingatannya. Sangat takut untuk maju ke depan, meski belum tentu bahwa akan sama dengan masa lalu.
"Kamu tau, kan kalau aku belum bisa mencari pasangan sekarang." Leina menatap sahabatnya sejak masa kecil dengan tatapan mendalam.
Mencari dibalik kesedihan wajah Julia. Leina tentu saja tidak tau tentang masa lalunya karena Julia yang Leina lihat adalah seorang wanita berusia 28 tahun modern, pengusaha muda, dan sukses atas kerja kerasnya dan pengalaman hidup yang pahit.
Julia segera bangkit berdiri. " Saya harus pergi dulu, Leina. Terima kasih atas traktirannya hari ini." suasana hati Julia langsung berubah menjadi mendung.
Putri bangsawan itu segera pergi meninggalkan Leina dan menaiki kereta kuda yang sudah siap menyambut Julia untuk kembali pulang. Julia menghela nafas panjang. Dia merasa bersalah kepada tokoh utama wanita yang tiba-tiba meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.
Tetapi, mau bagaimana lagi. Suasana hatinya langsung hancur ketika mengaitkan tentang cinta dan pernikahan. Dia belum siap untuk jatuh cinta.
Dan juga takut jika pernikahan dia nanti akan sama dengan kedua orang tuanya di kehidupan sebelumnya.
"Kenapa hadiahnya harus begitu?" gumam Julia masih teringat-ingat dengan perkataan Leina yang mengatakan bahwa hadiah ulang tahunnya adalah Julia bisa menyusul temannya untuk menikah.
Julia melihat ke arah pemandangan kota dengan tatapan kosong. Kenapa Tuhan memberi kesempatan untuk hidup kembali? Tidak apa jika Julia mati saat kecelakaan.
Dia merasa senang bahwa penderitaan dia di kehidupan dulu telah berlalu. Dia juga tidak berharap bahwa dia terlahir kembali, terutama dia tidak berharap menjadi seorang putri bangsawan yang kehidupan enak.
Tetapi, terlepas itu, bagi Julia, Tuhan pasti merencanakan sesuatu untuknya. Ya, dia sangat percaya bahwa Tuhan sudah melihat kehidupan sebelumnya yang sangat kacau, penuh suram, dan penuh penderitaan.
Julia berpikir. Setelah ini dia harus ngapain di dunia yabg baru ini? Terutama cerita aslinya sudah tamat dan Julia juga tidak tau harus kemana setelah ini.

Comentário do Livro (54)

  • avatar
    atiqahnurul ainaa

    best

    03/07

      0
  • avatar
    KongKorong

    baguss

    07/05

      0
  • avatar
    Arjuw Fayyazah

    👍👍

    03/04

      0
  • Ver Todos

Capítulos Relacionados

Capítulos Mais Recentes