Página Inicial/AKU DIPENJARAKAN KELUARGA MERTUAKU/
Chapter 4 : janji mau berubah
Kris : oh bagus lah ,maafkan aku Karna sudah pukulin kamu,nggak ada niat ku untuk mukulin kamu. Aku: oh ya Uda lupa kan lah ,aku harap kamu berubah, Kris: ya syg aku akan berubah, Dia sambil mencium kening ku. Kemudian dia pun mulai memberi uang belanja 300 ribu . Dan dia menyuruh ku besok pagi kamu belanja lah untuk keperluan rumah , Ibu ku akan menjemput kamu untuk belanja sama- sama. Aku terdiam, Dalam hatiku "aku nggak mau berusan lagi dengan keluarga nya,Karna sakit hati atas kelakuan keluarga nya Namun Di sisih lain ,ya udalah aku akan buat masalah Ini seperti biasa aja Dan memafkan nya. Keesokan harinya mertua ku datang ,kami pun jalan menuju pasar Setiap Di perjalanan dia cerita tentang menantu yang paling besar dan membanding-bandikan dengan aku. Gracia adalah menantu paling besar Kau Tau lia" itu gracia nggak pernah sikit pun bergaduh dengan suami nya , Nggak pernah melawan suaminya. Dia nggak ada sikit pun penggang uang belanja , semuanya mamak yang atur. Aku menjawab "yah mak, Padahal aku sudah Tau cerita tentang mereka Dari orang lain saat aku pernah bertengkar dengan suami ku Banyak orang memberi tau kisah silam mereka dengan menantu paling besar. cerita mereka dengan menantu paling besar bertengkar sampai kejar-kejaran pakai Pi*sau menantu besar bergaduh dengan mertua ku Dan kaka ipar ku . Gracia adalah menantu pemberani dia mengerjar kaka ipar ku dengan pi* sau , mereka bertengkar sampai dia selalu lari Dari rumah berkali - Kali Dan kembali lagi ke tempat suaminya. Karna suami nya tidak pemukul cuman kasar dalam percakapan ,lagian dia punya anak 3 , Dia cuman bergaduh Karna keluarga Suamiku selalu ikut campur. Pantasan waktu perkhawinan ku dia nggak datang ,Karna dia juga bertengkar dengan suamiku. Semua cerita tentang menantu besar aku Tau,Tapi mertua ku sengaja bilang seperti itu Agar aku mengikutin kehendak dia padahal dia benci Dengan menantu besar Dan 4 tahun tidak pernah ngomong akrap lagi. Aku pun seolah-olah tidak Tau cerita Hanya terdiam Dan tersenyum tipis. Hati ku berkata" ,Aku juga tidak akan melawan , Karna dia menghina keluarga ku Dan berkata Kotor ,jadi aku tidak terimah." Jarak rumah dengan pasar yang Kami pigi Agak jahu setelah belanja kami pun pulang, Lalu aku membersihkan ikan Dan memasak nya. Aku sebenarnya bisa masak enak-enak kalau ada uang . Malam hari dia makan masakan ku Dan tambah berkali-kali Aku senang banget Karna dia tambah makanan Meskin pun dia tidak pernah puji masakan ku sedap ,Tapi aku merasa senang kalau dia makan tambah. Dalam perkhawinan ku ,aku belum pernah jalan berdua dengan dia Dia selalu sibuk dengan pekerjaan nya Dan selalu balik rumah untuk tidur Tidak mau Tau tentang Ku , Tapi aku masih bersyukur kalau dia Masih tidur Di rumah. Aku kira dia total berubah Ternyata kelakuan dia sama aja tidak berubah. Dia selalu mencanci maki ku Dan selalu pukul ku.hal -hal kecil selalu main Tangan Setiap hari aku menangis hingga ahkir nya aku berkali-kali coba untuk menghapus nya..|wa ku,Tapi selalu Gagal . Setiap dia Kasi uang belanja selalu Di ambil lagi Aku punya emas yang waktu Masih gadis punya Di gadainya dengan iming-iming dia akan memberikan ku lebih besar. Aku pun memberi ya, karna kalau aku nggak beri dia akan memukulinku , soalnya Ini pernah berlaku berkali -kali sebelum Ini. Aku heran ke mana gajinya,makan ku pun nggak teratur ,aku jadi sering makan mie. Dia pun nggak mau Tau tentang Ku, Karna dia selalu makan tempat ibunya. Kadang -kadang aku cari uang koin Di dalam rumah yang berceceran untuk beli makanan . Aku tidak pernah mengeluh tentang rumah tangga ku ,aku tidak pernah memberi tau aku dipukul atau tidak punya uang dengan keluarga ku, Karna aku nggak mau maluin dia Di depan keluarga ku Aku pun selalu tutupin kelakuan dia. Saat Di bulan ferbuary tanggal 14 aku kira Dia akan bawah jalan-jalan dengan ku ,Karna itu kan valentine day, Tapi setelah dia balik rumah kemudian dia mandi Dan pergi lagi , Aku bertanya "kamu mau pigi mana " . Kris menjawab : "ada kerja" Okk aku pun jawab. Aku tunggu- tunggu sampai pukul 4 pagi Dia pun belum pulang-pulang Aku pandang-pandangi photo perkhawin ku, Sambil aku berkata ya tuhan aku ingin bahagia tunjukin lah jalan mu Aku sudah capek menangis Dan selalu Di pukulin Sambil menangis Dan hingga aku pun tidur Di lantai . Ternyata jam 7 pagi baru dia pulang Aku bertanya " kemana kamu kok nggak pulang , Bermacam- macam alasan Dia jawab , Dan mengatakan kata-kata kotor dengan ku Dan meludahi ku sampai ahkir nya kami bergaduh. Aku hanya bertanya Tapi dia tidak terimah, Dia ambil setengah bajuku Dan mengkoyak-koyakan nya, Aku menjerit Karna dia memukulin ku dan menseret ku ke kamar mandi lalu menyiram air ke badan ku Kemudian Tangan ku Di hempaskan ke dinding terkena paku Tangan ku kena paku lalu urat hijau ku keluar Saat itu aku sudah pasrah kalau aku akan mati Di Tangan dia,biarkan lah aku mati Kalau hidup pun tersiksa ,kalau cerai pun keluarga ku malu . Wajah ku Di celupakan ke ember putih yang bekas cat dinding punya Ketika aku sudah lemas dia melepaskan nya Kemudian dia pergi kerumah mamak nya . Aku dalam keadan baju basah Dan lemas berbaring Di kamar mandi dengan wajah babak belur. Tidak lama kemudian Suamiku datang Dengan mertua ku Mertua ku datang melihat ku terbaring Kemudian dia duduk Di lantai depan dalam keadan basah , Lalu dia melihat Tangan jari belakang ku sudah keluar urat hijau dia melatakan balsam Aku menjerit kesakitan dia bilang letakan balsam biar sembuh. Aku hanya diam lemas tidak bisa bicara . Mertua ku cuman bilang sudah kalian jangan gaduh-gaduh lah malu sama tetangga. Lalu mertua ku pulang. Dia tidak menanggapin serius mungkin Karna aku terbiasa Di pukulin anaknya jadi dia pun Uda capek Kali lihat nya, Padahal Ini paling ngeri aku Di pukulin sampai urat Tangan ku keluar. Beberapa hari kemudian aku sakit nggak bisa makan muntah berkali-kali Minum air muntah ,apapun yang aku makan muntah Sampai tekak ku sakit sekali Nggak bisa bangun Dari tempat tidur Kulit ku kusam, wajah ku berjerawatan ,badan ku kurus 36 kg ,rambut ku rontok Banyak. Aku merasa sedih saat sakit parah tidak ada satu pun keluarga ku yang datang Aku sendiri melawan kesakitan ku . Lanjut part 5 Jangan lupa like, Komen ya.
Obrigado
Apoie o autor para lhe trazer histórias maravilhosas
teriama kasih
6d
0bagus sekali ceritanya
06/08
0lumayan bagus
29/07
0Ver Todos