Total : 53Bab 1 Foto Diruang Keluarga Muridku
Foto Suamiku Diruang Tamunya (Aku Istri Kedua Suamiku) "Hari ini aku pulang telat ya sayang, ada kerj
readmore bab 2 Terbongkar
Foto Suamiku Di ruang Tamunya Bab 2 Bab2 Aku Istri Kedua "Itu Papa Bu Guru, ganteng kan Papa Tasya." U
readmore bab3 Rencana untuk Farel
Bab3 Rencana Untuk Mas Farel Ini istri gue Bro," ujar Mas Farel tersenyum bangga. "Lho bini Lo ganti a
readmore bab 4 Aku Pelakor
Bab 4 Aku Sang Pelakor Wajah Mas Farel pucat saat Tasya memeluknya, bibirnya bahkan gemetar dan wajah
readmore bab 5 Penjelasan
Bab 5 Pernyataan Riana Brak "Mama," Tasya berteriak saat melihat Mbak Riana. Astaga.. Mbak Riana Aku men
readmore bab 6 Dugaanku
Bab 6 Sudah Kuduga "Iya sih mbak, apalagi sekarang dokumen juga bisa dipalsukan termasuk KTP," ujarku
readmore bab 7 Masa Lalu
Bab 7 Masa Lalu Farel "Le sepahit apapun kejujuran itu lebih baik dari sebuah kebohongan Le, kasihan
readmore bab 8 Sepatu Siapa
Bab 8 Misteri Sepatu Di Mobil "Eh itu sendal siapa?" gumamku. Aku melihat sendal anak kecil dan beka
readmore bab 9
Bab 9 Mencari Bukti "Mas besok antar aku ke rumah sakit ya, jadwalku kontrol besok." Mataku terbelal
readmore bab 10 Merasa Salah
Bab 10. "Bu Guru, ngapain di sini?" Aku terkejut ketika sebuah suara memanggilku dan saat aku menole
readmore bab11 Aku Istri Pertama
Bab 11 Pov Riana [Nanti aku tunggu di dalam Rumah sakit saja, sepertinya Dia mulai curiga] [Dia gak m
readmore bab 12 Tak Ada Pilihan
Bab 12 Tak Ada Pilihan Pov Riana 2 "Apa maksud kamu Rel?" "Ya bisa saja kan itu bukan anak aku, memang
readmore bab 13 Penolakan Ane
Bab 13 Penolakan Ane "Ya, tadi Dia kesini, Mas tenang saja semuanya berjalan dengan baik. Dia juga ga
readmore bab 14 Pengecut
Bab 14 Ancaman Farel "Diam! Riana bukan pelakor, kamu lah yang palakor!" "Ibu, sudahlah, jangan salah
readmore bab 15
Bab 15 Ceraikan Aku Mas! Mbak Riana kini yang memeluk tubuhku erat. Mendadak aku merasakan kepalaku p
readmore bab 16 Awas
Bab16 Pov Farel Aku segera menangkap tubuh Ane yang tiba-tiba saja limbung setelah pertengkaran kami.
readmore bab 17 Mulai Beku
Bab 17 Hatiku Membeku Karena Kamu, Mas! " Pergi kamu dari sini Mas! Aku tak ingin melihat wajahmu. Pe
readmore bab 18
Bab 18 langkahi Mayatku "Gak Mas, kalau Mas gak mau bersikap adil, lebih baik aku mundur. Ceraikan ak
readmore bab19 Video kiriman Riana
Bab 19 "Riana sakit kanker hati akibat komplikasi dari sakit hepatitis. Dan kamu tahu sistem penular
readmore bab20
Bab 20 Aku Menyerah "Ya Allah," gumamku sambil menutup mulutku begitu video kuputar. Aku lihat Mas F
readmore Bab 21
Bab 21 Separu jiwaku Pergi Pov Farel "Aku sudah gak papa, nanti malam giliran Mas pergi ke rumah Mbak
readmore bab 22
Bab 22 Jangan Bodoh Ane! "Ane!" Saat aku sedang asyik mengingat Mas Farel aku dikejutkan oleh sebuah
readmore bab 23
Bab 23 Awas Kau Luciana! Pov Riana Aku tersenyum puas setelah mengirim video mesra Farel dan Luciana
readmore Bab 24
Bab 24 Inalilahiwainalilahirojiun "Terus kamu percaya begitu saja pada Riana?" Aku mengangguk lemah m
readmore bab25
Bab 25 Pulanglah Sayang pov Farel Asalamualaikum Senyap, tak ada jawaban atas salamku. Entah kemana Nar
readmore bab26
Bab 26 Satu Kebohongan Terungkap "Sayang," Aku menoleh ke sumber suara. 'Ya Tuhan Mas Farel' Aku terkes
readmore bab27
Bab 27 Bangkai Tercium Juga "Jeng Riana kemana aja, masih pura-pura terapi atau masih pura-pura pings
readmore bab28
Pov Farel Bab 28. Ancaman Kedua Farel Asalamualaikum Senyap, tak ada jawaban. Aku segera masuk ke dalam
readmore bab 29
Bab29. Ceraikan Dia Mas! Mbak Riana berhenti menangis saat ponselnya berbunyi. Wanita itu segera mero
readmore bab 30
Bab 30 Tak Selamanya aku bodoh "Ceraikan saja Dia Mas! Wanita pembohong seperti Dia tak pantas di per
readmore bab31
Bab31 Pingin Tak hih Si Riana "Rel, ku mohon jangan ceraikan aku, maafkan aku, aku tak sanggup jika h
readmore bab32
Bab32 Sudah Gila Kah? "Ya Allah Tasya," pekikku saat melihat Tasya. Anak itu berdiri dengan tangis y
readmore bab 33
Bab33 Obat Aborsi Beberapa saat kemudian aku merasakan ada cairan hangat yang keluar mengalir melalui
readmore bab 34
Bab 34 Riana Wanita Tak Ada Aklak Ya Tuhan ini kan obat aborsi, apa ini ada hubunganya dengan pendara
readmore bab35
Bab 35 Pernyataan Nara "Aku sudah melakukan semua apa yang kamu suruh, tapi entah kenapa gak gugur,
readmore bab36
Bab 36 Rahasia Nara Aku membulatkan netraku saat melihat dua orang diseberang sana. Sejak kapan Nara
readmore bab37
Bab 37 Musuh Dalam Selimut Boleh lihat buku hamilnya Mbak, coba sama gak sama punyaku." Nara kelihata
readmore bab38
Bab 38 Sabotase Netraku langsung membulat sempurna melihat layar tablet yang merekam kejadian di dapu
readmore bab39
Bab 39 Nara Di tangkap "kami dari pihak kepolisiann, ingin mengabarkan kalau suami Anda mengalami kec
readmore bab 40
Bab 40 Siapa Penjahat Sebenarnya "Anda kami tangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan, sabotase dan t
readmore bab 41
Bab 41 Mungkinkah Suamiku Ya Allah susuku ternyata beracun, lalu siapa yang memasukkan racun keminuma
readmore bab 42
Bab 2 Susu Itu Ternyata Segera kutekan swit on karena tab dalam posisi off saat kutemukan. Begitu tab
readmore bab43
Bab 43 Di kelilingi Pembohong Ya Tuhan ternyata benar susu itu mengandung vitamin bukan racun, lalu s
readmore bab 44
Bab44 Pembuuh Itu Suamiku Ya Tuhan benarkah dugaanku, kalau selama ini Mas Farel hanya pura-pura baik
readmore bab 45
Bab 45 Ternyata Tasya "Aaa, Mas," teriakku sambil membekap lukaku yang mengalirkan daarah segar hingg
readmore bab 46
Bab46 Siapa Dalangnya "Sepertinya Tasyalah penjahat itu, Dia yang ingin membunuhmu Sayang!" Sungguh a
readmore bab 47
"Ada apa Mas?" tanya Mas Farel pada pemuda itu. "Maaf Pak Farel, anak bapak, di tabrak mobil di ujun
readmore bab 48
Bab 48 Misteri Golongan Darah Selang beberapa menit kemudian, Mas Farel keluar. Wajah Mas Farel tampa
readmore bab 49
Bab49 Ayah Biologis Tasya "Tolong selamatkan Tasya!" gumam Mbak Riana pada Ali. "Tentu, Tasya adalah d
readmore bab 50
Bab 50 Lelaki Misterius "Begini Bu, menurut para saksi, kecelakaan yang menimpa anak Anda bukanlah k
readmore bab 51
Bab51 Manusia Kejam Kudorog pintu pelan dan mataku terbelalak melihat suasana di dalam ruangan. "Ya A
readmore bab 52
Bab 52 Dalang Sebenarnya Teeungkap amipun sepakat untuk meminta pihak keamanan Rumah Sakit rekaman ke
readmore bab 53
Bab 53 Akir Segalanya Tubuhku bergetar, lututku terasa lemah bahkan mungkin wajahku sudah pucat meli
readmore
dimana beli diamond
9d
0Bagus dan menarik agak menyebalkan juga
08/04
0seru banget.bikin penasaran
08/01
0Tuhan sentiasa ada bersama kita dalam apa jua keadaannya.Tahniah penulis👍👍
20/12
0bagus ceritanya
15/08/2023
0sangat bagus
07/03/2023
0Baguss
28/02/2023
0Alhamdulillah. Alur ceritanya bagus. Endingnya boleh diteruskan. Good job Author 🥰
25/02/2023
0bagus banget
19/02/2023
0Baguss banget ceritanya
19/02/2023
0