Awan dan Biru sama-sama mengakhiri kisah mereka di hari kelulusan Biru tanpa kata putus. Mereka sama-sama saling menjauh hingga mereka dipertemukan kembali di Universitas yang sama. Biru menjadi mentor Awan saat ospek yang membuat Awan harus pura-pura baru mengenal Biru dihadapan teman-temannya.
Kisah mereka semakin menegangkan saat mereka harus menyelidiki kasus di balik balkon FIB dan menemukan pelaku yang telah melecehkan dan membunuh wanita berjilbab.
Mungkinkah Biru dan Awan berhasil menghukum penjahat-penjahat itu? bagaimanakah kisah cinta mereka yang telah lama kandas? mungkinkah tersambung kembali setelah mereka kembali bertemu? yuk ikuti kisah mereka sampai akhir di cerita lengkapnya.
Ceritanyaa bagussss bangeet ini masi ada lanjutannya kan thorre cepet lanjutinn ya thore sumpah ini beneer2 bagus bangeeeetttttttttttttt
semangaaat ya thorrrr aku tunggu kelanjutannyaaaaa
23/01/2022
1
WinErwin
sangat bagus
12/06
0
Zeti Durrotul Yatimah
dya anak yang cerdas.. dya cepat menghafal
09/06
0
Al Il
sangat bgus
18/05
0
sri junarsiheen
bikin cerita lagi dong seru banget
23/04
0
AqilAfif
nicee
26/02
0
AlifkaAnnisa
wah cerita ini bagus sekalii
bagus banget kalian semua harus baca sihh
29/12
0
BalqisItah
masyaallah cerita ini paling aku suka banget 🥰
16/12
0
ManiaAden
sngat bagus kren nhe bro,
24/08/2023
0
Noval Arifin
ceritanya ok bagus
01/07/2023
0
Total: 31
Capítulo 1 Sudut Pandang Pria
[Sudut Pandang Pria] Tak Perlu bertanya untuk apa semua yang aku lakukan. Semua itu jelas-jelas karen
Capítulo 2 Sudut Pandang Wanita
If you promise, I never let you go Sayangnya kamu tidak pernah berjanji Sudah setahun lamanya aku beru
Capítulo 3 Awan
Pukul lima pagi setelah salat subuh aku bergegas mandi, ganti baju, menyiapkan barang-barang untuk o
Capítulo 4 Biru
Baiklah, malam ini setelah segala kewajiban kujalankan akan aku ceritakan kisahku dengannya dari mas
Capítulo 5 Awan
Tepat pukul tujuh pagi aku sampai di lapangan. Aku langsung masuk barisan kelompok 37. Di sana sudah
Capítulo 6 Biru
Ini hari pertama aku akan menjadi MP ospek tahun ini. Segala kemungkinan yang akan terjadi sudah aku
Capítulo 7 Awan
Setelah shalat zuhur di masjid kampus aku dan teman-teman satu regu duduk di graha kembali. Regu lai
Capítulo 8 Biru
Hari kedua aku menjadi MP. Rasanya nggak begitu berat. Hanya saja yang menjadi berat adalah ketika h
Capítulo 9 Awan
Aku nggak tahu yang membuat si Biru alias dia hingga harus sepagi ini datang ke kampus. Aku tahu kit
Capítulo 10 Biru
Ayah pernah bilang saat aku akan masuk perguruan tinggi bahwa musuh terbesar dari pencari ilmu adala
Capítulo 11 Awan
Hari terakhir ospek yang tak kuinginkan. Aku mau bolos saja rasanya tapi aku harus datang agar bisa
Capítulo 12 Biru
Hanya malam yang mengerti bahwa aku sering gelisah tanpa sebab. Ada sesuatu yang membuat ini terasa
Capítulo 13 Awan
Pembelajaran semester baru dimulai dan aku masih menyimak perkenalan dosen dengan antusias. Ini hari
Capítulo 14 Awan
Pembelajaran semester baru dimulai dan aku masih menyimak perkenalan dosen dengan antusias. Ini hari
Capítulo 15 Biru
Satu tahun yang lalu saat aku menjalani masa ospek di universitas yang ayah dan bunda pilihkan untuk
Capítulo 16 Bertemu
Siang itu saat break sehabis kuliah, Awan dan Biru bertemu di sebuah danau dekat kampus Tunas Harap
Capítulo 17 Biru
Aku nggak tahu perasaan apa yang sering menyelimuti hatiku, aku senang bisa berada dekat dengan dia.
Capítulo 18 Nyaman
Aku menyimak grub yang dibuat satu jam yang lalu untuk memudahkan koordinasi dalam menuntaskan misi
Capítulo 19 Markas Utama
Biru masih menguntit kemanapun Wildan pergi. Dari pulang kuliah, Biru sudah menunggu Wildan di parki
Capítulo 20 Menyebar Angket dan Penyamaran
Awan mengecek kembali angket yang telah dibuatnya kemarin. Ia memastikan pertanyaan-pertanyaan yang
Capítulo 21 Fakta Geng Evos dan Dress Motif Bunga
Sania melepas semua atribut orang gila yang dipakainya. Ia tak menyangka Biru menyadari bahwa itu di
Capítulo 22 Galau
Max masih berdiri sambil menggenggam tangan Awan meskipun di sampingnya sudah ada cewek cantik yang
Capítulo 23 Bertemu Lagi
Tepat pukul tujuh pagi dengan jaket tabel Awan berjalan menuju café Indira. Tapi lagi-lagi ia harus
Capítulo 24 Pembahasan yang Berat
Awan terpaksa menyalakan GPS nya supaya Biru tidak menguntitnya lagi. Ia capek terus berdekatan deng
Capítulo 25 Antara Topi dan Kembalinya Rasa yang Sama
Biru masih terus memantau pergerakan Awan. Saat GPS sudah menunjukkan arah posisi Awan menuju ke rum
Capítulo 26 Kikuk
Biru hanya diam mematung dengan lidah yang kelu. Ia memulai dengan menarik bibirnya agar tersenyum,
Capítulo 27 Beda Keinginan
Kamis malam, Biru dan Sania memantau rekaman cctv yang memperlihatkan gerak-gerik di dalam markas ut
Capítulo 28 Ketahuan
Max tertawa ketika melihat dua orang berseragam hitam-hitam berdiri mematung tak bergerak. Bagaikan
Capítulo 29 Melepaskan Diri
Di tempat yang sempit itu tangan Biru berusaha melepas tali yang mengikatmya. Sekuat tenaga ia lakuk
Capítulo 30 Masuk Rumah Sakit
Di dalam mobil, ponsel Awan berdering. Ia langsung mengangkat telepon yang masuk. “Waalaikumussalam,
Capítulo 31 Dibalik Balkon FIB
Kabar tentang mahasiswa yang menyekap dan melecehkan mahasiswi berjilbab terus menjadi perbincangan
Ceritanyaa bagussss bangeet ini masi ada lanjutannya kan thorre cepet lanjutinn ya thore sumpah ini beneer2 bagus bangeeeetttttttttttttt semangaaat ya thorrrr aku tunggu kelanjutannyaaaaa
23/01/2022
1sangat bagus
12/06
0dya anak yang cerdas.. dya cepat menghafal
09/06
0sangat bgus
18/05
0bikin cerita lagi dong seru banget
23/04
0nicee
26/02
0wah cerita ini bagus sekalii bagus banget kalian semua harus baca sihh
29/12
0masyaallah cerita ini paling aku suka banget 🥰
16/12
0sngat bagus kren nhe bro,
24/08/2023
0ceritanya ok bagus
01/07/2023
0