Tag(s):
• Tidak setia
• Keluarga
• Heteroseksual
• Pornografi

Suci baru tahu pernikahan yang dijalaninya tidak dilandasi cinta setelah tujuh tahun. Suaminya pandai bersandiwara untuk menutupinya. Akankah pernikahannya akan bertahan?

Última Atualização

Escolha do Editor

Não era para te amar

Tinyty

A Dama de Companhia

Roseanautora

Perdida

Geisa Matos

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Garoto em vidros

Danikatrin

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

Recomendação

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Quem é você Maya?

Melissa Montes

Sangue por liberdade

Danikatrin

Asas por sangue

Danikatrin

Diademas da Escuridão

diademas

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Rakasa

Nicholas

Desejo Indecente

Canli Pop

Marius || livro 1: irmãos fitzy

Kai D'angel

Casamento a moda aniga

Flávia Matias

Comentário do Livro (71)Deixe o seu comentário na App

• 
  RiswantiRini

  ceritanya menarik seru dan ending nya bikin penasaran. bagus lah.. jd pengen cepet ada kelanjutannya

  19/05/2022

    0
• 
  Amiruddin

  ceritanya menarik dan bagus

  27d

    0
• 
  helmizaid

  good

  11/09

    0
• 
  John WayneZahorine

  👍🏼👍🏼👍🏼

  25/08

    0
• 
  isyaaa

  hadirr support , hehe best

  06/02

    0
• 
  Naga Rimau

  thanks

  13/05/2023

    0
• YantiRima

  Cerita nya hampir mirip dengan cerita hidup aku

  12/02/2023

    0
• 
  'zDan

  saya pengen iPhone

  08/02/2023

    0
• 
  Jocelyn Jo

  Ok nc I like

  03/02/2023

    0
• 
  KhotimahKhusnul

  lanjut

  15/01/2023

    1

• Total: 32

• Gara-Gara Uang Dua Ribu

  “Ci, sudah sana cepat, belikan rokok di warung Mbak Yul!”
  “Warungnya masih tutup, Mas. Ini kan baru j

• Siapa yang Menantangmu Mas?

  Aku terdiam sambil berpikir keras. Aku masih belum bisa menerima potongan semena-mena itu. Bagiku se

• Teganya Kau Bohongi Ibu Lagi, Mas?

  BAB III
  “Bu..Bu Suci.., maaf ada yang ingin menjenguk. “
  Aku tersadar dari lamunanku. Kutatap suster d

• Mengapa Berkelit dengan Sakitmu, Mas?

  Kulihat Ibuk memasuki bangsal dengan membawa termos dan rantang. Juga beberapa bungkusan. Mataku bas

• Bertemu Malaikat Putih Tak Bersayap

  Aku tergagap ketika dokter Himawan tak sungkan menggendong Rara. Aku mengikuti dari belakang. Jalan

• Aku Bisa Hidup Tanpamu Mas!

  Seperti berangkat tadi, dokter Himawan menggendong Rara ke dalam mobil. Hanya bedanya kalo pulang, L

• Mencoba Bertahan

  Adzan asar samar-samar terdengar dari mushola. Aku tersadar dari galauku. Kutengok Rara sebelum kuam

• Ketika Benih Itu Berbuah

  Malam ini aku mencari buku catatan resep yang pernah kutulis saat masih bekerja di bakery. alhamduli

• Ini Uangku, Mas!

  POV Orang Ketiga
  ========
  Suci membaca kontrak perjanjian dan surat kuasa yang disodorkan Dino. Saat h

• Ketika Cinta Diuji

  “E ... e ...” Suci gelagapan mau jawab apa, takut salah. Jono tambah marah.
  “Udah sini, aku cuma min

• Statusmu Menyingkap Tabir

  Suci memeluk Rini dengan erat. Keduanya melepaskan pelukan ketika dilihatnya sebuah sedan berhenti d

• Awas, Hati-Hati Ra!

  “Buk, nggak usah ke pasar. Nasi kuningnya dibuat lain waktu saja nggak papa.”
  “Lo, piye to? Ndak apa.

• Bu Rini Sesak Napas, Dok!

  Suci segera membawa tas kresek putih yang ditenteng Rini. Suci membuat secangkir teh buat Rini yang

• Talak Itu Akhirnya Terucap Juga

  “Buk ... ibuk ... ibuk kenapa?”
  Dengan cepat Suci mengangkat kaki mertuanya ke sofa. Lalu Suci mengh

• Tanda Lahir di Bahumu

  “Kurang ajar!”
  Jono hendak menampar Suci, namun urung dilakukannya ketika melihat bayangan kursi roda

• Harta Warisan

  Saat Suci membalikkan badan, Himawan tidak bisa menyembunyikan tangisnya di hadapan Suci.
  “Maaf, Dok

• Perempuan Pucat Di Rumah Dokter Himawan

  Jam sembilan pagi notaris datang ke kontrakan Suci. Rini menemui notaris itu di ruang tamu.
  Suci tid

• Kamu Ada Rasa dengan Mas Suci, Mas?

  Mereka bertiga langsung menikmati buah rambutan yang baru dihidangkan. Rara makan dengan cepat. Yang

• De Javu

  “Han, jangan buat diri ini menyakiti dirimu lebih dalam lagi!”
  “Aku rela Mas, asal itu buatmu bahagia

• Permintaan Terakhir Bu Hanum

  Aku ingin mengambil hape dalam tas. Hatiku dag dig dug tak karuan. Ternyata hadiah itu benar-benar n

• Haruskah Aku Menunggu?

  “Mbak, mengapa diam?”
  “Maaf Bu. Saya akan jujur mengutarakan yang saya rasakan dan apa yang menjadi

• Maafkan Saya Dok!

  Baru sampai usapan ketiga, dokter Himawan bangun. Namun aku serasa jadi batu ketika dengan refleks t

• Pantaskah Aku?

  Lorong gelap itu membuatku pusing seakan berdiri tanpa pijakan. Lalu aku mendengar samar-samar suara

• Setelah Kepergianmu

  POV (HIMAWAN)
  Lima tahun adalah waktu yang tidak sebentar. Namun saat bersama Hanum rasanya seperti s

• Cincin di Jari Manis Bu Suci

  Saat ini, aku hanya berani menunggu Bu Suci datang pada malam tahlilan untukmu. Aku hanya bisa berha

• Semeja Tiga Hati

  “Maaf Dok, cincinnya masih saya pake. Soalnya tadi mau saya lepas susah banget.”
  “Cincin apa Ci?” tan

• Mengetuk Pintu Hati

  Aku dan Bu Suci mendadak menghentikan makan mie ayam. Kami saling memandang dan tersenyum.
  “Sama apa,

• Saatnya Melawan

  Dadaku terasa bergemuruh saat kulihat Jono keluar dari rumah kontrakan itu sambil berteriak-teriak.

• Hati yang Tertawan

  POV (SUCIWATI)
  Kutatap cermin di kamar dengan tatapan nanar. Wajahku letih. Cemas. Ya, aku cemas juga

• Akhir Penantian

  Kulihat Mas Himawan buru-buru keluar dari mobil. Tak berapa lama dia membukakan pintu untukku. Aku

• Kado Kejutan di Acara Syukuran

  Aku dan Mas Himawan sama-sama menyedot jus alpukat yang masih penuh di gelas. Anehnya, kami tidak ce

• Akhir Bab Session 1

  Beberapa kerabat Mas Himawan merasa heran dengan kepergian kami. Namun, dengan sedikit penjelasan da