Total : 76Hinaan wanita yang tak dikenal
"Kamu itu nggak pantas tahu nggak jadi istrinya Pak Riko. Lihat saja wajahmu, nggak ada cantik-canti
readmore Dia yang penuh cinta
"Mas, apakah kita sebaiknya bercerai saja?" Riko bangun dari posisi tidurnya. Memandang tajam wanita
readmore Tamu tak ada akhlak
"Mas Riko ada? Kamu ini siapa? Pembantu baru, ya?" Di hadapannya, berdiri seorang wanita cantik, ber
readmore Kedatangan Rony
Naila ambruk. Dia pun pingsan karena sakit yang tertahan. "Naila!" Riko langsung berlari menghampiri i
readmore Sebuah rencana
Tak mau berdebat, Riko meninggalkan mereka berdua yang tersenyum licik ke arahnya. Setelah melewati
readmore Tamu tak punya adab
Memikirkan sebuah rencana untuk menyingkirkan istri adiknya tanpa harus bermain fisik. Membuat Riko
readmore Komentar Netizen
Vella membuka pintu kulkas dan matanya berbinar seketika. Mengeluarkan semua cemilan dan buah-buahan
readmore Vella vs Naila
Berjalan berdua di dalam swalayan, Riko dengan sabar mengikuti Naila yang masih sibuk memilih bahan
readmore Riko dan Rony
"Ah, sudahlah, aku capek ngomong sama kamu. Dasar perempuan udik, dikasih tahu yang bener malah ngey
readmore Cemburu
Riko beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan ruang perpustakaan. Rony pun mengikutinya dan ber
readmore Vella tak terima
Rony mendekati Riko yang masih bingung dengan semua yang baru saja terjadi. Bahkan sekarang kakakny
readmore Vella berulah
Vella tersenyum, sebentar lagi dia akan melancarkan aksinya. Menyingkirkan wanita desa yang sudah me
readmore Ketakutan
Vella berdiri dan meluapkan emosinya pada Rony. Kekesalan hatinya dilampiaskan pada suaminya. Dia su
readmore Cerita Riko
Naila memandang suaminya yang mulai berjalan mendekat ke arahnya. Wajah Riko kali ini terlihat seriu
readmore Bara Alamsyah Putra
Seorang wanita cantik dan anggun berdiri di hadapannya. Naila diam memperhatikan. Namun, pandanganny
readmore Terpaksa menerima
"Dan kedatanganku ke sini, yang pertama aku minta maaf karena sudah menjadi orang ketiga dalam rumah
readmore Vella datang membawa rombongan
Setelah mengambil barang-barang milik Bara dan meletakkan di kamar tamu, Cintya langsung berpamitan.
readmore Para penolong
Hati Naila sebenarnya merasa was-was, apa yang akan mereka lakukan padanya. Namun, Naila tak boleh m
readmore Rencana yang gagal
Terlihat oleh Naila, tangan Riko mengepal menahan marah. Pandangan matanya pun lurus dan tajam seola
readmore Naila masuk perangkap
Terpaksa Vella dan Clara kembali ke dalam mobil dengan kecewa. Mereka sangat geram, tak menyangka Ri
readmore Naila yang malang
Sambil menunggu taksi online datang, Naila pun memakan cemilan yang dibeli dari wanita tua tadi. Nam
readmore Cerita Bagas
"Sekarang tolong kirim foto-fotonya ke ponselku," perintah Clara pada Bagas. "Maaf, kali ini tak ada
readmore Bab dua puluh tiga
Riko pun mengerti yang dimaksud Hanna dan dia meminta Bagas agar tak bercerita apapun mengenai peris
readmore Rencana Riko
Sudahlah, untuk masalah itu nggak usah diungkit lagi dan jangan sampai adikmu tahu. Kamu siap kalau
readmore Terpaksa meminta maaf
Tanpa basa-basi, Clara dan Vella langsung bicara setelah duduk di hadapan Bagas. Mereka terpaksa men
readmore Kekasih lama
Vella tiba-tiba duduk bersimpuh di hadapan Naila. Clara akhirnya terpaksa melakukan hal yang sama. N
readmore Perasaan Vella
Laki-laki yang sudah lama menghilang dari hidupnya dan sekarang kembali dengan tiba-tiba. Vella ters
readmore Bertemu dan bertamu
Farel pun berdiri dan tak ingin lagi melanjutkan pembicaraan masa lalu yang pasti berujung perdebata
readmore Rony babak belur, Vella pergi
Pertanyaan Riko membuat Rony sadar seketika. Tiba-tiba rasa takut menguasai dirinya. Badannya gemeta
readmore Rony tertipu
Vella tak menghiraukan pertanyaan Rony lagi. Wanita cantik itu pun berlalu mengambil koper di kamar
readmore Ajakan Farel
Ponsel Rony bergetar tanda masuk sebuah pesan. Dibukanya aplikasi warna hijau di ponselnya dengan ta
readmore Bab tiga puluh dua
Vella bingung dengan sambutan ramah Riko pada Farel. Bahkan Riko menyebut Farel sebagai sahabat. Rik
readmore Farel dan Sazia
Vella merasa Farel telah mempermainkan dirinya. Belum hilang rasa terkejutnya, terdengar suara salam
readmore Vella yang malang
Dengan langkah gontai, Vella memasuki rumah mewahnya. Rumah bertingkat dua yang dibeli dari uang man
readmore Teman lama Naila
Riko langsung menghubungi Farel dan mereka segera berangkat menuju rumah sakit menemui Vella. Bertep
readmore Riko meradang, Cintya datang
Bisma berbicara dengan terus terang tanpa ada yang ditutupi. Naila pun merasa tak enak hati. Memanda
readmore Riko cemburu, Bara tak mau pisah
Sepeninggal Cintya, Naila melangkahkan kaki menuju kamar tidurnya. Menghela napas panjang di depan p
readmore Melepas Bara, Vella pun pamit ke Korea
Riko dan Naila saling berpandangan. Bingung apa yang harus mereka katakan. Wajah Bara pun terlihat m
readmore Riko dilema
"Tadi siang waktu kamu di kamarnya Bara, temanmu yang sok ganteng itu meneleponku. Dia ingin bertemu
readmore Bertemu Bisma
Rony jadi serba salah, bicara jujur takut membuat masalah, kalau berbohong, dia belum siap jawabanny
readmore Cemburu lagi
"Mas ...." "Aku nggak marah kok, Sayang. Itu 'kan yang mau kamu tanyakan?" tanya Riko dengan pandanga
readmore Bisma datang mengantar undangan
"Bi Marni ... Bi Marni ... Bi Marni!" teriak Riko memanggil asisten rumah tangganya. Wanita paruh bay
readmore Sarah Khairunnisa
Beberapa bulan telah berlalu, Rony dan Vella resmi bercerai secara negara. Vella yang tak pernah men
readmore Yakub Maulana
"Dasar playboy! Jangan ganggu adikku!" Rony yang tak siap dengan serangan, langsung jatuh tersungkur.
readmore Naila hamil?
"Hey, apa yang kalian berdua lakukan?" Rony dan Naila terkejut mendengar suara teriakan Riko, Naila s
readmore Bertemu Eva
"Selamat, ya, Riko, Naila. Dari hasil pemeriksaan USG, kehamilan Naila sudah enam minggu. Aku akan m
readmore Naila marah
"Apa kalian berdua sudah bikin janji untuk bertemu tanpa sepengetahuanku, Naila?" Riko langsung memb
readmore Kedatangan Bisma
"Cari sampai ketemu atau aku nggak akan mau maafin kamu!" "Astaghfirullah ... minta yang lainnya, ya,
readmore Rony mulai mencari kebenaran
"Bagaimana, Bisma?" "Maaf, Pak Riko, kebetulan saya sedang terburu-buru. Terima kasih tawarannya, mun
readmore Ancaman Yakub
"Sabar, Mas Yakub. Silakan duduk dulu atau kita masuk ke dalam mushola saja." Pak Hasyim berusaha me
readmore Kaki Rony terkilir
Bruukk!! Rony pun jatuh dan tertimpa motor maticnya. Yakub tertawa melihat laki-laki yang dibencinya
readmore Curiga
Naila hanya menggelengkan kepala karena dia sendiri tak tahu dari mana Eva mendapat nomer ponselnya.
readmore Naila dilema
Pintu kamar Naila tiba-tiba terbuka, Rony pun terkejut karena dia masih berdiri di depan pintu kamar
readmore Surat dari Sarah
Hari Sabtu pun tiba, Rony segera bersiap pergi ke Kampung Kelapa. Dia menunggu Sarah di mushola sesu
readmore Pesta pernikahan Clara
Riko memandang wajah Naila dengan penuh rasa cinta. Rasa kesal pada Naila yang keceplosan bicara tad
readmore Bertemu teman-teman
"Hai, Vella? Apa kabar?" Rony menyapa mantan istrinya yang hendak pergi dan sudah pamit terlebih dahu
readmore Sikap dingin Riko
"Selamat siang, Pak Riko." Daffa dan Bisma berdiri dan menyapa Riko dengan ramah. "Selamat siang," ba
readmore Penyesalan
Seorang wanita tiba-tiba masuk ke toilet dan terkejut melihat kakaknya yang sedang duduk dan memangk
readmore Sebuah rencana
"Maafkan aku, Riko. Terpaksa aku mengambil tindakan medis tanpa persetujuanmu. Aku bingung mau mengh
readmore Yakub mulai beraksi
"Assalamu'alaikum ...." "Wa'alaikumussalaam ... hai, masuklah. Duduk di sini, Kak." Naila menyambut Sa
readmore Niat Naila
"Maaf, Sayang, aku terlambat datang. Ada masalah di kantor tadi dan terpaksa aku harus mengurusnya t
readmore Bertemu dengan Sarah
"Sudahlah, Sayang. Istirahtlah, wajahmu masih pucat. Kita lanjutkan pembahasan Sarah nanti saja kala
readmore Obrolan sederhana penuh makna
"Mas, Sabtu besok, aku mau jalan-jalan sama Kak Sarah ke mall. Boleh, nggak?" tanya Naila pada Riko
readmore Masalah besar
"Kak, di luar ada dua orang berbadan tinggi besar mencari Kakak. Sepertinya mereka debt collector, d
readmore Pindah rumah
"Sarah ... Sarah ... mana mau Naila dengan perabot tua seperti itu? Mereka itu orang kaya, pasti kal
readmore Keputusan Naila
"Maaf, bukan begitu maksudku, Naila. Kamu jangan salah paham. Kami hanya tak ingin merepotkanmu, itu
readmore Pesan dari nomer tak dikenal
Sementara itu, di sebuah ruangan kantor di dalam gedung megah, Riko masih berkutat dengan pekerjaann
readmore Riko membuat Naila trauma
"Assalamu'alaikum, Sayang. Hemm ... cantik sekali istriku hari ini. Aku benar-benar rindu." "Wa'alaik
readmore Nasihat dari Supri
"Bukan begitu, Pak Supri. Maaf ... jangan salah paham dulu. Saya sama sekali tidak memata-matai Nail
readmore Trauma Naila
"Aku nggak tahu, Sayang. Aku sudah menyuruh seseorang mengecek nomer ponsel itu tapi sepertinya kart
readmore Perubahan Naila
Setelah pulang dari rumah sakit, Riko selalu menemani Naila di mana pun dia berada. Semua pekerjaan,
readmore Mendadak melamar
"Silakan diminum tehnya, Kak." Sarah meletakkan dua buah cangkir teh hangat di atas meja untuk Riko
readmore Perdebatan kecil di kamar
"Sudahlah, ayo kita segera pergi. Kita lihat saja langsung keadaan Naila." Yakub langsung mengajak m
readmore Kedatangan Daffa
"Maaf, Mas ... aku hanya terlalu bahagia mendengar kabar ini. Aku baik-baik saja." Setelah siuman, Na
readmore Permintaan maaf Eva
Riko terkejut, sontak dia menoleh melihat ekspresi wajah istrinya. Naila terdiam. Sebenarnya dia sam
readmore Ending
Ruang tamu rumah Riko telah dihias sedemikian rupa. Seorang lelaki dalam setelan jas pengantin berwa
readmore
lanjut
18/07
0nicee
18/03
0sangat bagus
10/03
0terbaik , cita yang membuat kita lagi semangat untuk bersyukur dengan apa yang kita ada atas kekurangan dalam diri kita .
28/02
0🥰🥰
23/02
0cerita nyh sangat menyenangkan
20/12
0lanjut kk
29/04/2023
1cerita yang sangat baik
03/03/2023
0Nice,bnyak memberi pengjran kepad pmbc.sesuai dijdikam contoh .smeiga da sinar disuatu hri nnjti.
16/01/2023
0suka bangett sama cerita hihii🥰
05/08/2022
0