Total : 72Bab 1: Kecelakaan
'Biaya pembayaran naskah cerita kamu sedang di tangguhkan, mohon untuk lebih giat lagi menulis kelan
readmore Bab 2: Sebuah Permainan
Anisa tidak tenang menunggu jawaban dari dokter tentang kondisi Jordi. Mereka berdua terus mondar ma
readmore Bab 3: Pernikahan dan Perpisahan
Pagi ini Nyonya Hana sudah bersiap-siap untuk kembali ke rumah sakit, untuk melaksanakan pernikahan
readmore Bab 4: Kenyataan Pahit
Mobil putih berharga fantastis kini berhenti di halaman rumah Nyonya Hana. Tidak lama kemudian Hito
readmore Bab 5: Hal Aneh
"Ini kamarmu," kata Hachiro. Mereka berdua sudah berada di depan kamar para pembantu. "Apa benar ini
readmore Bab 6: Hari Pertama
Anisa masuk ke dalam kamar barunya. Di ikuti oleh Susi yang juga menuju ke kamar tersebut. Sekarang
readmore Bab 7: Luka Baru
Hito menuruni satu persatu anak tangga. Ia merasa sangat haus, tenggorokannya kering. Air akan mengh
readmore Bab 8: Siksaan
Jam sudah menunjukkan pukul 09:00 WIB. Hachiro keluar dari dalam kamarnya. Matanya masih terus terfo
readmore Bab 9: Mereka Berciuman
Semua para pekerja di rumah Nyonya Hana berkumpul di ruang tengah, sengaja Hito menyuruh mereka berk
readmore Bab 10: Tidak Perduli
Anisa sekarang sedang fokus mengepel lantai ruang tengah. Di meja makan sudah ada Hachiro yang duduk
readmore Bab 11: Air Mata
Chelsea menuruni satu persatu anak tangga. Sekarang ia sudah bersiap-siap untuk makan malam, sedangk
readmore Bab 12: Selalu Dihina
Hito diam di meja makan, mengetuk ngetuk meja tersebut dengan jari telunjuknya. Menunggu Anisa yang
readmore Bab 13: Baby Sharks
Susi duduk terdiam di pinggir kolam. Sementara semuanya sedang bersenang-senang menikmati kebebas te
readmore Bab 14: Balon bening + Cairan kental
Anisa sekarang menuju ke arah kamar suaminya yang berada di lantai atas. Kedua tangannya sudah memeg
readmore Bab 15: Bergairah
Suara tepukan tangan mengiringi tiupan lilin. Chelsea tersenyum dengan itu, melihat sang sahabat mer
readmore Bab 16: Remuk Hati
Hito selalu dikenal tegas, giat dan semangat kuat untuk bekerja. Tiba-tiba di hari ini ia terlihat l
readmore Bab 17: Maling
Pria tinggi, tampan, putih bak orang bule keluar dari dalam mobilnya lalu berjalan menuju pintu masu
readmore Bab 18: Marah
Hito duduk terdiam di kursi miliknya. Ia sekarang sedang bersantai karena habis selesai meeting. Sed
readmore Bab 19: Didorong Kasar
Jebur! Tubuh Anisa di dorong secara kasar dari belakang oleh Hito, hingga tubuh mungil Anisa oleng da
readmore Bab 20: Hancur
Anisa duduk terdiam di kursi taman belakang rumah. Ia menatap keindahan bulan di malam ini. Ribuan b
readmore Bab 21: Kabar
Tengah malam hp milik Hito berbunyi menandakan ada panggilan masuk dari seseorang. Panggilan tersebu
readmore Bab 22: Hujan tidak berhenti siang ini
Hujan masih belum berhenti hingga siang ini. Di ruang tamu sudah ada Kenan dan Hachiro yang sedang b
readmore Sore hari yang sepi
Jam di dinding sudah menunjukkan pukul tiga sore. Sekarang kondisi rumah Nyonya Hana berubah sepi. H
readmore Gara-gara buah pisang
"Apa kau sudah menelfon Bobby untuk kemarin?" tanya Hito. Kini dia sedang sibuk membenarkan rambutny
readmore Hukuman lagi
Kenan berlari menuju kamar para pembantu. Dia takut Hito melakukan hal gila pada Anisa sebab Kenan s
readmore Kenan Kagum
"Bajingan!" Hachiro langsung memukul Hito tanpa ampun. Dia sudah sangat muak menlihat semua kelakuan
readmore Di teras rumah
Hito diam di teras rumah. Malam ini dia ingin menyendiri, menikmati tengah malam dengan sinar rembul
readmore Hito pipis di atas kasur?
Hp Hito berbunyi di pagi ini. Namun Hito masih tidak terbangun dari tidurnya. Dia sungguh sangat men
readmore Menari-nari ditengah hujan
Hachiro berjalan melewati ruang tengah yang di sana sudah ada Hito duduk menonton TV. Dia terlihat c
readmore Berbeda
"Hito," sapanya. Karena namanya di panggil oleh seseorang Hito pun sontak menoleh. Saat ini dia sedan
readmore Hak suami
Tegukan minuman terakhir berhasil membuat Hito tidak bisa di kendalikan. Dia malam ini benar-benar d
readmore Frustasi
Tiba-tiba tubuh Hito merasakan gerah yang begitu luar biasa hingga tidurnya terusik karena rasa pana
readmore Curiga
Kenan membuka matanya secara perlahan. Dia dia beberapa detik kemudian ia duduk. Melihat kearah sek
readmore Tidak henti menyelidiki
Anisa diam di dalam kamarnya. Sekarang dia malas untuk melakukan apapun. Daerah kewanitaannya sedang
readmore Tiba-tiba baik
Anisa terus diam di dalam kamarnya hampir seharian. Dia tidak makan dan minum, ibaratnya seperti ora
readmore Paksaan
Air hujan turun di saat waktu yang tepat. Dimana Anisa sedang bersedih hati. Dia terus menerus menan
readmore Nyonya Hana marah besar
Huh! Lelah sekali malam ini bagi Anisa. Dengan terpaksa ia harus melakukan tugasnya dikala ia masih m
readmore Cedera
Angin malam ini begitu kencang. Mampu membuat jendela kamar Hito terbuka kasar. Di dalam kamar terse
readmore Langkah kaki
Langkah kaki itu sontak langsung terhenti tepat di ruang tengah. Melihat keseluruh penjuru ruangan t
readmore Penyakit jantung
2 bulan berlalu.. Semuanya berjalan seperti biasanya. Kenan yang selalu sibuk dengan tugasnya sebagai
readmore Angin malam
Angin malam ini membuat jiwa Anisa terasa tenang. Dia sekarang sedang setia duduk di teras menikmati
readmore Berdiam diri
Berdiam diri di taman belakang. Berdiri menatap dengan tatapan kosong. Diam seperti orang bisu denga
readmore Pingsan
Dari arah tangga Hito nampaknya sangat begitu terburu-buru. Berpakaian rapi dengan tas kantornya yan
readmore Hamil dan Rencana
"Kamu ngapain dari kamar Anisa?" tanya Kenan. Dia sekarang sedang berdiri di pintu masuk sambil meng
readmore Reza
Jam menunjukkan pukul lima pagi. Kini anisa sudah berada di dapur untuk mengerjakan tugas-tugasnya.
readmore lelucon anak kecil
Jam sarapan pagi. Dimeja makan suda tertata rapi makanan yang dihidangkan dengen begitu cantik oleh
readmore Satu mobil
Hito menunggu hampir setengah jam di luar. Sementara Anisa dan Reza masih belum juga keluar. Sekaran
readmore Drama perbelanjaan
Mobil Hito berhenti di tempat parkir. Anisa yang berada di sebelah Hito langsung menganga melihat pu
readmore Bobby dan Chelsea?
Hampir setengah jam Hachiro menunggu Hito yang masih tidak kunjung datang. Raut wajahnya sekarang su
readmore Keributan Kenan dan Hito
Kenan menyabut kedatangan semuanya dengan penuh senyuman. Dia berdiri di depan pintu dengan kedua ta
readmore Kepala berdarah
Anisa meronta-ronta untuk dilepaskan lengannya oleh Hito. Sedari tadi Hito terus menariknya pergi ke
readmore Chelsea mencari Hito
Chelsea bolak-balik menelfon Hito hingga beberapa kali dan membuatnya kesal. Dari sejak tadi sore H
readmore Hito siuman
3 hari kemudian... Jari tangan kanan Hito bergerak. Disusul denga kedua mata yang sudah mulai terbuka
readmore Nafsu yang gila
Sore ini hujan turun dengan begitu deras. Membasahi tanah yang kemarin kering. Semua pengunjung cafe
readmore Hamil?
Anisa sepertinya sedang kecapean. Dia tertidur pulas di atas sofa dengan kedua tangan sebagai bantal
readmore Suruhan Nyonya Hana
Seseorang mengetuk pintu hingga berkali-kali di depan rumah Hito. Sepertinya dia adalah salah satu a
readmore Tali cinta
Setelah meeting selesai Nyonya Hana langsung diiringi oleh beberapa bodyguard menuju mobil. Dia seka
readmore Kebahagiaan + Sakit Hati
Reza sedari tadi bolak balik membawakan Hito mainan dari lantai. Kini mainan Reza sudah kucar kacir
readmore Kenan tiba-tiba berubah
Kenan duduk di kursi depan kamar Hito. Dia menyandarkan kepalanya ke tembok. Sekarang dia benar-bena
readmore Kucing dan tikus
Motor keren milik Hachiro berhenti tepat di tempat parkiran di rumah sakit. Setelah pulang sekolah d
readmore Hati Baru
Sekarang Hito duduk diatas ranjang. Sementara disebelahnya sudah ada Anisa yang duduk di kursi sambi
readmore Selalu Ribut ketika bertemu
Reza datang sambil membawa dua kantong plastik yang berisi mainan kedalam kamar Anisa. Dia berlari k
readmore Saling jatuh cinta
Malam ini mereka semua sudah berada di rumah. Tadinya Kenan melarang Hito untuk pulang. Namun karena
readmore Orang dibalik matinya orang tua Anisa
Siang ini Anisa sibuk membersihkan kamar Hito. Sebenarnya Hito telah melarang Anisa untuk bersih-ber
readmore Bertemu lagi
Hampir sejam Kenan harus menunggu Hachiro di depan Indomaret. Tadinya sebelum balik kerumah Hachiro
readmore Tersiksa
Sore hari hujan begitu deras di tambah dengan petir yang selalu bersautan. Di dalam kamar Anisa hany
readmore Pindah
Anisa terus menatap wajah Kenan yang kini sudah mulai babak-belur karena berkelahi dengan Hito. Ia m
readmore Mengingat semuanya
Tubuh Kenan langsung demam dan bahkan semua luka-luka ditubuh Kenan sudah mulai memar dan ada pula y
readmore Kembali ribut ketika bertemu
Pagi yang begitu cerah Hachiro dengan begitu santainya duduk di sofa ruang tamu dengan makanan ringa
readmore Membingungkan
Hito berjalan dengan begitu angkuh kedalam ruangannya di kantor. Setiap sapaan yang lewat tidak ia j
readmore Ikan goreng
Anisa menyiapkan makanan untuk makan malam nantinya. Sekarang dia sedang menggoreng ikan di dapur. S
readmore Berakhir dengan kematian
Nyonya Hana masuk kedalam rumahnya. Semuanya terlihat begitu rapi. Namun dia merasakan ada satu yang
readmore
ini novel setiap bab.nya selalu bikin penasaran. seru, bagus gak membosankan 🥰
25/01/2022
1keren
01/04
0🥰wahhh bagusss
21/09/2023
0best stories
21/09/2022
0Sangat bagus
02/08/2022
0oke sih
01/08/2022
0perjalanan yang dilalui oleh anisa banyak dugaan nya...sedih jugak cerita ni...
27/07/2022
0bagusssddd sngttt !!
21/06/2022
0bisa kirim
17/06/2022
0wh ceita nya bagus bgt
13/05/2022
0