Total : 40Capítulo 1 Taruhan Berkencan
Rumah makan yang terletak di hadapan mereka tampak sederhana dengan papan reklame kecil menggantung
readmore Capítulo 2 Gagal Pendekatan
Pemilik kedai kecil itu bernama Mateo. Dia hendak membersihkan sisa makanan pelanggan yang baru saja
readmore Capítulo 3 Melayani Pelanggan
Bellmira meletakkan ponsel di atas kasur setelah menerima panggilan aneh dari orang yang tidak diken
readmore Capítulo 4 Anggota Baru
Serina menarik lengan sahabatnya itu untuk menjauh, akan tetapi tidak diindahkan sama sekali. Hillar
readmore Capítulo 5 Mimpi Buruk Hillary
Suara teriakan sampai pada Serina dan Bellmira kiranya. Mereka bergegas menghampiri arah di mana sua
readmore Capítulo 6 The Pearl Villa
Mateo baru saja selesai urusannya di kamar mandi. Seperti kesepakatan tadi malam, dia akan pergi men
readmore Capítulo 7 Wartawan Serina
Hillary yang berbaring di ranjang itu kesulitan bergerak karena seluruh tubuhnya dikekang begitu kua
readmore Capítulo 8 Perlakuan Buruk Wartawan
Mateo mengertakkan gerahamnya. Dia jelas tidak ingin mengingat kembali kejadian di mana dirinya dipe
readmore Capítulo 9 Kemarahan Serina
Serina menunjukkan berkas yang dicarinya selama beberapa hari terakhir. Cukup sulit baginya menemuka
readmore Capítulo 10 Tamu Tak Diundang
Bellmira mengupas kentang, lalu memotongnya berbentuk dadu. Tidak lupa wortel dan juga brokoli yang
readmore Capítulo 11 Mengunjungi Pasar Bersama Wanita Cantik
Hillary menatap enggan keadaan pasar yang dipenuhi tanah bercampur air. Semua orang melenggang begit
readmore Capítulo 12 Mabuk di Tengah Cuaca Cerah
Mateo begitu khawatir sehingga membuat dia cepat-cepat menggeser pintu. Dia cukup terkejut melihat s
readmore Capítulo 13 Bertemu adalah Takdir
Suara ponsel membangunkan Serina pagi itu. Dia mencari-cari sambil terus menarik kesadaran yang masi
readmore Capítulo 14 Lantai Basemen yang Dingin
Mateo terkejut melihat wanita yang masih mengatur napas itu menghampirinya. Apalagi di tengah kerama
readmore Capítulo 15 Jejak Penculikan
Hillary tidak sadar ketika dirinya dibawa masuk ke dalam sebuah kamar. Tadi, dia sempat memberikan p
readmore Capítulo 16 Mendatangi Teman Lama
Mendengar kabar mengenai penculikan tidak langsung membuat Mateo berpikir bahwa semua berkaitan deng
readmore Capítulo 17 Pergi Menyelamatkan Wanita Cantik
Kalil berekspresi geram dan tinjunya masih mengepal seolah ingin dilayangkan lagi pada dagu itu. Dia
readmore Capítulo 18 Rumah Produksi Mebel
Perjalanan mereka cukup jauh. Lebih kurang memakan waktu tiga jam hanya untuk mencapai sebuah rumah
readmore Capítulo 19 Menginap di Rumah Sakit
Mateo mengertakkan geraham melihat kondisi wanita yang tengah berbaring pucat. Lebih miris lagi saat
readmore Capítulo 20 Kesalahpahaman Larut Malam
Mateo tidak buru-buru kembali ke kamar pasien. Dia mengambil waktu untuk menghabiskan beberapa batan
readmore Capítulo 21 Pertengkaran Kecil
Keesokan paginya mereka bersiap-siap kembali ke pusat kota. Sebelum itu Hillary akan mengambil kesem
readmore Capítulo 22 Keputusan Tersulit
Mateo tidak mengubah pandangan mata ke arah lain. Dia sangat marah setelah apa yang terjadi pada Hil
readmore Capítulo 23 Rencana untuk Hillary
Keputusan akhir yang Mateo buat adalah menerima tawaran untuk bekerja sama. Ini tidaklah mudah, meng
readmore Capítulo 24 Pengawal Satu Minggu
Mateo tidak mendengar sahutan dari dalam kamar adiknya setelah beberapa kali memanggil dan mengetuk
readmore Capítulo 25 Mengakhiri Malam dengan Borgol
Pasangan yang sedang menikmati makan malam ditemani satu gelas anggur itu asyik bercakap-cakap mengg
readmore Capítulo 26 Pembebasan Mateo
Mateo mendapatkan hukumannya. Dia ditahan dengan alasan tidak membawa surat izin berkendara, sedangk
readmore Capítulo 27 Golding Group
Mateo melirik wanita yang mengemudikan mobil, lalu memperhatikan cermin tengah untuk melihat keberad
readmore Capítulo 30 Utang Budi
Hillary tertawa lebar, tidak tahan dengan situasi yang begitu lucu. Dia sama sekali tidak memiliki m
readmore Capítulo 31 Asap dan Api
Sampai di perusahaan, batang hidung Serina sudah terlihat. Meja di hadapannya penuh oleh makanan sep
readmore Capítulo 32 Kepercayaan Tidak Mudah
Hillary memajukan tubuhnya yang hampir bersandar. Perhatian kali ini benar-benar beralih berkat mend
readmore Capítulo 33 Susu Cokelat dan Hujan Deras
Hillary sangat kesal, terlebih ketika perkataannya tidak didengar. Dia sudah menunggu lama agar mere
readmore Capítulo 34 Paman Hillary
Saat membuka pintu kabin, Mateo mendapati Hillary tengah tertidur pulas. Dia juga tidak ada niat mem
readmore Capítulo 35 Pagi Hari di Lapangan Hijau
Hillary bangun dalam keadaan penuh kebingungan, seperti yang dia temukan ada sesuatu yang menempeli
readmore Capítulo 36 Simpatik
Hillary dapat merasakan kepedihan dari setiap perkataan yang didengar. Dia saja sangat sedih mengant
readmore Capítulo 37 Pesta Pernikahan
Sampai esok hari, Bellmira tetap mengeluhkan kesalahan sang kakak di matanya. Dia terus membuat pili
readmore Capítulo 38 Penggemar Obsesif
Perkataan Mateo membuat mereka bertiga menjadi pusat perhatian. Nick agaknya merasa dipermalukan, ci
readmore Capítulo 39 Keraguan pada Kotak Buttermilk
Dua hari tersisa, Mateo hanya berjaga di sekitar The Pearl Villa. Hillary tidak mengerjakan aktivita
readmore Capítulo 40 Menawan Hati
Serina meletakkan kedua belah tangan di pinggang, menatap sepeda motor yang akhirnya menjadi pilihan
readmore Capítulo 41 Tanya Jawab Singkat
Serina mencebik, tidak suka dengan Stuart yang memberikannya pekerjaan secara tiba-tiba, bahkan dia
readmore Capítulo 42 Motor Bekas dan Renovasi
Serina mematikan televisi tidak lama setelah siaran wawancara singkat usai. Dia tidak bisa memikirka
readmore
sangat seru
5d
0mantap
18d
0mantap bang udah
23/06
0sangat bagus
14/06
0oke
11/06
0seru banget novelnya😍 the best
04/06
0just wanted
09/05
0baikk
06/03
0wow bestnya
20/12
0VERYY GOOD STORYTYY I LOVE SO MUCH AND PLEASE SO MORE STORY ABOUT LOVE BECAUSE I REALLY LOVE IT. Can wait to read another
16/12
0