Total : 911. Dua Sisi Kehidupan
Awal musim dingin di Seoul, Korea Selatan. Jalanan tampak sepi, hanya satu-dua kendaraan yang lewat d
readmore 2. Kabar Gembira
“Win! Coba tebak aku bawa berita apa ?” Berlari-lari kecil, Fina mendekati Windi dengan wajah sumrin
readmore 3. Tertipu
Sumpah, pertama kali yang ada dalam pikiran Windi ketika menjejakkan kaki di bandara Incheon ini ada
readmore 4. Melarikan Diri
Semua yang berada di kamar terperanjat begitu melihat penguasa rumah itu berdiri di hadapan mereka.
readmore 5. Bunga di Bibir Tebing
Agenda demi agenda yang dibuat oleh panitia acara berjalan dengan lancar. Mulai dari berkunjung ke t
readmore 6. Lost in Somewhere
"Ajumma, kamu baik-baik saja?" Windi mengerjap tiga kali, melihat samar ke asal suara itu. Nampak jar
readmore 7. Lukamu Mempertemukan Kita
“Aku merasa pernah melihat wajahmu di suatu tempat, tapi di mana tepatnya aku lupa,” lanjut Windi de
readmore 8. Lembah Rahasia
Suara kokok ayam membangunkan Windi dari tidurnya, perlahan ia membuka mata, berusaha mengenali ruan
readmore 9. Jatuh Cinta
“Aku 'kan sudah bilang, jangan kemana-mana dulu sampai kakimu sembuh," kata Yoo-Man dengan nada kebe
readmore 10. Rindu yang Membuncah
“Itu ... hmm ...,” ujar Windi terbata. 'Oh Tuhaaann, tolong aku,' teriak Windi dalam hati. "itu ... t
readmore 11. First Kiss
Di depan perapian yang memberikan rasa hangat itu, Windi dan Yoo-man hanyut dalam perasaan masing-ma
readmore 12. Misteri Masa Kecil
“Jadi Windi masih belum ditemukan, Nak?” Meski di telepon, suara Faris terdengar jelas, dia mencema
readmore 13. Kesempatan dalam Kesempitan
Dua puluh tahun yang lalu. Salju mulai turun dengan lebat. Tidak seperti tahun-tahun biasanya, yang m
readmore 14. Lepas Tanggung Jawab
Kaki kecil itu melangkah beriringan bersama kaki-kaki besar lainnya. Jalannya masih tertatih karena
readmore 15. Another Kiss
Suasana menjadi hening, sementara Windi duduk terpaku dengan pipi basah. Ia tidak menyangka sama sek
readmore 16. Kenyataan Pahit
Bus yang mereka tunggu tiba, lima belas menit lebih lambat dari jadwal yang tertera di dinding halte
readmore 17. Kuncup Sebelum Berkembang
“Dan aku juga meminta maaf atas bagde kamu, GPSnya telah aku rusak agar mereka tidak menemukanmu.” K
readmore 18. Hati yang Tersakiti
Mereka telah berada di kamar hotel. Windi membongkar tasnya, mencari setelan untuk dipakai tidur. Me
readmore 19. Kotak Pandora
Mobil yang membawa Windi melaju pelan membelah jalanan kota Seoul yang tampak indah di malam hari. G
readmore 20. Kaya Raya dalam Semalam
Windi masih merasa tidak percaya dengan semua informasi yang ia dengar. Dia membuka amplop itu, kemu
readmore 21. Hanya Salah Paham
Tn. Han tersentak. Tidak menyangka akan mendengar penolakan yang begitu lugas dari Yoo-man. Dia meng
readmore 22. Foto di Belakangmu
Yoo-man tidak langsung menjawab pertanyaan Windi. Dia tetap diam tanpa melepaskan pandangannya dari
readmore 23. Tersiksa Rindu
"Jadi ... kamu adalah anaknya Tn. Han?" Yoo-man hanya mengangguk sambil tersenyum penuh arti. “Astaga,
readmore Duka di Dalam Kotak Pandora
Windi duduk santai di rumah kost-nya. Meskipun tadi sudah berjanji kepada Fina untuk tidak lagi meme
readmore Kebodohan Windi
“Tentu saja tidak, meski berusaha berkelit, tapi dia tidak bisa lolos dari hukum. Terlebih lagi nama
readmore Come and Hug Me
“Apa?! Lu gila? Jadi ngapain aja lu selama seminggu di sono?” tanya Fina kaget tak percaya dengan ke
readmore Siapa yang Berkhianat?
Windi segera meraih kertas notes, mencatat informasi penting yang terdapat di dalam biodata Vivi Yan
readmore Pelajaran Berharga
"Apa maksud semua ini, Fina?" tanya Faris sambil melemparkan berkas-berkas hasil audit itu ke meja d
readmore Kejutan dari Pacar
Suasana kampus terlihat sepi. Bahkan kantin yang biasanya ramai oleh mahasiswa pun terlihat lengang,
readmore Dia [Bukan] Kekasihku
"Kenapa kamu menutupi hubungan kita? Kamu malu menjadi pacarku?" tanya Yoo-Man heran. Irish emerald i
readmore Skandal
Yoo-Man terperanjat tidak menyangka akan mendengar kata-kata itu dari mulut Vanessa. "Jangan bercanda
readmore Buah Simalakama
Fina terpaku mendengar pertanyaan Windi. Ia bisa mengerti ketakutan dan kekhawatiran yang sahabatnya
readmore Mari Kita Putus
"Mengakhiri hubungan dengan Windi?" Yoo-man balik bertanya dengan bibir bergetar. Sebuah keputusan y
readmore Nyaris Ketahuan
"Kamu ... mau ... kita putus?" tanya Windi dengan suara bergetar. "Hanya untuk sementara, Windi. Samp
readmore Sentilan Kecil untuk Vanessa
"Oom, Vanessa sepertinya sudah tahu Yoo-man punya pacar yang kuliah di Universitas Buana. Bisa carik
readmore Pria dari Masa Lalu
"Apa? Vanessa tiba-tiba ke Korea? Ada agenda apa?" tanya Faris heran. Di seberang telepon, Sinta hany
readmore Donor Mata
Windi mempercepat langkah, tidak ingin orang kepercayaan Tn. Han itu menunggunya lebih lama. Namun, b
readmore Kandidat Direktur
"Dia hanya shock," kata dokter keluarga yang memeriksa keadaan Windi. Dokter yang masih terlihat mud
readmore Tumbal Jabatan
"Yoo-man-ah, kamu sudah bangun?" Ny. Ko kaget, langsung mengejar Yoo-man yang sudah berdiri di bibir
readmore Perawat Pribadi
Ruang rapat berukuran dua ratus meter persegi itu tampak mewah dan megah. Beberapa lukisan mahal mel
readmore Kecurigaan Windi
Perasaan tidak enak langsung menjalar di hati Windi. Ia yakin sekali sangat kenal dengan pemilik sua
readmore Terbongkar
Keesokan harinya, pukul tujuh kurang lima belas menit, Windi sudah selesai bersiap. Ia tampak cantik
readmore Siasat Licik
Aroma apak langsung menyeruak saat pintu ruang bawah tanah itu dibuka. Debu, kapang, dan lumut tampa
readmore Persekongkolan
Kim Kyung Min mempercepat langkahnya menuju ruang kerja Tn. Han yang berada di lantai dua. Wajahnya
readmore Menenangkanmu
Langit malam masih memperlihatkan rona-rona jingga yang ditinggalkan senja. Bulan pun masih bersembu
readmore Pertemuan Keluarga
Keesokan paginya. "Win, besok malam bisa luangkan waktu?" tanya Tn. Han, beberapa saat sebelum Windi
readmore Terpesona
Ruangan Royal Cousine Oritaste Restaurant tampak mewah dengan ornamen berwarna emas dan perak. Sebua
readmore Rencana Brilian
Taejun terkesiap, tidak menyangka Yoo-mi akan mengajukan pertanyaan yang membuatnya terpojok. Wajah
readmore Godaan
Kang Has-Na yang sedang makan langsung tersedak mendengar Windi menyebut namanya. Dengan gelagapan,
readmore Adu Trik
Dengan gerakan cepat Te Jun menyelipkan sepotong kertas ke tangan Windi, lalu bergegas menuju mobil
readmore Gosip Panas
Pagi itu para karyawan Han Enterprise sedang sibuk di balik kubikel masing-masing. Semua fokus denga
readmore Pengakuan
Semua mata serentak menoleh ke belakang Windi, terpaku melihat tatapan tajam dari wajah tampan Te Ju
readmore Tidak Berdaya
Beberapa waktu kemudian, di kediaman Tn. Han, Yoo Man sedang berbicara dengan seseorang di telepon.
readmore Jalan Terbaik
"Han Yoo Man, apa maksud perkataanmu?!" Tiba-tiba Tn. Han telah berdiri di depan pintu kamar Yoo Man.
readmore Frustrasi
Beberapa menit sebelumnya. Mobil yang membawa Windi sampai di kediaman Tn. Han. Rasa lelah terpancar
readmore Nekat
Pagi sudah menyingsing, cahaya matahari menerobos melalui sela-sela gorden yang tertutup, tetapi Win
readmore Fitnah Keji
Kota Seoul gempar. Berita tentang upaya bunuh diri pewaris Han Group menghiasi semua media. Sejumlah
readmore Pisau Tak Kasat Mata
Diculik saat kecil, kemudian dibuang ke panti asuhan. Belasan tahun tumbuh di panti asuhan, lalu dal
readmore Tak Sabar
"Masuklah," ujar Tn. Han begitu ia melihat Windi berdiri canggung di depan pintu. "Siaboji ... tentan
readmore Pergi
Kondisi Yoo Man sudah tampak membaik saat Ny. Ko, Yu Mi, dan Windi sampai di rumah sakit. Ny. Ko men
readmore Janggal
[Empat tahun kemudian] Windi sedang berada di sebuah lobby gedung, menunggu panggilan wawancara kerja
readmore Lupa
Dengan pikiran yang berkecamuk, Windi melangkah canggung menuju lobby, melewati Seo Da-Mi yang tenga
readmore Rayuan Maut
Windi berdiri, menyambut uluran tangan pria itu. "Senang bertemu dengan Anda, Pak Han. Mohon bimbinga
readmore Simalakama
Setelah satu minggu lebih mempelajari proyek-proyek Jisung Mine & Co, Windi menemukan ada kejanggala
readmore Terancam
Windi berjalan menuju cubiclenya dengan galau. Sikap Tn. Kim benar-benar menguras energinya. Sebisa
readmore Otak Mesum
Sibuk dengan tugas prospektus Jisung Mine & Co yang sedang ia kerjakan, membuat Windi lupa dengan wa
readmore Luka Lama
Lelaki tampan itu terus mendekat dengan perasaan bercampur aduk. Penyesalan dan rindu yang membuncah
readmore Pendekatan
"Kamu serius, Win?" tanya So-Hyun dengan ekspresi tidak percaya saat Windi menceritakan kejadian sem
readmore Bukan Promosi
'Mutasi ke Jeongseon? Itu 'kan kota kecil di Gangwon? Jumlah penduduknya saja ga sampai lima puluh r
readmore Nama di Batu Nisan
"Halo, Windi. Sudah lama tidak bertemu. Apa kabar?" tanya sebuah suara yang sangat familiar di telin
readmore Tak Sendiri Lagi
Han Tae Jun tidak mau menyerah begitu saja. Dia pernah kehilangan Windi di masa lalu, dia tidak keja
readmore Hutang Penjelasan
Suasana rumah sakit mendadak ramai oleh kerumunan karyawan. Berita kecelakaan yang dialami Tae Jun t
readmore Membangkit Luka Lama
Dari arah lift Windi melihat Yoo Man berjalan mendekat. Langkahnya penuh wibawa dengan sorot mata be
readmore Tak Akan Muncul Lagi
Tak tahan dengan penasaran yang mengusik hati dan pikirannya, Windi pun berjalan mendekati Yoo Man. "
readmore Tidak Butuh Restu
Windi menatap nanar plafon kamarnya. Sudah tiga puluh menit ia seperti itu, terbaring di atas ranjan
readmore Perjodohan Tak Terduga
Kesendirian dan kesepian mungkin menjadi dua hal yang akan selalu ada di dalam hidup Windi. Terkadan
readmore Lamaran Mendadak
"Duduklah, Win. Mari kita bercerita tentang masa depan. Seandainya saja aku tahu kalau wanita yang s
readmore Firasat Buruk
"Mari kita saling melengkapi, Win. Apakah kamu bersedia memberiku kesempatan untuk menjadi calon sua
readmore Aku Takut Tidur Sendiri
Ruang apartemen itu terlihat sangat kacau. Barang-barang berserakan di lantai, lemari terbuka dalam
readmore Saatnya Membuka Hati
"Yakin ingin aku temani di sini? Nanti kamu justru gak bisa tidur lho," goda Pandu. "Kenapa?" tanya W
readmore Menepis Keraguan
Windi merasa harinya tak lagi hitam putih sejak menjalin hubungan dengan Pandu. Mungkin karena sempa
readmore Gairah Bercumbu
Windi tidak menyangka jika dirinya akan disambut dengan sangat hangat oleh keluarga besar Pandu. Ber
readmore Ramyeon Mokgo Galae?
Windi terkesiap, ia terduduk, spontan menjauh dari Pandu. Napasnya masih tersengal dan wajahnya masi
readmore Tak Terduga
Windi mematut pantulan dirinya yang ada di cermin. Sungguh ia merasa takjub sendiri melihat penampil
readmore Aku Tak Mau Menunda Lagi
Pandu heran melihat Yoo-man dan Windi terdiam dengan tatapan saling bertaut, sementara wajah mereka
readmore Tamu Tak Diundang
"Aku senang sekali, Win. Memang itu yang aku mau. Tetapi, kalau aku boleh tau, apa alasan kamu tiba-
readmore H-5
Dengan penuh tanda tanya Windi menyeret langkah menuju pintu, lalu mengintip lewat peephole yang ada
readmore H-3
Dua hari berlalu. Di kediaman keluarga Han sedang terjadi ketegangan. Pasalnya adalah kepulangan Yoo
readmore At The Wedding Day
Untuk beberapa saat Windi terpaku di tempatnya berdiri karena tidak percaya dengan apa yang ia lihat
readmore Hadiah Untuk Pandu
Satu jam sebelumnya. Di ruang tunggu pengantin pria, Pandu bercengkrama dengan sejumlah tamu yang mer
readmore Takdir yang Menyatukan Mereka (TAMAT)
Windi terpaku di tempatnya berdiri, sementara matanya tak berkedip menatap Yoo-man. Untuk beberapa s
readmore
Bagus banget ini, rekomended dech 😘
20/12/2021
1semangat trs dlm berkarya
30/08
0ini ceritanya bagus loh teman kalian harus baca😍
06/03/2023
0novel sangat best sekali
23/02/2023
0semangat tor
17/02/2023
0semangat saya membac nya
08/02/2023
0mantapp
04/02/2023
0god
27/12/2022
0Penasaran, pasti akan ada sambungannya
13/11/2022
0bagus
08/10/2022
0