Total : 55bab 1 pak arkan
seorang perempuan berjalan terburu - buru menuju kelas karena datang terlambat, perempuan itu bernam
readmore bab 2. mantan
" kamu berani mengatakan aku tidak berguna " kata bima berteriak. " kamu lupa aku lah yang selama in
readmore bab 3. menerima perjodohan
" ibu keluar lah aku akan berdandan sendiri " kata alia meminta ibunya keluar. " berdandan lah secant
readmore bab 4. mendengar rumor.
di kampus mulai tersebar rumor mengenai pak arkan yang akan menikah, seisi kampus menjadi heboh dibu
readmore bab 5. pernikahan
arkan merasa dia tidak salah menerima perjodohan ini, walau pada pertama kalinya dia menolak untuk d
readmore bab 6. rumah arkan
" saya harus manggil apa selain pak, lagi pula saya sudah terbiasa manggil begitu " kata alia merasa
readmore bab 7. taksi ?
alia sudah siap untuk berangkat kampus, alia juga sudah memesan taksi, alia pamit dengan arkan yang
readmore bab 8. teman lama
aruna mulai mengingat zaman dia masih smp, aruna teringat temannya ada juga yang nama nya bagas, tap
readmore bab 9. jasmine
" apa hubungannya jasmine dengan hidup dan matimu " kata arkan merasa heran dengan sikap alia. " kala
readmore bab 10 kotak bekal
" malas aku " kata alia beranjak pergi meninggalkan aruna. " alia tunggu akuuu " kata aruna mengejar
readmore bab 11 bekal untuk arkan
saat berada di rumah alia mulai memikirkan perkataan yang di ucap kan oleh aruna mengenai menyiapkan
readmore bab 12 pak gundul
" betul kata aruna kenapa harus takut dengan para pengemar ku dan terutama jasmine " kata arkan samb
readmore bab 13 menyelamatkan anak kecil.
arkan berhenti tepat di depan anak kecil itu, alia bergegas turun dari mobil, saat alia jalan mendek
readmore bab 14. berbelanja
" aku siapkan bekal untuk mas setiap harinya sebelum mas pergi kerja " kata alia dengan perasaan sen
readmore bab 15. baju
" mas saya ingin mengambil inisiatif, siapa tau kamu lupa nanti " kata arkan mengaruk tengkuk lehern
readmore bab 16. timbul rasa suka
" mau mas bantu dek " kata arkan menawarkan bantuan. " tidak usah mas, lebih baik sekarang mas duduk
readmore bab 17. semakin dekat
" jangan di ulangi lagi alia " kata arkan memperingati alia, arkan tidak ingin kalau alia mengulangi
readmore bab 18. siapa anak itu?
" akan ku berikan boneka seperjuangku itu " kata aruna berpura - pura bersedih. " tidak usah mengelua
readmore bab 19. aruna menginap
" iya tante " kata rayyan tersenyum pada aruna. aruna melihat senyuman rayyan menjadi merasa sangat t
readmore bab 20. telpon
" rayyan kamu sedang menggambar apa? " tanya alia. " aku mengambar tante, paman dan kaka " kata rayya
readmore bab 21. masakkan aruna
rayyan memberikan ponsel itu pada arkan setelah vania menutup telponnya, rayyan begitu bahagia setel
readmore bab 22. bolos
sore harinya kedua orang tua rayyan datang menjemput, aruna bahkan memeluk rayyan dengan erat aruna
readmore bab 23 rumah sakit
tanpa mengetuk pintu aruna langsung membuka pintu, dan membuat bayu agak sedikit terkejut dengan keh
readmore bab 24. pulang malam
jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam tapi tidak ada tanda - tanda jika arkan akan pulang, alia
readmore bab 25. chika
arkan sudah tidak mood untuk makan lagi setelah mendapat pesan dari chika sebenarnya arkan merasa bi
readmore bab 26. malam pertama
pada malam hari alia tengah bersantai di dalam kamar sambil berchattan dengan aruna sementara arkan
readmore bab 27 aruna
" kita harus membahasnya mulai dari sekarang siapa tau minggu depan kamu hamil dek " kata arkan meme
readmore bab 28. masak bareng
" iya mas " kata alia dengan perasaan senang. alia merasa sedikit gugup untuk masak bersama dengan m
readmore bab 29. mencoba
arkan membenarkan posisi tidur alia dan meletakkan bantal kecil di samping alia, lalu arkan kembali
readmore bab 30. rasa cemburu
tapi alia lebih tau jika aruna memang lah sangat malas untuk mencatat secara langsung, aruna hanya s
readmore bab 31. di lamar
"oke gini ya mas, aku itu masih merasa kesal sama mas itu saja " kata alia memalingkan wajahnya. " ha
readmore bab 32 . jujur
" mas kamu sedang memikirkan apa " kata alia dengan nada bertanya " biasa kerjaan dek " kata arkan be
readmore bab 33. dia istriku
aruna teringat kalau alia kalah dalam taruhannya, aruna pun langsung berniat akan memberitahu alia d
readmore bab 34. bertemu dengan rayyan.
" nak, bermain lah dulu dengan mereka mama akan pergi ke dapur bentar " kata vania dengan lembut pad
readmore bab 35. test pack
alia pun menutup laptopnya, alia berniat akan mem beli test pack secara diam - diam alia ingin membe
readmore bab 36. dedek bayi
" jangan terlalu erat peluknya mas kasian dedek bayinya " kata alia. " maaf kan papa ya nak " kata ar
readmore bab 37. mencari keberadaan mu
arkan mencari keberadaan alia di tempat - tempat alia suka pergi tetap saja hasilnya alia tidak ada
readmore bab 38. rumah sakit
" ya sudah aku pergi dulu ke kampus kamu baik - baik di rumah " kata aruna beranjak pergi. sekarang
readmore bab 39. makan
arkan dan alia berpelukkan cukup lama, arkan tidak ingin terpisah lagi dengan alia apa pun yang terj
readmore bab 40. es cendol itu sangat enak silah kan di coba
" sangat salah, setelah membuat istri ku salah paham pada ku, kamu bahkan tidak merasa bersalah sama
readmore ban 41. es krim
alia makan es krim selama di perjalanan pulang, sesekali alia menawarkan es krim pada arkan. setiban
readmore bab 42. taman bermain
arkan dan hana menikmati makan malam bersama dengan anita dan abimanyu, sesekali arkan melihat wajah
readmore bab 43. rayyan imut.
arkan, alia, dan aruna berpamitan dengan vania dan rayyan, mereka bertiga masuk ke dalam mobil. arka
readmore bab 44. bumil
alia makan makananya dengan lahap, arkan tidak percaya dengan apa yang dia lihat. " aku , makan satu
readmore bab 45. kepercayaan
" om tenang saja, saya akan menjaga aruna dan menerima setiap kekurangan dalam diri aruna " kata bay
readmore bab 46. kucing jantan
" kita pelihara kucing jantan saja aruna, kamu tidak perlu khawatir kalau nantinya kucing nya melah
readmore bab 47 tomboy
" pantas saja, saat aku bertemu dengan aruna untuk pertama kali nya aruna sangat lah tomboy. dulu sa
readmore bab 48. bayi
" karena kaka sudah menikah, makanya ada bayi di dalam perut kakak. " kata alia sambil melirik ke ar
readmore bab 49. ulang tahun.
" halo vania, aku menelpon mu kali ini mau bertanya kapan rencananya kamu pulang. ulang tahun rayyan
readmore bab 50. tidak bisa hadir.
Semua persiapan ulang tahun rayyan sudah selesai, hanya tinggal menunggu kue selesai di hias. rayyan
readmore bab 51. bertemu dengan ibu bayu.
Vania membuka koper itu dan melihat baju - baju rayyan sudah tersusun di dalam koper, vania pun mera
readmore sebuket bunga dari rayyan
" ayo kita ambil foto selfie " kata bayu. Aruna dan bayu pun mengambil beberapa foto selfie mereka
readmore baju bayi
" mas, besok aku mau beli baju bayi. mas bisa gak temanin aku beli " kata alia dengan nada bertanya.
readmore dekor kamar
keesokannya arkan dan alia sibuk mendekor kamar untuk bayi mereka nanti, alia meletakkan baju - baju
readmore pernikahan
" kalian rencanannya beri nama anak kalian apa " kata arumi dengan nada bertanya. " nama nya arumi na
readmore
sangat menyentuh hati dan menyimpulkan cerita di atas bahwasannya di dalam perjodohan tidak bisa dipaksakan dalam bentuk apapun
30/01/2022
0semangat berkarya! terus asa skill menulis kamu ya!
24/01/2022
1nice
22h
0nice
02/04
0bagus
29/01
0Sukaa🤩🤩
20/09/2023
0Sukaaa
20/09/2023
0seru banget ceritanya. 😍
24/08/2023
0seru bangat ceritanya
09/05/2023
0cerita nya cukup menarik
09/05/2023
0