Total : 46Capítulo 1 Tak Terduga
Jalanan kota Jakarta begitu sepi, tidak ada yang berjalan sempoyongan karena mabuk seperti dia. Apal
readmore Capítulo 2 Tak Tertolak
"Ayah, di mana sih sebenarnya?" Ayu benar-benar berusaha agar tidak berteriak lebih keras. Hampir saj
readmore Capítulo 3 Keluarga Punda
Ayu benar-benar tidak memiliki apa pun, untuk dikenakan pada makan malam agar elegan. Walau dia per
readmore Capítulo 4 Sebuah Cerita
Serangkai ledakan marah tiba-tiba meletus di sekitar meja. Ayu mendengar Rika terkesiap, "Luar bias
readmore Capítulo 5 Sebuah Sandiwara
Ayu berbaring di tempat tidurnya, terjaga sambil berpikir. Dia mencoba memikirkan semua yang terjad
readmore Capítulo 6 Reaksi Ibu
Hanya malam sebelum pernikahan saja Ayu bisa membaca profil Roy. Roy berusia dua puluh sembilan tah
readmore Capítulo 7 Hari H
Tiga jam berikutnya Ayu melalui banyak hal. Untung saja Roy mengirim sopir untuk mengantarnya ke Pl
readmore Capítulo 8 Bulan Madu
"Apakah ada barang?" tanya Ayu saat sopir mengantar mereka ke rumahnya. Dia sudah berganti kembali
readmore Capítulo 9 Semakin Dekat
"Apa? Gak bisa!" Ayu mencondongkan tubuh ke wanita itu, meletakkan kedua tangannya di meja marmer ya
readmore Capítulo 10 Semalam Tadi
Saat Ayu membuka mata, kepalanya sangat sakit dan sinar matahari yang mengenai matanya hanya memperb
readmore Capítulo 11 Pantai Kisah
"Hei, kamu dengar gak sih?" Roy mendorongnya. "Apa?" Ayu bertanya dengan mengantuk. "Bisakah kamu be
readmore Capítulo 12 Cairkan Suasana
"Gue mau keluar," kata Ayu beberapa jam kemudian. "Kamu baru saja kembali," kata Roy. Dia masih memb
readmore Capítulo 13 Sesuatu Tertinggal
Saat pagutan semakin dalam, Ayu merasakan semua pertahanannya runtuh dan dia membiarkan dirinya jatu
readmore Capítulo 14 Terima Kasih, Roy
"Bodoh!" Ayu mengutuk dirinya. Dia bergegas keluar dari gua, ketakutan muncul di benaknya sekali la
readmore Capítulo 15 Jadwal Tugas
"Di mana sih rumah lo?" tanya Ayu di belakang suaminya. Pada saat mereka tiba kemarin, mereka berpis
readmore Capítulo 16 Meloloskan Diri
Ayu benar-benar melompat dari tempat tidurnya, bantal dan semuanya. "Sialan!" DIa membentak kepala
readmore Capítulo 17 Belanja Bersama
Dia tidak menjelaskan kepada Haris, mengapa dia begitu terburu-buru ke toko kelontong secara tiba-ti
readmore Capítulo 18 RAN
. ***** Ketika Ayu melangkah ke dalam dapur, dia berjalan di sekitar ruangan dengan panik. Memasak ad
readmore Capítulo 19 Penasaran
Mereka pulang ke rumah setelah berjuang dengan kursi mobil Woli. Duduk di samping bayi Ran, Ayu ber
readmore Capítulo 20 Woli
Roy muncul di ruang tamu dalam sekejap, matanya menyala dengan waspada. "Apa?" "Lihat," katanya dan
readmore Capítulo 21 Yang Pernah Lekang
Beberapa hari berikutnya kembali normal yang berarti Roy kembali ke dirinya yang dulu. Ayu bahkan m
readmore Capítulo 22 Penyatuan Tak Terelakkan
Henry mengantar mereka pulang karena mereka berdua sudah mabuk saat pesta usai. Mereka mengingat se
readmore Capítulo 23 Yang Berbeda
"Gue tidur di kamar sendiri malam ini," ucap Ayu malam itu. Dia tidak ingin Roy berpikir dia semuda
readmore Capítulo 24 Siasat
"Yu," Suara roy memanggil dari seberang. "Jika kamu tidak mau membuka pintu ini, saya akan mendobra
readmore Capítulo 25 Menjenguk Soni
"Ya," kata Roy sambil meletakkan ponselnya di telinganya. Dia berpaling dari Ayu sehingga Ayu tidak
readmore Capítulo 26 Melepasmu
Roy tidak mengucapkan sepatah kata pun yang Ayu butuhkan darinya saat ini. Ayu tidak membutuhkan se
readmore Capítulo 27 Suasana Mencekam
***** "Kapan kamu akan membawaku ke hutan itu?" Ayu bertanya padanya nanti malam. Mereka berada di
readmore Capítulo 28 Yang Dibenci
"Lihat siapa yang datang? Aku tidak percaya kamu mengundangnya, Ran." Rasa jijik bercampur dengan s
readmore Capítulo 29 Untuk Junior
Teleponnya berdering tepat saat mereka menyelesaikan rencana pesta Woli. "Apa?" dia menjawab dengan
readmore Capítulo 30 Tak Rela
Dia tidak suka reaksi suaminya yang tiba-tiba berubah ketika dia melihatnya. Dan dia tidak yakin ap
readmore Capítulo 31 Ketagangan yang Datang
Ayu berjalan ke arah ruang kenyamanan, melewati sejumlah pria yang mengenakan jas dan dasi, dia meny
readmore Capítulo 32 Membuat Mabuk
***** Ayu sedang menghabiskan setengah birnya ketika Karl berjalan kembali ke arahnya, wajahnya menge
readmore Capítulo 33 Perang Bisu
Ayu diam sepanjang perjalanan pulang dan dia tidak mengucapkan sepatah kata pun padanya. Dia bisa m
readmore Capítulo 34 Nama Bintang
"Yu, kamu menjadi anak kecil di sini. Kamu sudah terlalu lama menyeret benda ini. Kita harus membica
readmore Capítulo 35 Kembali Hangat
"Bagaimana kamu melakukan hal ini?" tanya Ayu, melihat kertas melalui cahaya yang ditawarkan teras
readmore Capítulo 36 Pergi Berkencan
Sebenarnya, tidak ada yang tahu hari ulang tahunnya dan dia membuat suaminya berjanji untuk tidak me
readmore Capítulo 37 Kesan Lanjut
Ayu mengabaikan gumamannya saat mereka berkendara ke bioskop dan menikmati siksaan kecil yang Roy be
readmore Capítulo 38 Seolah Kehilanganmu
"Tunggu, Sayang," bisik Ayu pelan sambil mengarahkan mobilnya ke pintu darurat rumah sakit. Anggota
readmore Capítulo 39 The Feelings
Ayu panik seperti orang gila. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana harus bertinda
readmore Capítulo 40 Keinginan Hati yang Sebenarnya
Perawat dan dokter bergegas masuk ke dalam ruangan, mendorong semua orang ke belakang kecuali Ayu ya
readmore Capítulo 41 Hampir Putus Asa
***** Kali ini, perjalanan ke tempat perkemahan mereka ke dalam hutan hampir sama kecepatannya dengan
readmore Capítulo 42 Yang Merenggut
Ayu menatap kertas-kertas itu seperti musuh bebuyutannya. Dia jijik melihat mereka. Dia ingin mere
readmore Capítulo 43 Keputusan Sekarang
Dia benci menunggu. Itu tidak pernah merupakan kebajikan yang dia pelajari untuk disempurnakan teta
readmore Capítulo 44 Hari yang Gelap
"Hei," Yeyena mengintip dari ambang pintu saat hendak menutup kopernya. Temannya mengerutkan kening
readmore Capítulo 45 Kering Air Mata
Dia tampak bersemangat untuk mengeluarkannya dari hidupnya meskipun pikirannya penuh harapan. Dia a
readmore Capítulo 46 Epilouge
***** Jantungnya berdetak kencang dan dia ingin melompat kegirangan. Ini adalah momen yang dia impik
readmore
Seruuu abiiissss❤️❤️
9d
0Bagus ccc
23d
0jalan
07/08
0bagus bngt ceritanya seru
16/07
0bagus
12/07
0sdp gile cite dia 🥺
03/07
0sangat bestttt 😍😍
29/06
0cerita ini sangat seru
15/06
0Bagus
09/06
0jalan cerita menarik tapi perlu memperbaiki olahan ayat
24/05
0