Tag(s):
• Kecantikan
• Detail
• Drama

Fani adalah istri dari Bima anak ibu Ina, tapi selama ini fani tidak benar-benar di anggap menantu, dia hanya di manfaatkan untuk jadi babu gratisan di rumah ibu Ina, apakah perlakuan ibu Ina akan di balas Fani atau dia akan tetap pasrah begitu saja?

Última Atualização

Escolha do Editor

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Quem é você Maya?

Melissa Montes

Sangue por liberdade

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Diademas da Escuridão

diademas

Princesinha do Morro

Tatiana Assis Rabetin

Recomendação

Perdida

Geisa Matos

Asas por sangue

Danikatrin

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Diademas da Escuridão

diademas

Amor, Abstração & Realidade

Micael Pinto

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

Herdeira do Dragão

Isadora Batista

O Viuvo e a Secretária Virgem

Jéssyca Gil

Princesinha do Morro

Tatiana Assis Rabetin

Comentário do Livro (746)Deixe o seu comentário na App

• 
  Nur Afiya Syafikah

  good

  10/10

    0
• 
  Soleman Dangga Limu

  Alur Ceritanya Luar biasa

  07/08/2023

    0
• 
  Ayya

  okk

  03/07/2023

    0
• 
  hidayahNur

  okey

  01/05/2023

    0
• 
  Izzatul Are Lya

  high quality

  12/04/2023

    0
• 
  Liza Liza Cha

  good

  05/04/2023

    0
• 
  Nur Aeni

  terimakasih

  03/04/2023

    0
• 
  Ficaak

  yohh

  29/03/2023

    0
• 
  RieyiRani

  Good

  21/02/2023

    1
• 
  Mely Destriani

  baguss

  13/02/2023

    0

• Total: 53

• Capítulo 1 Dijadikan Pembantu

  "Fani, buatkan saya kopi sekarang. " ucap Bima kepada istrinya, yang baru enam bulan dia nikahi.
  "Iya

• Capítulo 2 Dikerjain

  "Mas, tolong lah kamu bilang sama ibu, suruh sewa pembantu aku gak sanggup mas kalau harus aku send

• Capítulo 3 Ada Yang Disembunyikan

  Dengan cepat Fani membersihkan gudang belakang rumah, dia sadar kalau ibu mertuanya hanya mengerjain

• Capítulo 4 Aku Ini Menantu Atau Pembantu?

  "Fani!! Kamu itu gimana sih kerjanya, masa gosok kemeja aku saja masih lecek gini, gak becus banget

• Capítulo 5 Terbongkarnya Rahasia

  "Bu, Fani ijin keluar boleh ?" tanyanya setelah semua kerjaan di rumah di pastikan sudah selesai sem

• Capítulo 6 Obat Tidur..

  Tanpa Ibu Ina tahu, Fani kini sudah tahu rahasia besar dia, Fani juga tahu alasan kenapa dengan mend

• Capítulo 7 Menggeledah Se-isi Rumah..

  Dengan susah payah Fani berhasil menyeret ibu mertuanya ke dalam kamar, dia baringkan ibu mertuanya

• Capítulo 8 Mencari Informasi..

  Hari ini sama seperti biasa, Fani bangun pagi-pagi sekali mengerjakan semua kerjaan rumah, dan membu

• Capítulo 9 Alasan Dibalik Pernikahan Fani Dan Bima.

  Pov Ibu Ina
  Semenjak ayahnya Bima meninggal karna kecelakaan, saya tidak diijinkan mengendarai mobil

• Capítulo 10 Perubahan Fani..

  "Fani, kok kamu belum masak untuk makan malam, bagaimana sih, sebentar lagi Bima sama Mila pulang,

• Capítulo 11 Perubahan Fani 2.

  "Hallo, Paman ini Fani, sudah ada di tempat yang paman kasih tahu. " sepertinya Fani sedang menghubu

• Capítulo 12 Memberitahu Paman..

  "Sudah berani ya kamu melawan suami, " bentak Bima garang.
  "Melawan apa sih Mas, kamu nanya kan aku

• Capítulo 13 Merasa Terancam

  "Fani.... " bentak Ibu Ina tepat di belakang Fani karna kaget reflek selang air yang di pegang Fani,

• Capítulo 14 Menjalankan Rencana.

  "Hallo, Bima. Kamu cepat pulang sekarang ya ada yang sangat penting." Ibu Ina tengah menghubungi Bim

• Capítulo 15 Berani Melawan.

  Dengan santai Fani melangkahkan kaki mendekati mereka, di jalan tadi dia membeli sate ayam untuk pen

• Capítulo 16 Kedatangan Paman Dan Bibi

  Pagi-pagi sekali Fani sudah sibuk di dapur dia menyiapkan menu spesial untuk menyambut adik ayahnya

• Capítulo 17 Merasa Terpojok.

  "Eehhmmm.. " Fani berdehem untuk mencairkan suasana, dia tahu mertuanya sedang sedikit terpojok.
  "Bu

• Capítulo 18 Di introgasi.

  "Mas Bima, aku panggil-panggil kok gak nyautin sih, ada kak Sin... " seketika Mila langsung menutup

• Capítulo 19 Jujur Yang Ditutupi

  "Aduh, gimana ini, kalau tidak segera di jawab Paman Haris pasti semakin curiga, mana dia sudah menc

• Capítulo 20 Memfitnah Sinta.

  "Setelah kematian Ayah Fani, selaku Paman saya berhak memastikan kalau keponakan saya bahagia, ketik

• Capítulo 21 Sinta Dipenjara

  "Oh jadi ini permainan kalian, baik aku ikuti permainan anda Ibu Ina. melempar kesalahan yang anda

• Capítulo 22 Ribut Di Reastorant

  Walau mungkin terlihat akrab tapi masih jelas kecanggungan di antara mereka karna kejadian sore tadi

• Capítulo 23 Bakti Anak Angkat

  PoV Bima
  Aku yang dari kecil tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua, bahkan tidak tahu siapa

• Capítulo 24 Kekecewaan Mila.

  Pov Mila
  Aku marah banget ke Ibu, benci juga, semua kesalahan Ibu yang buat tapi Mas Bima yang harus

• Capítulo 25 Mendapatkan Bukti Baru.

  "Iya serius lah Kak, masa aku bohong, Aku sebel aja sama Ibu, orang sudah tahu salah malah ngelempar

• Capítulo 26 Ibu Ina Keceplosan

  "Mas Hari ini aku ada kerjaan dengan Paman Haris, kemungkinan pulang sore, " Fani memberitahu Bima.
  

• Capítulo 27 Kehilangan Semua Bukti

  Sementara itu Ibu Ina yang merasakan gelagat aneh dari Bima, dia tidak boleh sepenuhnya minta perli

• Capítulo 28 Kecurigaan Bima.

  "Ada apa Mas, apa yang Paman Haris bicarakan tadi? Kenapa kamu tiba-tiba terkejut seperti itu ?" Fan

• Capítulo 29 Tidak Terima Dicurigai

  "Maksud Mas Bima? " Mila tidak bisa menutupi rasa ingin tahunya.
  "Kayaknya yang melakukan semua ini

• Capítulo 30 Diluar Dugaan

  Sesampainya dirumah, Mila langsung masuk kedalam kamar tanpa menghiraukan Ibu Ike yang sedang duduk

• Capítulo 31 Teror Didalam Rumah

  Sertifikat rumah Ibu juga sudah Mba Fani curi bersama berkas milik Mas Bima, " akhirnya Mila memberi

• Capítulo 32 Pelaku Teror

  "Ini pasti ulah keluarga suami Kamu Fani, tidak salah lagi, buktinya mereka keluar dari siang sampai

• Capítulo 33 Pelaku Yang Sebenarnya

  Ketika Bima ingin menuju dapur untuk mengambil minum, samar dia mendengar suara Ibunya yang sedang b

• Capítulo 34 Kecelakaan.

  Sepulang kerja Bima sengaja tidak langsung pulang kerumah, dia sudah janjian dengan Candra untuk be

• Capítulo 35 Petunjuk..

  "Bibinya Fani kecelakaan. " tanpa basa basi Bima memberitahu Candra ketika dia baru sampai di caffe.

• Capítulo 36 Menculik Anak buah Ibu.

  [ Candra, kamu pura-pura pamit, dan ajak aku untuk antar kamu, alasan saja kalau tadi kita kesini pa

• Capítulo 37 Awal Dari Pembalasan

  "Mila, tolong jelaskan pas dirumah sakit tadi, apa Haris coba mengintrogasi Ibu? " tanya Bima dengan

• Capítulo 38 Bukti Kejahatan Ibu Ina

  [ Kalau mau pulang, pulang saja kerumah kamu dulu, sementara jangan pulang kerumah Ibu, ]
  Bima senga

• Capítulo 39 Merasa Tidak Aman.

  Ibu Ina tidak tahu harus bagaimana, mau pulang ban mobilnya semua kempes, ingin menghubungi Bima ata

• Capítulo 40 Belum Sadar Terkena Karma

  Saking deg-degan dan gugup Ibu Ina sampai lupa dengan masalah bensin mobilnya yang habis, dia baru i

• Capítulo 41 Tanpa Tujuan.

  Bukan main kagetnya Ibu Ina ketika sampai dirumah justru mendapati rumah yang tergembok, bahkan dia

• Capítulo 42 Di Buat Menjadi Gembel

  Part_42
  Karena hari semakin malam, dan Ibu Ina juga sudah benar-benar kecapean tidak tahu harus kem

• Capítulo 43 Bertemu Sinta

  Part_43
  Ketika Ibu Ina sedang termenung duduk diam di halte bus, sekilas dia melihat seorang perempua

• Capítulo 44 Menjadi DPO

  Part_44
  " Nikmati dulu keg*mbelan mu Ibu sebelum akhirnya kamu mendekam kedalam jeruji besi. " gumam

• Capítulo 45 AUTHOR POV

  Part_45
  
  Dua hari sebelum kebebasan Sinta, Bima dan Candra datang ke kantor polisi mereka datang bersa

• Capítulo 46 Balas Dendam

  Part_46
  Pov Candra
  Dari awal aku memang tidak begitu setujuh dengan hubungan Sinta dan Bima, jika di

• Capítulo 47 Menjadi Pemulung

  Part_47
  Yang dulu selalu menjinjing tas-tas breand mahal kini Ibu Ina justru menjinjing karung lusuh

• Capítulo 48 DiKhianati Oleh Sinta

  Part_48
  "Hallo Mas Bima, aku baru saja ketemu sama Ibu. " Fani memberitahu Bima.
  
  ***
  "Serius kamu Fan

• Capítulo 49 Rencana..

  Part_49
  Ada rasa nyeri di dalam dada Bima, tidak menyangka kesetiaan dan pengorbanan yang dia lakuka

• Capítulo 50 Memberitahu Mila

  Part_50
  [ Dek, kamu bisa ketemu Mas di caffe xx? ] isi pesan Bima untuk Mila.
  Mila yang kebetulan se

• Capítulo 51 Menjebak Sinta Dan Candra

  Part_51
  Setelah berratus kali Sinta mencoba menghubungi Candra, Mila ataupun Bima. Akhirnya ada pang

• Capítulo 52 Hukuman Untuk Ibu Ina, Sinta Dan Candra

  Part_52
  "Ibu.. " panggil Bima pelan kepada perempuan yang sudah berkorban membesarkannya itu.
  Ibu In

• Capítulo 53 Kebahagiaan Dan Kesedihan

  Part_53 akhir
  Setelah melalui proses sidang yang panjang dan penuh drama selama dua minggu lamanya k