Total : 58Capítulo 1 KABAR KEMATIAN BANG HENDRO
Terdengar suara ring tone kedua kalinya dari hpku, aku pun menerima dengan tergesanya. Tertera sebar
readmore Capítulo 2 PENGHUNI BARU
"Jenazah, banjir darah lagi kafannya, Neng." Seorang Ibu berbisik tergopoh-gopoh menghampiri Mbak Ba
readmore Capítulo 3 PERTANYAAN VIAN
* Jangan lupa subcribe dan bintang limanya ya. Tekan emot love dan juga krisannya di tunggu ya...🙏*
readmore Capítulo 4 YANTI ATAU SARI?
Segala keperluan sekolah baru Yanti, telah aku selesaikan. Semua biaya pun sudah kubayarkan tunai. T
readmore Capítulo 5 KEJADIAN ANEH
Esoknya aku bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Selesai mereka sarapan masing-masing berang sekol
readmore Capítulo 6 PENUTURAN MBAK ROMLAH
"Sudah dipanasin semua, Mbak?" tanyaku pada Mbak Romlah yang sedang berada di dapur. "Sudah Buk ... a
readmore Capítulo 7 MUNGKINKAH MEREKA SALAH ASUH?
Sebelum baca, jangan lupa buat tap love dan kasih bintang limanya ya. Buat penyemangat Author yang l
readmore Capítulo 8 YANTI MULAI BIKIN MASALAH
[Mama, apa boleh Mbak Yanti ikut berjualan online sepertiku?] Firda Sebuah notifikasi masuk ke layar
readmore Capítulo 9 MULAI TERUNGKAP
Ketika aku masuk, kulihat Yanti sedang asyik berbalas pesan sambil menonton tivi. Firda dan Sari nam
readmore Capítulo 10 TEKA-TEKI
Author ingatin ya ... jangan lupa subcribe tap bintang limanya dan follow. Agar kalian tidak ketingg
readmore Capítulo 11 RENCANA BUSUK YANTI (1)
Pagi ini aku berencana menemui Bu Diah di YP. Islamic Modern tempatku dulu menimba ilmu. Sekaligus m
readmore Capítulo 12 POV YANTI (1)
Aku masih berusia dua tahun kala itu, Bunda meninggal karena seringnya mengkonsumsi obat pengurus ba
readmore Capítulo 13 POV YANTI (2)
'Kamu dimana Yu?' Aku masih celingukan mencari Yu Sari. Barangkali saja dia repot di dalam, hingga ti
readmore Capítulo 14 YANTI MINGGAT
"Kok lemes gitu? Ada apa?" tanya Mas Alif begitu aku datang. Aku mencoba mengulas senyum mencoba meng
readmore Capítulo 15 ADU MULUT
Ternyata sampai di sana pun, tidak ada Yanti. Bahkan Bibinya Sari juga heran, bagaimana Yanti bisa a
readmore Capítulo 16 POV ALIF (SIDANG 1)
Aira bagiku adalah wanita istimewah. Dia tidak hanya Ibu bagi anak-anakku. Tetapi dia juga Ibu dan k
readmore Capítulo 17 POV ALIF (SIDANG PUTUSAN 2)
"Arrgghh benar-benar tidak tahu diri kamu! Maumu apa sebenarnya?!" tantangku kecewa pada Yanti. Dia m
readmore Capítulo 18 ADA APA LAGI?
Sampai di toko sudah hampir jam sepuluhan, dengan cekatan aku membuka dibantu oleh kedua anak buahku
readmore Capítulo 19 APA ADA MALING?
"Ibu sudah sarapan?" "Sudah tadi, Nak. Kok tumben belum berangkat?" Pagi ini sengaja aku tidak berang
readmore Capítulo 20 ADA TUYUL?
[Kayanya, rumahmu ada hantunya, Mbak. Baru aku tinggal sebentar ke bawah, uangku yang tinggal selemb
readmore Capítulo 21 PERBUATAN SIAPA LAGI INI?
Ponselku seketika berdering, ketika aku hendak mengangkatnya, Sari turut masuk ke dalam kamar. Aku b
readmore Capítulo 22 GAK BALIK, JUGA GAK PA PA?
"Tumpukan apa Dek, yang ada di selipan baju? Potongan ikan ayam? Siapa yang menaruhnya?" tanya Mas A
readmore Capítulo 23 SEBELUM SARI PERGI
"Ijinkan saja Dek! Gak balik ke rumah kita juga gak pa pa! Malah enak." Sontak aku pun kaget mendeng
readmore Capítulo 24 TAWA DI TENGAH LUKA
"Diam kamu! Kamu cuma pembantu di sini! Aku ini ponakan Om alif!" 'Plaaakk ...!!!' Tangan Uswatun men
readmore Capítulo 25 POV SARI
"Perhiasanmu sudah dibawa?" tanya Sella sepupuku dari almarhummah Bunda, sebelum kami berlalu dari r
readmore Capítulo 26 POV SARI ( BI MURNI MENGUSIR SARI? )
Perlahan aku pun menyobek pinggiran amplop warna hijau tua itu. "Sreet ...." Bayangan indah berkelebat
readmore Capítulo 27 APA YANG DISEMBUNYIKAN BIBI TIKA?
"Kamu balik sana ke rumah Alif!" usir Bi Murni marah. 'Ya Allah, aku harus bagaimana ini?' Setelah ber
readmore Capítulo 28 TAMU DI HARI IDUL FITRI
Lebaran sudah semakin dekat sekali, segala pernak pernik sudah siap semua. Malam nanti Uswatun juga
readmore Capítulo 29 NIKAH LAGI TANPA KABAR
"Ayah kan sudah meninggal, Ibu sekarang gak ada yang belikan baju. Apa Tante juga belikan buat Ibu?"
readmore Capítulo 30 BARIYAH ADA DI MANA?
"Maksud Ibu ... Bariyah sudah nikah lagi 'kah?" tanyaku meyakinkan pendengaran ini. Takut salah deng
readmore Capítulo 31 GOSIP TETANGGA
Setelah Lebaran Ketupat, adik-adik iparku mulai kembali pulang ke tempat masing-masing. Mereka semua
readmore Capítulo 32 YANG HUTANG SIAPA? YANG BAYAR SIAPA?
'Siapa mereka? Datang-datang sudah memancing keributan di rumahku?' "Siapa Us?" tanya Mas Alif mengik
readmore Capítulo 33 SEBUAH KEJUTAN
Setelah beberapa waktu melewati kejadian-kejadian yang membuat otot tegang, kami pun bersiap menyong
readmore Capítulo 34 AKHIRNYA KUBERI PELAJARAN
Hinga pada detik berikutnya dia pun berbalik, kini kami saling berhadapan. Sejenak mataku menatap ga
readmore Capítulo 35 35. TAMU TAK DIUNDANG
[Te ini Sari] Aku hanya menyipitkan mata membacanya. Tanpa salam, bocah itu mengirimiku sebuah pesan.
readmore Capítulo 36 36. PENGAKUAN BANG HARUN
Sebelum baca, jangan lupa sub, koment dan bintang limanya ya. Buat Author semangat yang lanjutin cer
readmore Capítulo 37 37. POV BIBI TIKA
Lebaran hari ketiga. Waktu itu aku masih berada di kampung, di mana orang tuaku tinggal. Berkumpul b
readmore Capítulo 38 AIRA KENAPA?
"Wah tumben Mbak Aira belanja sendiri? Biasanya juga nyuruh Mbak Rom?" tanya Bu Wiji tetangga dekat
readmore Capítulo 39 ALIF BERAKSI
"Alhamdulillah, Mbak Aira sudah bangun. Gimana, apa masih sakit?" tanya Aba tua yang baru kuketahui
readmore Capítulo 40 POV AUTHOR
"Aduh sakit, Mak! Siapa yang main dukun? Mak lebih percaya pada kedua orang itu dari pada anak Mak s
readmore Capítulo 41 POV AUTHOR
Berita kematian Bu Sumarmi pun terdengar telinga Alif dan Aira. Sebenarnya mereka ingin bertakziah j
readmore Capítulo 42 TAMU DARI DINAS SOSIAL
"Jadi, bagaimana Pak Alif? Apa benar saudari Sari keponakan Bapak?" Kembali kedua orang tamuku tadi m
readmore Capítulo 43 POV YANTI
Kupikir, setelah aku ikut Ibu Kumala. Hidupku akan berubah, lebih santai tanpa ada aturan ini dan it
readmore Capítulo 44 POV KUMALA
Namaku Kumala, ibu muda dengan lima orang anak yang masih kecil-kecil. Anak pertama duduk di kelas e
readmore Capítulo 45 PERMINTAAN TIKA
Waktu terus berjalan, Alif dan Aira benar-benar fokus pada anak-anak mereka dan pekerjaan keduanya.
readmore Capítulo 46 YANTI vs MURNI
Pintu kuhempas dengan kasar, sebagai bentuk pemberontakanku pada kedua Bibiku. Terbaring di kasur re
readmore Capítulo 47 YANTI ( MAS ANWAR KENAPA? )
Malas sekali aku menemui mereka, yang ada pasti mereka menyuruhku mendatangi rumah kedua orang yang
readmore Capítulo 48 DIPERMALUKAN HABIS-HABISAN
"Duduk! Saya mau bicara sama kamu!" Aku tak berani menjawab ataupun menatap wajah Ibu Mas Anwar. Pela
readmore Capítulo 49 POV ANWAR ( POLOS WAJAHNYA? )
Pagi itu, sebelum aku pergi menjemput tunanganku. "Eh Mas Anwar, duh yang mau jadi pengantin rajin am
readmore Capítulo 50 DIUSIR KETIKA BERTAMU
Akhirnya aku telah sampai di rumah Bi Murni, meski pengap aku berusaha menahannya. Rasanya hari ini
readmore Capítulo 51 MEMA'AFKAN BUKAN BERARTI MELUPAKAN
Di rumah Aira. "Jadi gimana, Mas? Beneran Mas gak kasihan pada?" tanyaku pada Mas Alif. "Buat apa haru
readmore Capítulo 52 TAMBAH HARI TAMBAH BURUK KELAKUANNYA
Sampai di rumah, mata ini tak dapat terpejam hingga larut malam. Bayangan Yanti terus saja menghantu
readmore Capítulo 53 TONTONAN GRATIS
Aira tampak keluar dari kediamnanya. Menghampiri gerobak belanja milik Bang Ujo. Nampak di sana bebe
readmore Capítulo 54 KEDATANGAN ANWAR
Bibir Yanti tertawa mencibir. Gadis itu seakan tak memiliki rasa gentar sedikit pun menghadapi kemar
readmore Capítulo 55 KECEPLOSAN
"Tapi, Bi, kedatangan saya ini, untuk mem-batalkan rencana pernikahan ka-mi," tutur Anwar dengan ter
readmore Capítulo 56 MINTA GANTI RUGI
Namun, Murni dan Tika dapat mendengar ucapan Rena dengan seksama. "Jangan mengancam kami! Sebaiknya p
readmore Capítulo 57 KUMALA BERAKSI
"Jadi kamu sudah memanfaatkan anak saya?!" Rena menatap tajam gadis di depannya itu dengan murka. Sem
readmore Capítulo 58 HUKUM TABUR TUAI
Tika dan Yanti telah kembali ke kampung. Begitu tiba di rumah kediaman mendiang Ibunya, Tika segera
readmore
bagus benget...
19d
0sangat tidak mungkin
21d
0baguss KA ceritanya
26d
0ENAK DIBACA
01/08
0bagus
19/07
0nice
10/07
0baguss aku suka sekaliii
03/07
0bagus dan menarik 😁
02/07
0jalan ceritanya bgs kak
29/06
0novel ini sangat bagus
27/06
0