Total : 37Part 1
Pagi ini tampak lebih cerah dari hari sebelumnya, jika pada hari sebelumnya setiap pagi turun hujan
readmore Part 2
“ Bun, Ara belum datang?”tanya Agas memegang secangkir kopi. “ Kalau Aranya belum datang yah, kamu j
readmore Part 3
“Ra, gue sedih banget deh.”ucap Bella raut wajah murung. “Sedih kenapa?”tanya Ara sedang membaca buk
readmore Part 4
“Aduhh…” terdengar suara seseorang Ara melihat kebawah namun tidak ada siapa-siapa, saat ia turun un
readmore Part 5
Pagi ini begitu bersinar seperti bisa bunda bangun lebih awal menyiapkan sarapan, Agas yang bangun l
readmore Part 6
“Dia pacar gue.”ucap Ardan dari jauh. Kedatangan Ardan yang secara tiba-tiba membuat semua orang ter
readmore Part 7
Agas terbangun dari tidurnya yg nyenyak sebab sinar matahari begitu terik hingga menembus jendela ka
readmore Part 8
Bella dan Aldo memang sulit untuk dipisahkan bak anak kembar yang selalu barengan. “ehh… tunggu deh.
readmore Part 9
Kadang kita terlalu mencintai sesuatu secara berlebihan hingga kita dibutakan oleh ketulusan, bahkan
readmore Part 10
Harta tak menjamin kebahagiaan, sebab kebahagian murni dari hati seseorang. Diperjalanan pulangnya B
readmore Part 11
Ada kalanya kita hanya bisa terdiam, Meski perkata seseorang itu menyakitkan tapi kita hanya perlu m
readmore Part 12
Sepertinya Agas merasakan kehilangan sosok Arana didalam hidupnya, wanita yang menemaninya berjuang
readmore Part 13
"Astagaa... pingang gue encok." ucap Aldo membuat kedua temannya tertawa. Aldo melanjutkan ucapannya
readmore Part 14
Seseorang yang kita temui dimasa lalu belum tentu menjadi takdir kita, sama halnya dengan sebuah per
readmore Part 15
"Ardann..." "Ardann..." ucap teriakan mama. "mama knp teriak-teriak." saat melihat Ardan rasa marah m
readmore Part 16
"Terimakasih untuk segala waktu yang ada, meskipun pada akhirnya kita berjalan tak beriringan namun
readmore Part 17
Begitu mudahnya bagi Bella memaafkan segala kesalahan Leon, mungkin seperti itulah buta karena cinta
readmore Part 18
Bertahan bukanlah hal yang mudah namun, hati tak pernah sejalan dengan logika kadang hati berkata be
readmore Part 19
Raut wajah Sintia hari ini sangat bahagia sebab salah satu pasiennya telah berhasil melawan penyakit
readmore Part 20
Malam yang sunyi perjalanan yang jauh membuat Arana tertidur dengan pulas, bahkan saat sudah sampai
readmore Part 21
Terkadang kita harus mengikhlaskan seseorang yang telah pergi namun terkadang kita juga harus meneri
readmore Part 22
Malam begitu indah kesunyian yang membuat suasana menjadi damai. Mama meminta Bibi membuatkannya sec
readmore Part 23
Disebuah restoran Abinaya duduk bersama Bella menunggu kedatangan putranya, diatas meja telah tersed
readmore Part 24
" Rapi bener mau kemana?"tanya Bunda. " Agas mau keluar bentar bun."jawab Agas mencari kunci mobil.
readmore Part 25
Hidup terus berjalan tanpa jeda bahkan mengulang waktu adalah hal yang paling mustahil di dunia ini.
readmore part 26
Malam yang indah ditepi pantai sebuah perasaan antara dua hati terungkap, mereka yang telah lama ter
readmore Part 27
Pagi ini Arana berdiri tegak didepan cermin sembari berkata pada dirinya. " Kamu itu istimewa, kamu
readmore Part 28
" Sebenernya pacar lo siapa si?"tanya Wulan heran. Sintia menghela nafas. " Berapa kali si gue bilan
readmore Part 29
Disebuah taman bermain seorang anak berambut panjang dan berkulit putih, ia sedang bermain dengan bo
readmore Part 30
Saat Arana keluar dari perpustakaan tiba-tiba hpnya berdering ternyata itu panggilan dari Bella, ia
readmore Part 31
" Jika ada hari yang paling tak terduga itu adalah hari ini dan jika ada hari yang paling bahagia da
readmore part 32
Waktu begitu cepat hingga setiap detik yang kita lewati pasti meninggalkan kenangan. Satu minggu ber
readmore Part 33
Setiap proses akan selalu berbuah hasil namun kembali lagi kepada diri kita apakah kita siap menerim
readmore Part 34
Hujan kian turun membasahi bumi setiap kenangan hadir dibalut dengan kerinduan bahkan setiap detik d
readmore Part 35
Arana berdiri di depan cermin melihat dirinya begitu cantik ia sangat gembira sebab hari ini ia akan
readmore Part 36
Satu hari lagi menuju impian yang telah lama Sintia dambakan namun ia pun masih tak menyangka bahwa
readmore Part 37
Di atas ketinggian 42.000 kaki, Ardan membuka sebuah kotak kecil yang di berikan oleh Arana sebelum
readmore
good
27d
0bagusssss bangetttt
16/08
0Bagusss bngitzz
04/08
0Sangat bagus
18/07
0👍👍👍
28/06
0bagus
26/06
0thkyou you too baby girl
22/06
0good
22/06
0keren
22/06
0very good
28/05
0