Total : 811.Tetangga Dekat
Sebagai tetangga dekat, keluarga Rendy dan Risol tidak berhubungan dangan baik. Tetapi saat itu, keb
readmore 2.Rela Berkorban
Kasih sayang Rendy pada Risol begitu tulus dan besar. Sehingga saking sayangnya Rendy pada Risol, Re
readmore 3.Lima Tahun Kemudian
Sebagai siswa baru pindahan, tentu saja Rendy belum tahu situasi dan kondisi sekolahnya. Bahkan dia
readmore 4.Siswa Baru Teman Baru
"Teman-teman...!" seru Beno pada teman-teman sekolahnya yang seketika langsung mengarahkan perhatian
readmore 5. Bertemu Kembali Part 1
"Ada apa?" tanya Beno. Rendy tak menyahut. Dia hanya berdiri diam bagai patung dengan mata mengarah k
readmore 6.Bertemu Kembali Part 2
" Terserah lu pada mau berkompetisi atau berkelahi sekali pun untuk ngedapetin tuh cowok! Yang jelas
readmore 7.Perkelahian Part 1
"Hai Johan! Apa mau lo?!" tantang Beno. "Gue akan membuat lo ama sahabat lo yang kampungan ini menyes
readmore 8.Perkelahian Part 2
Rupanya Johan dan teman-temannya benar-benar ingin membuat perhitungan dengan Rendy dan Beno. Buktin
readmore 9.Mengakhiri Perkelahian
"Johan, Maafkan aku yang telah menyakiti kamu dan teman-temanmu. Aku terpaksa melakukannya, karena a
readmore 10.Bad Mood
Begitu sampai di dalam kamar, Risol langsung menghempaskan tubuhnya di ranjangnya yang berkasur empu
readmore 11.pesta Sepasang Kekasih
Puas melihat-lihat, keduanya kemudian naik ke lantai tiga di mana stand makanan dan minuman berada.
readmore 12.Suasana semakin panas
Dion akhirnya berhasil juga mengejar Risol. "Risol, tunggu...!" serunya memanggil. Risol yang sedang k
readmore 13.Primadona SMA Negeri 62 Jatuh sakit
Rendy benar-benar dibuat terkejut, ketika mendengar kabar dari teman-teman sekelasnya, kalau sang Pr
readmore 14.Cinta Tulus Rendy
Dion tidak langsung menjawab. Sesaat di helanya nafas panjang, sementara matanya menatap lekat ke wa
readmore 15.Keputusan Dion
Dari pertama Mama juga tak begitu suka pada anak itu. Dan ternyata sekarang terbukti. Dia bukan lela
readmore 17.Terdiam
"Ya, gue juga tahu, sebenarnya Risol masih mencintai lo, Rendy. Tapi yang enggak gue ngerti, kenapa
readmore 18.Mengakui Segalanya
Dari luar, Rendy masuk. Melihat Risol sudah siuman, Rendy pun tersenyum. Wajahnya menggambarkan kege
readmore 19.helloween
Tak terasa Risol dan teman-tamannya bahkan Rendy berbincang bincang sampai lupa, Bel tanda waktu pel
readmore 20.Helloween Part 2
Setelah membayar mereka berdua meninggalkan supermarket itu. "Risol..." "Ya." "Ke supermarket naik apa?
readmore 21.Couple
Hari yang di tunggu-tunggu anak-anak SMA Negeri 62 Jakarta pun tiba, yaitu acara festival Helloween.
readmore 22.Hujan
Untung saja Rendy menggoes sepedanya begitu cepat, jadi setelah sampai rumah Risol hujan pun turun.
readmore 23.Berencana menembak
Sore hampir berganti malam. Warna biru langit sudah pecah, berganti dengan kombinasi Ungu orange yan
readmore 24.Jadian Di Hari Spesial Valentine
Setelah Rendy pura-pura tidak ingat dengan hari ini. Rendy berhasil membuat Risol kesal. Tetapi di b
readmore 25.Dinner Pertama
Setelah Risol dan Rendy telah resmi berpacaran pada malam itu. Kini hari-hari Risol selalu dipenuhi
readmore 26.Kompetisi Basket
Tiba-tiba saja, mesin mobil berhenti. Hujan mulai turun dengan deras, dentum airnya menghantam kaca
readmore 27.Memenangkan Kompetisi
Risol semakin merasa kikuk dalam seragam sekolahnya yang beda sendiri dengan orang-orang di sekelili
readmore 28.Takut Kehilangan
Lalu dengan mengangkat tangannya dengan perlahan Rendy pun menepuk-nepuk kepada Risol. "sudah Risol,
readmore 29.Menghadapi Ujian
Tak terasa ujian akhir Sedang di hadapi oleh semua siswa SMA Negeri 62 Jakarta. Belakangan, Risol ba
readmore 30.Terbangun
Seharian menghabiskan waktu bersama teman-temannya, shopping, makan bersama,pokoknya menghabiskan wa
readmore 31.Berpisah
Risol menatap langit-langit kamar dengan pikiran kosong. Dari tadi Risol enggak bangun dari tempat t
readmore 32.Keberangkatan Rendy
"Riss, kamu urus pemberkasan mulai kapan?" tanya mamanya Risol. Sesampainya Risol di ruang makan untu
readmore 33.Hari Pertama Kuliah
Sepatu Risol mendarat di atas lantai gedung fakultas yang empat tahun kedepan akan Risoll tempati. G
readmore 34.Oliver
Pagi ini Risol memutuskan Berangkat lebih awal mengendarai mobil nya. Berhubung sepulang kuliah nant
readmore 35.Di Tinggal Rendy
Duduk bersebelahan mendengarkan musik Sambil memandangi bintang hangat kulit Rendy bergesekan dengan
readmore 36.Renggang
Waktu berjalan merasa tanpa memperdulikan manusia yang hidup di atasnya. Meninggalkan peristiwa yang
readmore 37.Menjauh
"Ya ampun, enggak usah repot-repot, Oliver. Gue bisa sendiri, kok." "Terus kalau mobil lo mogok lagi,
readmore 38.Rahasia Oliver
Begitu mata kuliah selesai, gue enggak langsung keluar kelas kayak biasanya. Gue memilih untuk menye
readmore 39. Dua Tahun Kemudian
"Risol!" Tiara berlari kecil menghampiri gua yang tengah terburu-buru mengejar dosen pembimbing untu
readmore 40. Insiden
"Gimana kalau kita naik angkutan umum aja?" tanya Oliver begitu gue keluar dari rumah sakit dan wakt
readmore 41.Mengcape
Rendy marah. Ya, gue tahu Rendy marah. Karena pesan gue enggak dibales sejak seminggu yang lalu. Gue
readmore 42.Pertengkaran Hebat
Sore itu gue pulang dari tempat praktik magang diantar oleh Oliver setelah berdebat panjang perihal
readmore 43.Kisah Baru Di Mulai
Sejak kejadian itu Risol mulai melupakan masa lalu nya dengan Rendy perlahan-lahan di bantu dengan d
readmore 44. Lamaran Part I
Tiba-tiba Oliver menengadahkan kedua tangannya ke atas. Berdoa." Ya Allah, hamba-mubini bernazar, ji
readmore 45.Sahabat Terbaik
Gue terbangun dan suara cicit burung menyambutku. Berusaha mengatur napas sambil menahan tangis dan
readmore 46.Mendesain Baju
Dan disinilah aku sekarang, keluar dari lift gedung dan melangkah ke kantor Oliver bersama Oliver di
readmore 47.Lamaran Resmi
Hal yang paling gue benci adalah ketika seseorang tanpa izin mengotak-atik gambar desain gue. Siapa
readmore 99 Hari- Semua Persiapan Bermula Dari Sini
"Tapi Oliver kan sibuk, Risol, kamu juga sibuk,"Mamah Oliver membantu Oliver menjawab, seolah-olah m
readmore 99 Hari- Semua Persiapan Bermula Dari Sini
"Eh... Kok muka kamu basah?" aku buru-buru menutup mulut karena kelepasan bertanya saat Rio melewati
readmore 90 Hari Lagi
Sepanjang hari Minggu yang cerah ini aku mondar-mandir di ruang penjahit. Agendaku hari ini sebenarn
readmore 90 Hari Lagi II
Aku di sini saja kok. Enggak kemana-mana. Aku berbalik badan, beberapa otot lengan menyambutku. kuto
readmore Hiburan Di Kala Resah
semalaman aku menangis. menggerung dan memukuli boneka beruang ku sampai aku lelah dan tertidur pula
readmore 80 Hari Lagi
Pesawat Oliver sudah terbang menuju Bandara Kualanamu Medan. Perjalanan malam yang akan dia tempuh s
readmore 80 Hari Lagi II
Ternyata hari ini Hana dan Caca tidak bisa ikut karena mereka ada jadwal ke salon. Hanya Gina saja y
readmore Ustad Rio
Setelah shalat dzuhur, aku kembali menghampiri Gina di toko pernak-pernik. Kulihat adikku itu sedang
readmore Tragedi Tuxedo Putih
Malam harinya Oliver meneleponku. Dia menceritakan banyak hal soal kegiatan hari itu serta memberi c
readmore Tuxedo Putih II
Hei, kalian bisa jual lagi nanti bajunya."Aku berusaha membesarkan hati."Tinggal dijahit ulang." "Mem
readmore Beradaptasi
Kami terdiam untuk beberapa saat hanya bunyi keripik yang dikunyah Tiara yang menjadi pemecah keheni
readmore 70 Hari Menuju Pernikahan
Pagi ini tak secara biasanya. Hujan turun rintik-rintik, membasahi dedaunan, jalanan, dan menyisakan
readmore Catering Pembawa Bencana
Beberapa menit kemudian kami tiba di sebuah kompleks ruko. Jakarta sore ini belum macet. Sepuluh men
readmore Galau
Sebisa mungkin aku memikirkan hal-hal lain yang bisa membuat otakku sibuk sendiri, sebab berulang ka
readmore A New Friend
Kutatap to do list dengan meradang. Dari sekian list yang ada, aku sadar, baru soal undangan dan ged
readmore Bertemu Anna
Benar dugaanku, Madam Wulan hanya berpura-pura punya janji denganku supaya bisa menyerobot antrian.
readmore Bukan Bunga Cinta
Seperti dugaanku, cinta Gina terhadap Rio tak ubahnya cinta monyet. Sama seperti yang lalu-lalu. Sej
readmore Banyak Kesulitan
Aku duduk di dalam restoran seafood halal dengan pergelangan kaki yang dibebat karena keseleo. Itu m
readmore 60 Hari Lagi
Matahari pagi ini bersembunyi di balik awan kelabu, hanya cahaya samar-samar yang menyusup ke ruang
readmore Fire Hair
Perasaan bersalah terus menghantuiku. Berulang kali aku hendak mengirim SMS bahkan menelepon Rio, ta
readmore 50 Hari
Untung Rambutku yang terbakar tidak melukai kulit kepala dan wajahku. Aida dengan sigap mengguyur ku
readmore Ujian Dan Jawaban
Ucapan Aida soal pengalamannya berjilbab, dorongan dari Rio agar aku melaksanakan nazarku, terngiang
readmore Ujian Dan Jawaban II
Ingatanku melayang pada kata-kata Rio soal makanan. Kalau aku pergi begitu saja, pasti makanan ini a
readmore 50 Hari Lagi II
Aku meminta Tiara untuk tidak mem-posting foto-foto berjilbabku di Facebook, Twitter, atau pun Insta
readmore Berhenti Melangkah
Hati dan pikiranku berdialog sendiri. Pikiranku menyuruhku segera pergi dan menemui Oliver yang suda
readmore 40 Hari Lagi
Sejujurnya aku menyesal menampar Oliver. Selama kami berpacaran, Oliver tak pernah menamparku. Tapi
readmore 40 Hari Lagi II
"Seorang desainer terkenal... pemilik Risol Andini Boutique," lidah Oliver seperti mau keseleo saja
readmore Rapuh
Terakhir kali aku merasakan perasaan malu bukan main adalah ketika kelas 1 SMP. Waktu itu aku menjad
readmore Hancur Berkeping-keping
Selama dua hari terakhir aku berperang dengan diriku sendiri. Selama itu aku tetap memakai jilbab da
readmore Piknik
"Mungkin dia nggak mau kamu khawatir," Tiara memakai sabuk pengamannya. "Tapi kamu tenang aja, Mamam
readmore Piknik II
Kami makan dengan santai, sambil mengobrol kan hal-hal ringan. Rio bercerita, bahwa Setelah dia perg
readmore Melepasnya
Aku berjalan menuju Dermaga Cinta. Dengan gaun wedding putih gading yang di sewa Oliver dari butik G
readmore Titik Balik
Di saat Oliver sedang dalam puncak acara The 60 Days City Tour Banana selama 14 hari terakhir, aku m
readmore 10 Hari Menjelang Pernikahan
"Kamu Tenang saja Risol, jodoh itu sudah ada yang mengatur. Kalau memang Oliver jodohmu, badai topan
readmore Hari Bahagia
"Kamu pingsan seharian," kata Tiara ketika membantuku untuk minum. Kepalaku pusing bukan main dan dun
readmore
bagus jg ceritanya smoga semua yg membaca bisa terhibur
4d
0bagus
14d
0waw sangat bagus
16d
0baik
18d
0bagus
24d
0mudah mudahan betul mem bayar
26d
0beris saya uang
20/08
0bagussss
17/08
0sangatt baguss🤩🤩
15/08
0mantap
12/08
0