Total : 33Part 1 Merantau
Pagi yang cerah, matahari pun telah menyemburkan rona merah di atas langit biru. Alhamdulillah, hari
readmore Part 2 Keberangkatan
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00. Akupun telah selesai mandi. Ku lanjut untuk berpakaian di kamar
readmore Part 3 Kejadian di Atas Kapal #1
Bunyi peluit kapal, tanda kapal akan melaju meninggalkan dermaga. Dari atas aku lambaikan tangan pad
readmore Part 4 Kejadian di Atas Kapal #2
Tidak terlalu lama, paman sudah terlihat mengayunkan kakinya menuju tempat kami. Raut wajahnya seper
readmore Part 5 Bertemu Kawan Lama
Kapal ini sudah sandar di pelabuhan Bira Bulukumba setelah menempuh waktu kurang lebih dua jam. "Hal
readmore Part 6 Dilihat Sinis
Suara adzan subuh berkumandang. Aku terbangun dari lelahnya perjalanan semalam. 'Alhamdulillah, akhi
readmore Part 7 Hinaan Mereka
Sudah seminggu aku berada di sini. Namun, belum juga mendapatkan pekerjaan. Mas Doni satu-satunya or
readmore Part 8 PoV Pak Kakung
Aku duduk di teras menikmati secangkir kopi buatan istri tercinta. Seperti biasanya, aku menyiram bu
readmore Part 9 Tawaran Mas Doni
Pagi-pagi buta, aku ke luar mencari udara segar di sekitar komplek. Maklumlah, di kota besar seperti
readmore Part 10 Kehilangan Uang
Sore ini kulihat Mas Doni duduk di depan TV bersama Bibi dan paman sedang menonton berita tanah air.
readmore Part 11 Mencari Tahu Dalangnya
Tega sekali mereka menuduhku mencuri. Aku memang tak punya apa-apa, tapi aku masih punya harga diri.
readmore Part 12 PoV Doni
Aku sedang asyik memberi makan ikan di kolam teras depan, dekat dengan klinik isteri ku. Tiba-tiba F
readmore Part 13 Doni Mengadu (PoV Bu Anti)
Sebenarnya aku tidak terlalu menyukai menantuku. Dari awal pernikahannya dengan anakku Doni, aku dan
readmore Part 14 Hari Pertama Kerja
Setelah salat subuh, aku mulai menyetrika pakaian. Maklum, hari ini adalah hari pertama masuk kerja
readmore Part 15 Mulai Terbongkar
"Terima kasih pak" Ucapku pada pak Dirga. Iya hanya mengangguk tanpa melihatku. Lantas melangkah me
readmore Part 16 Mendengar Kabar Buruk
Kring... Kring... Kring... Terdengar bunyi handphone ku dari dalam tas. Segera ku ambil, siapa sih ya
readmore Part 17 Dilema
Malam ini aku tak bisa tidur dengan nyenyak. Sedari tadi air mataku mengalir tiada henti. Aku memiki
readmore Part 18 Bibi Ke Pulau, Bapak Masih Kritis?
Hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Biasanya, perasaanku diliputi rasa semangat yan
readmore Part 19 Siapa Lelaki Itu?
Setelah mematikan komputer, aku segera menuju parkiran. Tak lupa pula kumasukkan dompet tadi ke dala
readmore Part 20 Bapak Sembuh, Membeli HP Baru Karena Ditegur
"Assalamualaikum pak?" "Walaikumsalam, Nak!" Terdengar jawaban bapak di balik ponselku. "Bagaimana kab
readmore Part 21 Pertengkaran
Di meja makan yang cukup untuk enam orang ini, kami menyantap masakan bibi. Hati ini senang kala bis
readmore Part 22 PoV Fira
Aku berlari menuju kamar untuk mengambil kunci mobil sembari menyeka kedua pipiku. Sebelumnya, akan
readmore Part 23 Terbongkar Sudah
"Sarah? Sini sebentar." Aku terperangah melihat mas Doni duduk di kursi kayu. Saat ini kami sedang di
readmore Part 24 PoV Jeni
Prak... Terdengar suara pintu ditendang. Aku gegas keluar kamar dan melihat ke pintu. Benar saja duga
readmore Part 25 Dipermalukan (PoV Jeni 2)
Saat ini, aku berdiri di depan klinik Fira. Kulihat situasi begitu sepi. Saatnya menjalankan aksi. M
readmore Part 26 Penjara atau Pecat? (PoV Fira)
"Tolong kak Fira, jangan penjarakan saya. Saya terpaksa melakukan ini semua. Saya benar-benar minta
readmore Part 27 Ancaman
Aku hanya duduk diam menyaksikan pengakuan mbak Jeni pada kami. Masih teringat kala ia begitu semang
readmore Part 28 Menolong
Saat motor itu telah hilang dari pandanganku, cepat aku melangkah menuju rumah. Karena posisiku seka
readmore Part 29 Menangis Histeris
"Paman betul. Biar aku yang turun mencari tahu. Apalagi wajahku tidak familiar di kelurga mbak Jeni.
readmore Part 30 Bersembunyi (PoV Tornado 1)
Sudah lebih dari dua minggu aku bersembunyi di sini. Entah bagaimana keadaan di luar. Untung aku pun
readmore Part 31 Jadi Buronan (PoV Tornado 2)
Ku lihat jam di pergelangan tanganku, sudah menunjukkan pukul 10.12 pagi. 'Mengapa si Tatang lama se
readmore Part 32 Rumah Baru
"Sara! Kamu sudah siap?" Ucap bibi melangkah masuk ke dalam kamarku. "Alhamdulillah, Bi. Semuanya sud
readmore Part 33 Menata Ulang
"InsyaAllah, bi! Sarah sangat suka, tempatnya bagus, nyaman, bersih, asri dan dekat sekolah." Sahutk
readmore
ok bagus
24d
0Sangat bagus
27/06
0baguss
13/06
0Seruu dan bagusss
11/06
0kerenn
10/06
0ini paling bagus 🤩
08/06
0apl in,cocok yg tidak punya duit untuk top up
05/06
0bagus banget
20/05
0Sya suka carita nya sebab persis Bangat tngtang carita nya hidup aku
24/04
0🙌🏻🙌🏻🙌🏻
22/04
0