Total : 21Capítulo 1 Keluarga Bahagia
Suara dering alarm mengacaukan mimpi seorang gadis bersurai hitam panjang itu, dengan terpaksa dan o
readmore Capítulo 2 Gara-gara Matematika
"Lagian apa bagusnya dari mereka sih?" Perkataan gadis itu mengusik pikiran Malvin, selama ini belum
readmore Capítulo 3 Eh Sayang
Tifan terus memberontak saat Malvin menyeretnya ke parkiran sekolah yang sudah sepi, genggaman Malvi
readmore Capítulo 4 Anytime For You
Tifan menatap malas buku yang tergeletak diatas mejanya. Apa Bu Dawen sudah tidak memiliki perasaan?
readmore Capítulo 5 Jahil
Tifan menyantap nasi goreng buatan Bundanya dengan tenang. Seakan teringat sesuatu, gadis itu segera
readmore Capítulo 6 Merencanakan Sesuatu
Bell istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Seorang laki-laki dengan tampang sok cool kh
readmore Capítulo 7 Tutor Hari Pertama
Akhirnya, jam tambahan kelas 12 IPA 1 telah usai. Para siswa mulai bertebaran keluar kelas sambil m
readmore Capítulo 8 Eksekusi Rencana
Langit hari ini berwarna biru cerah, sangat cocok untuk mengawali pagi hari yang indah ini, matahari
readmore Capítulo 9 Marah
Ketika seorang guru yang ada di kelasnya keluar dan bell pulang sekolah pun sudah berbunyi beberapa
readmore Capítulo 10 Luka
Hari ini adalah hari Sabtu, dimana setiap hari itu di SMA Dharmawangsa hanya ada kegiatan esktrakuli
readmore Capítulo 11 Siapa Kevandra?
Cowok itu terkekeh geli saat Tifan memukul bahunya dan menatap Malvin dengan tatapan kesal, Malvin m
readmore Capítulo 12 Berdua
Setelah lucas dan Shena pergi meninggalkan ruangan, Pandu ikut meraih tangan Yura sembari berkata "K
readmore Capítulo 13 Rokok
"Kamu jadi aku ajarin Matematika?" Tanya Kevandra tanpa memperdulikan cowok di depan Tifan yang seda
readmore Capítulo 14 Girl
Jam kini menunjukkan pukul tujuh malam, gadis berbaju merah dengan rambut panjang tergerai itu sibuk
readmore Capítulo 15 Boy
Sedangkan di tempat lain, di sebuah warung kopi yang penuh dengan kaum laki-laki itu terlihat sangat
readmore Capítulo 16 Upacara Berujung UKS
"Tifan, Rika udah belom?" Tanya seorang gadis dengan nada yang sedikit dikeraskan, karena jarak diri
readmore Capítulo 17 Lucas Ngambek
Malvin terus menatap Tifan yang sedang memakan roti di ranjang UKS, Shena sudah pergi mengurus beber
readmore Capítulo 18 Membangun Tembok
Beberapa bulan kemudian.... Hari kini berganti bulan, tak terasa hari berganti dengan begitu cepat,
readmore Capítulo 19 Menjauh
Setelah mengembalikan mangkok bakso kepada si Mamang, Tifan langsung bergegas ke kelasnya karena seb
readmore Capítulo 20 Memperbaiki
Tifan duduk di bangku dekat meja belajar nya dengan wajah tertekuk, kenapa harus seperti ini? Pikirn
readmore Capítulo 21 Kesempatan
Malvin mengibaskan tangannya yang tadi di gigit Tifan, sakit tapi gak berdarah, ingin marah tapi tak
readmore
Salting gw
09/08
0mantap sekali
04/08
0Ceritanyaa bagus dan saya suka
16/07
0Oke
13/07
0sangat bagus
10/07
0sangat baik
07/07
0okeeee
27/06
0cerita nya menghibur dan bagus
20/06
0bagus 👍
16/06
0Aku menyukai
16/06
0