Tag(s):
• Persahabatan
• Sekolah Menengah Atas
• Remaja

Bagaimana rasanya diam-diam mencintai sahabat sendiri? rasanya tentu saja tak bisa dijabarkan,terlalu banyak yang di rasakan ketika jatuh cinta pada sahabat sendiri dan yang lebih mengejutkannya sahabat itu jatuh cinta pada orang lain.Sakit?tentu itulah yang dialami Ragitha,tanpa ia duga Dirga laki-laki tengil itu bisa menjadi sosok sahabat untuknya.Segala sikap manis Dirga menimbulkan rasa di hati Ragitha.

Última Atualização

Escolha do Editor

Não era para te amar

Tinyty

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

A Dama de Companhia

Roseanautora

Renascidos

Livi Astrid

Asas por sangue

Danikatrin

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

Recomendação

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Perdida

Geisa Matos

Lágrimas por asas

Danikatrin

Asas por sangue

Danikatrin

O herdeiro negro

Danikatrin

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

O DIÁRIO DE ELIZABETH

Sabrina Reis

Resgatada

Geisa Matos

Comentário do Livro (25)Deixe o seu comentário na App

• 
  NurhidayahSiti

  👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

  22/06

    0
• 
  nurIlma_

  huhuhuh masih lanjut nggk cerita nya bikin mewek🥲🥲

  24/01

    0
• 
  Echaa Chaa

  sungguh menarikkk

  26/07/2023

    0
• 
  okey

  22/07/2023

    0
• 
  JiparkJaena

  good

  10/11/2022

    0
• 
  Ratnayuni

  lanjutan critanya dong

  08/11/2022

    0
• 
  BelakangLaily

  kak ayo publish lagiiiiii. gua suka karya lo

  06/11/2022

    0
• 
  Selena Anelsa

  Baguss bangettt ceritanyaa💯

  27/10/2022

    0
• 
  Bunga Sofia Ranti

  bagus

  26/10/2022

    0
• 
  Vlaura Purboyo

  Baguss bett

  24/10/2022

    0

• Total: 31

• Capítulo 1 Satu

  Ragitha merasa heran,dengan sebuah kotak berwarna hitam yang entah sejak kapan berada di dalam loker

• Capítulo 2 Dua

  "Bangun Dirga,lo terlalu banyak bermimpi"ujar Ragitha menyadarkan
  Dirga menatap wajah Ragitha yang fo

• Capítulo 3 Tiga

  Pulang sekolah....
  "Ragitha,mau gue antar pulang?"ajak Dirga ketika kelas baru saja dibubarkan.
  "Gak u

• Capítulo 4 Empat

  Ragitha menutup pintu kamarnya,menaruh tas sekolahnya kemudian menuju kamar mandi untuk membersihkan

• Capítulo 5 Lima

  "Eh,sebentar"ucap Dirga mencegah Ragitha ketika akan memakan bekalnya.
  "Apalagi?"
  Tanpa menjawab perta

• Capítulo 6 Enam

  Besoknya Dirga tak hadir ke sekolah karena sakit,Ragitha sedikit merasa karena mungkin penyebab Dirg

• Capítulo 7 Tujuh

  Ragitha membuka kotak bekal dan melahapnya,hari ini Dirga tak masuk lagi karena sakit,membuat gadis

• Capítulo 8 Delapan

  "Dirga"wajah Ragitha berubah cerah ketika melihat Dirga yang sedang duduk.
  Dirga yang sedang fokus me

• Capítulo 9 Sembilan

  "Mau cerita apa?"tanya Leno antusias
  "Gue suka sama seseorang"
  Reksa terdiam menunggu kalimat selanjut

• Capítulo 10 Sepuluh

  Ragitha duduk di bangku yang terletak di sudut perpustakaan,ia memang selalu memilih bangku itu keti

• Capítulo 11 Sebelas

  Brug!
  Ragitha meringis merasa sakit karena jatuh setelah tak sengaja menabrak seseorang,ia bangkit se

• Capítulo 12 Dua belas

  Bel istirahat berbunyi,Bu guru yang sedang mengajar pun mengakhiri pembelajarannya.Seluruh siswa ber

• Capítulo 13 Tiga belas

  Dirga merebahkan tubuhnya ke ranjang,selama di sekolah ia tak fokus pada pelajaran.Dirga menghela na

• Capítulo 14 Empat belas

  Jam menunjukkan pukul 07.45 dan guru yang mengajar belum juga datang.Dirga bosan sedari tadi terus b

• Capítulo 15 Lima belas

  Ragitha mengambil salah satu buku yang menarik perhatiannya kemudian ia duduk di kursi perpustakaan

• Capítulo 16 Enam Belas

  Ragitha membeku di tempat,apakah sebegitu ketaranya sikap ia pada Dirga sampai laki-laki yang bahkan

• Capítulo 17 Tujuh belas

  Saat istirahat,seperti biasa Dirga dan kawan-kawan berkumpul di kantin.
  "Eh pulang sekolah nanti kita

• Capítulo 18 Delapan belas

  "Jangan diliat kalau memang itu buat lo sakit"ucap Reksa sedikit berbisik ke arah telinga Ragitha.
  Ra

• Capítulo 19 Sembilan belas

  Reksa tersenyum menatap Ragitha dari belakang,entahlah belakangan ini ia selalu merasa bahagia berad

• Capítulo 20 Dua puluh

  Ragitha menghela napas sebentar sudah hari Senin saja,siapapun pasti akan malas bertemu dengan hari

• Capítulo 21 Dua puluh satu

  "Lo ngapain si liatin gue mulu?"tanya Ragitha ketika menyadari Dirga terus menatapnya dirinya yang s

• Capítulo 22 Dua puluh dua

  Bel istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu,tapi Ragitha tidak beranjak dari tempat duduknya sej

• Capítulo 23 Dua puluh tiga

  Dirga menatap tajam ke arah dua orang yang sedang duduk di samping lapangan,dari lantai dua ia bisa

• Capítulo 24 Dua puluh empat

  Ragitha merebahkan tubuhnya diatas ranjang kecil miliknya,seragam sekolah yang di kenakan masih mele

• Capítulo 25 Dua puluh lima

  Dirga mengatur napasnya yang tersengal,ia melarat ucapannya yang mengatakan bahwa mengajak Ragitha k

• Capítulo 26 Dua puluh enam

  Ragitha menatap bangku di sebelahnya yang masih kosong,bel sudah berbunyi lima menit yang lalu tapi

• Capítulo 27 dua puluh tujuh

  Ragitha melihat satu persatu barisan kata di novel yang ia lihat,dengan musik yang keluar dari earph

• Capítulo 28 Dua puluh delapan

  'Bantu gue untuk lupain Dirga dan bantu gue untuk bisa suka sama lo'
  Reksa menatap langit-langit kama

• Capítulo 29 Dua puluh sembilan

  "Ragitha"
  Ragitha yang tengah mengambil sesuatu di loker menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya.

• Capítulo 30 Tiga puluh

  Ragitha berdiri,ia mengambil tasnya lalu bergegas menuju bangku Tasya yang tepat berada di belakang

• Capítulo 31 Tiga puluh satu

  Ragitha melangkahkan kakinya menuju ke dalam kelas,dilihatnya Tasya dan Dirga sudah berada di dalam.