Tag(s):
• Kecantikan
• Keluarga
• Hilang ingatan
• Pornografi
• Kehamilan
• Cinta yang manis

Bagaimana jika kamu berada di posisi Wulan? Seorang lelaki tak dikenal datang dan mengaku sebagai suami. Padahal Wulan yakin bahwa dirinya masih lajang. Lalu, bagaimana dengan Rayyan? Pemuda yang akan menikahinya tahun depan. Bunda, orang tua Wulan satu-satunya yang tersisa pun, bahkan membenarkan tentang Wisnu, suaminya. Kebenaran apa yang tidak diketahui Wulan? Apa Wulan harus menerima semua ini begitu saja? Tentu tidak. Wulan harus mencari tahu segalanya.

Última Atualização

Escolha do Editor

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Perdida

Geisa Matos

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

O CEO Conhece O Amor

Ninha Cardoso

Recomendação

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Sangue por liberdade

Danikatrin

Perdida

Geisa Matos

Asas por sangue

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Renascidos

Livi Astrid

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

Herdeira do Dragão

Isadora Batista

O Viuvo e a Secretária Virgem

Jéssyca Gil

Comentário do Livro (20)Deixe o seu comentário na App

• 
  Juarnhy Kase

  Ceritanyq sangat bagus

  5d

    0
• 
  NinaNina

  bagus sekali ceritanya

  05/07

    0
• 
  Qaisara Arshad

  best😻

  04/07

    0
• 
  aprilkosong dua

  cerita yang dibangun di awal" cukup baik dan punya beberapa twist juga

  17/06

    0
• 
  baguss

  21/05

    0
• 
  RohmahNazilatur

  bagus

  20/05

    0
• 
  PutraIfan

  mantap jiwa

  14/03

    0
• 
  LaluIzzati

  good 👍🏻

  05/03

    0
• 
  RoiyhanUmi

  bagus banget.

  01/03

    0
• 
  jessicaamelin

  baguss

  22/02

    0

• Total: 20

• 1. Aku Masih Lajang!

  Terminal bising, penuh dengan teriakan para kenek, yang memberi tahu tujuan bus mereka. Beberapa ped

• 2. Buku Nikah Wulan dan Wisnu

  Sungguh, hal seperti ini sudah membuatku kalah telak. Jadi, sudah gak ada gunanya untuk mendebat. Ki

• 3. Ada Rahasia di Kamar Bunda

  Seperti janjinya semalam, pagi ini Wisnu membawaku menemui seorang dokter. Anehnya dokter yang menan

• 4. Kalian Tertangkap Basah!

  "Wulan?" meski sempat mendelik karena terkejut, pria bertubuh tinggi yang mengenakan Hoodie itu lang

• 5. Bunda Kira, Aku Sakit Mental?

  "Wulan, tenang. Dengar penjelasan Bunda dulu ya." beliau mendekat dan mengelus bahuku. Namun, kutepi

• 6. Satu Rahasia

  Setelah memastikan Wulan pulang dengan selamat. Aku langsung memacu mobilku menemui seorang psikolog

• 7. Tentang Hari Itu

  PoV Wulan
  Pandanganku masih berkunang dan kepalaku masih pening bukan main saat pertama kali mata ter

• 8. Kenapa Aku yang Dijemput?

  Jantungku berdegup., bahkan rasanya hampir mencuat dari rongga dada. Telapak tanganku basah oleh ker

• 9. Asiah dan Windu

  Langit sudah hampir gelap saat itu. Lampu-lampu yang berderet di pinggir jalan sudah terang. Mobil y

• 10. Bikin Bayi Gak Semudah Ngadon Donat

  "Suer Lan. Bukan Abang yang minta Mama ke sini,"  bisik Wisnu sambil mengacungkan jari telunjuk dan

• 11. Wisnu Memberiku Testpack

  Kuputuskan untuk langsung ke rumah Bunda, sepulang dari kantor polisi. Jika langsung ke apartemen. B

• 12. Ke mana Wulan?

  Melihat dua garis merah tertera pada tespack yang kupegang. Membuat tanganku bergetar, tubuhku semak

• 13. Bandara

  Berkali-kali aku mengetuk Pintu rumah Vina. Gak ada sahutan. Bunda tampak semakin panik. Beliau geli

• 14. Korban Hipnotis

  Menjelang senja, aku dan Wisnu tiba di Jakarta. Selama di pesawat, ia selalu menggenggam tanganku. B

• 15. Bayinya Laki-laki atau Perempuan

  "Sudah tes pack sebelumnya" Tanya bidan yang menanganiku.
  "Sudah Bu. Tapi belum yakin." Aku menanggap

• 16. Kecelakaan

  Rem berdecit nyaring. Aku gak bisa  memerhatikan Wisnu yang berusaha menghindari tabrakan. Meski ket

• 17. Itu, Putra Rayyan

  Sebenarnya aku masih belum percaya dengan diagnosa dokter tadi. Dengan yakin, aku belum pernah menge

• 18. Apartemen Kami

  "Mengapa tak mengabari jika sudah pulang Mbak? Untung sebelum ke rumah sakit tadi, aku sempat mengir

• 19. Bertemu Wisnu

  "Firda?" aku terpengarah saat mengenalinya.
  Untuk apa dia ke sini?
  "Mbak sudah bangun?" ia mendekat la

• 20. Pesan yang Wulan Kirim

  Tentu saja kuurungkan memberi tahu niat awal untuk menemui Wisnu. Ya, semula aku ingin mantan suamik