Tag(s):
• Keluarga
• Tokoh Wanita
• Pornografi
• Balas dendam

Sampai kapan rasa ini akan selalu ada dalam hati, kapankah penantian ini akan berakhir, beginikah caraku mencintai dia. Menunggu… dan terus menunggu namun tiada akhir. Atau kah aku harus pergi dan tak akan kembali lagi, membawa luka ini. Entah bisakah sembuh seiring berjalannya waktu. Hati yang telah hancur berkeping-keping, apakah bisa utuh kembali untuk menerima cinta yang lain. Hatiku telah membeku bak es batu, kapan kah akan mencair…

Última Atualização

Escolha do Editor

Não era para te amar

Tinyty

A viagem!

Lina

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

Lágrimas por asas

Danikatrin

Minha flor que veio do espaço

Keyte Aline Medeiros

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

Recomendação

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

A viagem!

Lina

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Perdida

Geisa Matos

Asas por sangue

Danikatrin

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Amor, Abstração & Realidade

Micael Pinto

Renascidos

Livi Astrid

Meu Magnata

Geisa Matos

Comentário do Livro (188)Deixe o seu comentário na App

• 
  RevaYuke

  lumayan

  13d

    0
• 
  DarmanQila

  aku ingin iphone

  18d

    0
• 
  DinoDinoaja

  sangat baik

  28d

    0
• 
  Kartini Bahri

  bagus

  29d

    0
• EmmiEmmi

  suka ceritanya

  03/08

    0
• 
  CantikEnji

  bagus banget!! gak pernah bosan deh

  31/07

    0
• 
  AeniSiti Nur

  keren , tapi alurnya masih belum kebaca

  28/07

    0
• Randi Donggio

  good

  27/07

    0
• LakambeaIndrawaty

  👍👍👍

  26/07

    0
• Iwan X

  Anjay keren cok

  24/07

    0

• Total: 63

• Capítulo 1 Raina Almahera Abraham

  Sampai kapan rasa ini akan selalu ada dalam hati, kapankah penantian ini akan berakhir, beginikah ca

• Capítulo 2 Aluna Anindita Graha

  Alarm hp Raina telah berdering, sekarang jam telah menunjukkan pukul 5 subuh. Raina bangun dan menun

• Capítulo 3 Bertahan atau Menyerah

  Raina tak bisa fokus dengan materi yang di sampaikan oleh ibu Dewi. Pusat pikirannya berada pada per

• Capítulo 4 Bully itu Nyata

  Raina dan Luna tiba di depan kelas. Dengan penuh hati-hati, membuka pintu. Ember berisi air pun memb

• Capítulo 5 Jalang Murahan

  Raina terbangun tepat jam menujukkan pukul 7 pagi. Bel masuk berbunyi jam 07:15, ini menandakan bahw

• Capítulo 6 Salah Paham

  Aluna meninggalkan kelas tersebut setelah puas mengeluarkan semua unek-uneknya di hadapan sang guru.
  

• Capítulo 7 Eliano Abigail Graha

  Flash Back
  Raina memaksakan dirinya meninggalkan tempat terkutuk tersebut. Setelah menempuh jarak yan

• Capítulo 8 Pupus

  Raina larut dalam lamunannya, pikirannya terbagi 2. Satu sisi memikirkan orag tua dan abang-abangnya

• Capítulo 9 Hancur

  Kehancuran Raina apakah sudah di depan matanya. Nyatanya, semua foto itu telah di sebarkan di mading

• Capítulo 10 Jujur

  Sadar tidak sadar, keano melepaskan tali yang mengikat tubuh Raina. Keano memeluk tubuh Raina, Raina

• Capítulo 11 Kota Kembang Langsak

  ‘SELAMAT DATANG KOTA KEMBANG LANGSAK’ begitulah ucapan selamat datang yang di lihat keduanya. Keano

• Capítulo 12 Hidup Baru Kota Baru

  Jalan hidup memang masih panjang, namun takdir kematian siapa yang mengetahuinya secara pasti.
  Setel

• Capítulo 13 Pangeran Sekolah

  Ibarat sekolah adalah sebuah kerajaan. Maka, pastinya akan ada pangeran dan putri kerajaan. Nah di s

• Capítulo 14 Pangeran Sekolah (2)

  “Tidak tahu, selama di kelas kamu ngapain aja sih nak” ujar Bu Meta frustrasi.
  “Pertumbuhan primer me

• Capítulo 15 Almika Maheswara

  Mika dan kedua temannya kembali ke kelasnya. Di tengah perjalanan pastinya dia mendapatkan berbagai

• Capítulo 16 Almika Maheswara (2)

  Mika tiba di kediaman Maheswara, tak ada yang menyambutnya dengan kasih sayang. Hanya ada penderitaa

• Capítulo 17 Drama Murahan

  Raina mematut dirinya di depan cermin, dia senang dengan perubahannya yang sekarang ini. Tak ada lag

• Capítulo 18 Drama Murahan (2)

  Mika tersentak mendengar teriakan tersebut. Teriakan yang berasal dari salah satu abang kembarnya. M

• Capítulo 19 Taman

  Raina pun meninggalkan Mika di UKS setelah kedua sahabat Mika datang. Raina berjalan ke arah menuju

• Capítulo 20 Kejujuran

  Nita berjalan dengan diikuti oleh Raina dkk. Langkah kakinya terhenti setelah tiba di depan pintu be

• Capítulo 21 Berbeda

  “Mari kita melihat drama pagi ini” bisik Raina.
  Raina mengendarai mobil kesayangannya ke sekolah, ini

• Capítulo 22 Takdir

  Sesuai dengan yang dikatakan Raina kepada Barbie, kini kelimanya sedang ada di kamar Mika. Mereka se

• Capítulo 23 Amarah

  Setelah puas menikmati hidangan kafe, mereka kembali ke kediaman Maheswara. Entah keberuntungan atau

• Capítulo 24 Agenda

  Raina berjalan santai memasuki kamar Mika, Raina melihat keempat sahabatnya asik dengan drama korea

• Capítulo 25 Pantai Ujung Genteng

  Raina mulai membersihkan tubuhnya lalu berganti pakaian khas pantai. Karena kurang dari 1 jam lagi j

• Capítulo 26 Sunset

  Sesuai dengan yang di rencanakan, mereka pun kembali ke pantai untuk menyaksikan sunset yang terkena

• Capítulo 27 Telat

  Kehebohan terjadi di kamar Mika pagi ini...
  ‘Anjirt... telat, semuanya bangun’ teriak Viera.
  ‘Udah jam

• Capítulo 28 Telat (2)

  “Kamu tahukan maksud aku Yang” tambah Anna.
  “Pastinya... kamu atur aja, aku yang urus sisanya” balas

• Capítulo 29 Bertemu Kembali

  “Benarkah... tapi sepertinya aku nggak pernah menginjakkan kakiku ke gudang deh. Tahu arahnya aja n

• Capítulo 30 Malaikat Maut

  Jatuh cinta, Raina pernah rasakan itu. Awalnya semua terasa indah dan membahagiakan sampai dia mengh

• Capítulo 31 Ada Apa dengan Adjie

  Setelah perdebatan yang cukup alot tadi, sebenarnya bukan perdebatan sih karena lawan bicara mereka

• Capítulo 32 Panti Asuhan Sehati

  Semua orang yang mendengar perkataan dari Adjie pun tercengang. sejak kapan sahabatnya ini peduli pa

• Capítulo 33 Panti Asuhan Sehati (2)

  Ketiganya pun melanjutkan perjalanan ke Mushollah. keadaan Mushollah pun dalam kondisi yang buruk, d

• Capítulo 34 Rencana

  Bunda Naina, Raina dan Keano pun tiba di makam milik Gea. Pusara yang sengaja di letakkan di dekat p

• Capítulo 35 Gabut

  Raina terbangun tepat jam menunjukkan pukul 5. Tanpa menunda waktu, dia pun melaksanakan kewajibanny

• Capítulo 36 Gabut (2)

  Raina yang mendengarkan perkataan Andra pun mendadak riang. Konser dadakan pun terlaksana begitu saj

• Capítulo 37 Rapuh

  “Tanyakan padanya, apa yang telah dia lakukan pada adikku Anna” balas Agi.
  “Orang lain kamu mengangg

• Capítulo 38 Rapuh (2)

  “Sudah puas sekarang” tanya Mika pada Anna dan Keyra.
  “Apa maksud kamu Mika” balas Pangeran.
  Mika ngga

• Capítulo 39 Bolos

  Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, Raina pun tiba di depan rumah yang telah di belinya b

• Capítulo 40 Bolos (2)

  Jika Raina nyaman dengan tidurnya, maka lain cerita dengan Barbie sahabatnya. Sahabatnya tersebut ki

• Capítulo 41 Bolos (3)

  Melihat Raina menyikapi dengan santai, membuat kedua orang tersebut terbakar api amarah. Tangannya t

• Capítulo 42 Mati???

  Raina mendekat ke arah sahabatnya berada, hanya Viera yang menyadari kedatangan Raina. Viera pun men

• Capítulo 43 Raina dan Bunda Meisyah

  Ambulance membawa tubuh terluka Raina ke rumah sakit, namun sebelum itu seseorang mengamankan barang

• Capítulo 44 Masa Lalu Raina

  Dunia adalah panggung sandiwara, dalam kehidupan seorang manusia ada yang bertindak sebagai sutradar

• Capítulo 45 Masa Lalu Raina (2)

  Raina menjalani perawatan selama satu pekan, tak ada pihak dari keluarganya yang datang mengunjungin

• Capítulo 46 Masa Lalu Raina (3)

  Raina duduk termenung di bangku taman. Banyak kepala keluarga yang berada di taman tersebut, sembari

• Capítulo 47 Sadar

  Semua ingatan yang dilupakan Raina telah sepenuhnya kembali. Jari tangan Raina bergerak dan perlahan

• Capítulo 48 Alasan Mika

  Raina menjalani kehidupan sehari-harinya di rumah sakit, hanya keempat sahabatnya yang datang menjen

• Capítulo 49 Kafetaria ala Korea

  Mika yang mendengar perkataan Raina, terharu dalam hatinya. Mika pun memeluk tubuh Raina dan menyada

• Capítulo 50 Kafetaria ala Korea (2)

  Setelah meletakkan pesanan Raina, dokter Anggun pun mletakkan pesanannya sendiri. Dokter Anggun meme

• Capítulo 51 Bahasa Latin

  ‘Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tapi tentang menghargai apa yang kamu milik

• Capítulo 52 Bahasa Latin (2)

  Soal demi soal pun telah selesai di jawab oleh beberapa siswa. Jika dihitung udah 15 soal yang diseb

• Capítulo 53 Prank Soal

  Semua siswa di kelas X IPA 1 sibuk dengan lembar jawaban yang ada di hadapannya. Jika saat video per

• Capítulo 54 Drama Lagi

  Setelah 7 purnama 2R pun kembali dengan baki ditangannya. Roby membawa baki yang penuh dengan mangko

• Capítulo 55 Ano's Mall

  Sesuai yang direncanakan tadi sekarang mereka berada di sebuah Mall terbesar yang ada di Surabaya, A

• Capítulo 56 Ano's Mall (2)

  Sekarang kita berpindah kepasangan Raihan dan Angela. Keduanya masih sibuk memilih gaun dan jas yang

• Capítulo 57 Ano's Mall (3)

  “Selamat datang dek, di tempat kami. Mari ikut saya, saya akan antar kalian ke tempat yang paling is

• Capítulo 58 Ultah SMA Cendrawasih Surabaya

  SMA Cendrawasih Surabaya adalah sekolah menengah atas yang menjadi sekolah unggulan nomor 1 di Surab

• Capítulo 59 Ultah SMA Cendrawasih Surabaya (2)

  Pertandingan telah berlangsung selama dua hari dan kini saatnya kita melihat siapa yang akan meraih

• Capítulo 60 Ultah SMA Cendrawasih Surabaya (3)

  Babak kedua final pun di mulai. Tim Dewi mulai melakukan servis pertamanya, karena timnya memenangka

• Capítulo 61 Misi

  Kita tinggalkan kedua orang yang sedang panik tersebut. Acara di adakan di aula sekolah, tamu-tamu s

• Capítulo 62 Misi (2)

  Sedangkan pemeran utama kita mereka meninggalkan acara tersebut, mereka ingin membasmi hama.
  “Ngapain

• Capítulo 63 Misi End

  “Loe penghianat kak, kenapa loe lakuin semua ini” tanya Keyra.
  “Gue nggak pernah menghianati loe Key,