Total : 43Bab 1
Prediksi ramalan cuaca hari ini sepertinya meleset. Langit yang tadinya cerah, mendadak jadi gelap.
readmore Bab 2
Lea samasekali tidak mengerti tentang lukisan, tapi setiap kali melihat lukisan abstrak dari sang ma
readmore Bab 3
Cuaca kembali mendung hari ini, suara sirine polisi beradu dengan sirine ambulans. Para polisi sudah
readmore Bab 4
Pintu ruangan terbuka, Jodie mendahului masuk diikuti Langit juga Lea. Ruangan itu masih sama, tidak
readmore Bab 5
Sampai sekarang setiap Lea melihat rumah pohon yang dibuat Langit, dia masih merasa takjub. Rumah po
readmore Bab 6
Dua jam berlalu, Langit masih dalam penanganan. Yosie dan Angga langsung menuju rumah sakit begitu p
readmore Bab 7
Tim dibagi menjadi tiga. Tim pertama dipinpin Lea sendiri, dia sudah berada di dermaga dengan tiga
readmore Bab 8
“Yakin kita nggak masuk dulu?” Tanya Angga sekali lagi. Saat ini mereka sedang berada di depan kanto
readmore Bab 9
Ini kali pertama Lea mengunjungi sel tahanan, setelah dua tahun lalu. Lea tidak butuh ijin dari Yosi
readmore Bab 10
Handoko mencekal kerah seragamnya, menatapnya penuh kebencian. Handoko rasa mengeluarkannya dari kep
readmore Bab 11
Tanpa mengurangi kecepatan, mobil Angga terus menebas jalanan ibu kota, saat memasuki tol dia tambah
readmore Bab 12
Tiga puluh menit lagi Singgih akan kembali. Dia baru saja mengirimi Lea pesan, tapi tak diacuhkan. P
readmore Bab 13
Deburan ombak terdengar jelas dari ruangan ini. Tapi begitu menenangkan. Membuat seseorang yang tert
readmore Bab 14
Selang tiga puluh menit, sirine ambulan dan polisi saling bersahutan. Jalanan yang biasanya sepi men
readmore Bab 15
Beberapa jam sebelum Raka membebaskan Yosie Langit terus berlari, napasnya memburu. Tangannya berusa
readmore Bab 16
Waktu menunjukkan pukul delapan malam. Mobil sudah meluncur menuju Galeri Asia. Membutuhkan sekitar
readmore Bab 17
Lima tahun lalu, tepat pada tanggal 19 Februari 2015 di hari ulang tahun Lea, dia kehilangan ibunya.
readmore Bab 18
Butuh waktu sekitar tiga bulan untuk Yosie membangun ulang markas END yang dihancurkan Handoko. Dan
readmore Bab 19
“SELAMAT ULANG TAHUN ABANG GUE!” Lilin kecil di atas cake kesukaan Langit menyala, Lea tersenyum leba
readmore Bab 20
“Lo udah pernah baca novel tentang kota mati nggak?” tanya Lea, pelan dia buka jendela mobil di sisi
readmore Bab 21
Meskipun terlihat kecil, tapi ternyata cukup menguras tenaga Lea dan Angga. Untuk menuju area pemuki
readmore Bab 22
“Kalian dari perusahaan itu? Ingin menggusur kami? Ah terakhir kali mereka kesini membawa uang tunai
readmore Bab 23
Tidak ada waktu untuk istirahat, sejak mendapat kasus baru sepertinya END kembali hidup. Bahkan bebe
readmore Bab 24
Malam saat Vino mengantar Lea pulang Vino selalu punya banyak cara untuk mendapat apa yang dia mau. D
readmore Bab 25
Lea paling benci hal semacam ini. Lea paling benci kalau harus melihat Vino terluka. Meskipun sudah
readmore Bab 26
Tri Property merupakan perusahaan kontraktor swasta yang sudah lama berdiri. Tidak perlu lagi diragu
readmore Bab 27
Benar seperti dugaan Lea, polisi masih sibuk memeriksa kediaman Pak Bambang. Lea yang berada di dala
readmore Bab 28
Dua puluh enam tahun yang lalu Saat itu mungkin sekitar enam tahun, Anggita hanya berdiri di depan
readmore Bab 29
Setiap hubungan pada dasarnya pasti berlandaskan dengan kepercayaan, hubungan apapun itu. Begitulah
readmore Bab 30
Benar kata Vino, kalau Anggita patut dicurigai. Siapa pun tahu, hanya dengan menatap manik matanya,
readmore Bab 31
Motif adalah hal utama yang digunakan untuk menentukan tersangka. Tapi terkadang muncul variabel bar
readmore Bab 32
Sekitar tiga puluh tahun yang lalu, bayi laki-laki yang menurut orang saat itu bahkan sampai sekaran
readmore Bab 33
Jalanan sekitar kawasan hutan memang lebih sepi, pemukiman warga di jalan utama pun bisa dihitung de
readmore Bab 34
Sepuluh menit berlalu, dan baru kali ini Lea merasa waktu berjalan sangat lama. Masing-masing dua la
readmore Bab 35
Eagle Guard atau yang biasa disebut dengan EG adalah salah satu perusahaan keamanan swasta terbesar
readmore Bab 36
Hening. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Beberapa anggota END sudah pulang, hanya mereka yang m
readmore Bab 37
Pembunuhan berantai terjadi di pemukiman warga sekitar hutan kota, yang rencananya akan didirikan be
readmore Bab 38
Tidak ada satu pun barang dari milik Vino yang bisa dijadikan petunjuk. Entah Lea yang tidak bisa me
readmore Bab 39
Vino dan Angga memang sudah masuk jebakan EG. Mereka tanpa sadar tak berkutik saat tembakan obat biu
readmore Bab 40
“Jadi kita harus kemana dulu, Le?” suara Randi menginterupsi lamunan Lea. Sejak telepon dari Anggita
readmore Bab 41
Waktu tersisa 15 jam lagi. Dengan pengertian dari Pak Yasir yang disegani warga komplek, proses evak
readmore Bab 42
Mimpi buruk apa lagi yang sedang Rangga alami. Baru saja dia melompat dari mobil, sekarang harus men
readmore Bab 43
Gedung ini lebih seperti gudang yang sudah lama tak diurus. Banyak barang-barang tak terpakai yang t
readmore
good
6d
0nofel yang bagus untuk di baca dan saya sangat suka dengan ceritanya kalo di tambahkan lag
18d
0wow
17/09
0oke
13/09
0bagus
08/09
0⭐⭐⭐⭐ 💯💯💯💯 👍👍👍👍
05/09
0good
31/08
0cerita yang alurnya menarik membuat saya penasaran
26/08
0woww is amazing
23/08
0ini sangat bagus
22/08
0