Tag(s):
• Keluarga
• Tokoh Wanita
• Cinta pertama
• Persahabatan
• Remaja

Karina sering dipanggil Rina, dia terlahir dari keluarga broken Home. Ayah serta ibunya berpisah saat dia masih berumur 5tahun. Setelah kedua orang tuanya berpisah dia harus ikut ibunya. Setiap hari dia selalu merindukan Ayahnya, dia ingin bertemu dengan ayahnya. Apalagi momen momen tertentu rindu itu semakin tidak bisa terbendung. Semua tidak pernah kembali lagi setelah memiliki keluarga baru, sedang setiap bersama sang ibu dia pun tidak pernah lagi mendapat kasih sayangnya. Setiap ibunya marah, dia selalu yang menjadi sasaran kemarahan itu. Kesedihan yang dia alami pun tak kunjung selesai. Sang Ibu memilih untuk meninggalkan dia dan membiarkan Rina hidup bersama Mbah kung dan Mbah Putri. Ibu dari sang ibu. Mungkinkah Rina bisa mendapatkan kasih sayang ayah dan ibunya kembali? Mungkinkah dia bisa merasakan hangatnya keluarga yang utuh?

Última Atualização

Escolha do Editor

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Meu Magnata

Geisa Matos

Quem é você Maya?

Melissa Montes

Sangue por liberdade

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Princesinha do Morro

Tatiana Assis Rabetin

Recomendação

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Perdida

Geisa Matos

Lágrimas por asas

Danikatrin

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Renascidos

Livi Astrid

Rakasa

Nicholas

O Viuvo e a Secretária Virgem

Jéssyca Gil

Comentário do Livro (118)Deixe o seu comentário na App

• 
  JoniWar

  bacaanya mantap

  4d

    0
• 
  fikriansyah anggaraAngga

  cerita nya bagus

  19d

    0
• AmaliaYamizatul

  Bagus ceritanya kak

  21d

    0
• 
  Jaiminsyafira

  good

  15/08

    0
• MamuayaEfra

  baguss cocok sma sperti kisah sayaa😅

  16/07

    0
• AuliaEva

  🫰🫰🫰🫰

  13/07

    0
• 
  rzdnnrashkyn

  very good i like this story hehehehehhee

  08/07

    0
• 
  DianaIndah

  bagus banget cerita nya bikin nyesek 😭

  01/07

    0
• ApriyaniTita

  ceritanya persis kayaa kehidupan yg akuu Jalanii, karinaa ituu menggambarkan dirikuu, endingnya happy ending, makasii udahh buat novel inii menginspirasi bnget buat akuu, goood

  26/06

    0
• 
  TalitaTalita

  aku anak broken home yang mempunyai 3 ibu dan 2 ayah tapi aku tidak merasakan kasih sayang dari mereka

  18/06

    0

• Total: 30

• Capítulo 1 Mimpi

  "Rinnnnna.... bangun sudah siang. Mau jadi apa kamu, anak gadis jam segini belum bangun. Lihat sudah

• Capítulo 2 Lomba

  "Coba lihat nanti sore, semoga ibu kamu kesini. Memang kalau sama Mbah kung tidak boleh?"
  "Iya Mbah,

• Capítulo 3 Calon Adik Baru

  Seperti biasa setiap aku pulang terlambat pasti mbah kung marah. Tapi aku tidak ambil pusing, diam i

• Capítulo 4 Teman Julid

  "Ya sudah sana pulang, nunggu apalagi?" kata Ibu dengan sinis.
  "Uangnya Bu? Hari ini, hari terakhir

• Capítulo 5 Hanya Anak Sambung

  "Assalamualaikum," ucapku setelah sampai rumah. Ya, aku bersyukur karena bisa sampai rumah dengan se

• Capítulo 6 Nenek Sakit

  Dan akhirnya aku pun hanya mengangguk sebagai jawaban. Tidak mungkin aku terus berbohong sama mbah.
  "

• Capítulo 7 Pergi dan Tak Kembali

  "Berat Rin, sekarang malah di ICU," ucap Mbah dengan sedih.
  "Astaghfirullah... semoga lekas diberikan

• Capítulo 8 Harapan

  Aku ceritakan semua pada Ayah, hanya ayah tidak dengan yang lain. Ada sedikit perasaan lega, setelah

• Capítulo 9 Maafkan Ayah Karin

  POV Hardi
  Setelah sekian lama tidak jumpa dengan Karin, ingin rasanya aku memeluk dia membawa dia dal

• Capítulo 10 Hari Bahagia

  POV Karina
  Hari ini benar benar membuat aku bahagia. Ayah, mengantarkan ku sekolah dan nanti akan men

• Capítulo 11 Baju Baru

  Setelah pulang dari rumah Ibu, aku mampir dulu ke rumah Budhe. Aku berharap Ayah masih ada di rumah

• Capítulo 12 Masa Lalu

  POV Nana
  Ku lihat Karina yang begitu senang saat mendapat baju baru. Wajah yang terlihat lelah kini b

• Capítulo 13 Pertemuan Pertama

  POV Karina
  Setelah pulang dari tarawih aku pulang diantar Ayah Yogi. Tapi aku tidak pernah mengira di

• Capítulo 14 Bertemu Orang Baik

  Pertanyaan dari mbah kung tak mampu aku menjawabnya. Karna aku tau itu tidak mungkin. Bisa jadi jika

• Capítulo 15 Hadiah

  Suami dari kak Amira meninggalkan kami dan beliau mengambil sesuatu dari dalam mobil. Entah apa yang

• Capítulo 16 Ayah Mudik

  Terdengar suara yang tidak asing menyapaku. Tapi saat aku cari orangnya tidak terlihat, entah dimana

• Capítulo 17 Hari Kasih Sayang

  Aku hanya menjawab dengan senyuman saja. Bukannya ingin berbohong, tapi aku cuma tidak ingin beliau

• Capítulo 18 Cukup Aku Saja

  Mbah Putri ternyata ada di rumah ibu, ya, ibu baru saja pulang tadi siang. Setelah makan, ganti baju

• Capítulo 19 Bahagiamu Bahagiaku

  "Ini benar Ayah atau Ibu Nia yang telfon?" gumamku memastikan nama yang tertera di layar ponsel. Sam

• Capítulo 20 Hari Pertama Kerja

  Klunting...
  Satu pesan masuk, ku lihat siapa pengirim dan ternyata Rara. Dengan penuh semangat dan w

• Capítulo 21 Kelahiran Anak Ayah Yogi

  Tepat pukul lima sore aku sudah sampai di rumah. Ternyata pekerjaan di loundry walau terlihat berat

• Capítulo 22 Terbongkar

  "Kok bisa Yogi bilang kalau Nana dioperasi? Apa kamu bohong sama mbah?"
  "Buat apa mbah? Ini lihat kal

• Capítulo 23 Awal Meniti Usaha

  "Bu, adik kenapa?" tanyaku saat melihat darah yang keluar dari jari mungilnya.
  "Dia kena pisau. Ayo

• Capítulo 24 Ujian Nasional

  Aku, Keano dan juga Rara menghabiskan waktu istirahat dengan nongkrong di kantin. Baru setelah bel t

• Capítulo 25 Kelulusan

  Setelah mendapat izin dari Rara kini ku ikuti langkah Rendi menuju taman sekolah. Dari sikap dan tin

• Capítulo 26 Masa-Masa Di SMA

  Setelah pulang dari jalan jalan bersama keluarga ayah, Ayah ke rumah budhe. Beliau berkata akan meng

• Capítulo 27 Berduka

  Pesan dari Keano sengaja tidak aku balas, tapi langsung beranjak tidur. Sebelum benar benar menutup

• Capítulo 28 Liburan Di Rumah Ayah

  Pertanyaan ayah Yogi seakan-akan mengkhawatirkan keadaan ku. Lebih tepatnya dia takut jika aku memin

• Capítulo 29 Jalan-Jalan Bersama

  Suara adzan subuh telah berkumandang, suara kokok ayam juga sudah bersahutan. Namun hawa dingin yang

• Capítulo 30 Rindu Yang Terobati (Ending)

  "Selamat sayangku, akhirnya kamu lulus juga, ibu dan ayah bangga sekali sama kamu. Kamu anak yang ku