Visão geral
|Catálogo
- Tag(s):
- Pernikahan yang diatur
- Detail
- Keluarga
Semenjak ibunda tercintanya tiada, dia harus menjalani kehidupan yang begitu pahit. Dia harus menerima kenyataan bahwa ibu tirinya telah menjodohkannya dengan Marvel, laki-laki kaya dan kasar kepadanya. Sedangkan ayah kandungnya selalu membela ibu tirinya daripada mendengarkannya. Ia akhirnya harus berjuang untuk tetap semangat menjalani hari bersama laki-laki yang tak pernah dia cintai. Pernikahan yang dia jalani, jauh berbeda dengan yang pernah dia harapkan. Di balik penderitanya dia tidak pernah berputus asa, demi menjalankan amanah almarhumah ibunda tercinta, panggil saja dia Nadia. Akankah Nadia bertahan dengan pernikahannya?
Última Atualização
Escolha do Editor
Recomendação
Comentário do Livro (497)
- Total: 125
Ketidak Adilan
Dalam hidup, kita tidak bisa menentukan takdir yang akan kita jalani. Kita hanya bisa berusaha dan bHidup Yang Tak Diinginkan
Sekarang, Nadia telah sah menjadi istri Marvel, laki-laki yang dipilihkan oleh ibu tirinya. Nadia bSemangat Hidup
Nadia dan Marvel berjalan menuju ke mobil, mereka berdua sama-sama khawatir tentang Sherina. SheriBertahan
Nadia dan Sherina akhirnya bermain, Sherina begitu senang. Sherina yang semula tidak pernah merasaTeman Baru
Sore sebentar lagi akan menjelma menjadi malam, matahari sudah mulai terbenam. Senja sudah mulai tPasrah
Nadia membenarkan hijabnya dan membalas senyum.
"Kenalin, Bu. Ustadz Zacky," kata Sherina.
"Nadia,Risau
Setelah kejadian itu, Sherina datang menghampiri Marvel dan Nadia yang lagi di ruang makan, ShHappines
Nadia kembali masuk ke dalam kamar rawat Sherina, setelah dia selesai berbicara dengan Ilham. Dia meJalan Kesuksesan
"Assalamu'alaikum..." Terdengar suara Marvel dengan mendorong pintu kamar tempat Sherina dirawat.
"Diam-diam
Tekad Nadia untuk kuliah semakin bulat, dia sudah berpikir matang-matang. Apapun resiko yang akanInterogasi
"Maaf, Kak. Untuk gedung F sebelah mana?" tanya Nadia ke salah satu mahasiswa di kampus.
"Kakak lurPerhatian
"Nadia! Nadia!" Panggil Marvel saat dia lihat di meja makan kosong. Nadia sengaja tidak masak hari iKabar Baik
Nadia tidur dengan nyenyak, tidak seperti biasanya. Mungkin karena hatinya yang sekarang sudah mulaiKehadiran Mantan Istri
"Ibu, akhir kamu ke rumah juga. Untuk menjengukku," ucap Sherina saat dia melihat ibu kandungnya berJalan-jalan
Seperti biasanya, Marvel berangkat pagi-pagi ke kantor. Setelah dia sarapan dan memakai kemeja dan jSikap Tak Menentu
"Kenapa sebentar sekali, Bu? Aku masih rindu sama Ibu," rengek Sherina.
"Maaf, Sherina. Ibu ada kepeInilah Penyebabnya
Dengan rasa kesal yang masih dirasakan oleh Nadia, Nadia terus saja memasak. Sedangkan Sherina jugaPermintaan Sherina
Sudah hampir tiga hari Nadia dan Marvel saling diam dan tidak mau berbicara, meskipun serumah merekaCanggung
"Ayo! Cepat, Bu! Ibu harus tidur bersama Ayah." Sherina menarik tangan Nadia ke depan pintu kamar MaGelisah
"Aku hanya menjalankan tugasku, sebab aku sendiri juga merasakan kehilangan seorang ibu. Itupun akuHarmonis
"Pagi, Ayah, Ibu!" sapa Sherina saat dia melihat Marvel dan Nadia di meja makan.
"Pagi!" jawab NadiaRasa Cemburu
"Sudah dari tadi, Ustadz?" tanya Nadia saat dia sampai di ruang tamu.
"Baru saja sampai, aku ke siniPerselisihan
Bela mengajak Sherina keliling rumah, mereka berlalu pergi dari hadapan Nadia. Kini Nadia hanya bisaSaling Menyalahkan
Bela masih terus mengelus-elus rambutnya Sherina, sehingga dia tertidur pulas kembali. Sherina sangaMenginap
Makan malam sudah selesai disiapkan oleh Nadia, semuanya telah tertata rapi di atas meja. Sherina daDiusir
"Bela!? Bela!? Bela!?" teriak Marvel sembari berjalan menuju ke kamar tidurnya.
Bela yang masih tertTerjebak
Malam ini sangat dingin, hembusan angin mampu menusuk kelapisan kulit yang paling dalam. Nadia dengaSyok
"Apa yang kamu lakukan di kamarku?" tanya Marvel saat dia mengetahui bahwa dirinya sudah tidak memakRencana Gagal
"Nadia!? Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Marvel saat dia sudah menggendong Nadia kembali ke kamar tiSebuah Hukuman
"Sudah, Bu, Yah. Jangan bertengkar lagi, Sherina minta maaf, Ayah. Sherina sadar, ini semua salah ShAwal Yang Indah
Sementara Marvel sedang merenung di kamarnya, Nadia bergegas menemui Sherina di kamarnya.
"Sherina!?Sudah Waktunya
"Tidak mungkin Marvel yang melakukan ini, kan? Apa mungkin ini adalah perbuatan Zacky? Atau mereka bMencari Ketenangan
"Marvel! Bangun!" Nadia mencoba untuk membangunkan Marvel kembali.
Marvel perlahan membuka matanya,Bertegur Sapa
Hati Nadia semakin deg-degan, dia tidak percaya bahwa dirinya kini sudah menjadi mahasiswi.
"Aku sepPulang Bersama
Mereka pun melangkahkan kakinya melewati koridor-koridor kampus, mereka juga saling tertawa dan bercKeberuntungan
"Ghea, dari tadi handphonenya berdering. Kenapa tidak diangkat?" tanya Nadia.
"Iya, aku memang sengajJangan Sok Polos
"Kenapa kamu pergi? Kamu takut? Hah!?" pekik Bela saat Nadia berlalu pergi darinya.
Bela masih tidakLuluhnya Hati
Sherina tidak menjawab pertanyaan Marvel, dia justru sibuk dengan boneka yang masih berada di dalamMencari Sherina
Sherina menikmati eskrim buatan Nadia, dia berkata. "Eskrimnya enak sekali, Bu. Manisnya pas, apakahMelaporkan
"Kamu kemana, Sherina? Jangan buat Ayah khawatir," pikir Marvel.
"Bagaimana, Mas? Apakah sudah ketemTitik Terang
Selesai Marvel dan Nadia makan siang, mereka pun melakukan kewajiban mereka di sebuah masjid dekat dDalang
Nadia pun berinisiatif untuk mengendap-ngendap ke arah Sherina, dia berusaha menyelamatkan Sherina dFirasat
"Aku yakin, firasatku kali ini benar. Dari suara yang aku dengar di dalam telepon tadi, pasti itu diMemaafkan
Adzan subuh berkumandang, Marvel memarkirkan mobilnya di halaman masjid. Mereka bersiap-siap melaksaPerasaan Apakah Ini?
Siang sudah tiba, Nadia terbangun. Dia harus menyiapkan makan siang untuk Marvel dan juga Sherina, dApakah Mungkin?
"Sepertinya Ayah bahagia? Ada apa?" tanya Sherina.
"Ayah bahagia, karena Sherina sudah berada di sampInformasi Terbaru
Marvel tetap saja mondar mandir tidak karuan, dia selalu mengikuti kemana Nadia pergi.
"Kenapa ada seTerpaksa Berbohong
Nadia kaget dan hal itu membuat Marvel jadi salah tingkah. Dengan alasan Marvel sedang lapar, MarvelHampir Saja
Nadia pulang dengan membawa sejumlah buku yang dia bawa, dia berjalan cepat menuju terminal agar dirMencari Alasan
"Sherina dari tadi sudah menunggumu, dia merindukanmu. Hari ini aku sengaja pulang lebih cepat, untuKecewa
"Sherina! Ibu pulang!" seru Nadia saat dia sampai di rumah. Dia membawa camilan untuk Sherina, agarRasa Gengsi
"Makan yang banyak, Bu." Sherina terus menatap Nadia yang tidak bersemangat mengunyah makanannya.
"IySakit Hati
"Ayo dong! Please! Aku lelah dan ingin tidur, kenapa kamu selalu hadir dalam benakku?" Marvel mulaiKebingungan
Marvel seketika sadar dari lamunannya, ternyata apa yang terjadi tadi hanyalah halusinasinya saja.
'AAlasan Yang Tepat
"Tok... tok... tok...." Bunyi pintu diketuk.
"Masuk!" perintah Marvel.
Nadia pun berjalan ke hadapan MDibolehkan
Marvel tertegun dengan tekad dan semangat yang dimiliki oleh Nadia, dia pun mempertimbangkan kembaliHari Pertama
'Sepertinya aku harus mencari waktu yang tepat untuk memberitahu Marvel tentang Nadia yang aku dengaMengekspos
"Sherina bantu ya, Bu?" Sherina tiba-tiba datang dan menawarkan bantuan.
"Kamu tidak keberatan membanLelahku menjadi ringan
"Terimakasih, Mas. Berkat bantuanmu, banyak yang menyukai kue buatanku," ucap Nadia kepada Marvel.
"SHanya Khayalan
Marvel pun menemui Zacky, merekapun berbincang-bincang. Sedangkan Nadia menyelesaikan pesanan yang bDihujat
"Kamu yang sabar, Nadia. Ada aku di sini, kita akan mencaritahu kenapa kuenya bisa beracun," ucap MaRestoran Mewah
Nadia menarik napas dalam-dalam, dia ingin sekali menangis. Namun, air matanya sudah terasa kering.Refreshing
'Kemana mas Marvel ya?' tanya Nadia sembari melihat ke kiri dan ke kanan. Perempuan itu sudah selesaKawan Lama
"Dia hanya kawan lamaku, Mas," ucap Nadia.
"Iya, aku tahu. Mau kawan lama atau kawan baru pun aku tidCurhat
"Dulu, Bela wanita yang begitu baik. Kebaikan dan ketulusan yang ada padanya membuatku jatuh hati. AAwal Pernikahan Bella
Marvel melanjutkan cerita tentangnya dengan Bela. Mereka akhirnya menikah setelah sama-sama lulus, dBukan Mendapatkan Pinjaman
"Ibu kenapa?" tanya Sherina saat melihat wajah Nadia sedikit kebingungan.
Bolak-balik wanita yang saaTidak Menghiraukan
Pagi telah tiba, fajar menyingsing saat sholat subuh tiba. Nadia bangun dan melaksanakan kewajiban aSalah Orang
Nadia segera bersembunyi di samping pintu dengan membawa air di ember, wanita itu ingin mengguyur prMengadu
"Tidak usah kau hubungi Marvel, Mbak. Jangan ganggu dia di saat bekerja!" Nadia mematikan sambunganKolong
"Sherina! Kamu di mana?" teriak Marvel sembari mencari sumber suara.
Suara itu semakin terdengar jelaBerkunjung
"Nadia!" Suara yang tak asing itu terdengar di teras depan rumah.
"Biarkan aku saja yang membuka pintMenagih
Hampir saja Inez mendapatkan sebuah memar di pipi, beruntung bisa menepis dan membalas Bela. Jadi, yPalsu
Terpaksa Marvel mengikuti apa yang diinginkan Nadia. Semua perkataan sang Istri memang tak ada yangGaduh
"Kalau Mas tak percaya dengan apa yang kukatakan. Coba lihat saja surat yang pernah diterima oleh MaKlarifikasi
"Kamu pasti ingat dengan pria suruhanmu ini 'kan?" tanya Bela saat pria yang pura-pura menjadi selinKenapa Bengong?
"Mas... kenapa bengong?" tanya Nadia.
Lagi-lagi pernyataan cinta itu hanya sebatas angan saja, pria iDi Balik Tirai
"Mas...!" Buru-buru Nadia menyambut Marvel setelah berhasil menyembunyikan kedua orang tua dibalik tAu... sakit, Mas
Sesampainya, Marvel segera turun dan menemui Nadia. Ke-dua orang tua wanita itu baru saja pulang darBenci Jadi Cinta
"Kita selesaikan semua secara baik-baik, tak bisa jika langsung memutuskan perceraian. Bagaimanapun,Cintamu Sudah Terbagi
"Memang kuakui, Mas. Aku terlalu berekspetasi tinggi. Kuingin suamiku yang dulu, perhatian, romantisTidur Berempat
Marvel mendobrak pintu, sebab sudah tak sabar untuk melihat keadaan Bela di dalam kamar. Setelah pinMenggugat Cerai
Setelah semalam Nadia berhasil untuk pergi dari kamar Sherina dan tidur di ruang tamu. Pagi ini diaSurat Marvel
"Ayah ke mana, Sherina?" tanya Bela saat melihat tinggal sang Anak duduk seorang diri.
"Ayah sudah peMarvel Pergi
"Ke mana mas Marvel, kenapa jam segini belum pulang ya?" Bela berbicara sendiri sembari memperhatikaTeriakan Sherina
"Jadi ini kelakuan kamu saat mas Marvel tidak ada di rumah? Kamu main belakang?" cerca Bela saat turRumah Sakit
Nadia tergopoh berlari ke arah suara Sherina berteriak, memastikan bahwa tak ada hal yang serius terBintang Paling Terang
"Apa yang ibu inginkan dariku?" tanya Nadia dengan nada tinggi. Panggilan ibu kembali terlontar untuCare
Nadia kembali bersembunyi agar keberadaannya tidak diketahui. Beruntung Inez tidak melihat keberadaaMenumpuk
"Apa kamu benar-benar serendah itu, Nad? Kamu menikah dengan suami mbak ini? Menjadi penghancur rumaDatang
Nadia masih berpikir apa yang akan dikatakan pada Ilham, tapi suatu kejadian justru tidak dapat disaIsi Hati
Suasana hening, tidak ada yang berbicara lagi. Bahkan Bela sedang berharap apa yang dikatakan MarvelPoligami
"Maksud kamu, Mas?" cetus Nadia yang memang kehilangan fokus.
"Kamu ngantuk?" Bukan mengatakan perasaMadu
"Kamu jangan berbuat kasar dong, Bel!" hardik Marvel sembari membantu Nadia untuk kembali berdiri.
"KBahagia Berbalut Luka
"Ayah janji tidak akan pergi lagi, Sherina. Asalkan Sherina jangan sakit, selalu sehat ya!" pinta MaPria Egois
Bella memilih untuk melakukan apa yang Marvel perintahkan, meskipun sebenarnya wanita itu ingin sekaSurat
Marvel dan Nadia tergopoh-gopoh melihat keadaan yang menimpa Bella di dalam kamar. Sedangkan merekaKurang Fokus
"Kamu serius, Nad?" tanya Ghea yang tidak percaya dengan isi surat.
Nadia menganggukkan kepala, laluPusara
"Kamu terlihat senang sekali, ada apa?" tanya Marvel saat melihat wajah Nadia berseri.
'Gak mungkin jIri
"Kamu tidak tahu, apa pura-pura tidak tahu? Marvel yang sudah membantu agar kamu tetap kuliah," tegaIstri Pembangkang
Marvel menarik tangan Nadia, hingga bisa terhindar dari petaka. Hampir saja vas bunga kaca mengenaiTerbujur Lemas
"Kamu gak usah pikirkan hal itu, mending segera ganti baju agar tidak terlalu malam juga kita keluarBella Berubah
Dokter keluar ruangan dengan eskpresi yang tidak bisa ditebak.
"Bagaimana, Dok?" tanya Marvel panik.
"Bercengkerama
"Ayah!" panggil Nadia ketika bertemu dengan Hendra. Sudah lama kabar sang ayah tidak terdengar. NadiMenyusun Rencana
Marvel dengan sigap membantu Nadia hingga terlepas dari seseorang yang berpakaian serba hitam, tapiSekongkol
"Bagaimana? Sudah diurus dia! Kita akan melakukan sesuatu agar suamiku menjadi milikku seutuhnya!" BMenjebak
Marvel dengan cepat langsung menemui Bella, memarahi serta mengucapkan banyak perkataan sampah padaMenahan Kantuk
Marvel tidak mungkin mengizinkan Bella untuk menjaga Nadia, apalagi setelah apa yang sudah dilakukanTidur Bersama
Marvel meneguk habis secangkir kopi buatan Bella tanpa curiga apa pun, apalagi sampai berpikir bahwaApa Yang Kamu Lakukan?
Marvel berteriak kencang saat melihat Bella sudah ada di sampingnya. Andai saja Nadia yang ada, mungApi Cemburu
Marvel melihat pesan yang dikirim Bella justru tidak merespon dengan serius, dia yakin semua ini cumPergi
Marvel mengambil secangkir kopi tersebut, lalu melemparkan ke sembarang tempat.
"Aku tidak mungkin maMulai Ngidam
Marvel syok mendengar kalau Bella tengah hamil, perasaannya campur aduk antara senang atau kecewa. BPermintaan Bella
"Maaf, Mas. Aku gak sengaja? Bagaimana kabarnya? Sudah lama juga kita tidak berjumpa," cecar Nadia dMeminta Solusi
Kepergian Marvel dan Bella membuat Nadia berpikir kembali, apakah harus dia pulang ke rumah yang sejReuni
Bella merasa kikuk dengan kehadiran Marvel yang secara tiba-tiba tanpa permisi. Pun Nadia yang jugaBertemu Teman Lama
Nadia terlihat bahagia karena bertemu teman lama, teman semasa SMA. Saking senangnya, bahkan wanitaMarah Besar
Nadia pulang dengan mengucapkan ojek yang sedang mangkal di sekitar rumah sakit, dia pun pulang dengMengurus Bella
Nadia mengurus Bella dengan baik, memberikan sebuah perhatian dan juga cinta kepada wanita yang sudaKejutan
Di rumah lagi gak ada orang, hanya ada Bella seorang diri. Wajar saja kalau hati suasana hati menjadDipermalukan
Nadia sudah siap dengan pakaian yang sudah dibelikan Marvel sebelumnya. Pun Bella yang terlihat lebiKeterlaluan
Pria mana yang tidak marah melihat istrinya digoda serta dirayu oleh teman sendiri, bahkan di depanNyinyir
Kepergian Bella tidak dicegah Marvel, membiarkan sang istri yang hamil pergi dari rumah.
"Kenapa gakSurat Cerai
Nadia pergi sejauh mungkin, meskipun tidak tahu harus ke mana. Tanpa membawa uang sepeser pun. Di peThe End
Zacky merasa senang karena Nadia akhirnya mendapatkan surat cerai juga, itu tandanya wanita itu bisa
bagus ceritanya..... lajut
16/06/2022
0😻😻
4d
0Garena Akmal muhaza
5d
0mantap bre
11d
0bagus
11d
0bagus
23d
0baguss
29d
0bagus
04/10
0mantap
03/10
0ceritanya sangat menyenangkan...
25/09
0