Tag(s):
• Cinta segitiga
• Pornografi
• Religi

Ayyara Adiba, seorang wanita karier berhijab. Ia telah menyiapkan banyak rencana dalam hidupnya. Dari prinsip, komitmen bersama pasangan, dan keinginan terbesarnya. Awalnya ia menyangka Azhandi-kekasihnya adalah orang yang akan menyempurnakan hidupnya. Tapi ternyata, rencana tidak semudah apa yang ia kira. Azhandi menghilang di hari pernikahan mereka. Dan, Ayyara hanya punya satu pilihan untuk menyelamatkan reputasi keluarganya. Menikahi Kakak Iparnya. Sangat jauh dari rencananya. Meng-iya-kan perjodohan. Hal yang sebenarnya sangat di tentangnya. Apalagi ia harus menikah dengan kakak iparnya sendiri, Arhaffa-sosok laki-laki yang selama menikah dengan almarhum kakaknya tidak pernah akrab dengannya. Beberapa alasan, salah satunya karena Arhaffa mempunyai sikap yang sangat beralawanan dengannya. Tidak banyak bicara, seadanya, dan minim ekspresi. Sangat berbanding terbalik dengannya. Iya! Arhaffa sangat menyebalkan bagi Ayyara. Kemana arah pernikahan mereka? Lalu, kemana dan Kenapa Azhandi meninggalkannya? Sedangkan, rencana hidup bersama Azhandi adalah list hidup seorang Ayyara Adiba, bukan dengan Kakak Iparnya. Kemana perjalanan cinta Ayyara, ketika Azhandi kembali? Memilih Arhaffa yang jelas-jelas mencintainya dalam diam cukup lama? atau, Azhandi dengan satu kesalahan? Mana yang akan Ayyara pilih?

Última Atualização

Escolha do Editor

Não era para te amar

Tinyty

A viagem!

Lina

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

Caçadora violeta

Danikatrin

O herdeiro negro

Danikatrin

Diademas da Escuridão

diademas

Recomendação

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Quem é você Maya?

Melissa Montes

Sangue por liberdade

Danikatrin

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Diademas da Escuridão

diademas

Marius || livro 1: irmãos fitzy

Kai D'angel

DOIS CORAÇÕES EM JOGO

Rafaela Da Silva

uma fera para um príncipe

Rafaella jes

Comentário do Livro (31)Deixe o seu comentário na App

• 
  Adib altof

  best

  14d

    0
• 
  WarikAman

  ayu lah kita membaca buku

  27d

    0
• 
  PratamaRizky Akbar

  bagus

  28d

    0
• 
  AlmadiraLaykha

  lumayann

  18/07

    0
• 
  haririRiri

  mantap

  07/06

    0
• 
  Desi

  sangat menarik

  09/05

    0
• 
  bagussss

  06/05

    0
• 
  SQUADCSR

  berapa

  16/04

    0
• 
  Ogilvhyy

  bagus bngettt

  09/04

    0
• 
  AstinmaBela

  sangat bgud

  04/04

    0

• Total: 42

• Cinta 1

  Terlambat. Satu kata yang tidak pernah Kintan pikirkan dimana hari keduanya di sekolah baru mengalam

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 2. Si Irit Bicara dan Tersenyum

  Kamu tidak menyadari, jika kamu adalah doa yang teringinkan.
  °°°
  "Maafkan saya, Abi, Umi. Tidak mengha

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 3. Komitmennya

  Aku hanya meminta kepada Tuhan, dia dan komitmen kami bisa terwujud.
  °°°
  "Kenapa muka kamu di tekuk, g

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 4. Keluarga

  Keluarga adalah rumah tempat kita kembali saat kita pergi sejauh mana dengan perasaan apapun. Jadi,

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 5. Awan Colloumbus

  Setelah melepaskan pelukannya, Ayyara buru-buru menutup atas kepalanya dengan handuk-- yang di jadik

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 6. Jalan

  Bersikap seperti biasanya, tapi tetap salah?
  °°°
  "Umi, Abi. Yara pamit sekarang." ujarnya mencium pung

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 7. Sabar dengannya

  "Jadi siapa yang mengantarmu tadi? Keren, baru kemarin di khitbah sekarang anaknya sudah besar saja

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 8. Hobi makan

  Tidak biasanya Ayyara pendendam, ia tergolong seseorang yang cuek terhadap sesuatu yang tidak pentin

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 9. Jebakan Batman

  Ayyara mengerucut bibirnya pada layar laptop yang menampilkan videocall dengan seorang laki-laki yan

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 10. Disuka Selfi

  Terkadang kita harus berusaha berdamai dengan perasaan, walau tidak mudah. Menutup semuanya, dan ber

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 11. Rumah Kedua; Pertemanan dalam Pekerjaan

  Karena siklus dewasa,
  Kita akan selalu bertemu dan berpisah perlahan dengan orang-orang yang kita say

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 12. Pertemuan dengan Sahabat lama

  Sebuah getaran yang berasal dari benda pipih di mejanya membuat Ayyara menoleh, dan menampilkan nama

• Cinta di Langit Jingga ( Menikahi Kakak Ipar?) 13. Keluarga Azhandi

  "Ngambil kasus lagi?" tanya Ayyara bertopang dagu di depan Azhandi. Mereka sedang berada dimana Hand

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 14. Secangkir Coklat Panas

  Bagaimana jika kamu tahu, doamu itu menentang doamu yang lain?
  Semoga kamu bahagia.
  ***
  Pukul 02.30 Ayy

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 15. Fitting Gaun pengantin

  ".. Foto prewedd nanti, fitting baju tinggal satu kali lagi, siapan dekorasi juga udah, dari caterin

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 16. Dingin lagi entah kenapa

  Ketika kamu memutuskan untuk mondok di sebuah asrama yang berisi pendidikan pesantren dan pengetahua

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 17. Lelaki yang mencintai dalam diam

  Seorang laki-laki menyesap kopi itu dengan pelan dan menaruh kembali cangkir itu di meja. Melihat pe

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 18. Dekorasi

  Ada sebuah tempat yang tersembunyi, menyimpan luka. Dan membuatmu bahagia adalah tujuannya.
  °°°
  Ayyara

• Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 19. Hari Pernikahan

  Hari ini baru saja berpijak. Hari pernikahan Ayyara dan Azhandi. Semua tempat bernuansa putih dan ji

• Cinta di Langit Jingga 20. Pengganti

  "Tapi Bi.." ucap Ayyara terisak. Ia bingung harus berbuat apa. Hatinya berbelit merasakan sakit keti

• Cinta di Langit Jingga 21. Ijab

  "Saya terima nikah dan kawinnya Ayyara Adiba......"
  Suara lantang itu terdengar jelas di setiap saksi

• Cinta di Langit Jingga 22. Kesedihan

  Langit mulai menampilkan warna jingga bersama matahari yang meredup di upuk barat. Dari balik jendel

• Cinta di Langit Jingga 23. Tanya

  Ketukan demi ketukan itu tanpa henti menyentuh pintu dan jendela rumah itu dengan gusar.
  "Assalamuala

• Cinta di Langit Jingga 24. Tali sepatu

  Terasa ada yang menepuk-nepuk pipinya.
  "Ay.." panggil seseorang.
  Ayyara megerjapkan matanya beberapa k

• Cinta di Langit Jingga 25. Mencari

  Ayyara cemberut memangku kepalanya dengan lipatan tangan di meja restoran itu. Padahal makanan baru

• Cinta di Langit Jingga 26. Phobia

  Ayyara menuruni anak tangga menuju dapur. Dia mencium aroma makanan menyeruak di indera penciumannya

• Cinta di Langit Jingga 27. Marahnya Abi dan Umi

  "Yakin?" ragu Shinta melihat sebuah form izin yang tergeletak di meja, dimana Ayyara menelungkupkan

• Cinta di Langit Jingga 28. Halte

  "Nggak perlu repot-repot Yara." tolak Kiara memperhatikan Ayyara yang telaten mengobati luka di tang

• Cinta di Langit Jingga 29. Doa

  "Gelandangan?" tanyanya menaikan satu alis.
  "Harus juga tidur di halte begini?"
  Ayyara menegakan duduk

• Cinta di Langit Jingga 30. Culatok?

  "Kata Arhaffa kamu baru sembuh dari sakit Yara, kenapa mesti memaksakan kesini, nyiar-nyiar pibungah

• Cinta di Langit Jingga 31. Kebekuan yang memudar

  "Kamu kesini disuruh Abi dan Umi?"
  Mendapat pertanyaan, Ayyara menoleh sebentar, lalu kembali memperh

• Cinta di Langit Jingga 32. Mama Mertua Baik

  Ayyara melepas gandengan tangannya tepat di depan meja bernomer 22 di restoran Italia itu. Restoran

• Cinta di Langit Jingga 33. Oppa Bapak-Bapak

  "Ehm. Kita izin ke luar Fa."
  "Loh, kenapa pada pergi?"
  Adam menepuk pundak Ardi. "Kita ada urusan."
  "Ur

• Cinta di Langit Jingga 34. Miss Teletubbies

  "Wa, aku izin ke depan ya, kelihatannya di depan sana ada minimarket. Mau beli minuman sama beberapa

• Cinta di Langit Jingga 35. Bu Cinta atau Bucin

  "Bucin..." pelengkingan Alvin ketika memasuki rumah mendapati seorang wanita paruh baya dengan kemoc

• Cinta di Langit Jingga 36. Camp

  Wah si micin!
  Aneh, si perempuan odol ini!
  Ayyara mensidekapkan tangannya dari balik hijab lebar berwa

• Cinta di Langit Jingga 37. Simpul Mati

  Kita itu seperti temali simpul mati, terikat dalam benang takdir. Sekali pun nanti ikatan itu mengen

• Cinta di Langit Jingga 38. Syall

  Baru kali ini udara jakarta di tengah malam terasa dingin menyergap, seolah membawa angin menusuk ku

• Cinta di Langit Jingga 39. Kekompakan dan insiden

  "Aku sayang mama sama papah. Sekian." ujar seorang anak laki-laki ketika naik ke panggung dan langsu

• Cinta di Langit Jingga 40. Kalang kabut

  Krkkrekk!!
  "Argghhhh!!" lirih Ayyara merasakan sesuatu berbunyi dari anggota tubuhnya.
  Dari luar terde

• Cinta di Langit Jingga 41. Rasa Sebenarnya

  Saya lebih baik sakit hati ketika melihatmu di khitbah orang lain,
  Saya lebih baik sakit hati ketika

• Cinta di Langit Jingga 42. Sesuatu yang dinamakan jatuh.. Jatuh cinta!

  "Camping lagi camping lagi! Kamu nggak inget kejadian waktu kamu camping-- ah sudahlah." Uminya kesa