Tag(s):
• Pernikahan yang diatur
• Keluarga
• Cinta yang menyakitkan

Dijodohkan dengan pria yang tak dikenalnya membuat Auliani Putri Admaja menolak keras perjodohan yang telah ditetapkan kedua orang tuanya dahulu ketika mereka masih hidup. Terlebih ketika mengetahui bagaimana sifat calon suaminya tersebut. Pria kasar, arogan, yang suka bergonta-ganti pasangan serta menghabiskan malam di klub atau bar, bergumul bebas dengan wanita tanpa memikirkan sebuah hubungan. Akan tetapi karena kesehatan Sang Nenek yang sudah membesarkan dan merawatnya sejak kedua orang tuanya meninggal, membuat Auliani terpaksa menerima perjodohan tersebut. Mampukah Auliani bertahan dengan semua gaya hidup bebas Sang Calon Suami?

Última Atualização

Escolha do Editor

Quem é você Maya?

Melissa Montes

Meu Soldado

Geisa Matos

Uma babá para meu filho

Tatiana Assis Rabetin

Destino

PAULINY NUNES

O herdeiro negro

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Recomendação

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Quem é você Maya?

Melissa Montes

Sangue por liberdade

Danikatrin

Perdida

Geisa Matos

Asas por sangue

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Tempestade

becky lovely

Os dois lados do amor

Geisa Matos

Caçadora violeta

Danikatrin

Minha flor que veio do espaço

Keyte Aline Medeiros

Comentário do Livro (721)Deixe o seu comentário na App

• 
  puspita sariAnggraini

  terbitkan pliss

  7d

    0
• 
  NurhusninaNik

  bestt!!!

  10d

    0
• 
  Annathasia Anthony

  good

  15d

    0
• TuapetelAmel

  cerita yng bgtu menarik

  27d

    0
• 
  FAUJANNAZA

  sangat bagus

  28d

    0
• 
  M Azam Saputra

  saya suka

  28d

    0
• 
  Sri WaniPrinja

  ceritanya bagus... tp knp msh gantung ya .. cepat terbitkan lanjutan ceritanya dong

  04/09

    0
• 
  farida nurhidayahrida

  serumit apapun kalau jodoh tetap bertemu,,cerita yang menarik

  04/09

    0
• 
  AyuSri

  baguss

  02/09

    0
• 
  MaharaniNaysiela

  novel seruiu

  01/09

    0

• Total: 24

• Bab 1

  Seorang gadis berlari dengan tergesa-gesa karena sudah terlambat untuk ke kampus. Hari ini ia bangun

• Bab 2

  Aulia masuk kekelasnya dengan muka kusut. Melihat itu, Rani mendekatinya dan bertanya,
  "Kenapa denga

• Bab 3

  Rani mengejar Aulia setelah melihat Aulia dan Ganendra berjalan dengan arah yang berlawanan. Ia mera

• Bab 4

  Aulia dan Rafael berboncengan menuju tempat bekerja Aulia. Sesekali mereka berbincang tentang pelaja

• Bab 5

  Ganendra mendekat pada kakeknya yang juga membawanya mendekat pada Aulia. Dengan tegap di berdiri sa

• Bab 6

  Malam harinya, Ganendra masih berada dikediaman utama keluarga Bamantara. Dan saat ini ia tengah ber

• Bab 7

  "Di sini dingin, aku tidak memakai jaket. Lebih baik kita masuk!" ujar Aulia memutuskan untuk kembal

• Bab 8

  Pagi ini Ganendra kembali mendatangi rumah sakit. Ia akan mengantar Aulia dan pergi bersama ke kanto

• Bab 9

  Aulia baru saja hendak meninggalkan perusahaan Ganendra namun Rani memanggilnya dengan suara yang cu

• Bab 10

  Aulia bergegas ke kantin untuk menemui Rani. Dan kini Rani tengah mengantri untuk makan siangnya. Au

• Bab 11

  Ganendra mengurai pelukannya dari Aulia. Aulia masih tertunduk dengan wajah basahnya. Ganendra memeg

• Bab 12

  Jam pulang kerja sudah tiba. Ganendra mencari Aulia di ruangannya untuk pulang bersama. Dan ternyata

• Bab 13

  Ganendra dan Nenek Winda terkejut mendengar penuturan Aulia. Terlebih Ganendra, sebelumnya tidak ada

• Bab 14

  Aulia diam dalam waktu yang cukup lama. Ia masih memikirkan konsekuensi yang Ganendra katakan padany

• Bab 15

  Aulia menoleh pada Ganendra. Kini Ganendra merasa di tusuk beribu macam jenis jarum ke dalam matanya

• Bab 16

  Aulia menyiapkan air mandi untuk Ganendra. Entah kenapa ia harus terjebak dengan Ganendra yang selal

• Bab 17

  Satu minggu sudah berlalu. Kini tanggal pertunangan sudah ditentukan. Gedung, katering, dan keperlua

• Bab 18

  Lama Aulia menunggu Ganendra, namun tak jua ada tanda-tanda jika Ganendra akan segera menemuinya. Au

• Bab 19

  Ganendra mendekatkan wajahnya pada wajah Aulia, berniat membungkam mulut Aulia yang baru saja menghi

• Bab 20.

  Aulia pulang ke apartemen, masih mencoba menenangkan dirinya yang kesal pada Ganendra. Tiba-tiba pon

• Bab 21

  Rafael pergi, menghilang di balik pintu tanpa bisa Aulia cegah. Rasa tak rela mendominasi diri Aulia

• Bab 22

  Keesokan paginya Ganendra mengantar Aulia dan nenek Winda ke rumah sakit, menemani Aulia hingga peme

• Bab 23

  Di ruangan, Ganendra sudah duduk di kursi kebesarannya. Saat Aulia masuk ke ruangannya, ia tersenyum

• Bab 24

  Ganendra sudah pulang dari mengantar Aulia. Kini ia mencari keberadaan kakaknya untuk membicarakan k