Seorang isteri yang harus merelakan suaminya bahagia bersama wanita lain. sulit memang, tetapi ini adalah jalan yang terbaik.Mencari kebahagiaan masing-masing.
bagus, memberi tahu kita untuk tetap menghargai orang tua, atau yg di berikan oleh orang tua kita sendiri.
dahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh gitu ajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaaaaaa
14/06
0
UmaNurma
mantap cuyyyyy
14/06
0
KusnaediAprilla
bgus bngt
12/06
0
Hideng77Semprong
ceritanya bagus bnget
09/06
0
Zas_kiaKiaaa
bagus bngttt
08/06
0
FarezaRian
keren
24/05
0
Total: 75
Capítulo 1 Kehidupan Kanaya
Kanaya ashifa pratama ialah gadis muda yang memiliki kesederhanaan dan wajah yang mampu memikat para
Capítulo 2 Dijodohkan
Paginya, Kanaya bangun dengan wajah segar seperti tak terjadi apa apa semalam. Ia pun mulai melakukan
Capítulo 3 Menerima
2 minggu berlalu Kini Kanya sudah memutuskan apa yang harus ia lakukan, ia sudah memikirkannya matan
Capítulo 4 Masa lalu Alvin dan kisah cintanya
Flashback on. 6 tahun yang lalu. Saat Alvin baru menduduki kelas 3 SMA, tak sengaja saat pulang sekola
Capítulo 5 Bentakan kecil
Di pagi hari, Alvin bermimpi, memimpikan gadis itu. Dengan penuh airmata yang membasahi pipinya, alv
Capítulo 6 Mulai suka?
Tepat jam 10, bi Ana datang, maid yang bertugas menggantikan posisi bi siti selama pulang kampung. "A
Capítulo 7 Tak asing
4 bulan berlalu. Sejak itu, hubungan alvin dan kanaya semakin dekat layak nya pasangan suami istri pa
Capítulo 8 Putri dan Gabriel
Gabriel Ezra abraham Ialah nama dari pemuda tampan yang saat ini berusia 23 tahun, seumuran dengan pu
Capítulo 9 Permintaan ibu mertua
Indonesia. Tak terasa satu minggu telah berlalu. Dan kini saatnya bagi Kanaya dan Alvin untuk kembali
Capítulo 10 Yuna? Siapa dia
Esok harinya, Kanaya bangun lebih lambat dari biasanya. Saat terbangun ternyata sudah pukul 08.00. D
Capítulo 11 Cemburu
"Yuna? Siapa dia?" Ucap Naya pelan, bahkan hanya terdengar gumaman kecil. Naya perlahan mendekat ke r
Capítulo 12 Raka, siapa dia?
Apakah Alvin sedang cemburu pada si cowok yang belum ia kenal itu. Ayolah, ia bahkan bersikap acuh p
Capítulo 13 Lebih perhatian
Hari hari berlalu. Ketika akan menapaki tangga tiba-tiba Kanaya merasakan pusing pada kepalanya, sep
Capítulo 14 Momen bahagia
Aku dan Alvin masih betah dengan posisi yang sama beberapa menit setelahnya, Alvin sepertinya enggan
Capítulo 15 Menyatakan perasaan
Mengungkapkan perasaan kepada seseorang yang selama ini kita inginkan itu tidak sepenuhnya salah. Ha
Capítulo 16 Good morning
Indonesia. 4 bulan berlalu. Hari ini, Kanaya memulai paginya dengan sangat bahagia. Senyum lebar tidak
Capítulo 17 My Queen
"Nona, kau sudah bisa membuka matamu" ucap salah satu perias yang sedari tadi sibuk merias wajah Kan
Capítulo 18 Menganggu
"Aku akan menyapa kolega bisnisku dulu, kau jangan jauh – jauh dariku" ucap Alvin sambil tersenyum d
Capítulo 19 Monster elegan
Kanaya menatap Alvin yang sedang berjalan menjauhi seorang wanita yang sedari tadi berbicara kepadan
Capítulo 20 Dimana Caesarku
Kanaya mulai menatap area sekelilingnya dengan bosan. Kakinya sudah sangat lelah untuk berdiri, waja
Capítulo 21 Templation kecil
Kanaya melangkahkan kakinya dari kolam dengan pandangan yang kosong. Tangan nya meraih sehelai handu
Capítulo 22 Saya Kanaya
Kanaya melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke salah satu tempat salon yang telah menjadi tempat lang
Capítulo 23 Meminta maaf
sshhh..." Kanaya mendesis saat tangan Alan menekan bongkahan es batu ke atas permukaan tangan Kanaya.
Capítulo 24 Kamar gelap
"Aku tidak akan melakukan hal itu. Sampai matipun, aku tidak akan melakukan hal itu! I will never ap
Capítulo 25 Mempermainkan Kanaya
Sedikit informasi, Kanaya dan Alvin memutuskan untuk tinggal di london 4 bulan yang lalu. Dan selama
Capítulo 26 Ayah Putri
"Putri, apa kau sudah selesai?" teriak seorang wanita yang nampaknya sedang menata sarapan sederhana
Capítulo 27 Maafkan aku
Dengan sekuat tenaga, Kanaya mencoba untuk membuka matanya yang terasa sangat berat. Sejujurnya, dia
Capítulo 28 Sampai jumpa lagi
Kanaya melangkahkan kaki jenjangnya yang berbalut ankle boots berwarna hitam ke atas lantai lobi sal
Capítulo 29 (Tidak) akan bahagia
"Saya turut berbela sungkawa atas kematian anak anda yang tak pernah ada itu." Angelique yang mendeng
Capítulo 30 Satu malam
Naya melangkahkan kakinya yang kini tengah dibalut sepatu boots hitam berbahan velvet untuk menaiki
Capítulo 31 Aku paham
"Rex, buatkan aku minuman biasa, ya!" ucap pria itu akrab kepada bartender yang berada disana. Kanaya
Capítulo 32 Rose
"My baby Rose... apa kau menginginkan apartemen baru, eumh?" tanya seorang pria bertubuh tambun yang
Capítulo 33 Wanita elegan tapi psikopat
Rose membuka matanya yang terasa sangat berat dengan sekuat tenaganya. Hal pertama yang dilihatnya a
Capítulo 34 Pembunuh
"Loco, malam ini, biarkan aku yang menyelesaikannya. Sudah lama aku tidak melihat wanita menjerit di
Capítulo 35 apa yang terjadi terhadap kanaya?
"Selamat pagi, tuan," ucap salah satu pelayan yang sedang mempersiapkan sarapan di meja makan saat m
Capítulo 36 Pagi yang buruk
Claudia menghela napasnya dengan kasar. Ia menatap bangunan besar yang saat ini berada di hadapannya
Capítulo 37 Wanita aneh
Alvin melangkahkan kakinya menuju ke ruang tunggu dengan elegan. Nampaknya, beberapa pegawainya suda
Capítulo 38 Istriku
"Silahkan, sir," ucap supir Alvin sambil membukakan pintu mobil untuk Alvin. Alvin menggangguk pelan
Capítulo 39 Aku tau
Kanaya menatap lukisan yang sudah selesai dibuatnya dengan tatapan datar. Lukisan itu menggambarkan
Capítulo 40 Pagi kami
Rasa pening yang bertubi-tubi memaksa Alvin untuk bangun dari tidur nyenyak nya. Saat pertama kali m
Capítulo 41 Karena kamu suamiku
Kanaya melangkahkan kakinya memasuki rumahnya yang nampaknya telah lenggang. Kanaya menghela napasny
Capítulo 42 Pertama kali bertemu dengannya
Alvin menyandarkan punggungnya dengan nyaman di tembok kamarnya. Tangannya saat ini sedang menggengg
Capítulo 43 Aku menginginkannya
"Aku ingin ikut ke Bali!" ucap Kanaya bersikeras sambil mendorong koper yang sedari tadi diseretnya
Capítulo 44 Guci
Kanaya melangkahkan kakinya dengan elegan saat dirinya memasuki kawasan perusahaan milik Alvin. GueZ
Capítulo 45 Milikku
Kanaya menghempaskan bokong sintalnya ke atas kursi kebesaran milik Luke dengan sekenanya. Tangannya
Capítulo 46 Bali
Kanaya menatap pemandangan kota Bali dari balik jendela jet pribadi milik Alvin dengan tatapan kagum
Capítulo 47 Selamat malam, Kanaya
Byur!! Alvin menjatuhkan dirinya ke dalam air kolam privatnya yang terlihat sangat tenang. Hari ini a
Capítulo 48 Beach bitch
Kanaya menghembuskan napasnya dengan kasar. Tangannya menarik selimut hotel yang telah menutupi waja
Capítulo 49 Panggil aku, Alvin
Alvin menyandarkan punggungnya dengan lelah di bangku mobilnya. Sejenak, ia menutup matanya, ia berh
Capítulo 50 Dinner
"Jadi, maksudmu... perusahaan Carmen mengalami kemunduran karena adanya aksi korupsi besar-besaran?"
Capítulo 51 Dimana Kanaya?
Bunyi petir yang saling bersahutan membuat Alvin tak bisa fokus dengan kegiatan membacanya. Matanya
Capítulo 52 Egois
Alvin melemparkan guci yang berisi bunga imitasi yang ada di dalam kamar hotelnya dengan sekenanya.
Capítulo 53 Raped
Braakkk!!! Kanaya membuka pintu kamar hotelnya dengan kasar dan menutup kembali pintu itu dengan kasa
Capítulo 54 Mimpi
"Bagaimana keadaannya?" tanya Alvin dengan wajah dinginnya sembari membalut luka di punggung tangann
Capítulo 55 Alan
"Eumh, halo. Anda sedang terhubung dengan Alvin C Dominguez-Sanz. Ada sesuatu yang ingin anda sampai
Capítulo 56 Cerai
Alvin menghela napasnya dengan kasar saat dirinya menatap sebuah pintu kaya sebuah mansion yang sang
Capítulo 57 Rumah sakit
Alvin melangkahkan kakinya menuju ke pekarangan rumah sakit tempat Kanaya dirawat. Hari ini adalah h
Capítulo 58 Apa kamu tetap mencintauku?
"Bagaimana keadaannya?" tanya Alvin pada dokter Lucia dengan tatapannya yang masih tertuju pada Kana
Capítulo 59 Tinggalkan dia
"Apa kau tidak mencintaiku lagi?" "Maafkan aku, Maria. Saat ini, hatiku sudah diisi dengan wanita lai
Capítulo 60 Selfi bersama Alan
"Lucia, terimakasih sudah memberikan perhatianmu untuk merawatnya." Dokter Lucia tersenyum kepada pri
Capítulo 61 Gugup
"Kanaya..." Suara tenang milik Alvin menyentak Kanaya dari lamunannya. "Ya?" tanya Kanaya sambil menat
Capítulo 62 Makan malam dengan Claudia
Kanaya memandang pantulan dirinya yang ada di kaca besar dihadapannya. Saat ini, Kanaya tengah memak
Capítulo 63 Aku butuh kamu
Kanaya memotong daging steak yang berada di hadapannya dengan hati-hati dan terstruktur. Cara Kanaya
Capítulo 64 Aku hanya ingin mati
Sreett... Kanaya menarik kasar selimut yang membungkus seluruh tubuhnya. Hari ini adalah hari keempat
Capítulo 65 Apakah kamu buta?
Alvin melangkahkan kaki panjangnya dengan tergesa-gesa untuk memasuki rumah megahnya. Karena panggil
Capítulo 66 Club
Apakah tuan sudah buta hingga tuan tidak bisa melihat seberapa besar rasa cinta nona kepada anda? Tak
Capítulo 67 Kamu suami gila
Kanaya menatap ponselnya yang saat ini sedang menghubungkan panggilan kepada Loco. Loco adalah satu-
Capítulo 68 Aku tidak akan pernah mencintai kamu
Brumm... Brumm... Brumm... Kanaya menambah kecepatan motor milik Loco yang saat ini sedang dikendarai
Capítulo 69 Your time
"Sssshhh..." Claudia meringis kecil, ketika dirinya merasakan sensasi dingin dari batu es yang diusap
Capítulo 70 Pertemuan malam
Aku sudah berada di bawah. Kau cepatlah keluar. Aku tidak memiliki banyak waktu. Claudia tidak bisa m
Capítulo 71 Selamat hari pertunangan
"Permintaanku kali ini... aku harap... pria yang saat ini sedang bersamaku, dapat membalas perasaank
Capítulo 72 Yacht
"Tiket," ucap seorang bodyguard bertubuh tambun yang sedang berjaga di pintu masuk yacht. Bodyguard
Capítulo 73 Jangan dimanjakan
Alvin melangkahkan kakinya untuk memasuki pesta ilegal yang diadakan di yacht yang saat ini sedang b
Capítulo 74 Semuanya telah berakhir
"Apa anda yakin ingin menjual rumah anda, nyonya? Rumah anda sangat indah, anda mungkin tak akan bis
Capítulo 75 The End
Kanaya berlari dengan tergesa-gesa di lorong rumah sakit itu. Kanaya bahkan menubruk beberapa tubuh
bagus baget
21d
0omggg woww bgs bgss 🔫
18/08
0bagusssd
01/07
0bagus 👍
23/06
0bagus, memberi tahu kita untuk tetap menghargai orang tua, atau yg di berikan oleh orang tua kita sendiri. dahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh gitu ajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaaaaaaaa
14/06
0mantap cuyyyyy
14/06
0bgus bngt
12/06
0ceritanya bagus bnget
09/06
0bagus bngttt
08/06
0keren
24/05
0